Quantcast
Channel: Cerita Omak Melalak
Viewing all 127 articles
Browse latest View live

JLC Award 2018, Penghargaan JNE untuk Kepercayaan Pelanggan

$
0
0
Kapan saya kenal JNE? Kayaknya udah lama, Kawan CM. Lupaaa persisnya kapan. Saya memanfaatkan JNE untuk kirim-kirim paket buku donasi ke seluruh daerah di Indonesia. Sejak aktif di dunia blogging, saya makin akrab lagi sama JNE. Cukup sering saya menerima kiriman produk untuk di-review via JNE. Alhamdulillah, selama ini belum pernah ada kendala. Paket belum pernah raib, belum pernah terlambat, dan belum pernah nyasar (apalagi nyasar ke hatimu eaaakkk). Puas rasanyo dengan pelayanan JNE selama ini. Hampir tak pernah awak memakai jasa perusahaan pengiriman yang lain.

Di usianya yang ke-27, JNE terus berusaha memberikan inovasi kepada pelanggan. Slogan Connecting Happiness bukan sekadar slogan. Slogan ini semacam “mantera” agar JNE selalu amanah dan memberikan kepuasan kepada pelanggan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk membuktikan keseriusan JNE adalah saat ini JNE sedang dalam proses membangun satu mega hub yang terletak di tanah seluas 40 ribu m2 di Cengkareng. Kabarnya ini mega hub pertama yang dimiliki oleh perusahaan pengiriman di Indonesia. Kalok mesinnya udah jalan, diperkirakan akan ada 60 ribu pengiriman per jam. Semua kiriman pelanggan diproses dengan memanfaatkan teknologi barcode. Teknologi ini bisa meminimalisasi human error jugak. Semua pendanaan bersifat self financing. Wow.   

Konferensi pers (can you spot me?)
Tak cukup sampai di situ. JNE mengadakan malam JLC Award 2018 di Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta (18/1). Apa itu JLC? JLC adalah JNE Loyalty Card. JLC merupakan bentuk apresiasi JNE kepada pelanggan setia.

Sebelum tahun 2014, JLC bernama JNE Card. Dulu member JNE Card harus membawa kartu setiap transaksi di counter-counter JNE. Sekarang zaman semakin canggih. Member JLC tak perlu membawa kartu karena semua berjalan dengan sistem online. Hingga kini tercatat ada lebih dari 70 ribu orang member JLC. Pak M. Feriadi (Presiden Direktur JNE) mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pelanggan setia JNE.

Nah, malam award yang bertemakan Raise Up Your Business ini dimeriahkan oleh MC Melaney Ricardo dan Indra Herlambang. Yeyeye ... duo MC kocak favorit saya! Selain itu, ada penampilan Maliq & D’Essentials yang jugak grup musik beraliran jazz favorit saya. Tak kuasa awak meninggalkan panggung demi menemani vokalisnya nyanyi. Eh. JNE baik amat! Di malam JLC Award 2018, para member JLC diganjar (((DIGANJAR))) macam-macam hadiah mentereng. Kategorinya sbb.

1. Pemenang JLC Lucky Draw
Pemenang diundi. Hadiahnya 1 paket wisata ke Disneyland Hong Kong, 2 sepeda motor Honda Beat, 3 paket  wisata ke Singapura dan Legoland Malaysia, 3 paket wisata ke Malang Jawa Timur, 5 iPad Mini, 10 mirrorless camera, dan 100 voucher belanja.

2. Pemenang JLC Race
Pemenang dipilih berdasarkan nilai transaksi tertinggi dan jumlah pengiriman paket/resi terbanyak. Hadiah untuk pemenang dengan nilai transaksi tertinggi adalah 1 mobil Mitsubishi Xpander, 1 sepeda motor Yamaha XMAX, 1 paket wisata ke Eropa (2 orang), 1 ponsel iPhone 7 Red, dan 1 kamera Fuji XT10. Hadiah untuk pemenang dengan jumlah pengiriman paket/resi terbanyak adalah 1 sepeda motor Kawasaki Ninja RR, 1 paket wisata ke Bangkok (2 orang), 1 Samsung Galaxy Note 8, 1 kamera Canon EOS M10, dan 1 ponsel Vivo V7.

Selain hadiah-hadiah di atas, pemenang JLC Race diberi bonus city tour experience alias wisata keliling kota naik helikopter bersama HeliCity Indonesia. Kebayang euy sewa helikopternya aja 7 juta untuk 15 menit thok. Beruntung sangat para pemenang JLC Race. Seram kali kan hadiahnya. :)))) Oiya, fyi, poin akan berlipat ganda pada hari-hari tertentu, misal Hari Ibu, Hari Kemerdekaan Indonesia, dll.

Sebetulnya, benefit menjadi member JLC bukan cuma poin dan mendapatkan hadiah. Benefit yang lebih penting adalah JNE rutin membuka diskusi grup sesama komunitas JLC di semua cabang. Kritik membangun untuk JNE berangkat dari diskusi komunitas-komunitas JLC tersebut.

Faktanya, memang benefit diskusi grup ini yang paling disukai member JLC. Sebagian besar member JLC adalah pelaku UKM berusia muda (di bawah 30 tahun). Mereka selalu hadir setiap ada acara diskusi grup cabang demi memberikan kritik membangun.  








Senangnya melihat kehadiran anak-anak yatim piatu dari Yayasan Miftahul Al Mubarokah. Mereka duduk bareng kami di Ballroom dan ikut menonton pertunjukan. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa pada hari kebangkitan nanti akan ditanya, "Di manakah orang-orang yang telah mengundang orang miskin dan anak-anak yatim? Sekarang masuklah mereka ke surga tanpa rasa takut." Alhamdulillah, semoga berkah. Selain hiburan, JLC Award 2018 juga diisi dengan sharing ilmu dari Pak Hari Sungkari (Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif Bekraf) dan Billy Boen (CEO Young On Top). Saya suka sama materi Welcome to Digital Worlddari Billy Boen. Sepertinya akan saya buat dalam postingan terpisah. Kawan CM setuju? Kalok berminat, komen di bawah, yo. :)

Kawan CM pelanggan JNE yang belum bergabung di JLC, sila mendaftar DI SINI. Caranya mudah dan GRATIS. Lengkapi aja persyaratan yang diminta. Yok, semangat terutama para pelaku UKM. Semangat mengumpulkan poin dan nanti poin bisa ditukar dengan macam-macam hadiah. Benefit lain pulak tak kalah menarik. Jangan lupa sekalian instal aplikasi My JNE. Semoga JNE semakin kuat di industri jasa pengiriman ekspres dan logistik. Yok, mariii. [] Haya Aliya Zaki



10 Perlengkapan yang Wajib Dibawa Saat Liburan Musim Dingin di Jepang

$
0
0
Jangan terlalu percaya sama semua yang klen lihat di media sosial. Kepada Kawan CM yang follow akun IG @hayaaliyazaki dan @ceritamelalak, ketahuilah bahwa di balik senyum manis (manis?) saya selama liburan di Jepang, ada hati yang menjerit karena … KEDINGINAN! HAHAHA!

Awal Januari 2018 kami membulatkan tekad 8 hari liburan musim dingin di Jepang. (((MEMBULATKAN TEKAD))) Etapi serius, memutuskan berlibur saat musim dingin sekeluarga tentu bukan kepergian tanpa persiapan. Kita kan makhluk ceriwis yang hidup di negara beriklim tropis. Baru kali ini kami liburan cukup lama di negeri orang. Perjalanan PP naik pesawat aja makan waktu hampir 2 hari. Tujuan utamanya supaya bisa lebih selow senang-senang dan cari wawasan baru di Negeri Matahari Terbit.

Kami sekeluarga berencana menikmati salju beberapa hari di Sapporo, selanjutnya main ke Tokyo, Kyoto, Osaka, dll. Fyi, bentuk salju itu persis seperti es serut, tapi tak boleh dimakan. Salju mengandung bakteri dan polutan. Salju yang berada di atas tanah kemungkinan membawa pecahan batu, kaca, kayu, dll. So, jangan coba-coba memasukkan salju ke minuman es campur klen ya woooiii. Demikian. 

Sebelum berangkat, saya membayangkan betapa kerennya kalok awak bicara, mulut keluar asap macam aktor dan aktris di film-film Barat. Betapa asyiknya membuat boneka salju ala ala Olaf. Betapa serunya bermain ski es betulan (bukan bermain ski es ecek-ecek di mal). Norak kaliii.



Brrrr!!!

Sayangnya, mimpi-mimpi itu buyar seketika karena begitu keluar dari apartemen, kaki saya gemeteran. Suhu -4oC, Mak! Anak-anak ketawa geli nengok umminya udah pakai baju 3 lapis, tapi jalan tetap sambil menggigil dan bicara dengan gigi gemeletuk. Dibandingkan suami dan anak-anak, ternyata saya yang paling tak tahan udara dingin bah. Girang luar biasa setiap masuk kereta, taksi, atau resto karena udaranya berubah hangat. Berikut saya share perlengkapan yang saya bawa saat liburan musim dingin di Jepang.

1. obat-obatan
            Seperti biasa, setiap bepergian, saya siap sedia membawa obat-obatan seperti obat penurun panas, obat mag, obat tetes mata, vitamin, dll. Setelah membaca blog Arif Rahman (backpackstory.me), saya memutuskan membawa Afrin jugak. Afrin adalah obat untuk hidung tersumbat karena flu, demam, sinusitis, dan alergi. Siapa tahu anak-anak alergi udara dingin. Alhamdulillah, Afrin tak dipakai.   

2. daily face cream
            Cuaca dingin bikin kulit muka kering. Kadang kulit muka kelihatan terkelupas saking keringnya. Suhu yang rendah menyebabkan kelembapan ikut rendah. Kami sekeluarga memakai daily face cream merek Natur-E. Cocok.

3. lip balm
            Ini udah pada pahamlah, ya. Biar bibir tak kering dan nampak sensual. Di Jepang, beberapa kali saya melihat bapak-bapak memulas lip balm dengan santainya di depan umum. Lip balm berlaku untuk semua pemilik bibir di dunia, bukan cuma kaum hawa. 

4. jaket
            Saya khawatir sangat anak-anak kedinginan, makanya saya membawakan mereka 1 orang minimal 2 jaket. Setelah saya coba, bahan jaket yang dipakai anak-anak bikin badan lebih hangat daripada bahan jaket yang saya pakai (lihat foto di bawah). Kawan CM yang pengin beli jaket di Uniqlo silakan, pengin beli di factory outlet (FO) jugak silakan. Harga di FO pastinya lebih murah meriah manjah.

            Suami mengingatkan manfaat lain membawa jaket lebih dari satu, yakni supaya foto-foto kami tampak lebih bervariasi hahaha. Pakai baju apa tak begitu penting karena ke mana-mana baju kami tertutup jaket. Otomatis yang kelihatan di foto nanti jaketnya thok. Hmmm, betul jugak.

            Saya terbantu dengan pakaian dalam long john dan rok celana. Pakaian dalam long john saya beli di Uniqlo. Rok celana bisa dibeli di akun IG @rocellasby. Rok celana ini lebih hangat dipakai daripada celana jeans. Nyaman buat jalan kaki karena bahannya katun stretch. Meski rok tersingkap angin, kaki kita tetap aman karena di baliknya ada celana, kan. 


Rok celana beli di akun IG @rocellasby
  
Jujur kacang ijo, packing baju (terutama jaket) ini bikin awak pening. Saya memilih melipat baju, jaket, dan celana ala army. Lebih hemat tempat di koper. Video tutorial army roll bisa klen cari sendiri di YouTube, yo.

5. kupluk
            Biar lebih gaya (halah), saya memakai hat scarf baggy (satu set kupluk dan penutup leher berbahan wol halus). Hat scarf baggy bisa dipakai perempuan dan laki-laki.

6. syal
Dinginnya musim dingin ini tak pernah saya bayangkan dan rasakan sebelumnya. Selain badan, muka dan leher ikut kedinginan, terlebih kalok angin bertiup kencang. Saya lebih senang memakai penutup leher berbahan wol karena praktis tinggal masukkan aja. Anak-anak jugak. Sementara, suami lebih senang memakai syal. Beda selera. Kalok dinginnya masih tak mempan, terpaksa pakai face mask full (seluruh muka ditutup hanya mata yang kelihatan).

Hat scarf baggy

Syal

Scarf for kids

7. earmuffs (penutup telinga)
            Saya membawa beberapa earmuffs, tapi rupanya satu pun tak terpakai di Jepang. Pakai kupluk aja untuk menutup telinga udah cukup.

8. sarung tangan dan kaus kaki
            Sarung tangan betul-betul jadi pahlawan saya dari cuaca dingin. Perjuangan setiap mau motret karena harus buka sarung tangan. Dinginnya ya ampuuun. Kawan CM bisa membeli sarung tangan touch screen supaya tak perlu repot membuka sarung tangan setiap mau memotret atau menyentuh ponsel. Kaus kaki saya pakai di luar dan di dalam apartemen. Tak bisa awak tidur kalok tak pakai kaus kaki. 

9. sepatu
            Jalanan di salju cukup licin. Pakai sepatu tertutup dan alas sepatu yang bergerigi supaya tak terpeleset.

10. makanan
            Berdasarkan info dari saudara saya yang tinggal di Jepang, makanan halal cukup sulit didapat di sana (bahkan camilan permen pun mengandung gelatin babi). Ini terbukti. Kalok tak googling di mana resto makanan halal, rasanya kami bingung bakal makan di mana. Rata-rata resto hanya menjual pork. Seandainya mereka menjual beef, mereka memasak beef dan pork di dalam dapur yang sama. Tetap aja tak bisa awak makan yekan.

            Kasihan anak-anak kalok urusan makan sampai bikin sutris. Konon pulak Sulthan yang hobinya makan. Saya berinisiatif membawa lauk dari rumah seperti ikan sipetek, rendang, dan telur asin. Lebih irit jugak. Lumayan, dengan membawa lauk ini, saya tinggal membeli nasi instan di minimarket. Btw, nasi di Jepang rasanya enaaak dan haruuum. Kurang tahu jenis berasnya apa. Harga nasi instan 400 yen untuk 6 porsi (Rp50 ribu). Sekali-sekali makan di luar, okelah.    

Ikan sipetek enak dan gurih beli di akun IG @ikankriuk

Btw, saya sempat dicegat petugas di Hong Kong International Airport karena dikira membawa telur mentah, padahal ini telur asin, Koooh. Alhamdulillah telur asin lolos. Selameeet selameeet. LOL. Belakangan saya dikasih tahu Mbak Tesya (tesyablog.com), membawa makanan ke sebuah negara ada aturannya. Makanan yang dengan mudah kita temukan di Jepang, tak boleh kita bawa dari Tanah Air. Hanya, sepertinya peraturannya tak terlalu ketat atau cemana. Tempo hari semua lauk yang saya bawa aman-aman aja di bandara di Jepang. Suami bolak-balik dinas keluar negeri membawa makanan dari sini, tak pernah ada masalah. Saudara saya yang tinggal di Jepang beberapa kali membawa makanan berolahan daging, jugak tak pernah ada masalah. Meski begitu, ada baiknya Kawan CM membaca peraturannya di www.customs.go.jp/english/summary/passenger.htmsebelum membawa aneka makanan ke sana. 

Seminggu lebih merasakan musim dingin membuat saya tambah pandai bersyukur. Selama ini saya sering merepet menghindari terpaan sinar matahari, tapi sehari setelah pulang liburan, saya sengaja berdiri lama-lama di bawah sinar matahari, menikmati setiap jengkal kehangatan yang saya damba selama di Jepang hahaha. Lebay. Makasih ya Allah sungguh nikmat karunia-Mu.

Nah, sepertinya ini aja yang bisa saya share. Nanti dipikir-pikir lagi kalok ada yang perlu ditambahkan. Kawan CM punya rencana liburan musim dingin dalam waktu dekat? Kalok iya, di manakah? Share yok di sini! :) [] Haya Aliya Zaki


22 Hal yang Saya Amati di Jepang (bagian I)

$
0
0
Seperti yang udah saya ceritakan di postingan 10 Perlengkapan yang Wajib Dibawa Saat Liburan Musim Dingin di Jepang, kami sengaja mengambil liburan 8 hari di Jepang supaya bisa lebih selow senang-senang dan cari wawasan baru. Ini jenis travelling yang saya suka. Saya paling tak bisa jalan-jalan diburu-buru waktu. Pernah sekali PP Jakarta-Singapura-Jakarta berdua sama suami. Alamak, rasanya “tersiksa”. Kami jalan kayak orang kebelet di ujung. Bawaannya pengin cepat-cepat terus. Berfoto cepat-cepat, makan siang cepat-cepat, dan belanja pun cepat-cepat! Akhirnya awak pun sesak napas. LOL.

Alhamdulillah, liburan kali ini di Jepang, saya bisa mengamati beberapa hal. Pertanyaan yang terlintas di kepala, saya gali lebih dalam dari Azizah Fatimah (IG @azizah_nf), sepupu saya yang tinggal di Shiga Prefecture. Dia udah cukup fasih berbahasa Jepang jugak. Tempo hari Zizah sempat menemani kami jalan-jalan seharian ke Kyoto dan sekitarnya. Kami banyak bercakap soal Jepang dan kebiasaan penduduknya.

Oke, ini dia rangkuman hasil pengamatan saya. Yok, kita breakdown satu per satu. Di Jepang itu ….

1. senyap
            Kesan ini langsung berasa waktu saya menjejakkan kaki di New Chitose Airport, bandara di Sapporo. Beberapa hari di Jepang saya belum pernah mendengar bunyi klakson, suara orang mengobrol kencang-kencang, atau seperti kata Upit, tak ada suara babang-babang jualan getuk lindri sambil nyetel lagu Nella Kharisma (yaaa iyalaaah, Pit!). Semua serba-tenang. Sesekali aja kedengaran suara ambulans. Suka!

Kondisi ini bertolak belakang dengan kondisi di Hong Kong International Airport (kami transit beberapa jam di HKIA). Suara orang berbicara riuh kedengaran di sana-sini, termasuk gerabak gerubuk suara baki (untuk menaruh tas dll saat pemeriksaan di bandara). Kata suami yang udah beberapa kali dinas keluar negeri, kondisi ini belum ada apa-apanya dibandingkan Tiongkok atau India. Penduduknya sering cakap teriak-teriak macam orang berantam, padahal bukan sedang berantam.
          
