Quantcast
Channel: Cerita Omak Melalak
Viewing all articles
Browse latest Browse all 127

Tip Top, Pesona Restoran Nuansa Zaman Belanda di Medan

$
0
0
Melalak ke Kota Medan tanpa singgah ke Tip Top Restaurant, rasanya seperti makan sayur tanpa garam. Betul tak? Pasalnya, restoran Tip Top merupakan salah satu restoran unggulan Kota Sultan Deli ini. Baik dari sisi sejarah, maupun menu hidangannya.

Tip Top Restaurant terletak di Jalan Jend. A. Yani No. 92 A-B, Medan. Masyarakat Kota Medan lebih mengenalnya dengan daerah Kesawan. Buka pukul 08.00 – 23.00 wib. Ruangannya terbagi tiga, yakni teras, ruang musik, dan ruang ber-AC. Khusus bagi Kawan CM yang ingin menikmati hidangan sekaligus live music-nya, sila datang pada hari Rabu, Sabtu, dan Minggu pukul 19.30 – 23.00 wib.



Dibangun pada tahun 1929 di Jalan Pandu, awalnya Tip Top Restaurant cuma bakery. Namanya pun bukan Tip Top Restaurant, melainkan Jangkie, sesuai nama pemiliknya. Barulah pada tahun 1934 bakery ini pindah ke daerah Kesawan dan berubah nama menjadi Tip Top. Dalam bahasa Inggris, Tip Top berarti sempurna. Nama baru ini seperti semacam harapan agar Tip Top menjadi restoran yang “sempurna” di mata pelanggan. “Untuk mewujudkannya, kami akan terus berusaha menyajikan menu-menu terbaik dan memberikan pelayanan terbaik,” kata Dridikus Kelana, generasi ketiga pemilik Tip Top Restaurant.

 Asal tahu aja Kawan CM, interior dalam restoran sangat tempo doeloe. Di dinding terpajang foto-foto kenangan aktivitas Tip Top Restaurant dan geliat daerah Kesawan pada zaman Belanda. Teras menjadi ruangan favorit karena di sini pengunjung bisa menikmati hidangan sambil memandangi kendaraan lewat dan bangunan-bangunan tua. Alunan live music Kwint Vocal Group dari ruang musik, merdu terdengar. Bukan cuma pengunjung lokal, Tip Top Restaurant jugak digandrungi pengunjung asing, antara lain Australia, Amerika, dan pastinya Belanda. 

Ruangan musik

Menu yang tersedia beragam, mulai dari Western, Chinese, sampai Indonesia. Jangan heran, sebagian menu berbahasa Belanda seperti specolaas, saucijsebrood, moorkop, dan lain-lain. Menu andalan adalah uitsmijter lidah, yakni dua helai roti tawar, masing-masing ditimpa lidah sapi beraroma smokey dan telur ceplok setengah matang. Hm, lidah sapinya lembut kaliii! Gurihnya pas! Roti tawarnya empuk dan bercita rasa “jadul”. Semua menu di Tip Top Restaurant memang masih memakai resep tradisional.

Uitsmitjer lidah

Menu andalan lainnya adalah steak ikan, steak lidah, dan bistik daging. Bumbu-bumbu diolah sendiri, bukan bumbu belik atau bumbu instan. Pasangannya tentulah saus kecokelatan, kentang goreng, dan sayuran crunchy.

Martabe, campuran jus markisa dan terong belanda, jadi idola. Rasa manis dan kecut dari minuman khas Sumatera Utara ini membuat segar tenggorokan. Ada pulak sorbet Tip Top, perpaduan soda water mint dengan es krim vanila, lalu disiram sirop stroberi.     

Last but not least, cake dan es krim! Tip Top Restaurant terkenal dengan cake dan es krim homemade-nya yang lomak! Khusus cake, proses pembuatannya dipanggang pakai tungku kayu bakar. Kayu bakarnya merupakan kayu mahoni berkualitas baik.

“Rasa dan aroma cake yang dipanggang pakai tungku kayu bakar sangat spesial. Beda dengan dipanggang pakai oven modern. Oiya, kami menanam sendiri pohon mahoni yang dijadikan kayu bakar. Jadi, bukan illegal logging, ya!” jelas Dridikus tersenyum. Cake diproduksi setiap hari. Ada banyak pilihan cake yang di-display di dalam etalase kaca. Dua yang paling laris, moka dan blackforest. Ini favorit saya jugak.


Cake homemade Tip Top

Yang khas pada sajian es krim adalah slagroom. Slagroom dibentuk seperti kerang-kerang kecil. Hampir mirip whipped cream, hanya teksturnya lebih halus. Rasanya kaya susu karena memang berasal dari 100% susu sapi murni. Alat pembuat slagroom ini unik dan kuno sangat (diproduksi pada zaman perang dunia II). Dari sepuluh liter susu sapi murni, dihasilkan satu liter slagroom. Es krim yang paling disukai tutty frutti ice (cocktail kaleng, buah ceri, slagroom, roti), pukler (es krim berbentuk cake dengan tiga rasa, yakni vanila, cokelat, stroberi), dan moorkop ice (es krim vanila, slagroom, cake cokelat, lelehan cokelat).

Alat kuno pembuat slagroom

Yang putih seperti whipped cream itu slagroom

Fyi, semua menu yang disajikan halal dan tanpa bahan pengawet. Variasi harga dari sepuluh ribu hingga enam puluh ribu rupiah. Harga yang cukup bersahabat untuk aneka makanan, minuman, dan dessert yang memanjakan lidah. Sementara, harga cake rata-rata lima ribu rupiah aja per slice.

Sesuai dengan konsepnya, Tip Top Restaurant tidak menggunakan fasilitas mesin kasir, apalagi mesin gesek untuk keperluan pembayaran dengan kartu kredit seperti kebanyakan restoran lainnya. Semua bill dihitung pakai kalkulator biasa dan harus dibayar tunai.


Mesin kasir kuno

Jadi, kalau klen melalak ke Medan, jangan lupa singgah ke Tip Top Restaurant, ya. Selain makanannya enak-enak, kita juga berasa sedang “belajar” sejarah di sini. Suasananya tiada dua. Pernah awak makan sambil menikmati musik lawas di terasnya, wuiiih berasa jadi noni noni Belanda sesaat gitulah. Hatsyiii! :)) [] Haya Aliya Zaki


Viewing all articles
Browse latest Browse all 127

Trending Articles