Saya memelototi e-mail yang baru saya terima dari penyelenggara lomba.
Barang-barang yang harus dibawa:
1. Baju ganti
2. Pakaian untuk bermain air di pantai atau pakaian untuk menyelam
3. Perlengkapan mandi
4. Sunblock
5. Sandal
6. Sepatu olahraga
7. Obat-obatan jika diperlukan.
Melalak kali ini bukan melalak biasa, Kawan CM. Melalak kali ini merupakan melalak istimewa. September tahun lalu, saya terpilih sebagai salah satu pemenang lomba blog Jelajah Gizi Bali. Yippiiie! Which is saya dan beberapa kawan blogger lain akan melalak ke Bali selama beberapa hari! Ya iyalaaah kalok judulnya Jelajah Gizi Medan itu artinya melalak ke Medan. :p Semua tiket pesawat, penginapan, dan makan-makan ditanggung. Bisik-bisik tetangga, di sana bakal digelar games dan perlombaan seru berhadiah hepeng jeti-jetian! Makjang siapa yang tak mupeng yekan. Tambahan pulak, ini kali pertama saya ke Pulau Dewata. Saya pengin pengalaman di sana bakal jadi pengalaman yang berkesan. Makanya, semua perlengkapan harus betul-betul disiapkan. Tapiii ....
Mata saya kembali memelototi e-mail.
SEPATU OLAHRAGA.
Sepatu olahraga .... sepatu olahraga .... Mmm ... what?!
Seketika saya sadar, saya belum punya sepatu olahraga! Hajaaab! Ketahuan selama ini males olahraga. *biar dramatis, ada adegan petir sambar-menyambar* Demi melalak gratis ke Bali, malam itu jugak saya meluncur ke mal terdekat untuk membeli sepasang sepatu olahraga!
Pukul delapan malam, saya masih belum nemu sepatu olahraga yang cantik dan cocok. Padahal, besok subuh saya sudah harus berangkat dari rumah Cileduk ke bandara Soetta. Saya belum nemu sepatu yang cantik dan cocok di kaki serta cocok di kantong. Namanya juga omak-omak irit mengarah ke pelit. *minta dijambak*
Saya pun duduk kelelahan di depan sebuah shopping centre gede. Tak jauh dari saya ada toko sepatu TOMKINS. Saya baru ingat, saya pernah menghadiahi adek laki-laki saya di Medan sepatu TOMKINS warna putih kombinasi merah. Saya terngiang-ngiang apa yang dia ucapkan via telepon beberapa waktu lalu.
Adek: “Makasih ya, Kak. Sepatunya belum lapuk walaupun udah dipakai bertahun-tahun. Mana gaya, lagi.”
Saya: “Oh, jelaslah. Sepatu impor ituuu.” (asbun)
Adek: “Ah, masa, Kak? TOMKINS itu produk lokal!”
Saya: “Hah?” (kejungkel) “Serius kauuu? Kupikir itu sepatu impor?”
Dengan muka merah padam karena ketahuan kombur molotup alias ngibul, saya pun googling asal usul sepatu TOMKINS. Ondeeeh, yang betulnya sepatu ini asli Indonesia! Perusahaan yang memproduksi adalah PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Pabriknya ada di Gedebage, Bandung, Jawa Barat. Paten, kan? Kualitas produk lokal tak kalah sama produk luar negeri. Bangga!
Saya menjentikkan jari. Aha, kenapa saya tak beli sepatu TOMKINS aja? Toh adek saya sendiri sudah mengakui mantapnya kualitas sepatu TOMKINS. Dua kali lompat ala Spiderman, sampailah saya ke toko sepatu itu. Pilah pilih, hati saya jatuh pada Lazarus Grey Tosca nomor 40. Desainnya sporty, tapi cantik! Unik, saya tak perlu repot mengikat tali sepatu. Tali sepatunya sudah disetel sedemikian rupa dari sananya. Harga Rp300 ribuan. Alhamdulillah, lumayan terjangkau, Kawan CM.