2. BERSIH!
            Soal kebersihan, Jepang memang juaranya! Kawan CM pasti udah sering dengar, kan? Jepang itu bersiiih-sih-sih, padahal kami jarang jumpa tong sampah di sana. Penduduknya udah punya kesadaran, seandainya tak jumpa tong sampah pun, mereka akan simpan sampah mereka untuk dibuang di tong sampah di rumah. Pernah sekali saya melihat secuil sampah kertas di stasiun. Sampah itu langsung dipungut oleh penjaga stasiun dan dibuang ke tong sampah. 

            Jadi, saya sering bingung kalok presenter teve kita ngomong, “Hujan menyebabkan banjir.” Apakah mereka tak tahu kalok salah satu penyebab banjir adalah sampah yang dibuang sembarangan? Kenapa hujan yang disalahkan? Hujan itu rahmat. Bayangkan, hampir ribuan ton sampah dibuang ke Kali Ciliwung setiap hari. Cemana pulak tak mengundang banjir.


BERSIH!

3. sulit mencari makanan halal
            Soal ini saya udah pernah cerita di postingan 10 Perlengkapan yang Wajib Dibawa Saat Liburan Musim Dingin di Jepang. Rata-rata resto hanya menjual pork. Kaldu ramen dari rebusan daging dan tulang pork. Topping pizza daging pork. Jika mereka menjual beef, biasanya mereka masak beef dan pork dalam satu dapur. Sama aja tetap awak tak bisa makan. Camilan seperti permen jugak mengandung gelatin babi. Belum termasuk makanan dan minuman yang mengandung alkohol. Kawan CM yang muslim dan akan mengajak anak traveling ke Jepang, mungkin sebaiknya membawa camilan sendiri dari rumah.

            Klen yang pengin makan makanan halal, googling dulu lokasinya. Ramen ada yang halal kok. Btw, saya merekomendasikan resto The Kebab Factory di Asakusa. Seumur-umur makan kebab, inilah kebab yang paling lomak rasanya! Harga lumayan bikin kantong koyak. Kami beli 3 porsi nasi kebuli dengan lauk daging kebab total harga hampir 7000 yen (Rp800 ribuan). Yaaa sekali-sekali bolehlah buat pengalaman. Bonus pemandangan babang-babang Turki yang ganteng. Halah.



4. penduduknya sopan-sopan
Cara mereka bicara, melayani, dll itu sopan sangat. Bahasa tubuh mereka saat menaruh koin kembalian di nampan aja kelihatan haluuus gitu hahaha. Saya pernah mengambil video kereta bandara yang sedang melaju di Tokyo Station. Saya baru selesai ketika pintu kereta terbuka selama beberapa detik. Keasyikan mengambil video, saya tak menyadari kehadiran pria Jepang di sebelah saya. Dia melihat ke arah saya sambil memberi isyarat dengan sopan apakah saya udah selesai atau belum. Saya mengangguk dan mempersilakan dia masuk ke kereta sambil tersenyum malu.    

5. penduduknya rajin antre
            Persis kayak yang saya lihat di Singapura, penduduk Jepang penganut budaya antre yang taat. Antrean masuk macam-macam wahana di Tokyo Disneyland itu panjang, tapi karena antreannya rapi, tahu-tahu udah giliran kita aja. Pengalaman main di Tokyo Disneyland akan saya tulis terpisah. Contoh paling gampang dan bisa dilihat sehari-hari ya mereka selalu antre (antre yang benar-benar baris lurus) sebelum masuk kereta. Tak pernah sejarahnya ada yang menyerobot masuk.  

6. anak-anak di Jepang mandiri
            Entah udah berapa kali saya membaca dan mendengar tentang anak-anak Jepang yang mandiri. Dan, waktu liburan tempo hari saya menyaksikannya sendiri. Suami duduk bersebelahan dengan anak perempuan berumur 7 tahun di kereta dari Sapporo ke Asahikawa Station. Anak itu tak didampingi orangtua atau orang dewasa. Perjalanan di kereta lumayan lama sekitar 2 jam. Begitu sampai di Asahikawa Station, si anak dijemput oleh ibu dan saudaranya.

            Menurut saya, kondisi anak bepergian tanpa teman ini didukung oleh lingkungan Jepang yang aman. Rasanya mission impossible kita melepas anak kita melenggang, sementara kita masih disergap rasa takut anak kita dipepet begal. Anak perempuan pulak. Jepang minim kriminalitas. Kata Zizah, beberapa kali dia ketinggalan barang di suatu tempat, ketika dia kembali, barang tersebut masih ada. Tugas koban (polisi) di sini biasanya menanggapi aduan orang-orang karena tetangga mereka yang bising, menilang pengendara yang tak punya SIM, dan sejenisnya. 
  
7. penduduknya jarang yang bisa bahasa Inggris
            “No, no English.” Ini kalimat yang sering saya dapat setiap saya mengajak orang-orang di Jepang berbahasa Inggris. Alhasil, kami pun berkomunikasi pakai bahasa isyarat. Mari mainkan tangan, mari mainkan bibir, mariii. Jangan khawatir, tak perlu sampai goyang ngebor kok. LOL. Orang Jepang memang terkenal super-bangga dengan bahasanya sendiri. Mereka jarang bisa bahasa asing, tapi mereka bisa membuat penduduk negara lain belajar bahasa mereka. Hebat, yo. Cuma yang repot itu waktu kami main ke Tokyo Disneyland. Makjang, semua atraksi dan omongan gaet di wahana pakai bahasa Jepang! Kami manggut-manggut sambil elus janggut ajalah. Ecek-eceknya ngerti gitu. Saya kepikiran, apa lain kali kami main lagi ke Disneyland, tapi yang di Hong Kong karena pakai bahasa Inggris. Nasiiib.

Btw, Kawan CM bisa memanfaatkan Google translate untuk menerjemahkan huruf kanji di mana pun di Jepang seperti di kemasan makanan, plang petunjuk, dll. Scan aja pakai ponsel, nanti terjemahannya muncul.   

8. penduduknya selalu naik transportasi umum
            Semasa di Jepang, cuma 2 kali saya jumpa orang naik sepeda motor. Ojek? Jelas tak ada. Jumlah mobil di jalan raya pun bisa dihitung dengan jari. Jalan raya sering lengang. Sebagian orang bilang, Jepang jago memproduksi kendaraan (mobil dan sepeda motor), tapi bukan untuk mereka pakai. Yang memakai adalah penduduk di negara-negara berkembang, salah satunya Indonesia. Ih, kok cerdik kali?

Kereta dan sepeda jadi transportasi utama. Jinrikisha (becak yang ditarik tenaga manusia) hanya untuk wisata. Jinrikisha ada di Arashiyama (Kyoto) dan Asakusa (Tokyo). Babang-babang jinrikisha bisa sekalian jadi pemandu wisata. Sebagian dari mereka bisa berbahasa Indonesia seketek-seketek. Tarif sekali naik jinrikisha selama 15 menit itu 4000 yen (Rp500 ribu). Terkejut klen? Sama hahaha. Klen yang punya hepeng lebih, silakan coba naik jinrikisha. Saya pass dulu. :p

Ke mana-mana naik kereta
Orang Jepang senang naik sepeda
Jinrikisha, becak yang ditarik manusia

Kalok jaraknya tak pala jauh, ke mana-mana lebih enak jalan kaki. Ngiler awak nengok trotoar di Jepang yang lebar dan bersih. Pejalan kaki benar-benar dimanjakan di sini. Usah takut nabrak gerobak babang ketoprak atau mijak jengkol jualan inang-inang di kaki lima. Hm, kapan ya Indonesia bisa macam ini? Berkhayal dulu tak apalah. :)

9. tak ada penduduk yang overweight
            Di Jepang, hampir tak pernah saya jumpa orang overweight, apalagi obesitas (obes). Orang Jepang concern menjaga kesehatan, salah satunya karena pemerintah mengenakan denda kepada penduduk yang obes. Semua penduduk Jepang mendapat jaminan pelayanan kesehatan dari pemerintah dan pemerintah menjaga pengeluaran over budget pengobatan penyakit komplikasi karena obes. Prinsipnya, lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada undang-undang khusus yang mengatur. Itulah sebabnya olahraga jadi mata pelajaran penting di sekolah selain math dan science.

            Kebiasaan penduduk Jepang mendukung program kesehatan pemerintah, yakni kebiasaan naik kereta dan naik sepeda tadi. Fyi, kalok mau naik kereta kan kita mesti jalan kaki ke stasiun. Lumayan jalan kakinya. Di stasiun, naik turun tangga. Tak ada becak. Tak ada ojek. Naik taksi? Mahalnya bikin kejang-kejang. Mimpi kalok mau malas-malas. So, di Jepang klen otomatis langsing. Beda sama di sini, pengin main ke simpang aja kita bisa order gojek hihihi.   

10. toiletnya canggih!
            Sedingin apa pun suhunya di luar sana, rasanya nyaman bleh begitu ndeprok di toilet umum di Jepang. Dudukan toiletnya hangaaat hahaha. Air cebokannya jugak hangat. Toilet di Jepang banyak tombol, tapi klen tak akan bingung menggunakannya. Petunjuknya jelas, ada tulisan dan gambar.

Toiletnya canggih

            Mohon mangap kalok postingan ini berakhir dengan cerita toilet. Cemana, dah bosan belum klen baca cerita saya? :)) Apakah ada yang punya pengalaman berbeda? Share di sini yok. Saya masih punya 12 poin lagi untuk dibahas. Besok-besok lanjut ke postingan 22 Hal yang Saya Amati di Jepang (bagian II). Bhaaayyy!  [] Haya Aliya Zaki

Blogger Jalan-Jalan ke Pabrik Mitsubishi Motors Indonesia

$
0
0
Haiii ... kalok di postingan sebelumnya saya cerita tentang liburan ke Jepang, kali ini saya mau membahas sesuatu yang masih belum jauh-jauh dari Jepang, yakni tentang acara jalan-jalan kami para blogger ke pabrik perakitan Mitsubishi Motors, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI)di GIIC Deltamas, Bekasi, pada hari Kamis lalu (7/2).

Pabrik seluas 51 hektar ini diresmikan oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo pada 25 April 2017. Rencana total produksi 60.000–240.000 unit per tahun.  Mitsubishi Motors merupakan perusahaan Jepang yang memproduksi kendaraan terutama mobil. Nah, MMKSI sendiri adalah distributor resmi kendaraan Mitsubishi Motors di Indonesia. 

Kabarnya, kendaraan Mitsubishi Motors udah eksis di Indonesia sejak 40 tahun lalu. Udah lama kali, yaaa. Istilahnya, udah jaminan mutu. Mitsubishi XPANDER (selanjutnya saya sebut “XPANDER”) laris manis di pameran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2017. XPANDER mendapat peringkat bintang 4 dari ASEAN New Car Assessment Program (NCAP). Tahun 2017 menjadi tahun gemilang bagi Mitsubishi Motors di Indonesia. Bravo!

Blogger jalan-jalan ke pabrik Mitsubishi Motors Indonesia (credit: mobil123.com)

XPANDER nan laris manis  
“Penjualan XPANDER yang laris manis di luar ekspektasi kami. Terima kasih atas kepercayaan dan loyalitas konsumen Indonesia kepada produk kami,” kata Mr. Kyoya Kondo (President Director MMKSI). XPANDER dijual di Indonesia bulan September 2017. Tiga bulan pertama pesanan mencapai lebih dari 50.000 unit, padahal targetnya 3.000–4.000 unit per bulan. Tahun ini rencananya XPANDER akan dijual ke Filipina dan di beberapa negara ASEAN lainnya.  

Demi berusaha memenuhi pesanan konsumen Indonesia, MMKSI menambah shift produksi di pabrik perakitan. Mitsubishi Motors komit, XPANDER tak hanya jadi produk dengan penjualan terbaik melainkan jugak dipasarkan dalam jangka waktu yang lama.

XPANDER low MPV idola
Menurut saya, tak heran XPANDER jadi low MPV idola. Kapasitas mesin 1500 cc dengan 104 tenaga kuda. Desain cantik dan futuristik. Kabin senyap. Interior dalam lega, salah satunya karena bagian atap mengadopsi desain “floating roof”. Setir bisa dinaikkan, diturunkan, ditarik, dan didorong. Fitur keamanan tak perlu diragukan lagi. Di belakang ada tiga titik seat belt, bukan cuma dua.

“Omotenashi merupakan kelebihan utama dari XPANDER. Omotenashi dalam bahasa Jepang berarti keramahan untuk memuaskan tamu. Ada 19 titik tempat penyimpanan di dalam mobil. Pastinya keluarga Indonesia punya banyak kebutuhan, apalagi momen mudik. Bawa sepatu tak cukup satu, bawa tas tak cukup dua, bawa boneka tak cukup tiga, dst. Meski begitu, space kaki tetap luas. Filosofi omotenashi Jepang diterapkan untuk memuaskan keluarga Indonesia,” jelas Rifat Sungkar (Product Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia). XPANDER punya USB charging di depan, tengah, dan belakang. Usah khawatir ponsel lowbat. Daaan, info yang paling penting buat omak-omak adalah bahan bakarnya IRIT! :))))   

Filosofi omotenashi

Rifat Sungkar (Product Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia)

Kesimpulan, XPANDER diproduksi dengan menggunakan standar kualitas tinggi dan teknologi canggih. Soal teknologi, Jepang memang tak ada matinya, Kawan CM. Harga XPANDER lebih bersahabat dibandingkan mobil merek lain dengan model dan fitur yang sama. XPANDER Ultimate memiliki harga tertinggi Rp245.350.000,00.

Fasilitas yang ramah lingkungan
            MMKSI memproduksi XPANDER dan Pajero Sport. Fasilitas untuk memproduksi kedua item mobil ini diklaim udah ramah lingkungan. Air limbah didaur ulang untuk menghemat penggunaan air tanah. MMKSI jugak menggunakan air hujan dengan persentase daur ulang sekitar 70%, demikian kata Mr. Takao Kato (Director Non-Executif MMKSI). Sesuai dengan prinsip Mitsubishi Motors, yakni menghasilkan produk yang andal dan fasilitas yang ramah lingkungan.


Mr. Takao Kato (Director Non-Executive MMKSI)

Sesi test drive
Jreng jreng jreng setelah keliling pabrik, tibalah saatnya sesi test drive di track yang telah dirancang oleh tim Rifat Drive Labs. Tujuannya supaya kami merasakan sendiri selling point dari XPANDER. Kalok bahasa Bataknya, “Feeling is believing.” Rasakan dulu, baru percaya yekan. Apa? Saya yang nyopir? Tentu tidak! Saya kan hobinya melamun dan merangkai kata di jalan, cocoknya duduk manis jadi penumpang aja. LOL.

   Suspensi belakang XPANDER diambil dari sang legendaris, Mitsubishi Lancer Evolution. Kami nyoba melewati beberapa polisi tidur dan tak terasa cemana-cemana goncangannya di belakang. Betul kata Rifat, suspensinya empuk. Terus, nyobain remnya. Track diguyur air sabun supaya licin dan mobil direm tiba-tiba. Remnya mantap! Rem depan cakram dan rem belakang tromol. Terakhir, XPANDER dibawa zig zag. Allahu akbar, awak langsung mekik-mekik baca Yasin! Ih, memang dasarnya awak penakut, Mak! Mobil ngebut sikit aja, jantung pengin melorot. Padahal, kontrol mobil tetap stabil meskipun jalan zig zag, tak limbung kayak pengalaman naik mobil low MPV yang lain.

Mohon maaf saya tidak insert foto-foto kami di dalam pabrik karena mematuhi peraturan dari MMKSI. Yang pasti pabriknya bersih. Semua pegawai menaati safety induction. Makasih atas kesempatannya Komunitas Indonesia Social Blogpreneur(ISB) dan mobil123.com! Kami jadi tahu lebih dalam tentang proses perakitan mobil Mitsubishi Motors dari tahap stamping, welding, painting, assembling, sampai vehicle inspection. Tak boleh sembarangan, apalagi yang menyangkut standar keselamatan sopir dan penumpang. So, next kita ke mana lagi, ya? :) [] Haya Aliya Zaki

Martadinata Residence, Refleksi Kebutuhan Hunian Kaum Urban

$
0
0
Pengin beli rumah di Jakarta, rasanya udah terlalu semak. Pemandangan gedung-gedung pencakar langit kontras dengan pemandangan rumah-rumah kumuh di pinggir sungai. Macet pulak di mana-mana. Kata orang-orang, tinggal di Jakarta bikin kita tua di jalan. Ini belum lagi cakap soal harga. Tolong! Perut awak langsung mulas, Mak!

Rumah impian klen yang kayak apa, Kawan CM? Berdasarkan survei, ada 5 kriteria rumah impian, yakni lokasi dekat ke mana-mana, harga terjangkau, rumah nyaman, keamanan terjamin, dan menguntungkan untuk investasi.  

Terus, ada tak solusi buat yang pengin punya rumah impian di sekitaran Jakarta? Nah, PT Bumiraya Utama bekerja sama dengan PT Fontana Bangun Cemerlang sedang dalam tahap mengembangkan proyek Martadinata Residence. Ini proyek pertama mereka dan semoga bukan proyek terakhir.  

Martadinata Residence adalah hunian eksklusif di atas tanah seluas 4,6 hektar. Lokasi di Jalan R.E Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan. Tepatnya berada di jalan utama Ciputat–Parung yang diapit oleh ruas tol Cinere–Serpong sepanjang 10,14 km, Antasari–Depok 21,07 km, dan JORR 2 Extension yang diperkirakan akan beroperasi pada akhir tahun 2019. Lokasi cukup strategis karena dekat dengan kantor, rumah sakit, sekolah, mal, dst.



Sepertinya masih banyak investor yang belum melirik daerah Tangsel yang di dekatnya akan dibangun banyak ruas tol ini. “Soal kenyamanan, kami membangun rumah berdesain minimalis modern terdiri atas 2 lantai. Bahan-bahan yang digunakan untuk membangun rumah tentu material berkualitas terbaik,” jelas Pak Harso Halim (Direktur Utama Fontana Land) dalam sambutannya di acara peresmian pembangunan proyek Martadinata Residence di Marketing Office Martadinata Residence, Tangsel (13/2). Tersedia 3 tipe rumah berdasarkan luasnya, yakni Jasmine, Lavender, dan Lily.

Awak jabarkan sikit beberapa keuntungan tinggal di sini. Jaringan listrik underground. Tak belibet atap rumah kita sama sangkutan kabel-kabel listrik yekan. Ada free wifi! Allahu akbar! Senangnyaaa! Ngeblog bakalan lancar jayaaa acha acha. Fasilitas kolam renang, trek joging, gym, danau buatan, dll.

Sistem keamanan di Martadinata Residence 24 jam 7 hari berupa akses kontrol satu pintu, CCTV, dan Command Center. Command Center ini semacam ruangan untuk memonitor semua kejadian di area Martadinata Residence. Hasil pantauan bisa dijadikan dasar informasi dalam mengambil keputusan oleh berbagai pihak. Kalok ada kejadian darurat, pihak keamanan dapat bertindak cepat.  

Bu Airin Rachmi Diany, S.H., M.H., Mkn (Wali Kota Tangsel) turut hadir meresmikan proyek pembangunan Martadinata Residence. Amboi, salut kali awak sama ibuk wali kota satu ini. Orangnya cantik, cerdas, dan energik. Beliau udah meetang meeting 3 tempat dari pagi sampai tengah hari. Awak? Awak mendengarnya aja udah lelaaahhh.  

Minggu ini Bu Airin akan meeting dengan Pak Sandiaga Uno untuk membahas MRT. Rencananya MRT tak akan berhenti di Stasiun Lebak Bulus. “Kami sedang mengusahakan supaya MRT, LRT, atau apa pun namanya itu bisa melalui Pasar Jumat dan masuk ke daerah Tangsel,” kata Bu Airin.

Bu Airin berharap, pembangunan proyek Martadinata Residence membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Oiya, beliau meminta Pak Harso membangun balai warga untuk tempat pertemuan masyarakat. Berbeda dengan warga Jakarta, rasa guyub di Tangsel lebih kuat.  


Bu Airin meresmikan pembangunan proyek Martadinata Residence

Martadinata Residence merupakan refleksi kebutuhan hunian kaum urban. Lokasinya cukup dekat dengan Jakarta. Cocok buat Kawan CM yang sehari-harinya mencari nafkah di Jakarta atau buat investasi pun boleh. Insyaallah harga naik terus. Pembangunan 300 unit rumah dimulai bulan April 2018 dan diperkirakan selesai bulan Desember 2018. Tak pala lama, yo. Jauh lebih lama penantian cinta Cinta kepada Rangga. Berapa purnama? Ratusan! *pengucapan ala ala iklan wafer*

Kawan CM yang tertarik sila menghubungi Martadinata Residence Marketing Office via telepon (021) 29446289 atau kirim e-mail ke info@martadinataresidence.co.id. Kalok harga rumah lain udah em-eman, harga di sini dimulai Rp750 juta aja per unit. [] Haya Aliya Zaki

Saat Mati Gaya di Dapur Saatnya So Good Beraksi

$
0
0

Salah satu cita-cita mulia sebelum menikah (ehm) adalah awak bakal mendedikasikan diri di dapur, selalu memasak makanan enak dan bergizi untuk keluarga. Sayangnya, kenyataan tak seindah angan-angan, terutama setelah punya buntut tiga. Waktu terasa semakin sempit! Konon pulak saat suami dinas keluar negeri sampai berminggu-minggu. Segala urusan dari domestik, dapur, kerjaan menulis, mesti awak pegang. Beberapa kali kejadian mengambil rapor anak-anak pada tanggal yang sama, itu tuh rasanya pengin membelah diri aja. Selesai ambil rapor si sulung di sekolah A, awak langsung loncat ambil rapor si tengah di sekolah B, sementara rapor si bungsu udah menunggu di sekolah C. LOL.     
Nah, urusan dapur lumayan sering bikin pening. Besok mau masak apa, ya? Semalam udah makan ayam, masa mau makan ayam lagi? Ini ikan cocoknya digoreng, dibumbu kuning, atau disenyumin aja gitu siapa tahu bisa langsung berubah jadi ikan asam manis? Akhirnya, makanan beku pun jadi pelarianterbaik haha.    
Yap, dengan adanya makanan beku, kita tak perlu lagi waktu berjam-jam untuk menyiapkan makanan, Kawan CM. Keluarkan makanan dari dalam kemasan, goreng selama sekian menit, selesai! PRAKTIS, kan? Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap hampir 4000 orang Indonesia, sekitar 68% rutin mengonsumsi makanan beku. Selain praktis, harga makanan beku lumayan murah, stok mudah didapat, dan rasa pulak nikmaaattt.  (tirto.id, 2016).    
Brand makanan beku andalan saya pastilah So Good. Baru-baru ini saya dan kawan-kawan blogger diundang ke acara launchinglogo dan kemasan baru So Good sekaligus menghadiri talkshow edukasi mengenai pentingnya mengonsumsi protein hewani bersama para narsum yang kece markece di The Hook Resto & Bar, Jakarta (27/2). Penting kali infonya ini buat kita omak-omak pejuang dapur macam kita woi. 
Logo dan kemasan baru So Good
So Good lahir pada tahun 1999. Sejak awal, So Good berkomitmen menghadirkan produk protein hewani berkualitas untuk keluarga Indonesia. Seperti yang kita tahu, logo lama So Good berbentuk kotak dengan sentuhan biru tua dan hijau.
Kini logo lama So Good dipertajam dengan adanya lingkaran emas, di mana lingkaran emas melambangkan trust. Di antara lingkaran emas dan kotak So Good terdapat background berwarna hijau yang memiliki arti fresh dan natural. Insya allah semua produk So Good HALAL.
“Lebih Baik So Good” ~ slogan So Good yang baru


Logo dan kemasan baru So Good

Di logo yang baru ini awak tengok ada banyak simbol. Pak Soegiono(Head of Marketing and New Business Development PT So Good Food) menjelaskan simbol-simbol tersebut. 
- Simbol ayam, daging, ikan, udang, dan telur sebagai sumber protein yang dibutuhkan oleh tubuh.
- Simbol topi chef dan alat masak yang berarti So Good adalah ahli dalam memberikan pengalaman gizi kuliner.
- Simbol senyum dan jempol menandakan rasa puas dan bahagia dari para pelanggan akan hadirnya produk So Good. Yay seru!   
            So Good bekerja sama dengan pemerintah dan instansi-instansi terkait memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup gizi seimbang. Jadi, makan bukan asal kenyang. Sekitar 38,7% anak balita kekurangan gizi dan 58,4% anak perempuan di Indonesia menderita anemia. Cemana mau bersaing sama dunia luar kalok anak-anak awak kekurangan gizi?  
Manfaat protein hewani
“Pola hidup gizi seimbang memiliki 4 pilar, yakni makanan harus bervariasi, lakukan aktivitas fisik secara rutin, perilaku bersih dan sehat selalu dijaga, dan pantau berat badan supaya tidak overweight atau underweight,” jelas Maria Harfanti (Duta Gizi Japfa Foundation). Apa dan gimana Japfa Foundation akan awak bahas di bawah. Kami sempat menonton video kunjungan Maria ke pabrik So Good di Cikupa, Tangerang. Mau tahu proses pengolahan ayam dari peternakan sampai ke meja makan kita? Yok, sekarang giliran klen yang menonton videonya. 


Ayam-ayam di pabrik So Good tak disuntik hormon dan semua bebas formalin. Ayam dipotong di rumah potong ayam bersertifikasi dan diproses mengikuti kaidah ISO. Aman, bersih, sehat, dan halal.
Selama menjadi duta gizi, Maria berpesan bahwa penting sekali berkolaborasi dengan pemangku kepentingan masyarakat di daerah yang mereka kunjungi. Lalu, edukasi kepada orangtua dan anak-anak tentu berbeda. Kalok kepada anak-anak biasanya Maria memberikan edukasi berbentuk games dengan bahasa yang mudah dipahami.      
Selain ayam, So Good punya produk ikan, udang, sosis, dll. Kami sekeluarga suka makan pangan hewani. Rasanya nikmat dan gurih! Kata Prof. Hardinsyah, MS., PhD. (Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia), rasa gurih itu berasal dari asam glutamat yang ada di dalam protein pangan hewani. Protein bermanfaat untuk regenerasi sel-sel yang rusak, pembentukan hormon, meningkatkan kekebalan tubuh, pembentukan gen, berperan dalam kesehatan kulit-rambut-otot, dan masih banyak lagi.
            Tip memilih daging ayam yang bagus sbb: daging tampak segar, warna daging berwarna putih kemerahan (tak pucat), dan tak banyak mengandung air. Tip memilih ikan sbb: insang berwarna merah dan jika daging ikan ditekan, tak nampak cekungan. Daging ayam dan ikan tak boleh berbau busuk atau formalin.   
 
Prof. Hardinsyah, MS., PhD.
Beku bukan berarti tak bagus
            Sebagian orang mengira kalok makanan beku itu tak bagus, padahal produk dibekukan untuk mencegah bakteri berkembang biak. Sekali lagi, tak ada pengawet yang ditambahkan ke produk So Good. Cukup simpan di dalam freezer pada suhu -18oC. Insya allah nutrisi dan rasa tetap terjaga. Produk aman dikonsumsi sebelum tanggal kedaluwarsa. Saran awak, sebaiknya Kawan CM tak membeli produk So Good yang tak disimpan di dalam freezer oleh penjual.   
Kolaborasi So Good dengan Japfa Foundation
            Demi mendukung program pemerintah menerapkan pola hidup gizi seimbang, So Good menggandeng partner yang memiliki visi dan misi sama, yakni Japfa Foundation
Japfa Foundation berdiri pada Maret 2015. Fokusnya mengembangkan potensi kaum muda melalui pendidikan teknologi pangan dan gizi. Jadi, kalok klen pengin belajar ilmu tata rias atau penerbangan, jangan masuk ke Japfa Foundation, yo. Salah besar itu bah. 
Pak Andi Prasetyo (Head of Japfa Foundation) menjelaskan bahwa gerakan Japfa Foundation bukan “cuma” bagi-bagi makanan ke suatu daerah. Gerakannya lebih masif daripada itu. Rencananya nanti akan ditempa generasi penerus yang berkecimpung di di dunia wirausaha sosial pangan dan gizi. Keuntungan yang didapat dari berwirausaha, sebagian digunakan untuk mendukung program pangan dan gizi selanjutnya. Japfa Foundation berkolaborasi dengan pihak pemerintah, swasta, akademisi, media, blogger, dan industri seperti PT So Good Food. Semoga kolaborasi ini membawa dampak perbaikan gizi di negeri kita.     
Btw, beberapa bulan lagi kita menyambut bulan suci Ramadhan. Jelas kita butuh bahan makanan yang praktis dan bergizi untuk sahur keluarga. Cocok kalilah kalok awak nyetok aneka produk So Good di freezer nanti. Udah tak adalah itu namanya mati gaya di dapur. Cemana dengan Kawan CM? Klen suka produk So Good yang mana aja? [] Haya Aliya Zaki

22 Hal yang Saya Amati di Jepang (Bagian II)

$
0
0

Haaiii, awak balik lagi untuk lanjot cerita 22 Hal yang Saya Amati di Jepang (bagian I). Ayam sori karena diselang-seling postingan iklan. Soalnya, awak, kan, jugak mesti cari duwid duwid duwiiid haha. Seperti biasa, postingan ini terselenggara berkat kerja sama saya dengan Azizah Fatimah (IG @azizah_nf), sepupu yang tinggal di Shiga Prefecture, Jepang. Alhamdulillah dia tak keberatan disandera menjadi informan. Sogokannya cukup pempek telor dan keripik sanjai balado. Oke, mari kita lanjooottt. Di Jepang itu ….

11. biaya hidup tinggi
            Ini udah saya mention di postingan Jepang sebelumnya, yo. Saya kasih contoh, di sini buka taksi 6.500 perak, sementara di Jepang 650 yen (hampir 80 ribu perak). Beda lokasi beda harga. Harga buka taksi di Sapporo lebih mahal sikit daripada di Tokyo. Kalok tak terpaksa, awak malaslah naik taksi. Yaaa … dipikir-pikir ngapain jugak naik taksi wong transportasi umum (selain taksi) di Jepang itu aman nyaman tentram sentosa gemah ripah loh jinawi. 

Contoh lain, jelang musim dingin, harga buah-buahan bakal selangit! Harga satu buah melon bisa mencapai 5000 yen (Rp600 ribu lebih). Yes, saya ulangi, SATU BUAH. Ukurannya kecik pulak. Itu melon sampai dikotakin terus dipitain saking spesialnya, Saudara-saudara! 

So, sekali lagi, melalak ke Jepang setidaknya membuat saya lebih pandai bersyukur. Kata pepatah, seenak-enaknya hujan emas di negeri orang, lebih enak hujan batu di negeri sendiri. Benjol, benjolah situ. Di sini pengin makan buah apa aja ada, apalagi kalok lagi musimnya. Harga relatif terjangkau. Duku sekilo 10 ribu perak, pisang ambon sesisir 15 ribu perak, jeruk sekilo 18 ribu perak, maka nikmat dunia manakah yang kamu dustakan?    

12. masih banyak penjual buku, koran, dan majalah
            Negeri kita mengalami senja kala media cetak. Berbagai media cetak ternama sekelas koran Sinar Harapan, majalah Reader’s Digest Indonesia, dan tabloid Bola tutup usia. Sebagian bertransformasi menjadi media online. Jumlah toko buku dan lapak koran + majalah terus menyusut. 
Akan tetapi, di stasiun-stasiun kereta di Jepang, saya melihat bertebar aneka toko buku. Di minimarket pasti ada lapak koran + majalah. Tempo hari saya sempat memotret satu event book fair di stasiun kereta di Marunouchi. Kalok main ke resto atau naik kereta, dijamin tersaji pemandangan orang Jepang sedang membaca buku, baik buku berhuruf latin maupun kanji. Dari pengalaman ini, tahun 2018 menjadi titik balik saya aktif kembali membaca buku. Di satu sisi, saya memang merasa amunisi menulis kian berkurang. Tulisan flat dan kosakata itu-itu aja. Saya butuh membaca buku, buku, dan buku. 
Toko buku di stasiun
lapak koran dan majalah di minimarket

Book fair di stasiun

13. pintu taksinya menutup otomatis
            Pernah kejadian saya demikian gigih mencoba menutup pintu belakang taksi di Sapporo. Sopir taksi menjelaskan dalam bahasa Jepang, manalah awak paham yekan. Setiap saya mencoba menutup pintu, pintu langsung membal ogah menutup. Sementara itu, sopir taksi terus bercakap entah hapa-hapa, tambah tinggi pulak intonasi suaranya. Hajab! Jantung saya berdegup semakin kencang, tangan mulai gemetar, keringat dingin muncul. Bukan, ini bukan gejala diabetes. Halah. Saya panikdotcom! Entah cemana caranya, akhirnya hidayah itu datang jugak. Begitu saya memilih duduk pasrah dengan tatapan nanar, seketika itu pula PINTU TAKSI MENUTUP OTOMATIIISSS!!!  

Nunggu taksi di Sapporo dengan muka kucel *omak lelaaahhh raun-raun seharian*

14. di mana-mana ada perempuan pakai kimono
            Cukup sering saya jumpa perempuan Jepang dari segala usia, jalan-jalan (termasuk di stasiun dan kereta) memakai kimono, pakaian tradisional Jepang. Mereka kelihatan biasa-biasa aja, tak kaku atau gelisah cemana-cemana. Padahal, kimono itu berlapis-lapis bahannya dan mesti rapat memakainya. Kebayang kalok tiba-tiba klen kebelet pipis dan pengin lari terbirit-birit ke toilet dengan kostum kimono lengkap plus alas kaki geta(sandal kayu tradisional Jepang).    
Kami beruntung mendapat kesempatan memakai kimono di Jepang. Saya dan anak-anak menyewa kimono milik Teh Dewi, muslimah asal Indonesia yang tinggal di Takatsuki. Silaturahim yang luar biasa, kami berjabat tangan bukan cuma demi perkara menyewa kimono. Kapan-kapan saya ceritakan di postingan terpisah.
Fyi, kimono beda sama yukata, yo. Sekilas penampakan kimono dan yukata dari luar mirip, tapi kalok yukata itu bahannya selapis aja dan tak butuh begitu banyak waktu untuk memakainya. Kita bisa membedakan apakah perempuan Jepang udah menikah atau belum itu dari kimono yang mereka pakai. Harga kimono jauh lebih mahal daripada yukata. Menurut Teh Dewi, harga satu set kimono bisa mencapai Rp50 juta.

Terharuuuw melihat anak-anakku mau pakai kimono *srooottt

15. orang Jepang modis-modis
            Orang Jepang modis-modis? Yes! Asyik sangat melototin pakaian musim dingin mereka, terutama para ciwi-ciwi di Kota Tokyo. Selera fashion mereka yang kece selaras dengan derap langkah mereka yang cepat dan bersemangat. So far saya belum pernah jumpa orang berpakaian kumuh di Jepang.   
  
16. rata-rata pada pakai ponsel merek iPhone
            Sepertinya anak muda Jepang fans berat ponsel merek iPhone. Ponsel iPhone X bukan barang langka lagi. Glek. Kalok nini-nini dan aki-aki Jepang lebih senang pakai ponsel flip jadul. 
Kawan saya, Deddy (deddyhuang.com), bercanda, “Jangan sampai Mbak Haya beli iPhone di Jepang!” Apa pasal? Suara shutter kamera iPhone asal sana tak bisa di-silent haha. Ini memang peraturan pemerintah Jepang yang menganut hukum anti-voyeurism. Tujuannya supaya ponsel tak dipakai untuk memotret secara sembunyi-sembunyi. Bakal ketahuan klen kalok mau candid kawan yang lagi ngupil asoy.   


17. ada resto yang cuma menyediakan meja tanpa tempat duduk
            Unik, jelang magrib di Akasaka, mata saya bersirobok dengan resto yang semua pengunjungnya berdiri alias tak disediakan tempat duduk sama sekali! Walah, kalok di sini, kita makan di kaki lima pun disediakan bangku plastik. Semisal klen pulang kerja manalah perut udah kempes (bertolak belakang sama betis yang justru berkonde), masuk ke resto, terus makan minumnya mesti berdiri pulak, apa klen mau? Dijamin naik tensi. Kata Azizah, di Jepang memang ada resto seperti ini. Saya lupa memotret restonya, tapi kira-kira beginilah tampilannya. 