![]() |
Credit: www.tomkins.id |
Singkat cerita, jadilah saya melalak ke Bali pakai sepatu TOMKINS. Kami melihat proses pembuatan kopi luwak di Bali Pulina. Kami melongok kearifan lokal di Desa Penglipuran. Kami main-main di Pantai Nusa Lembongan. Kami menginap di Kuta. Aaah, masih banyak lagi! Seperti yang saya sebutkan di atas, melalak kali ini bukan melalak biasa. Kami didampingi oleh profesor ahli gizi. Selain melalak dan berkenalan dengan kuliner Bali, kami jugak diberi wawasan soal gizi dan manfaat masing-masing kulinernya. Perjalanan yang menyenangkan dan sarat ilmu.
Acara Jelajah Gizi Bali diwarnai games dan perlombaan. Berkat sepatu TOMKINS, saya bisa lincah bergerak ke sana kemari. Lupa umur hihihi. Soalnya sepatu ini ringan dan enak kali dipakai! Meski sepatu baru, kaki saya tak ada itu yang namanya lecet-lecet. Biasanya, kan, kalok sepatu baru perlu penyesuaian dulu. Awal-awal pakai, mesti kaki lecet-lecet dikit. Nah, sepatu TOMKINS beda! Kabar paling menyenangkan adalah saat malam puncak. Tim saya dan kawan-kawan terpilih sebagai tim terbaik Jelajah Gizi Bali 2015 yeaaay! Alamak hadiahnya bikin dompet gemuk. Sepatu TOMKINS salah satu sahabat perjalanan yang ingin saya ucapkan terima kasih. :)
"Give a girl the right shoes and she can conquer the world." - MM
Saya yang pakai topi cokelat dan sepatu TOMKINS! |
![]() |
KUTA! |
Tim terbaik Jelajah Gizi Bali 2015 yeaay! |
Kawan CM yang pengin beli sepatu TOMKINS, tak usah heboh keringetan mencari kayak saya dulu. Kini sepatu TOMKINS bisa dibeli online di www.tomkins.id. Tinggal duduk manis di depan laptop, klik foto sepatu yang disuka, dan add to cart (masukkan ke keranjang). Hemat waktu! Sepatu untuk laki-laki, perempuan, anak-anak, ada. Segala ukuran pun tersedia. Model dan warnanya cakep-cakep. Sepertinya saya bakal beli lagi untuk hadiah ulang tahun anak saya bulan depan. :)
Kalau saya punya acara memberi workshop keluar kota, saya selalu pakai sepatu TOMKINS. Nyaman maksimal buat jalan jauh. Hampir satu tahun sepatu TOMKINS menjadi sahabat saya. Meski sering dipakai, sepatu ini tetap awet. Intermezzo, kebetulan beberapa bulan belakangan saya sedang fokus menganut gaya hidup sehat. Sepatu TOMKINS setia menemani saya olahraga jalan kaki keliling kompleks maupun sekadar menggenjot Obytrex (semacam sepeda statis) di rumah. Pilihan sepatu yang tepat sangat penting untuk menghindari cedera saat olahraga. Senangnya olahraga tanpa waswas bareng sepatu TOMKINS. Saran saya, kita harus punya minimal sepasang sepatu olahraga di rumah. Nanti sepatu olahraga ini seolah-olah “memanggil-manggil” kita supaya rajin olahraga haha! Poinnya, sayang, kan, udah punya sepatu olahraga, tapi tak dipakai. Lagipula, sehat itu harta paling berharga. Betul tak? :)
Kawan CM ada yang sedang butuh sepatu baru? Bisa jadi sepatu TOMKINS jawabannya, terutama jika Kawan CM butuh sepatu untuk aneka aktivitas gerak dan melalak. So, siapa bilang sahabat setia selama perjalanan hanya teman yang melangkah bersisian? :) [] Haya Aliya Zaki
NB: Semua foto milik pribadi kecuali foto pertama
Kawan CM ada yang sedang butuh sepatu baru? Bisa jadi sepatu TOMKINS jawabannya, terutama jika Kawan CM butuh sepatu untuk aneka aktivitas gerak dan melalak. So, siapa bilang sahabat setia selama perjalanan hanya teman yang melangkah bersisian? :) [] Haya Aliya Zaki
NB: Semua foto milik pribadi kecuali foto pertama