Meja setinggi diafragma dikelilingi oleh beberapa orang

18. di Jepang tak ada pengemis
            Sama kayak di Singapura, saya belum pernah jumpa pengemis di Jepang. Sesedih-sedihnya kondisi orang di jalanan, sekali saya melihat aki-aki lumpuh berjualan tisu dan snack di stasiun MRT di Singapura. Ini jauh lebih terhormat daripada mengemis. Secara blio udah tua dan fisiknya terbatas. Mungkin pantang bagi mereka diberi uang karena belas kasihan.
Ada satu dua gelandangan kami jumpa di Jepang, tapi mereka tetap bekerja menjual barang-barang bekas layak pakai. Mereka bukan pengemis. Berdasarkan data, gelandangan di Jepang tercatat 0,019% dari seluruh jumlah penduduk Jepang (japanindocuteculuture.com, 2013). Sikit, ya.
Semoga negeri kita bisa segera seperti ini. Hati saya seperti dicungkil setiap jumpa anak-anak pengemis di metromini ibu kota Jakarta. Belum termasuk omak-omak pengemis yang menggendong bayi. Bayinya kok macam pingsan terus ya Allah. Entah dicekoki obat apa makhluk tak berdosa itu. :((     

19. rumah di Jepang minimalis
            Kenapa, eh, kenapa di Jepang tak ada rumah gedong? batin saya sambil memandangi rumah-rumah di sana. Rumah gedong maksudnya rumah yang besarnya ampun-ampunan seperti rumah di daerah Pondok Indah, Jakarta.
Rumah di Jepang minimalis. No wonder, ini karena negeri Jepang rawan gempa. Rumah dibangun dengan material gipsum, bukan beton. Selain itu, rumah minimalis memang menjadi karakteristik orang Jepang yang serba-praktis. Semua ruangan fungsional. Barang-barang yang ada ya memang barang-barang yang dipakai. Menurut Azizah, selama di Jepang dia belum pernah melihat orang Jepang kumpul ramai-ramai (arisan, misalnya) di rumah. Mereka senangnya kumpul-kumpul di coffee shop aja. Jadi, untuk apa punya rumah besar?   

20. vending machine terbanyak di dunia
            Jangan khawatir kehausan karena vending machine ada di mana-mana! Di halaman apartemen kami ada vending machine, jalan sekian langkah keluar apartemen ketemu vending machine lagi, dst. Jepang merupakan negara dengan vending machine terbanyak di dunia. Lebih mudah jumpa vending machine daripada jumpa orang naik sepeda motor di Jepang.
Vending machine menjadi solusi karena mahalnya membuka toko retail di sana. Semua serba-otomatis, jadi hemat tenaga pelayan jugak. Harga minuman mulai dari 100 yen (Rp12 ribuan). Selain minuman dingin, tersedia vending machine khusus minuman panas. Minuman kopi, cokelat, enak-enak bikin ngences semua. Btw, vending machine di Jepang tak bakal dijebol tangan-tangan jail meskipun ditempatkan di lorong sepi. Di sini? Awak tak berani jawab aaah hihi.  
Vending machine di Tokyo Station

21. di Tokyo banyak burung gagak
            Usah heran kalok berpapasan sama gerombolan burung gagak yang petantang petenteng (macam preman aja) di atap-atap rumah dan toko di Tokyo. Sayang, saya lupa mengabadikan keberadaan mereka. Takut kepala dipatuk. LOL.
Kabarnya populasi burung gagak terus bertambah di Jepang, terutama di Tokyo. Kurang tahu sebabnya, bisa jadi burung hitam ini kekurangan makanan di habitat mereka. Burung gagak hobi mengais-ngais sampah di dalam kantong plastik. Jangan sembarangan klen meletakkan kantong belanjaan. Nanti jadi sasaran empuk gerombolan burung gagak. Kwaaakkk … kwaaakkk … kwaaakkk ….!  
Satu lagi soal hewan, saya belum pernah sekali pun melihat ada anjing atau kucing liar bertubuh kurus kering, berbuntut patah, atau bermata belek hidup telantar di jalanan di Jepang. Biasanya orang Jepang mengajak hewan peliharaan mereka (mostly anjing) jalan-jalan dalam stroller hewan. Hewan peliharaan mereka tampak sehat terawat didandani pakai baju dan aksesori rambut segala huehue.    

22. tutup gorong-gorongnya cantik!
            Kalok postingan 22 Hal yang Saya Amati di Jepang (bagian I) saya akhiri dengan cerita toilet Jepang yang seru, nah postingan yang ini akan saya akhiri dengan membahas tutup gorong-gorong di Jepang yang tak kalah seru! Tutup gorong-gorong ini disebut manhoru futa.
Klen pernah melihat karya seni mural di tembok-tembok? Cantik, tapi mungkin udah biasa. Bagi saya, tutup gorong-gorong di jalanan di Jepang semacam karya seni baru. Iya, tutup gorong-gorong di sana cantik-cantik! Gambarnya bagus dan dicat warna-warni. Beda kota beda desain, menyesuaikan ciri khas kota tersebut. Kalok saya jalan sambil menunduk di Jepang itu bukan berarti saya sedang mencari uang koin yang jatuh woiii, melainkan lagi penasaran cemana desain tutup gorong-gorong berikutnya yang akan saya temui haha. Ini saya culik foto kaki Azizah sama tutup gorong-gorong di Shiga Prefecture. 

A post shared by Azizah Fatimah (@azizah_nf) on
             
Tutup gorong-gorong yang cantik!

           Last but not least, Jepang merupakan negeri yang melek teknologi canggih, tapi penduduknya tetap kembali ke akar. Tradisi adalah sesuatu yang mereka junjung tinggi betul. Kami beruntung sempat melihat ritual beribadah penganut agama Shinto di Fushimi Inari. Kapan-kapan saya cerita di IG @ceritamelalak. Rencananya kami pengin ikutan upacara minum teh Jepang di Sakai. Sayang seribu sayang tak sempat. Mungkin lain kali kalok ada rezeki kami balik ke Jepang lagi. 



Kami sekeluarga dan Azizah + suami di Fushimi Inari

Selain wisata bersenang-senang, tujuan saya dan suami mengajak anak-anak ke Jepang adalah untuk mengedukasi mereka akan hal-hal baik, terutama karakter sopan santun dan kedisiplinan orang Jepang. Lingkungan yang super-bersih dan serba-teratur, pulak membuat anak-anak betah. Buat Kawan CM yang pengin mengajak keluarga jalan-jalan keluar negeri, mungkin Jepang bisa menjadi destinasi prioritas di bucket list klen.
Next Kawan CM pengin saya membahas apa? Apakah shinkansen, kereta peluru di Jepang dengan kecepatan maksimal 300 km/jam, atau Arashiyama Zoo, tempat kami menonton secara dekat penguin-penguin montok dan lucu? :) [] Haya Aliya Zaki

Lomaknyooo ... Durian Ucok Durian!

$
0
0

Kota Medan memang dikenal sebagai kota surga bagi para pecinta durian. Musim tak musim, durian selalu ada di sana. Salah satu tempat jualan durian yang paling dicari adalah Ucok Durian.
            Dulu Ucok Durian terletak di Jalan Iskandar Muda no. 75C–75D Medan. Beberapa tahun lalu, tempatnya masih sederhana, di pelataran parkir ruko. Sekarang? Ucok Durian pindah ke Jalan KH. Wahid Hasyim no. 30–32 Medan. Tempatnya jauh lebih luas dan bangunannya bertingkat. Di sudut-sudut bangunan terpancang beberapa banner brand terkemuka yang menjadi sponsor. Lampu-lampunya terang dan semarak. Kini Ucok Durian tak hanya menjual durian, tapi jugak aneka makanan olahan dari durian seperti pancake durian, es krim durian, durian beku, dll.
Dua puluh tahun lebih berjualan durian, Ucok Durian semakin sukses. Salut sama Bang Ucok. Beliau cuma lulusan SD, tapi jiwa entrepreneur-nya luar biasa. Orangnya gigih dan pantang menyerah. Saya melihat artikel aneka koran ibu kota yang memuat profil dirinya dipajang di dinding bangunan Ucok Durian.     
Ketika saya datang, suasana di Ucok Durian tampak ramai seperti biasa. Mobil dan bentor (becak motor) berjejer parkir. Puluhan pengunjung memadati tempat. Ada yang asyik bercakap sambil makan durian, ada pula yang ikut sibuk memilih durian.
            “Tempat ini tak pernah sepi. Pembelinya selain dari kota Medan sendiri, ada jugak yang dari luar kota seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Bali, bahkan dari luar negeri seperti Malaysia,” demikian kata Zainal Abidin, nama asli 'Bang Ucok' pemilik usaha Ucok Durian. Untuk memenuhi antusiasme pembeli, Ucok Durian dibuka 24 jam setiap hari dalam seminggu. 


Bang Ucok, pemilik usaha Ucok Durian

            Ke Medan kalok belum makan durian, rasanya ada yang kurang. Dan, katanya, durian yang paling lomak di Medan adalah durian Ucok Durian. Tak terhitung kalangan artis dan pejabat yang pernah menyambangi Ucok Durian, bahkan November tahun lalu Presiden Joko Widodo pun sempat menikmati lomaknya durian Ucok Durian. Apa sebetulnya yang membedakan durian Ucok Durian dengan durian di tempat lain?
          Pertama, kualitas durian. Daging durian Ucok Durian mengilap, tebal, dan empuk, bentuknya rapi bersusun macam kucingtitun (kucing tidur–istilah Medan). Rasa durian terbagi tiga, yakni durian pahit, manis, dan legit (manisnya sedang). Bang Ucok dan para pegawainya yang bersarung tangan tebal tampak lincah memilih durian sesuai permintaan pembeli. Cukup dengan mencium aroma durian, mereka tahu apakah durian yang mereka pegang itu durian pahit, manis, atau legit.
“Durian yang pahit itu rasanya getir. Aromanya paling menusuk. Orang Medan biasanya suka durian pahit. Kandungan alkoholnya lebih kuat. Kalok pembeli dari kota lain sukanya durian manis atau legit,” jelas Bang Ucok yang keturunan Minang ini. Btw, saya pribadi paling senang durian pahit. Mungkin karena saya asli orang Medan haha. Suami dan anak-anak senang durian manis dan legit.
            Setiap hari Bang Ucok bersama beberapa pegawainya pergi ke berbagai daerah, di antaranya Sidikalang, Sibolga, dan Pematang Siantar, untuk mengambil sekitar 6000 buah durian. Durian yang kualitasnya paling top adalah durian asal Sidikalang, menurut Bang Ucok.

Durian Ucok Durian

Kedua, harga. Harga durian di Ucok Durian relatif lebih murah. Kalok lagi musim, yakni bulan Desember dan Januari, harga durian Rp25 ribu saja per buah. Kalau sedang tak musim, harga naik menjadi Rp40 ribu per buah. Seandainya durian yang sudah dibuka tak sesuai rasanya dengan selera pembeli, Ucok Durian akan menggantinya. Gratis! Selain dimakan di tempat, durian bisa dibawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh khas Medan. Butir-butir durian dimasukkan ke wadah plastik berbagai ukuran (disesuaikan dengan jumlah butir durian).

Huaaa ... fix harus segera liburan ke Medan!           
           Lebaran bulan Juni nanti cocok nian pulang kampung sekalian liburan naik pesawat dan menginap di hotel bareng keponakan. Sekali-sekali coba suasana barulah, masa menginap di tempat Mama terus. Nah, giliran hunting tiket pesawat dan hotel yang bikin mumet. Di A harga tiket pesawat lebih murah, tapi harga hotelnya lebih mahal. Di B harga hotelnya lebih murah, tapi harga tiket pesawatnya lebih mahal.
Hmmm, kenapa awak tak coba ke Traveloka aja, yo? Cek, ah, apa ada yang baru di fitur aplikasinya. Biasanya saya hobi cek poin. Siapa tahu cukup untuk di-redeem haha. Selama ini saya pilih Traveloka karena cukup mudah memesan tiket pesawat atau booking hotel via aplikasi. Contohnya liburan ke Bali bulan April tahun lalu. Saya booking hotel via aplikasi Traveloka.
Transaksi di Traveloka aman dengan banyak macam metode pembayaran, dari transfer ATM sampai kartu kredit. Transaksi kartu kredit di Traveloka sepenuhnya dilindungi oleh Secure Socket Layer dari teknologi resmi RapidSSL (Verisign Group). Setelah maksimal 1 jam selesai bayaran, saya akan mendapatkan konfirmasi instan dan e-ticket via email. Jika dalam waktu 1 jam klen belum menerima e-ticket, sila hubungi customer service. Jujur, ini tak pernah kejadian sama saya, semoga sama klen pun tidak. Biasanya lancar jaya aja kok.        
Setelah cek via aplikasi Traveloka, ternyata ada fitur Flight + Hotel. Traveloka membuka pemesanan tiket dan hotel dalam 1 paket! Saya tinggal memasukkan destinasi, tanggal berangkat + menginap, dan jumlah anggota keluarga yang bakal diajak. Nanti akan keluar pilihan maskapai, waktu penerbangan, dan aneka hotel yang sesuai. Ternyata, memilih paket tiket pesawat + hotel Traveloka ini lebih mudah dan menghemat waktu! Amboooiii, kurang paten apa itu? Kita tak perlu lagi repot-repot memesan tiket dan hotel secara terpisah. Sekarang saya mau mengecek harganya. 
Pesan paket tiket pesawat + hotel Traveloka = Rp5.993.446,00.
Pesan terpisah tiket pesawat dan hotel = Rp6.851.536,00.
Selisih Rp858.090,00 atau sekitar 12,52% lebih murah.





 See, it is cheaper to book together too! Pesan paket tiket pesawat + hotel Traveloka lebih hemat. Hematnya bisa sampai 20% tanpa kode promo apa pun. Selisih hepeng hampir Rp800 ribuan tadi lumayan kalilah bisa dipakai untuk pesta durian di Ucok Durian sama keluarga besar sampai puas!
            Kawan CM pengin melalak ke Medan atau ke mana dalam waktu dekat? Cobain fitur Flight + Hotel di Traveloka. Terus, kalok udah sampai Medan, jangan lupa singgah ke Ucok Durian, yo. :)) [] Haya Aliya Zaki


Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Bersama TRAC-Astra Rent a Car

$
0
0

Mudik itu tradisi yang sudah berlangsung selama puluhan tahun di Indonesia. Lebaran membuat mudik terjadi secara massal dan besar-besaran.

Ayo, mari kita akui sama-sama, mudik itu ruwet binti mumet, betol? Ya macet, ya keluar duit, ya capek, semua tumplek blek, betol? Meski begitu, mudik tetap dirindu setiap tahun terutama di momen Lebaran, betol?
Halah, dari tadi botal betol botal betol aja. Yang pasti, setiap tahun keluarga kecil saya punya dua pilihan destinasi mudik, yakni Medan (kampung halaman saya) dan Yogya (kampung halaman suami). Kami berdua anak rantau, Kawan CM. Mudik ke Yogya, kami selalu road trip pakai mobil pribadi. Suami menyetir sendiri Jakarta–Yogya PP. Jagoan (neon), ya? :p Mudik ke Medan, kami naik pesawat. Belum sanggup kalok road trip bah. Nanti bukannya happy happy awak di Medan, encok malah kumat, terus sibuk cari tukang kusuk (tukang urut).
Kadang rasanya saya pengin mudik ke Yogya naik pesawat aja. Kasihan nengok suami capek menyetir sepanjang perjalanan. Sesekali kami singgah di pom bensin supaya dia bisa tidur sebentar. Pernah pulak kami kena macet parah di Bumiayu, Jakarta–Yogya ditempuh lebih dari 24 jam! Terpaksa (maaf) pipis di botol air mineral saking kebeletnya, sementara mobil tak jalan-jalan. Cukup sekali kami salah perhitungan enggak lagi lagi berangkat mepet-pet-pet Lebaran.   
Suami tetap kekeuh bawa mobil pribadi karena mobil ini kami butuhkan untuk silaturahim dari rumah keluarga yang satu ke rumah keluarga yang lain di kampung halaman. Maklum, keluarga suami penganut program KB alias Keluarga Besar. Ayahnya tujuh bersaudara dan ibunya delapan bersaudara. Pakde, Bude, Paklik, Bulik, keponakan-keponakan pada kumpul rapi jali di momen Lebaran.
Selain itu, suami bilang, dia trauma pernah naik bus yang driver-nya lihai melebihi kelihaian Aytron Senna, pembalap kelas dunia. Suami jugak pernah rental mobil, tapi kok jok di dalamnya semerbak bauk asap rokok! Pening! :(( Makanya, waktu ada undangan TRAC blogger gathering dari KOMPAScom yang bertema TRAC-Astra Rent a Car Transportasi Pilihan untuk Libur Lebaran di resto Ocha & Bella – Morrisey, Jakarta (11/5), saya tertarik datang. Siapa tahu mudik kami ke Yogya tetap bisa aman dan nyaman plus suami tak perlu capek menyetir haha.   
Tren mudik Lebaran 2018
Menurut Mbak Sri Anindiati Nursastri (Redaktur Kompas Travel) atau lebih akrab disapa Mbak Sastri, tren mudik 2018 adalah tren mudik sambil wisata.

Misal, kita dari Jakarta mau mudik ke Surabaya lewat jalur Pantura. Kita bisa sekalian wisata ke Cirebon, Semarang, dll. Banyak nian lokasi wisata yang paten untuk disambangi. Mana kulinernya lomak semua. Jadi, mudik bukan berarti stres melulu di perjalanan, kan?
Sebenarnya ide mudik sekalian wisata ini udah kami lakukan. Kalok kata peribahasa, sekali merangkuh dayung dua tiga pulau terlampaui. Kami mudik ke Yogya untuk silaturahim keluarga sekalian mengajak anak-anak wisata ke aneka pantai di Yogya. Adik ipar saya lain lagi. Dalam perjalanan Yogya–Jakarta, mereka sekeluarga menginap di Cirebon dan menjajal aneka kuliner di sana. Seru (dan kenyang)! Fyi, Yogya menjadi highlight destinasi wisata pada libur Lebaran 2018. 
Transportasi yang aman dan nyaman itu penting!
Di acara ini hadir Mbak Falla Adinda (dokter dan travel blogger) sebagai narsum. Ahai, ternyata Mbak Falla sebelas dua belas kayak saya. Kami omak-omak tipe well managed tourist yang worry free. Sebelum berangkat, kami udah harus tahu akan menginap di mana, mau ke destinasi mana aja, naik transportasi apa aja, dst. Pokoknya bukan tipe backpacker travel yang demensengsara. LOL. Soal transportasi, Mbak Falla rela membayar mahal demi mendapatkan transportasi yang aman dan nyaman, apalagi kalok jalan-jalannya sekalian bawa anak dan anggota keluarga yang sepuh. Catet! 
TRAC-Astra Rent a Car (TRAC)
Seperti yang udah saya tulis di atas, salah satu alternatif transportasi mudik adalah rental mobil. Tapi, tunggu dulu, rental mobil yang macam mana? Tentu bukan yang asal-asalan yekan.
Yok, kenalan sama TRAC-Astra Rent a Car (TRAC)! TRAC adalah anak perusahaan dari Astra International. Selama ini bisnis TRAC dikenal melayani corporate customer. Menurut Pak Agus Riyadi (Chief Operating Officer TRAC-Astra Rent a Car Personal Rental), seiring membludaknya kebutuhan masyarakat akan transportasi, sejak tahun 2015 TRAC memutuskan concern melayani personal customer jugak. TRAC tersebar di Jakarta, Yogya, Semarang, Surabaya, Medan, Pekanbaru, dll.
Selain transportasi untuk liburan, wisata kuliner, mudik, TRAC melayani kebutuhan transportasi untuk bisnis trip, petualangan safari, ulang tahun, bukber, arisan, pernikahan, dll. Hari gini mungkin pengantin udah pada bosan naik sedan yo, penginnya naik Alphard, misalnya. Bisaaa, TRAC bisa atur itu. Kalok mau mudik bawa rombongan keluarga, tersedia TRAC Bus Service. Semua ada paket-paketnya. Sila pilih mana suka.   
Fasilitas di dalam TRAC jangan disebut. Ada tisu (segel), minuman, permen, hand sanitizer (sepele, tapi vital!), karaoke (ruangan tersendiri di bus premium), kursi pijit, charger cable, wifi, bahkan tongsis! Komplet! Kita bisa narsis upload foto dan instastories anywhere anytime. Inaaang, awak berasa jadi Hollywood Jetset ini haha!       
TRAC memiliki 5000 driver bersertifikat. Mereka telah melalui serangkaian training. Driver TRAC bukan hanya santun, bisa mengemudi, hafal jalur, helpful, melainkan jugak paham dan komit menjalankan SAFETY DRIVING. Penting!

Safety ini segala-galanya, Kawan CM. Bayangkan, kita berangkat bersama orang-orang yang kita sayangi. Seandainya kita berada di tangan driver yang lalai, kita cuma bisa bilang wassalam! Kecuali kalok kita punya 9 nyawa macam kucing.
Mbak Falla tampak antusias sharing pengalamannya naik TRAC. Dia tipe penumpang yang ke mana-mana menyerahkan pilihan jalur kepada driver. Tempo hari sedang ada demo di ibu kota, namun driver TRAC berhasil mengantarkan Mbak Falla ke resto Ocha & Bella sebelum acara dimulai. Driver TRAC pandai memilih jalur shortcut dan yang aman pastinya.   


Coba tebak siapa dia?

Mbak Falla Adinda, dokter dan travel blogger

Pak Agus Riyadi, Chief Operating Officer TRAC



Oiya, satu lagi yang tak kalah penting, TRAC punya asuransi dan mobil pengganti jika mobil yang dipakai memiliki masalah. Fyi, kendaraan TRAC selalu memberikan servis terbaik untuk kendaraannya dan rata-rata kendaraannya berusia 3 tahun, bukan yang usia tuwa. Insya Allah semua persyaratan safety driving TRAC udah optimal.    
Kawan CM bisa menjadi member untuk mendapatkan harga promo, baik pakai driver maupun self drive. Pendaftaran online booking, sama sekali tak repot.

Pesan TRAC sebelum tanggal 31 Mei 2018, klen akan mendapatkan promo early bird. Ada yang sewa 2 hari GRATIS 1 hari, sewa 5 hari GRATIS 2 hari, dll. Lewat tanggal 31 Mei 2018, harga balik normal.  


Pengin info lebih jauh tentang TRAC? Sila main ke web situs TRAC. Informasi dan reservasi dapat menghubungi reservation call center TRAC (012) 877 877 87 atau email ke nasional@trac.astra.co.id. Sekarang mudik Lebaran jadi aman dan menyenangkan bersama TRAC. 
Hmmm, tiba-tiba saya jadi mikir. Tahun ini suami ultah, apa saya kasih kado kami jalan-jalan sekeluarga pakai TRAC aja, ya? Suami bebas menikmati perjalanan, tak perlu capek-capek menyetir, dan tinggal tunjuk wisata mana aja yang pengin disambangi. Bakal jadi hadiah ultah yang lain daripada yang lain! I think it’s a good idea! Cemana menurut Kawan CM? Ada yang punya niat kasih kado yang sama kayak saya ke suami? :) [] Haya Aliya Zaki

Sambut Ramadhan dan Hari Susu Sedunia, Anchor Berbagi 3000 Gelas Susu dan Makanan Berbuka Puasa

$
0
0

Horas, Kawan CM! Ramadhan udah separo jalan, acem puasa klen? Masih kuat kan? Haha. Alhamdulillah Omak belum ada kalah. Semoga kalahnya sikit aja nanti. Aamiin! 
Puasa boleh dikata ibadah rahasia antara kita dengan Tuhan. Berbeda dengan ibadah lain seperti shalat, zakat, naik haji yang gampang terlihat. Puasa atau tak puasa, nihil orang yang tahu kecuali awak ketangkap basah lagi asyik mengunyah sate kerang di kedai. Di bulan Ramadhan, selain hablum minallah (hubungan dengan Allah), tentu hablum minannas (hubungan dengan manusia) pulak tak kalah penting.
Bicara soal hablum minannas, tempo hari saya menghadiri acara Anchor Berbagi di lapangan parkir Masjid Meutia, Jakarta (30/5). Baru-baru ini Anchor meluncurkan produk terbaru mereka, Anchor Full Cream Milk Powder, susu bubuk yang dapat dikonsumsi semua anggota keluarga.
Sebagai wujud rasa syukur, dalam rangka Ramadhan dan menyambut Hari Susu Sedunia tanggal 1 Juni, PT. Fonterra Brands Indonesia (perusahaan susu terbesar di dunia yang menaungi Anchor), mengadakan acara Anchor Berbagi ini tadi.

Anchor berbagi total 3000 gelas Anchor Full Cream Milk Powder dan makanan berbuka puasa untuk masyarakat umum (yang berpuasa) pada tanggal 30 Mei–1 Juni 2018.


Acara Anchor Berbagi di lapangan parkir Masjid Meutia, Jakarta

Dududu siapa yang tak kenal brand Anchor? Kami sekeluarga suka kali sama butter, cheese, dan cream cheese dari Anchor. Fyi, produk Anchor biasa digunakan sebagai bahan baku di toko makanan hits macam Pizza Hut, Holland Bakery, dan hotel-hotel berbintang lima. Kualitasnya tak diragukan lagi. Lalu, apa jadinya kalok Anchor mengeluarkan produk susu? Nah, kita bahas ini nanti, yo.  
Kembali ke acara Anchor Berbagi. Selama tiga hari, Fonterra menggandeng LSM Aksi Cepat Tanggap(ACT) demi melaksanakan aktivitasnya. Di dalam ACT food truck tersedia makanan dan minuman yang di-support Anchor. Betul-betul momen yang pas untuk berbuat kebaikan kepada sesama manusia. Semoga berkah. :)
Menurut Pak Muhammad Basair yang akrab disapa Pak Abbas (Head of Corp Supervisor ACT), aktivitas ACT food truck sendiri berlangsung full selama bulan Ramadhan. Satu truk menyediakan 1000 porsi makanan. Kebetulan tanggal 30 Mei–1 Juni 2018 ACT berkolaborasi dengan Anchor, jadi selain makanan, ada susu segar jugak dari Anchor. Ini bukan kolaborasi perdana antara Fonterra dan ACT. Produk-produk Fonterra beberapa kali dibantudistribusikan oleh ACT ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.  
Sehari-harinya jangkauan ACT food truck luas bisa sampai ke jalur mudik Merak dan Cikampek. Pemudik yang berpuasa sila berbuka GRATIS kalok klen jumpa ACT food truck nanti. Meski gratis, makanan djamin lomak setara rasa makanan bintang lima. Mantap! 
Selesai pengguntingan pita di acara Anchor Berbagi di lapangan parkir Masjid Meutia, saya dan kawan-kawan blogger berjalan kaki menuju Tugu Kunstkring Paleis, Menteng, Jakarta, lokasi diadakannya talkshow peluncuran Anchor Full Cream Milk Powder.
Menurut Pak Affifudin (Scientific Regulatory Affairs & Food Safety Quality Director), Anchor lahir pada tahun 1886 dari tangan dingin Mr. Henry Reynolds, seorang entrepreneur asal UK. Wuih, hampir dua abad, udah lama sangat. Susu diolah di mana bagian lemaknya menjadi butter dan bagian proteinnya menjadi keju. Anchor masuk ke Indonesia kurang lebih 40 tahun yang lalu.
Kini hadir Anchor Full Cream Milk Powder dengan segala kebaikan susu yang diolah dari susu sapi segar asli. Sapinya bukan sembarang sapi, melainkan sapi yang dikembangbiakkan secara baik di peternakan di New Zealand, lingkungan yang dikelilingi air, diselimuti hujan, paparan sinar matahari cukup, dan iklim yang sejuk. Sapi tak dikandangkan, dilepas bebas aja di padang rumput. Susu yang didistribusikan selalu di bawah quality control yang ketat.  
  Ketika berpuasa, kita membutuhkan asupan padat gizi, betol? Hindari makanan yang manis karena makanan manis cuma memberi kalori. Gizinya tak ada. Coba minum dua gelas susu sapi saat berbuka puasa dan sahur untuk memenuhi kepadatan gizi. “Susu memang mengandung lemak, tapi tak banyak cuma sekitar 3–5%. Tubuh kita butuh lemak sebagai sumber energi dan melarutkan vitamin A, D, E, dan K. Satu gelas Anchor Full Cream Milk Powder mencukupi 13% kebutuhan lemak per hari. Meski dibuat dalam bentuk bubuk, nutrisi susu ini tetap aman. Proses pengolahan dari bentuk cair ke bubuk menggunakan peralatan yang canggih,” jelas Mbak Ines Yumahana (Senior Nutrition Manager PT. Fonterra Brands Indonesia).     
Talkshow


Manfaat susu

Anchor Full Cream Milk Powder


Soal rasa? Rasa Anchor Full Cream Milk Powder mirip susu murni, tak ada rasa manis, tapi tetap lezat. Saya sudah mencoba. Sapi penghasil susunya bebas stres pulak, patutlah lezat. Susu ini tak ditambahkan pemanis dan pengawet.  
Olla Ramlan, kembaran saya beda bapak ibu, mengatakan bahwa keluarganya dan keluarga suaminya sejak kecil telah terbiasa minum susu. Susu diminum saat sarapan dan insya Allah mampu menjaga perut tetap kenyang sampai jam makan siang. Jadi tak iseng pengin nyamil ini itu. Kalok orang-orang bilang susu bikin gemuk, bagi Olla, justru susu membantu membentuk tubuhnya tetap ideal.   
Saat ini Anchor Full Cream Milk Powder baru bisa dibeli via online secara eksklusif di Lazada, sebagai bagian dari kemitraan global Fonterra dengan Lazada di kawasan Asia Tenggara. Tersedia variasi ukuran 200 gram, 400 gram, dan 800 gram dengan harga Rp24–85 ribu. Yok, langsung cuss ke Lazada! [] Haya Aliya Zaki

Kali Pertama Menginap di Sheraton Lampung Hotel

$
0
0

Sebagai seseorang yang pernah beberapa kali ke Lampung, tapi tak pernah raun-raun ke tempat wisata di Lampung, pasti rasanya senang kali waktu pertengahan April lalu diajak kerja sambil raun-raun oleh brand provider kesayangan haha. Iya, saya pernah beberapa kali ke Lampung, tapi hanya untuk mengantar saudara menikah atau hajatan lain. Setelah itu, balik pulang gerak. Kacian. 
Di Lampung, saya dan kawan-kawan blogger menginap di Sheraton Lampung Hotel. Nah, ceritanya saya mau mencoba menulis review singkat tentang hotel yang berdiri sejak tahun 1990 ini. Mudah-mudahan tak capek yo udah berdiri selama itu. Jangan mau kalah sama Nyonya Meneer yang berdiri sejak tahun 1919. Halah.
Sheraton Lampung Hotel merupakan hotel berbintang empat yang berada di bawah naungan jaringan hotel internasional, Starwood Hotels & Resorts Worldwide, Inc. Hotel tua, waktu kami datang sedang dilakukan beberapa renovasi. Semoga sekarang renovasinya sudah selesai dan hotel jadi lebih bersih. Lokasinya strategis, persis di jantung Kota Bandarlampung. Kira-kira cuma beberapa menit ke Kartini Mall dan Museum Lampung. Cocok buat Kawan CM yang pengin belanja dan wisata ke museum yang dekat-dekat hotel.
Saya sekamar dengan Lidya (fitrian.net) di lantai 3. Kamarnya besar. Kalok bawa anak kicik, bisalah anak lari-lari sikit di dalam kamar. Tempat tidurnya empuk. Btw, balkon kamar kami menghadap pemandangan kolam renang persis. Senangnya yay! Total ada 110 kamar di sini, lengkap dengan balkon pribadi. Masing-masing kamar punya AC, televisi LCD 32 inci dan teve kabel berlangganan, kulkas mini, air mineral botolan, teko untuk menyeduh air ngopi dan ngeteh syantiek di kamar. Tersedia wifi, tapi maaf saya kurang tahu apakah koneksinya lancar atau lelet. Selama di hotel saya selalu pakai jaringan internet dari provider kesayangan haha. Kelengkapan toiletries saya lupa. *reviewer macam apa ini?!* Varian makanan sarapan tak begitu banyak dibandingkan hotel berbintang empat lain dan rasa standar. Ada nasi goreng, mi goreng, sosis, omelete, cake, buah-buahan, dll. Makanan yang paling saya suka adalah pisang goreng Lampung. Sayang saya lupa motret.
Sheraton Lampung Hotel pas disebut sebagai family hotel. Kolam renangnya dua dan ada taman bermain luas untuk anak-anak. Anak-anak bakal happy!

Mbak resepsionis yang ramah

Lobi

Halaman yang luas dan cantik

Kamar

Complimentary ucapan selamat datang

Makan-makan di pinggir kolam renang

Kolam renang dewasa

Kolam renang anak

Pemandangan kolam renang di malam hari

Bisa main tenis
Blogger dan media kumpul di ruang konferensi

Resto

Teras resto




Jadi tukang belah durian dadakan



Seru, kami makan malam dan barbeku di tenda putih di pinggir kolam renang, terus dilanjut melahap durian ramai-ramai di pendopo khusus (supaya baunya tak mengganggu pengunjung lain). Info penting, malam itu saya beralih profesi sekedap, yakni jadi tukang belah durian. Terima kasih atas kepercayaan kawan-kawan blogger. Sungguh daku terharuuuw. *srooottt!* Jangan tanya saya menghabiskan berapa buah durian ya pokoknya jangan tanya! LOL.   
Harga per kamar mulai Rp600 ribuan (tanpa sarapan). Btw, Sheraton Lampung Hotel tidak punya lift. Waktu saya tanya ke staf hotel, mereka menjawab, “Soalnya hotel ini cuma tiga lantai, Mbak.” Iya sih, hotel ini bukan tipe hotel gedung pencakar langit seperti kebanyakan hotel di Jakarta. Saya perhatikan, lebih mirip tipe hotel di Bali. Lebar dan lapang, bukan tinggi ke atas. Tapi … lumayan jugak kalok awak bawa koper besar dan berat naik tangga dari lantai satu ke lantai tiga haha. Untunglah stafnya helpful semua. Tanpa diminta, mereka inisiatif membawakan koper. Cuma, pada akhirnya, saya dan Lidya memutuskan membawa koper sendiri karena kami mantan anak Pramuka yang mandiri, kreatif, dan berprestasi. *dijambak orang satu kampung* 
            Kawan CM ada yang pernah menginap di Sheraton Lampung Hotel? Selain di sini, klen pernah menginap di hotel mana lagi di Lampung, terutama yang family hotel? Share, yok! Sepertinya kalok ada rezeki, saya bakal main ke Lampung dan pastinya sama keluarga mengingat di Lampung banyak wisata pantai yang keren. :) [] Haya Aliya Zaki

Sheraton Lampung Hotel
Jl. Wolter Monginsidi no. 175, Bandarlampung, Lampung

Telp: 0721-486666

Cuci Mata dan Belanja di Desa Wisata Kasongan

$
0
0
Horas!

Saya kembali lagi setelah hampir 2 bulan absen. Ya ampuuun … 2 bulan ke mana aja??? Sok sibuk kali bah. Mudah-mudahan hari ini rindu Kawan CM terobati, yo. *ditokok orang satu kecamatan* 

Ceritanya Lebaran lalu saya dan keluarga pulang kampung ke Yogya dan Klaten, kampung halaman suami. Berhubung rumah saya hampir selesai direnovasi, saya butuh barang-barang baru untuk mempercantik rumah. Jadilah saya diajak suami melalak ke Kasongan, daerah wisata yang terletak di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Jaraknya sekitar 10 km dari pusat kota.

Ada apa aja di Kasongan?

Penduduk Kasongan turun-temurun membuat kerajinan tangan dari tanah liat atau lebih dikenal dengan kerajinan gerabah atau kerajinan tembikar. Jangan bilang klen mendadak ingat adegan  fenomenal Molly dan Sam mengaduk tanah liat di film Ghost itu. *LOL* *ketauan udah bangkotan*

Nah, kalok klen melalak ke Kasongan, klen akan melihat banyak galeri berjejer menjual kerajinan tembikar. Selain tembikar, ada jugak kerajinan berbahan kayu jati, batok kelapa, kaca, kaca, pasir, dan kerang. Bentuknya macam-macam, dari pot, guci, lampu hias, patung, tas, sampai souvenir untuk pernikahan. Lucu dan … murah!

  Rata-rata harga guci dan pot bunga dengan tinggi 60 cm itu sekitar Rp60–150 ribu. Kalok di Jakarta berapa harganyooo. Bisa menangis terharuuuw awak. *srooottt* Bunga-bunga (sintetis) per batang Rp10 ribu. Rancak dipajang di pojok ruangan. Adik ipar saya membeli satu set meja makan (1 meja makan dan 4 kursi) berbahan kayu jati harganya Rp4,5 juta aja. Kenapa bisa murah? Bukannya perabot berbahan kayu jati terkenal mahal? Di sinilah kerennya pengrajin Kasongan. Mereka memanfaatkan kayu jati bekas. Kayu jati bekas disambung dan direkat sedemikian rupa sehingga jadilah perabotan apik dengan harga terjangkau. Fyi, biasanya barang X di galeri A sama harganya dengan barang X di galeri B. Jadi, tak payah kita menawar. Udah harga pas semua.  

Perabotan kan berat? Cemana membawanya? Ambooiii, usah khawatir. Barang-barang yang kita beli bisa dikirim ke alamat rumah kita. Wilayah Jakarta dan Tangerang ongkir rata-rata Rp100–300 ribu. Adik ipar saya membeli 2 set meja makan berbahan kayu jati (kebayang beratnya!) ongkir ke Jakarta Rp600 ribu. Pengiriman bergaransi. Sampai di rumah sekitar semingguan. Acem, mantap klen rasa?  

Kawan CM yang kebetulan ke Yogya, bolehlah singgah sini. Siapa tahu jumpa barang yang cocok untuk oleh-oleh atau dipakai sendiri. Berikut tip cuci mata dan belanja di Kasongan ala Omak Melalak.

1. Siapkan uang tunai
Rata-rata pedagang di Kasongan tak punya mesin gesek. Biar aman, klen bawalah uang tunai secukupnya. Kecuali kalok galeri yang menjual perabot. Mereka punya mesin gesek debit dan atau kredit.  

2. Jangan datang kesorean
Jam buka galeri di Kasongan itu pukul 09.00–17.00 wib. Jangan datang kesorean! Nanti pas masih asyik-asyik milih, eh, galeri ditutup. Kalok hari libur kayak weekend dan Lebaran tempo hari, sebagian galeri tutup, tapi sebagian buka sampai pukul 19.00 wib. Bila beruntung, kita bisa melihat langsung proses pembuatan tembikar. Ada pulak kursus membuat tembikar untuk anak-anak. Liburan sekalian belajar, seru!

3. Cuci mata ke beberapa toko
Tengok ada tempat lilin bagus, misalnya, awak sontak pengin beli. Eiiits, tunggu dulu! Coba jalan-jalan ke beberapa galeri. Siapa tahu klen jumpa tempat lilin yang lebih bagus. Jalan-jalan menyusuri Desa Kasongan ini tak bikin capek atau membosankan, malah jadi hiburan haha. Buat para suami, sila melahap bakso + minum es dawet sambil menunggu para istri belanja dan cuci mata. Istri selesai, perut suami pun kenyaaang. Palingan kejang-kejang sikit liat belanjaan istri yekan. Btw, ada galeri yang menjual kerajinan yang tidak dijual di galeri lain. Barang-barangnya semacam eksklusif gitulah. Biasanya mereka membuat sendiri, bukan hasil produksi massal.

Ini beberapa barang Kasongan yang sempat saya potret. Mohon mangap fotonya tak begitu banyak karena awak keasyikan pilah-pilih sampai lupa motret.

Jadi ingat Bapak dan Ibu Broto di sinetron Losmen haha

Kerajinan tembikar

Guci dan pot dari kaca, artistik, ya?

Tas dari batok kelapa

Pajangan dinding dari bulu kambing

Rekal Alquran dari kayu jati

Kotak tisu berbahan pasir

Penghias dinding rumah

Souvenir lucu

            So, kalok klen main ke Yogya, jangan cuma beli batik! Kasongan jugak menawarkan oleh-oleh menawan khas Kota Seniman ini. Kawan CM ada yang udah pernah melalak ke Kasongan? Belanja apa aja? Yok, share ceritanya di sini, yok! :) [] Haya Aliya Zaki



MICHIYO Ramen, Ramen Jepang yang Halal dan Bercita Rasa Spesial

$
0
0

Kalok bicara ramen, masih kebayang di kepala saya pedihnya gagal berjumpa ramen halal di Jepang bulan Januari lalu. Awak mengincar satu resto ramen halal berdasarkan hasil googling, eh, ternyata waktu didatangi, hasilnya nihil! Mungkin restonya udah tutup atau cemana. Seharian capek melalak, akhirnya kami balik ke apartemen dengan tangan hampa. Terpaksa makan malam kembali ke selera asal alias menyantap mi instan yang dibawa dari rumah haha. 
Mungkin Kawan CM bertanya, kenapa saya kebelet kali pengin makan ramen Jepang? Kenapa? Kenapa? Kenapaaah? Soalnya, ramen Jepang terkenal enak! Kualitas tepung terigunya paling baik dan yang pasti, resepnya maknyus. Hebatnya hampir setiap daerah di Jepang memiliki variasi ramennya sendiri. Ada ramen tonkotsu di Kyushu, ramen miso di Hokkaido, dll.
Nah, baru-baru ini saya kenalan sama MICHIYO Ramen. Yay! Jadi jugak awak makan ramen ceritanya ini, yo.
Harap dicatat, MICHIYO Ramen bukan mi instan. Ramen ini adalah ramen premium Jepang yang fresh dibuat dari bahan pati kentang, bukan tepung terigu biasa. Hotel dan restoran ternama sering memakai pati kentang untuk resep masakan mereka. Psssttt ... barusan saya sebut ramen Jepang, kan? Berarti apa? Berarti, ramennya dijamin enak! 
Proses pembuatan MICHIYO Ramen menggunakan teknologi tinggi, steril, dan higienis. Ramen ini diklaim sebagai produk ZERO TRANS FAT karena tak melalui proses penggorengan. Seperti yang kita sama-sama tahu, trans fat (asam lemak trans) sifatnya meningkatkan “kolesterol jahat” dan menurunkan “kolesterol baik” di dalam tubuh. Kapan lagi kita bisa makan mi tanpa merasa bersalah yang teramat sangat haha. Bebas pengawet pulak!

Hal lain yang membuat MICHIYO Ramen spesial adalah kelengkapan topping daging dan sayuran aslinya!

4 varian MICHIYO Ramen

Halal, tanpa pengawet, dan zero trans fat

Ramen dari bahan pati kentang



1. MICHIYO Ramen Chicken Mushroom
            Di dalam kemasan MICHIYO Ramen Chicken Mushroom ada ramen, chili powder, seasoning powder, seasoning oil, dan dry vegetables. Pasta berisi daging ayam dan jamur dalam saus gurih. 



MICHIYO Ramen Chicken Mushroom

2. MICHIYO Ramen Beef Teriyaki
Di dalam kemasan MICHIYO Ramen Beef Teriyaki ada ramen, chili powder, seasoning powder, soy sauce, seasoning oil, dan sesame and seaweed. Pasta berisi daging sapi yang direndam dalam saus teriyaki. Rasa daging sapinya asam manis. 



MICHIYO Ramen Beef Teriyaki


3. MICHIYO Ramen Chicken Teriyaki
Di dalam kemasan MICHIYO Ramen Beef Teriyaki ada ramen, chili powder, seasoning powder, soy sauce, seasoning oil, dan sesame and seaweed. Pasta berisi daging ayam yang direndam dalam saus teriyaki. Rasa daging ayamnya asam manis.
Menurut mata batin saya (((MATA BATIN))), bumbu-bumbu Beef Teriyaki sama persis dengan Chicken Teriyaki. Bedanya, yang satu daging sapi, yang satu daging ayam. Daging sapi berasa ada gurat-guratnya, sementara daging ayam lebih empuk. 



MICHIYO Ramen Chicken Teriyaki

4. MICHIYO Ramen Beef Bolognese
Berbeda dengan varian ramen di atas, di dalam kemasan MICHIYO Ramen Beef Bolognese tak ada bumbu macam-macam selain keju bubuk dan pasta berisi daging sapi bolognese. Baru kali ini saya mencicipi ramen beef bolognese. Biasanya beef bolognese itu jadi topping spageti, ya? Sulthan sempat bingung dan nanya, “Ummi, yang ini spageti, ya?”
Varian beef bolognese dibuat oleh tim MICHIYO Ramen karena antusiasme pencinta kuliner terhadap topping ini. Rasa daging sapi cincangnya begitu menggoda dan rasanya semakin sempurna ketika dicampur dengan bubuk keju yang terdapat di dalam kemasan. Yum!



MICHIYO Ramen Beef Bolognese


          Lalu, mana varian MICHIYO Ramen favorit kami?
Actually, semua varian MICHIYO Ramen enak! Sebelum makan MICHIYO Ramen, saya mencicipi ramen (kemasan) merek lain untuk membandingkan. Rasa ramen merek lain mirip mi instan biasa, beda jauh dengan MICHIYO Ramen. Tekstur ramen MICHIYO Ramen lebih halus dan kenyal karena dibuat dari pati kentang itu tadi. Bentuknya panjang-pajang sekilas mirip spageti. Daging sapi atau  daging ayamnya banyak dan mantap, bukan fatamorgana. Saya hanya menambahkan telur rebus karena kami terbiasa makan mi pakai telur. Anak-anak bisa ikut makan meskipun sudah ditambahkan chili powder. Kalok klen penggemar pedas, silakan menambahkan saus cabe sendiri.  Satu porsi MICHIYO Ramen kenyangnya to the point!
Tapi, tapiii, kalok diminta memilih, kami akan memilih MICHIYO Ramen Beef Teriyaki dan Chicken Teriyaki jadi ramen favorit. Mungkin karena kami manis dan senang sama yang manis-manis. *ditokok orang sekelurahan*
MICHIYO Ramen sudah mendapatkan sertifikat HALAL dari MUI dan memiliki nomor POM. Halal di sini bukan cuma kaldunya yang tak mengandung babi, melainkan halal di semua faktor yang terlibat, dari proses pembuatan sampai kondisi lingkungan pabrik betul-betul dijaga sesuai syariat Islam. Selain halal, ramen ini tak mengandung bahan-bahan berbahaya bagi tubuh seperti boraks atau formalin.  

Hadiah buat Sulthan karena nemenin omaknya masak MICHIYO Ramen di dapur


Berapa harga MICHIYO Ramen?
            Harga MICHIYO Ramen Rp100 ribu per paket (isi empat bungkus). Semua ramen tanpa kuah. Harganya memang lebih mahal karena isi MICHIYO Ramen bukan cuma mi dan bumbu mainstream. Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, ramennya enak karena dari pati kentang, topping dagingnya mantap dan banyak, bukan fatamorgana. Komplet! Sementara baru dijual online di Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. Supermarket menyusul, insya Allah. Jangan lupa intip-intip Instagram MICHIYO Ramen.
Alhamdulillah, MICHIYO Ramen mampu mengobati kekecewaan saya yang gagal makan ramen halal di Jepang. Sekarang kalok pengin makan ramen di mana aja dan kapan aja bisa, no need jauh-jauh datang ke resto, konon pulak mesti ke Jepang sana. Berat di ongkos Inaaang haha!
So, Kawan CM sudah mencoba MICHIYO Ramen? Klen paling suka varian apa? [] Haya Aliya Zaki
Disclaimer: meski MICHIYO Ramen diklaim sebagai produk zero/free trans fat, usahakan untuk mengonsumsinya secara proporsional, ya! :)

Selamat Menempuh Perjalanan Menuju Keabadian, Rie ....

$
0
0

Ini kisah tentang sahabat yang kini sedang tersenyum di antara awan-awan. Saya mungkin bukan seseorang yang paling dekat denganmu, tapi izinkan saya menulis untuk mengenang 5 tahun kita saling mengenal. Selamat menempuh perjalanan baru, perjalanan menuju keabadian. Saya menulis untuk merawat kenangan dan semoga bisa menambah amal jariah untukmu, Rie. Innalillahi wa innailaihi rooji’uun.


Arie Ardiansyah (credit: IG @ariepitax)



Pulang liburan dari Singapura akhir Agustus lalu, saya terenyak. Penyebabnya adalah status Echa yang memberitahukan kondisi Arie Ardiansyah (Arie Pitax), salah satu kawan blogger kami, sedang dirawat di rumah sakit. Saya pikir cuma sakit biasa, tapi setelah menelaah satu per satu komen Echa, saya semakin terenyak. “Ada penyumbatan di otak,” tulisnya.
            Pikiran saya langsung melayang ke sosok ibu mertua yang wafat 10 tahun lalu karena penyakit kanker otak. Entahlah, berdasarkan pengalaman membantu merawat ibu mertua dan sedikit ilmu yang saya pelajari di bangku kuliah (latar belakang pendidikan saya Farmasi), saya otomatis mengambil kesimpulan. Jika otak sudah mengalami masalah, akibatnya bisa fatal. Otak itu teksturnya seperti agar-agar yang lembut sekali, ibarat kata segala macam kabel (saraf) pengendali tubuh kita berpusat di sana. Kebayang kan kalau sampai ada apa-apa dengan otak kita? Pikiran buruk pun mengusik. Ya Allah, Arie sebenarnya sakit apa?!
            Ah, mungkin ini cuma perasaan saya saja,berkali-kali saya membatin demi menenangkan diri sendiri. Meski begitu, hari-hari tetap kepikiran Arie. Pengin besuk ke rumah sakit, sayang belum sempat. Saya mungkin bukan sahabat dekat Arie, tapi setahun belakangan ini kami intens berkomunikasi. Soalnya kami sama-sama tergabung dalam proyek #IM3OreedooSquad.
“Tulisan Mbak Haya tuh bagus. Coba tulis review hotel, Mbak. Ada jobnya insya Allah. Kami butuh banyak blogger untuk mereview hotel soalnya,” pernah suatu ketika Arie berpesan kepada saya.
Ucapan Arie bukan sekadar ucapan. Arie (dan Imawan) yang pertama kali mengajarkan saya memakai kamera supaya hasil jepretan foto lebih bagus. Arie mengapresiasi dengan menjadi komentator pertama waktu saya posting di blog tentang review hotel tempat kami menginap di Lampung. Selama ini Arie memang dikenal sebagai travel blogger, khususnya blogger yang senang menulis review hotel. Perannya dalam dunia perhotelan Indonesia terekam dengan baik di blog dan media sosialnya.
Kalok menengok ke belakang, saya kenal Arie tahun 2013 di sebuah event blogger. Kami cuma say hello, tak lebih. Awal tahun 2014, kami berjumpa lagi. Kebetulan waktu itu saya baru saja ditunjuk menjadi ketua panitia event blogger yang boleh dibilang event cukup besarlah yo karena pejabat dari kementerian dan kawan-kawan blogger dari berbagai daerah bakal hadir. Persiapannya aja lebih dari setengah tahun. Hasil diskusi dengan seluruh panita, Arie dianggap cocok menjadi MC yang nantinya berpasangan dengan Mak Aulia Gurdi. 
Arie menyambut baik ajakan saya yang memintanya menjadi MC. Di sini saya bisa melihat sosok Arie yang meskipun udah jadi MC di mana-mana, tetap aja dianya down to earth. Dia mau menerima arahan dari panitia tanpa banyak cincong. Kalok ada masukan untuk kami, dia sampaikan dengan santun. Intinya, dia menyenangkan, enak diajak ngobrol, sama sekali bukan tipe anak muda yang petantang petenteng gitulah. Alhamdulillah, berkat kerja sama yang baik, event tersebut sukses. Tak saya sangka, selesai acara, Arie berbaik hati menulis reportase event dan pengalamannya menjadi MC di blog. Kawan CM sila membacanya di postingan Bangga Jadi Bagian Perhelatan Srikandi Blogger 2014.
 Saya merasa Arie agak berbeda waktu kami jalan-jalan ke Lampung bareng #IM3OoredooSquad bulan April 2018 lalu. Kadang dia menyendiri karena ditelepon bolak-balik untuk membahas pekerjaan kantornya. 

Ngisengin Arie yang lagi bobok di pesawat


Kami jalan-jalan ke Lampung (credit: melfeyadin.web.id)

“Padahal aku lagi cuti kan, Mbak. Kok orang kantor masih aja nelepon, ya?” kata Arie bete.
“Itu berarti kamu staf yang sangat diandalkan di kantormu, Rie,” hibur saya.
Arie tersenyum. “Btw, ada yang suka lagu Sang Penggoda enggak sih?” tanyanya sambil bersenandung. Salman sampai bosan Arie muter lagu Sang Penggoda melulu di kamar hotel hihi.
“Lha itu Mbak Haya juga muter lagu Sang Penggoda terus di kamar,” celetuk Lidya.
Kami semua ketawa. Oiya, meski di Lampung Arie diganggu terus sama urusan pekerjaan kantor, dialah blogger yang paling cepat menyetor postingan reportase event Indosat Lampung. Salut!  
            Arie itu ramah dan banyak kawan ….

Arie itu pekerja keras ….

Arie itu sayang keluarga ….

            Arie itu shalatnya rapi ….

            Arie itu santun ….  

Masya Allah, dengar, dengarlah kata mereka. Bukan cuma mereka, saya pun mengalaminya sendiri. Ini buah dari kebaikan yang kamu tanam, Rie. Waktu mendengar info kamu kritis dari Lidya (Lidya tahu dari Tari), rasanya saya pengin menangis. Hari Jumat tanggal 31 Agustus 2018 saya berangkat ke rumah sakit dan bersua dengan ayah dan ibumu di ruang tunggu ICU.
“Arie mengeluh ada gangguan di mata. Hasil MRI, ternyata ada penyumbatan di otaknya karena virus. Saraf penglihatnya kena. Sebelum ke sini, dia mau mengurus BPJS dulu. Dia tidak mau merepotkan kami. Tapi, Ibu bilang, langsung saja ke rumah sakit supaya cepat ditangani dokter,” cerita ibu Arie. Kondisi jantung Arie dan seluruh organ lainnya baik, kecuali otak. Beliau menunjukkan foto-foto dan video Arie yang tersimpan di ponselnya. Ya Allah … ayah dan ibu Arie tampak begitu tegar. Mereka hanya pengin yang terbaik untuk anaknya. Saya bisa melihat dari mana bibit kebaikan Arie berasal, jelas sekali teladan dari kedua orangtuanya.    
Saya tak tega melihat kondisi fisik Arie, tapi saya berusaha menguatkan hati. Saya terus berdoa untuk kesembuhannya, saya tak berani mendahului takdir, tapi jujur saya takut, takut ini jadi perjumpaan terakhir kami. Ba’da Isya tanggal 2 September 2018, ketika orang-orang (termasuk saya) sedang hanyut dalam kegembiraan menonton Closing Ceremony Asian Games 2018 di teve, Arie berpulang. Arie tak sakit lagi. Allah telah mengangkat semua penyakitnya. Rasanya seperti mimpi. Arie cuma sakit semingguan, tahu-tahu pamit tanpa pesan, tanpa kata-kata perpisahan.  
Arie pernah berujar, “Mbak Haya tahu enggak kenapa rumahku belum ada perabotnya? Soalnya, aku pengin nanti istriku yang memilih perabot rumah kami sesuai seleranya.”
“Memangnya Arie sudah punya calon?” tanya saya bercanda. Saya tahu Arie sudah punya rumah dari hasil keringatnya sendiri, tapi saya baru tahu inilah alasannya membiarkan rumahnya masih kosong tanpa perabot.
“Yaaa …  belum, Mbak! Nanti!” jawabnya ketawa. Saya ikutan ketawa.   

You gone too soon, Buddy ....

            Selamat jalan, Sahabat. Selamat menjemput bidadari surgamu, ya. Saya yakin Arie bahagia di sana. Tinggallah di sini kami mengenang dan membicarakan kebaikanmu. Insya Allah Arie husnul khatimah. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin. Cepat atau lambat, kami pulak akan menyusul. Kepergianmu menjadi nasihat terbaik bagi kami yang masih sering silau dengan keindahan dunia fana. Kawan CM, apa peristiwa yang paling melekat di hati klen saat bersama Arie? Bolehlah kita saling berbagi di sini yok. [] Haya Aliya Zaki

Enam Spot Paling Instagramable di Kyoto Jepang

$
0
0

Jepang merupakan salah satu negara di Asia yang populer dikunjungi oleh para pelancong dari segala penjuru dunia, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Segala keindahan destinasi wisata, budaya luhur, dan kemajuan teknologinya menjadi daya tarik tersendiri.
Pernah dengar tentang Kota Kyoto? Kyoto dulunya adalah ibu kota Jepang. Kota yang terletak di Pulau Honshu ini memiliki banyak bangunan kuil klasik, istana kekaisaran, dan rumah-rumah kayu tradisional. Bangunan kuno yang masih terawat sangat baik menjadi warisan berharga untuk Kyoto. Inilah yang menjadikan Kyoto memiliki aneka spot ciamik untuk menghiasi feed Instagram Kawan CM.
Yok, kita bahas enam spot instagramable di Kyoto, jepJrpang.  Siapkan barang bawaan klen dan cari tiket pesawat ke Japan untuk mengunjunginya. 

1. Gion
Dulunya Gion merupakan kawasan geisha dan menjadi tempat hiburan terbesar di Kyoto. Kalok beruntung, klen bisa jumpa geisha dan berfoto bersama mereka. Kini, Gion menjadi sebuah jalanan yang hits sangat untuk dikunjungi. Bangunan-bangunan tradisional di sepanjang jalan Gion yang terawat baik, begitu memikat. Siang atau malam, silakan mengunjungi Gion. Cahaya matahari atau cahaya dari lentera lampu yang tergantung di bangunan-bangunan tradisional akan mendukung pencahayaan foto-foto klen di sini.

2. Fushimi Inari Shrine
Fushimi Inari Shrine atau Kuil Fushimi Inari patutlah dijuluki Kuil dengan Ribuan Gerbang. Macam mana tidak, Kuil Fushimi Inari memiliki kurang lebih 10 ribu torii berwarna orange yang berjejer di sepanjang jalan menuju kuil hingga puncak Gunung Inari. Jangan heran kalok melihat banyak patung rubah gigit kunci di sini. Kunci yang digigit itu kunci lumbung padi. Patung rubah simbol kemakmuran. Kalok klen main ke Kyoto, singgahlah dan berfoto dengan latar Fushimi Inari Shrine yang menakjubkan. Kuil ini dibuka untuk umum 24 jam. Klen Anda bisa mengunjunginya kapan pun. 

Serba-orange di Fushimi Inari Shrine

3. The Philosopher’s Path
The Philosopher’s Path, jalanan yang dimulai dari Ginkakuji dan berakhir di Nanzenji ini merupakan jalan terbaik di Kyoto. Kisahnya bermula dari seorang profesor di Universitas Kyoto dan filsuf ternama Jepang, Nishida Kitaro, yang bermeditasi menghantarkan jalanan berbatu yang berjarak dua kilometer di Kyoto ini. Bersiaplah dibuat terpukau oleh ratusan pohon ceri akan menemani perjalanan. Keindahannya sangat sayang untuk dilewatkan oleh kamera ponsel, jadi jangan lupa berfoto di The Philosopher’s Path, yo!

4. Kastil Nijo Jo
Tujuan jalan-jalan itu bukan cuma untuk menjernihkan kembali pikiran kita. Dengan jalan-jalan, kita akan banyak menemukan cerita yang menarik. Nah, terakhir, klen boleh coba ke Kastil Nijo Jo. Bangunan yang dibangun pada tahun 1603 ini merupakan tempat tinggal pasukan militer pada Zaman Edo. Suasananya sejuk dan segar karena Kastil Nijo Jo dihiasi oleh macam-macam tanaman dan pepohonan. Kini Kastil Nijo Jo dibuka untuk umum dan menjadi buruan para turis.

5. Hutan Bambu Arashiyama
Ngapain ke hutan bambu di Jepang? Toh, di Klaten jugak banyak hutan bambu, mungkin itu yang ada di dalam pikiran klen. Eits, tunggu dulu. Hutan bambu Arashiyama beda! Aslinya betulan cantik. Tumbuhan bambunya rapi dan teratur. Ada dua jalan setapak, satu untuk pejalan kaki dan satu untuk penarik becak. Jalanannya bersih-sih-sih!
Waktu yang sangat tepat untuk jalan-jalan ke hutan bambu Arashiyama adalah pagi hari. Foto-foto dan susuri jalan setapaknya sepuasnya. Selain disuguhkan pemandangan hutan bambu yang cantik, paru-paru klen jugak akan bahagia karena mendapat asupan oksigen. 

Arashiyama
Hutan bambu Arashiyama yang bersih dan rapi

6. Higashiyama
Pengin menyelami lebih dalam kebudayaan tradisional paling orisinal Jepang? Higashiyama tempatnya! Bangunan-bangunan bersejarah di sini terlestarikan dengan baik. Berjalan menyusurinya, membuat kita seolah terlempar ke masa lalu. Dijamin klen tak akan bosan. Jutaan pengunjung mengunjungi Higashiyama setiap tahunnya. []

 





Platform Carsome Indonesia Buat yang Pengin Jual Mobil Bekas dalam Waktu 24 Jam

$
0
0
Kawan CM udah pada melalak ke ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan baru-baru ini? Di sana sedang digelar Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2017 sampai tanggal 20 Agustus 2017. Awak udah hari Jumat kemarin yeyeye. Biasanya, kan, kalok ke GIIAS kita melihat-lihat pameran mobilnya kaaan. Nah, kali ini saya dan kawan-kawan blogger singgah di hall 2 E3 booth Carsome Indonesia. Kebetulan dua bulan lalu saya menjual mobil lama dan membeli yang baru yang lebih hemat bensin. Jadi, pengin dapat wawasan aja seputar hal ini.


Ada yang tahu Carsome Indonesia? Carsome Indonesia ini platform online jual mobil bekas 24 jam di website carsome.id. Perlu dicatat, HANYA mobil, tidak ada sepeda motor, vespa, dll.  Kehadirannya di Indonesia memang terhitung baru, yakni tahun 2016. Sebelumnya Carsome hadir di Malaysia, Singapura, dan Thailand. Maskotnya lucu! Pria berambut kribo, berkumis melintang, dan berperut buncit bernama Pak Samsul. Meskipun baru, bukan berarti Carsome Indonesia tak dapat diandalkan, yo. Terhitung April–Juli 2017 pengguna aktifnya mencapai angka 74.184 (77% pria) orang dengan 5.658 transaksi.

Lalu, apa perbedaan antara Carsome Indonesia dengan platform jual mobil bekas yang lain? Bedanya, semua data mobil kita bukan terpampang manjah dan nyatah semenah-menah di khalayak umum, melainkan disebar dalam sistem tertutup. Menurut Mbak Maria Fransisca, Asisten Marketing Manager of Carsome Indonesia, “Carsome Indonesia mengusung konsep C2B (customer to business). Nanti penjual berhadapan dengan dealer-dealer (bukan per orangan) yang udah terverifikasi.” Demikian, tak ada istilahnya itu kita jumpa sama pembeli jadi-jadian atau pembeli dari alam gaib. Insya Allah di Carsome Indonesia kita penjual terhindar dari pembeli nakal. Berikut tahap menjual mobil bekas di Carsome Indonesia.





1. Lengkapi informasi
Isi informasi awal mobil bekas yang akan kita jual di website carsome.id. Palingan mengisi kayak gini cuma 2 menit!

2. Inspeksi kendaraan
Kita akan dihubungi tim inspeksi berpengalaman Carsome Indonesia. Lokasi sementara cuma di sekitar Jabodetabek. Mudah-mudahan lokasi lain menyusul. Lokasinya kita yang pilih, tim inspeksi yang mendatangi. Pengin jumpa di rumah, di kantor, terserah. Sedapnyooo.

Inspeksi dilakukan di 16 titik di dalam mobil. Bukan cuma itu. Kelengkapan surat-surat jugak diperiksa. BPKB mobil harus ada. Surat-suratnya jelas dan resmi, bukan bodong, hasil curian, dll. Tim inspeksi Carsome Indonesia membantu menentukan berapa harga mobil kita cocoknya. Seperti yang udah saya sebutkan di atas, data komplet kondisi mobil kita disebarkan dalam sistem tertutup, hanya bisa dilihat oleh dealer.

3. Real time offer
Setelah data kita disebar dalam sistem tertutup, para dealer akan berlomba memberikan harga dan kita tinggal memantau. Ada sekitar 150 dealer terverifikasi yang bergabung dengan Carsome Indonesia. Mereka punya password untuk masuk. Lokasi dealer tak terbatas, bisa dari seluruh wilayah Indonesia. Menurut Mbak Maria lagi, rata-rata mobil yang laku adalah yang tipe keluarga a.k.a yang muat banyak penumpang dan hemat bensin. Selera awak kali ini haha. Jika cocok, proses transaksi antara penjual dan dealer didampingi oleh tim Carsome Indonesia.

4. Deal transaksi
Biasanya tak butuh waktu lama untuk menjual mobil di Carsome Indonesia. Pastinya tawaran terbaik yang akan dipilih oleh penjual. Berdasarkan info yang saya dapat, rata-rata penjual puas dengan sistem kerja Carsome Indonesia. Mulai inspeksi sampai urusan dokumen penjualan mobil, kita tak dimintai hepeng alias GRATIS! Carsome Indonesia mendapatkan benefit dari para dealer, bukan penjual.





            Kawan CM berencana menjual mobil bekas dalam waktu dekat? Mungkin ada yang udah berbulan-bulan pasang iklan, tapi belum berjodoh? Bolehlah mencoba peruntungan di Carsome Indonesia. :) [] Haya Aliya Zaki

Wuling Motors Hadirkan Mobil Low Bujet tapi Kualitas Istimewa

$
0
0
Haiii ... awak balik lagi dengan membawa info seputar event GIIAS 2017. Adakah Kawan CM yang udah melalak ke sana? Waktunya tinggal besok, yo. Jangan sampai terlewat!

Kali ini saya pengin mengulas acara melalak saya ke booth Wuling Motors di hall 6 ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan. sama kawan-kawan blogger pada hari Kamis lalu (17/8). Persisnya acara Blogger Gathering Wuling Motors atas undangan Bloggercrony Community. Buat yang belum pernah dengar tentang Wuling Motors, sini sini awak bisikin.

Wuling Motors ini brand mobil reputable asal Tiongkok yang berada di bawah naungan PT SAIC General Motors Wuling a.k.a PT SGMW. Fyi, pada tahun 2015–2016 mereka berhasil menjual lebih dari 2 juta unit mobil di sana. Banyaknyooo. Di Indonesia, tanggal 2 Agustus 2017 Wuling Motors meluncurkan dua produk low MPV mereka, yakni Confero dan Confero S.




Confero berasal dari bahasa Latin yang artinya bring it together (kebersamaan). Huruf ‘S’ menyatakan ‘Sporty’. Seperti yang kita tahu, nilai-nilai kekeluargaan di Indonesia amat kental. Confero dan Confero S hadir demi memenuhi kebutuhan keluarga di Indonesia, baik yang berusia muda maupun yang berjiwa muda (jangan bilang tuwaaa!) haha. Harapannya, Confero dan Confero S mampu merebut hati masyarakat Indonesia nanti. Seru jugak yo mencermati filosofi di balik nama merek mobil produksi Wuling Motors ini.

Ibu Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors, berkata bahwa mereka berinvestasi 700 juta dolar di Indonesia. Amboooiii. Tahun 2015 pabrik Wuling Motors dibangun di kawasan Greenland International Industry (GIIC), Cikarang Pusat, Bekasi. Luasnya 60 hektar. Amboooiii (lagi). Sekitar 30 hektar dipakai untuk keperluan manufaktur dan 30 hektar lagi untuk keperluan supplier park.  

Balik ke soal family car. Seperti yang udah saya sebutkan di atas, Wuling Motors memang sengaja masuk ke target pasar yang sesuai sama kultur masyarakat Indonesia yang senang ‘boyongan’. Pasar MPV cukup tinggi di sini, yakni sekitar 33% dan dari 33% itu seri low MPV meraih pasar terbanyak sekitar 80%.

Apa perbedaan antara Confero dan Confero S?

Perbedaan hanya di konfigurasi seat. Ada yang 7 seater dan ada yang 8 seater. Ada yang jok pabrikan dan ada yang jok semi kulit. Confero lebih simpel. Confero S lebih lega dan desain lebih sporty. Soal safety, fitur, dll sama. Berikut saya paparkan kelebihan Confero dan Confero S.





1. Kabin luas
            Sesuai namanya yang mengusung makna kebersamaan, kabin Confero dan Confero S luas sangat. Dimensi 4,5 m x 1,69 m x 1,7 m. Meski low MPV, ground clearance-nya 205 mm. Cukup tinggi untuk ukuran sebuah MPV. Jadi kita bisa ajak bapak, omak, ompung, anak-anak, semuanya nyaman melalak naik mobil. Ingat, kalok sempit dan dempet-dempet itu namanya sudako ya woi, bukan Confero.

Jok bisa dilipat *cilukba!

2. Mesin
Kedua merek mobil ini menggunakan mesin 4 silinder 1.500 cc (lebih tepatnya 1.485 cc)  berkekuatan 107 tenaga kuda dan daya puntir (torsi) 142 Nm pada putaran mesin 3.800–4.400 rotasi per menit.

Mesin Confero S

3. Fitur safety yang mumpuni
Setiap membeli mobil, salah satu hal utama yang saya perhatikan adalah fitur safety. Selain nyaman, berkendara jugak harus aman. Betol apa betol?

TPMS (Tire Pressure Monitoring System) | Fitur ini berguna untuk mengetahui tekanan angin tanpa kita perlu keluar dari mobil. Tekanan angin keempat ban secara real time tertera pada layar MID (Multi Information Display). Menurut Mas Arif Ramadhi, Product Planning Specialist Wuling Motors, fitur TPMS termasuk fitur unggulan karena biasanya ada di mobil-mobil Eropa aja.

Dual SRS airbag | Airbag adalah kantong udara keselamatan. Ada 2 airbag di depan, yakni di posisi sopir dan penumpang.

ISOFIX | Buat omak-omak yang sering bepergian bawa bayi dan balita, fitur ISOFIX ini manfaat sekali. ISOFIX semacam pengait untuk kursi khusus anak. Jadi, kalok kita nyetir belok-belok, kursi anak selalu pada tempatnya, tak geser ke mana-mana.

Auto Door Lock by Speed | Sering lupa mengunci pintu mobil, padahal mobil udah jalan? Jangan khawatir, fitur Auto Door Lock by Speed akan otomatis mengunci semua pintu ketika mobil udah tancap pada kecepatan 10 km/jam.

Auto Unlock Collision | Ada fitur auto lock, ada pulak fitur auto unlock. Fitur penting! Jika terjadi tabrakan, semua pintu otomatis unlock alias terbuka kuncinya. Kita tak perlu pusing jungkir balik membuka pintu. Sering, kan, kita menonton berita kecelakaan di teve di mana penumpang kesulitan luar biasa membuka pintu? Alhamdulillah, fitur ini bikin awak terharu! Nyawa urusannya ini, Inaaang. 

Anti Theft System | Anti Theft System ini semacam alarm. Kalok ada yang nakal mau maling, alarm mobil akan langsung berbunyi.

Immobilizer | Immobilizer merupakan chip yang disematkan pada kunci mobil. Seandainya kunci mobil kita hilang, orang lain tak bisa sembarangan bikin kunci baru (kunci duplikat). Mobil tak bakal mau nyala pakai kunci duplikat! Hanya 2 kunci yang bisa dipakai, yakni kunci asli dan kunci cadangan. 

Open Window and Trunk | Pintu bagasi bisa dibuka melalui remote tanpa perlu kita masuk ke mobil.

Open Window | Remote untuk membuka keempat kaca mobil. Gunanya apa? Misal, kita harus parkir mobil dalam waktu lama, mana cuaca lagi panas pulak. Saat menuju mobil, kita bisa pakai remote Open Window ini. Kaca akan terbuka dan mengeluarkan hawa panas dari dalam mobil. Setelah itu baru kita masuk ke mobil. Mantap taiye.

Rem cakram | Rem cakram ada di keempat ban mobil, bukan hanya ban paling depan.

Parking sensor | Sensor 4 titik di depan, 4 titik di belakang, dan kamera. Maju mundur parkir mudah-mudahan tak kena. Cuma kameranya janganlah pulak dipakai selfie. *halah*

4. Fitur canggih lainnya

Head Unit | Head Unit touch screen 8 inci buat yang hobi mendengarkan lagu dan menonton video. Bisa bluetooth!

Head Unit

Steering Reach Control | Kita bisa cakap-cakap melalui ponsel tanpa menggenggam ponsel dengan menekan tombol Steering Reach Control di setir. Lebih aman. Atur volume radio, cari channel, dll jugak bisa melalui tombol ini.

Setirnya mantap

USB Charger | Fitur yang sangat memanjakan blogger haha. USB charger ada di setiap row, dari row 1–3 alias dari seat depan sampai belakang. Puaaasss! Bukan cuma itu, Kawan CM. Ponsel kita tetap bisa dicas ketika mesin mobil sedang mati. Masih banyak fitur canggih lainnya. Berhubung awak capek ngetiknya, kita tamatkan ajalah ya haha.
  
USB charger di row 3

5. Banyak pilihan
            Pada Confero S, kita bisa memilih 7 seater atau 8 seater. Yang 7 seater, jok tengah muat 2 penumpang. Yang 8 seater, jok tengah muat 3 penumpang. Confero dan Confero S punya 5 varian warna, yakni Sand Brown (cokelat), Pristine White (putih), Carnelian Red (merah), Starry Black (hitam), dan Dazzling Silver (perak). Kawan CM pilih yang mana? Kalok suami biasanya suka warna-warna netral seperti hitam dan silver. Alasannya, lebih gampang dijual lagi. Aaakkk ... padahal awak sekali-sekali pengin yang warna merah!

Merah warna mobil idaman

6. Harga termurah
            Harga Confero dan Confero S jelas termurah dibandingkan mobil low MPV merek lain. Tipe terendah Rp128, 8 juta dan tipe tertinggi Rp165,9 juta.  

Soal konsumsi bensin, pastinya saya pengin yang hemat. Memang sehari-hari suami yang pakai mobil, tapi awak kan manajer keuangannya. Mobil boros bensin, awak yang pening bah. Setahu saya belum ada catatan perbandingan konsumsi bensin antara Confero dan Confero S dengan mobil merek lain. Namun, berdasarkan pengalaman Mas Arif, konsumsi bensinnya tak boros. Setiap hari Mas Arif menempuh perjalanan bolak-balik Bintaro–Cikarang pakai Confero S dan bensin yang dihabiskan sekitar 12–13 liter. Padahal tahu sendiri kondisi tol Cikampek, tak pernah sejarahnya tak macet. Kalok tak macet, berarti tol Cikampek mengukir sejarah baru uwowowo.

Kenapa Wuling Motors baru meluncurkan produknya Agustus lalu? Bukankah brand ini udah ada di Indonesia sejak tahun 2015?

Yah, yang namanya kita pengin serius menapaki bisnis, pastilah harus punya persiapan matang, bukan asal meluncurkan produk aja. Sehebat-hebatnya kualitas sebuah mobil, tentu tak berarti apa-apa tanpa after sales service alias layanan purnajual. Layanan purnajual yang apik merupakan salah satu pertimbangan kita membeli mobil, kan? Sebelas dua belas sama pemikiran tim Wuling Motors.

Maka, begitu Confero dan Confero S lahir, 50 dealer Wuling Motors di seluruh Indonesia siap lahir batin (((LAHIR BATIN))) melayani kebutuhan layanan purnajual dan kebutuhan lainnya. Pabrik megah mereka yang di Cikarang itu pun udah rapi jali dan udah diresmikan Bapak Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI.

Istilahnya, fondasi Wuling Motors telah kuat dan mapan untuk meniti komitmen jangka panjang. Kita layak menyambut gembira karena selain memproduksi mobil paten, Wuling Motors menyediakan lapangan kerja, membantu memberdayakan masyarakat di sini.

Booth Wuling Motors rame!

Sementara ini Confero dan Confero S hanya tersedia jenis manual. Jenis matik insya Allah hadir pada Desember 2017. Kawan CM yang sedang mencari family car, cocok kali itu main-main ke booth Wuling Motors di hall 6 GIIAS ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan. Mumpung lagi ada promo cashback Rp3 juta dan tawaran menarik lainnya. Rasakan sensasi berkendara melalui test drive Confero S di sana. Lihat-lihat ajalah dulu. Siapa tahu jodoh yekan. Kalok kata adek Afgan, “Jodoh pasti bertemuuu ....” [] Haya Aliya Zaki





Umrohnesia, Solusi Beribadah Umroh yang Aman dan Nyaman

$
0
0

Sepertinya masih lekat dalam ingatan kita kasus heboh biro travel umroh First Travel beberapa bulan lalu. Pemiliknya, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan, diciduk karena menggelapkan uang jamaah sejumlah triliunan rupiah. Bertahun-tahun jamaah menunggu untuk diberangkatkan, tapi hasilnya NOL! Geram kali awak membaca beritanya, Kawan CM. Uang jamaah dipakai untuk foya-foya tralala; bergaya sama barang-barang mewah, membeli rumah bak istana, jalan-jalan ke Eropa, dll. Setelah First Travel, satu per satu kasus lain terkuak, termasuk kasus Abu Tours, biro travel umroh besar yang berpusat di Makassar. Puluhan ribu jamaah menjadi korban.   
Meskipun 87% penduduk Indonesia beragama Islam, yang mendaftar haji baru 10% saja. Mungkin karena biayanya tinggi dan waktu tunggunya lama. Jadi, orang-orang lebih memilih melaksanakan ibadah umroh terlebih dahulu. Fyi, Indonesia termasuk negara dengan jamaah umroh terbesar nomor 2 di dunia (nomor 1 Pakistan).
Sedihnya, kondisi ini jadi semacam kesempatan dalam kesempitanbagi oknum pemilik biro travel umroh. Kasihan jamaah yang telantar. Mereka menangis, stres, sampai jatuh sakit, bahkan meninggal. Bayangkan, belasan tahun mereka menabung agar bisa berangkat umroh. Kenyataannya jauh panggang dari api. Persoalan ini menjadi persoalan kita bersama. Biro travel umroh yang amanah ikut terkena imbasnya. Pihak nonmuslim memandang sinis kepada muslim.  

Umrohnesia


Tahun 2017 jumlah jamaah umroh 875 ribu orang. Tahun 2018 tembus 1 juta orang. Satu juta jamaah dilayani oleh 897 biro travel umroh yang terdaftar resmi di Kementerian Agama RI.
Semua peristiwa ini menjadi latar belakang Bapak Kunto Purbono (CEO Umrohnesia) membidani lahirnya Umrohnesia, platform digital marketplace travel umroh online. Tagline: KLIK, BAYAR, BERANGKAT. Umrohnesia bukan biro travel umroh dan tak punya izin memberangkatkan jamaah untuk umroh. Umrohnesia jugak tidak menampung uang pembayaran dari jamaah.

Umrohnesia
Ceki-ceki Umrohnesia di ponsel

Kunto-Purbono
Bapak Kunto Purbono, CEO Umrohnesia



Pada tanggal 27 September 2018, Umrohnesia hadir sebagai solusi ibadah, di mana zaman sekarang orang-orang lebih senang berselancar di dunia maya daripada di dunia nyata. Tiga modul utama Umrohnesia, yakni Pencarian, Transaksi, dan Evaluasi. Pada Pencarian, jamaah akan dibantu memilih paket berangkat yang tepat sesuai kebutuhan. Pada Transaksi, jamaah akan mendapatkan kemudahan melakukan pembayaran. Ada sistem jaminan, pengawasan, dan garansi. Pada Evaluasi, jamaah bisa memberikan kritik dan pujian kepada biro travel umroh yang sudah dipakai. Kesimpulannyo, Umrohnesia mirip-miriplah dengan Traveloka dan Gojek. Insya Allah 30 biro travel umroh bakal kumpul di platform Umrohnesia pada akhir Oktober 2018.  
Satu lagi, modul Lelang. Perusahaan-perusahaan yang pengin memberangkatkan umroh karyawannya atau customernya dalam jumlah besar, tak perlu payah mencari biro travel umroh. Cukup pilih Lelang. Para biro travel umroh yang akan memberikan penawaran kepada perusahaan sesuai tanggal keberangkatan yang disepakati. 
Please be noted, Umrohnesia TIDAK menawarkan paket umroh murah, keamanan dan kenyamanan jamaah jadi faktor utama.

Bapak K.H. Muhammad Cholil Nafis, Lc., MA., Ph.D, dari MUI mendukung kehadiran Umrohnesia. Beliau mengatakan bahwa bisnis umroh sebaiknya ditangani oleh muslim. Jangan salah, Allah menyukai muslim yang kaya supaya bisa berderma. Orang kaya yang sederhana yo, bukan orang kaya yang foya-foya. Kalok bisnis umroh ditangani oleh muslim, nanti benefit bisnis digunakan untuk kepentingan dakwah. Aamiin!
Paling istimewa, acara launching Umrohnesia yang berlokasi di Hotel Alia Cikini Jakarta Pusat ini dihadiri oleh sastrawan besar sepanjang masa, Bapak drh. Taufiq Ismail. Puisi beliau Tuhan Sembilan Senti adalah puisi favorit saya. Tempo hari beliau membacakan puisi berjudul Mencari Sebuah Masjid yang ditulis di Jeddah pada tahun 1988. Menyentuh nian. Sayang, saya tak dapat kesempatan berfoto bersama. Mudah-mudahan lain kali saya beruntung.  

Arnita
Arnita, mahasiswi mualaf yang mendapat umroh gratis dari Umrohnesia

foto-bersama
Tim Umrohnesia


anak-yatim
Launching Umrohnesia mengundang anak yatim


Taufiq-Ismail
Bapak drh. Taufiq Ismail membacakan puisi Mencari Sebuah Masjid

Selamat buat Umrohnesia! Semoga bisa memfasilitasi umat yang pengin beribadah umroh dengan niat dan jalan yang lurus. Doakan supaya saya dan suami jadi umroh tahun depan. Insya Allah Umrohnesia pilihan yang tepat untuk mewujudkannya. KLIK, BAYAR, BERANGKAT! [] Haya Aliya Zaki

Hidup Sehat dan Seimbang Bersama Pristine 8+

$
0
0

The more you give, the more good things come to you. – anonymous 

            Dua tahun terakhir, saya berusaha untuk lebih menikmati hidup, Kawan CM. Maksudnya, woles kalok hasil belum sesuai harapan, tak terburu-buru mengejar sesuatu, dan ... sesekali traveling!
Yap, duluuu saya termasuk irit (atau pelit haha!) menggunakan uang untuk traveling, padahal sebaliknya, suami senang. Ternyata, setelah merasakan manfaat traveling, saya jadi ketagihan. Seru jumpa kawan baru, dapat wawasan anyar, badan dan pikiran jadi lebih fresh, dan pastinya ada oleh-oleh cerita untuk ditulis di blog. Intinya, hidup harus seimbang.     
Bukannya pulang traveling malah tambah stres, Omak? Kan, kantong jadi bocor sebocor-bocornya?
Alamak, kalok traveling, pakailah bujet traveling. Jangan sampai mengganggu cash flow sehari-hari. Bikin tabungan khusus. Tak bisa jugak? Jalan-jalan ke taman atau ke museum sama anak-anak pun udah bikin hati girang, kok. 

Traveling untuk bonding keluarga

Saya baru tahu ada ongkos becak setengah juta perak waktu traveling ke Jepang *LOL*

Lalu, kian ke sini saya kian merasa, hidup perlu lebih banyak memberi supaya kita bisa lebih banyak menerima. Bukan, bukan harus menerima balik dalam bentuk materi, yo, melainkan kepuasan batin. Saya, Lidya Fitrian, dan Dewi Sulistiawaty mendirikan Dear Blogger Net (DBN), komunitas blogger yang salah satu misi dan visinya adalah sosial. Kami pernah membuat workshop gratis, membantu mensosialisasikan ITACO sekolah untuk anak-anak tak mampu, dan menggalang dana korban gempa Lombok. Memang DBN belum banyak berkontribusi, pelan-pelan insya Allah, yang penting niatnya elok. 
Selain batin yang penuh, tentu raga pulak perlu dijaga. Hidup seimbang internal dan eksternal. Saya hampir berusia 42, punya anak remaja, dan bercucu 2 (dari keponakan). Mestilah pandai-pandai menjaga kesehatan supaya bisa tetap pecicilan jadi omak blogger haha. Tambahan lagi, sejak divonis mengidap tumor payudara, saya wajib mengubah pola hidup.
Langkah awal, rutin berolahraga tiga kali seminggu. Olahraga membuat metabolisme tubuh lebih cepat. Teringat waktu masih muda, makan apa pun badan tetap kurus. Kenapa? Karena metabolisme tubuh cepat! Semakin tambah usia, metabolisme tubuh semakin turun. Sekarang, makan sikit, badan langsung kembang macam kue bolu. Selain rutin berolahraga, saya mesti hati-hati mengonsumsi makanan, daaan, banyak minum air putih! Sekitar 80% komposisi tubuh kita itu air. Dehidrasi bisa berakibat fatal, yakni kematian.
Air putih pilihan saya jatuh pada Pristine 8+. Ada yang penasaran dengan logo 8+ di kemasan Pristine? 

Logo “8+” menunjukkan pH air Pristine. pH singkatan dari potential of Hydrogen. pH merupakan ukuran konsentrasi ion hidrogen yang menunjukkan keasaman atau kebasaan suatu zat. Pristine berbeda dengan air minum biasa karena memiliki pH baik untuk tubuh dengan range 8,3–8,5. 

Daging, gula, minuman bersoda, kopi, alkohol, adalah contoh makanan dan minuman pembentuk asam. Usahakan minum air alkalin yang cukup, terutama saat tubuh dalam kondisi kurang fit, stres, terpapar polusi, dll, untuk mengembalikan cairan tubuh ke pH netral. So, lakukan detoks murah meriah dengan Pristine.
PT. Sinarmas Cakrawala Persada dan Nihon Trim (perusahaan mesin ionisasi nomor satu asal Jepang) bekerja sama mendirikan PT. Wahana Tehno demi memproduksi Pristine. Air diambil dari sumber mata air Gunung Gede Pangrango dan diubah menjadi basa dengan teknologi Nihon Trim (sistem multifiltrasi). Filter memiliki komponen kasatmata yang ukurannya hingga 0,04 mikron. Semakin kecil ukuran, semakin mudah Pristine diserap oleh tubuh. Tak semua mata air lulus uji kualitas. Jadi, air Pristine benar-benar diambil dari sumber mata air terpilih. Sekadar info, Nihon Trim berdiri sejak tahun 1982. Usianya udah 36 tahun. Berpengalaman sangat! 
Mungkin klen bertanya-tanya, berapa kebutuhan kita akan air per hari? Kebutuhan air setiap orang berbeda tergantung berat badan. Orang yang berat badannya 50 kg tentu tak perlu minum air sebanyak orang yang berat badannya 70 kg seperti saya haha. Mari hitung kebutuhan air kita per hari.
1,5 cc x kg berat badan x 24 jam
Berat badan saya 70 kg berarti air yang saya butuhkan per hari sbb:
1,5 cc x 70 kg x 24 jam = 2.520 cc (2.520 ml)

Nah, berapa kebutuhan air Kawan CM?



Baru selesai minum, udah dipotret *muka terkejut*

Saya suka membawa Pristine ke mana-mana karena kemasannya yang langsing. Enak digenggam. Rasanya segar di tenggorokan! Musim kemarau ini apalagi. Harus banyak-banyak minum air putih. Pristine tersedia dalam 4 ukuran; 400 ml, 600 ml, 1500 ml, dan galon. Fyi, Pristine ukuran galon tak dijual di supermarket. Kita bisa mendapatkannya langsung di distributor.
Hidup sehat, live balance, artinya kita memperhatikan hak orang lain di sekitar dan memperhatikan hak diri kita sendiri. Jangan sampai salah satu hak diabaikan. Apa usaha Kawan CM untuk mewujudkannya? Yok, share di sini! [] Haya Aliya Zaki

Temukan Rumah dan Mobil Idaman di Drive Home Expo 2018

$
0
0

            Kawan CM yang tinggal di Jakarta, bohong kalok klen bilang klen tak butuh kendaraan pribadi. Memang, beberapa tahu belakangan ini infrastruktur kita membaik. Ke mana-mana saya semakin sering naik busway. Tapiii, tapiiii, tetap saja saya butuh mobil pribadi untuk memboyong keluarga besar raun-raun liburan atau mudik. Kecuali kalok kita sudah punya infrastruktur yang keren macam di Jepang, mungkin lain cerita.
            Paling enak memang membeli mobil di pameran otomotif. Kita bisa meneliti spek mobil melalui brosur, tanya-tanya langsung ke stand guide, dan pastinya test drive! Puas rasanyo! Keuntungan membeli mobil di pameran otomotif antara lain, cicilan ringan, DP rendah, cashback, dan kesempatan mendapatkan unit mobil lebih cepat. Kita juga bisa berburu ide mendekor mobil karena banyak dijual aksesori di sana!
            Well, bicara tentang pameran otomotif, tanggal 2–4 November 2018 bakal digelar Drive Home Expo 2018 di hall 10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Serpong, Tangerang. Di Drive Home Expo 2018, beberapa merek mobil tambatan hati keluarga dengan harga terjangkau sudah menanti, seperti Toyota, Suzuki, dan Wuling. Yay!       
            Daaan, mungkin kalian bertanya-tanya kenapa ada kata Home di Drive Home Expo 2018? Pameran dengan tagline Juaranya Temukan Rumah dan Mobil Idaman ini merupakan kolaborasi antara Mobil123.com, portal otomotif nomor 1 di Indonesia, dengan Rumah.com, web situs jual beli properti tepercaya. Yes, selain otomotif, di pameran ini ada lebih dari 50 proyek properti dari developer terkemuka di Indonesia. Bayangkan, merek-merek mobil bonafid dan aneka pengembang properti kumpul di sini! Kapan lagi kita bisa pilah pilih mobil sekaligus rumah dalam satu kesempatan yekan? Lokasinya cocok kali. ICE BSD City diklaim sebagai gedung konvensi terbesar di Asia Tenggara.

Drive Home Expo 2018

            Menurut Marine Novita, Country Manager Rumah.com, first time buyers mereka didominasi oleh para milenials yang memiliki mobilitas tinggi. Para milenials cenderung mencari hunian nyaman dengan akses mudah.
Sementara itu, bukan cuma pasar properti yang memiliki tren positif, pasar otomotif juga. Berdasarkan dara dari GAIKINDO, penjualan kendaraan bermotor pada Januari – September 2018 naik 7% dari periode yang sama pada tahun 2017. “Pameran ini menjadi bukti, Mobil123.com akan terus melayani kliennya dalam hal jual beli kendaraan baik offline maupun online,” kata Regia Glamouria, Country Manager Mobil123.com.
            Jadi, kapan klen main ke Drive Home Expo 2018? Jangan khawatir soal akses ke ICE BSD City. Grab Indonesia memudahkan masyarakat pp Drive Home Expo 2018. Nikmati dikson spesial dengan memasukkan kode GFBDriveHome saat order. Oke?  

Bisa test drive sekalian ngeceng gini, khaaan?

Oiya, tadi saya menyebutkan, biasanya di pameran otomotif ada kesempatan test drive. Nah, di Drive Home Expo 2018, peserta test drive punya kesempatan memenangi hadiah teve, ponsel, dan voucher belanja! Ikut lomba fotonya dengan cara upload foto test drive klen ke media sosial. Foto terbaik dipilih oleh Mobil123.com. Info lebih lanjut sila cek di web situs Drive Home Expo 2018, yo. Ada program khusus bagi Kawan CM yang membeli properti dan mobil sekaligus! [] Haya Aliya Zaki

Viewing all 127 articles
Browse latest View live