Mudik itu tradisi yang sudah berlangsung selama puluhan tahun di Indonesia. Lebaran membuat mudik terjadi secara massal dan besar-besaran.
Ayo, mari kita akui sama-sama, mudik itu ruwet binti mumet, betol? Ya macet, ya keluar duit, ya capek, semua tumplek blek, betol? Meski begitu, mudik tetap dirindu setiap tahun terutama di momen Lebaran, betol?
Halah, dari tadi botal betol botal betol aja. Yang pasti, setiap tahun keluarga kecil saya punya dua pilihan destinasi mudik, yakni Medan (kampung halaman saya) dan Yogya (kampung halaman suami). Kami berdua anak rantau, Kawan CM. Mudik ke Yogya, kami selalu road trip pakai mobil pribadi. Suami menyetir sendiri Jakarta–Yogya PP. Jagoan (neon), ya? :p Mudik ke Medan, kami naik pesawat. Belum sanggup kalok road trip bah. Nanti bukannya happy happy awak di Medan, encok malah kumat, terus sibuk cari tukang kusuk (tukang urut).
Kadang rasanya saya pengin mudik ke Yogya naik pesawat aja. Kasihan nengok suami capek menyetir sepanjang perjalanan. Sesekali kami singgah di pom bensin supaya dia bisa tidur sebentar. Pernah pulak kami kena macet parah di Bumiayu, Jakarta–Yogya ditempuh lebih dari 24 jam! Terpaksa (maaf) pipis di botol air mineral saking kebeletnya, sementara mobil tak jalan-jalan. Cukup sekali kami salah perhitungan enggak lagi lagi berangkat mepet-pet-pet Lebaran.
Suami tetap kekeuh bawa mobil pribadi karena mobil ini kami butuhkan untuk silaturahim dari rumah keluarga yang satu ke rumah keluarga yang lain di kampung halaman. Maklum, keluarga suami penganut program KB alias Keluarga Besar. Ayahnya tujuh bersaudara dan ibunya delapan bersaudara. Pakde, Bude, Paklik, Bulik, keponakan-keponakan pada kumpul rapi jali di momen Lebaran.
Selain itu, suami bilang, dia trauma pernah naik bus yang driver-nya lihai melebihi kelihaian Aytron Senna, pembalap kelas dunia. Suami jugak pernah rental mobil, tapi kok jok di dalamnya semerbak bauk asap rokok! Pening! :(( Makanya, waktu ada undangan TRAC blogger gathering dari KOMPAScom yang bertema TRAC-Astra Rent a Car Transportasi Pilihan untuk Libur Lebaran di resto Ocha & Bella – Morrisey, Jakarta (11/5), saya tertarik datang. Siapa tahu mudik kami ke Yogya tetap bisa aman dan nyaman plus suami tak perlu capek menyetir haha.
Tren mudik Lebaran 2018
Menurut Mbak Sri Anindiati Nursastri (Redaktur Kompas Travel) atau lebih akrab disapa Mbak Sastri, tren mudik 2018 adalah tren mudik sambil wisata.
Misal, kita dari Jakarta mau mudik ke Surabaya lewat jalur Pantura. Kita bisa sekalian wisata ke Cirebon, Semarang, dll. Banyak nian lokasi wisata yang paten untuk disambangi. Mana kulinernya lomak semua. Jadi, mudik bukan berarti stres melulu di perjalanan, kan?
Sebenarnya ide mudik sekalian wisata ini udah kami lakukan. Kalok kata peribahasa, sekali merangkuh dayung dua tiga pulau terlampaui. Kami mudik ke Yogya untuk silaturahim keluarga sekalian mengajak anak-anak wisata ke aneka pantai di Yogya. Adik ipar saya lain lagi. Dalam perjalanan Yogya–Jakarta, mereka sekeluarga menginap di Cirebon dan menjajal aneka kuliner di sana. Seru (dan kenyang)! Fyi, Yogya menjadi highlight destinasi wisata pada libur Lebaran 2018.
Transportasi yang aman dan nyaman itu penting!
Di acara ini hadir Mbak Falla Adinda (dokter dan travel blogger) sebagai narsum. Ahai, ternyata Mbak Falla sebelas dua belas kayak saya. Kami omak-omak tipe well managed tourist yang worry free. Sebelum berangkat, kami udah harus tahu akan menginap di mana, mau ke destinasi mana aja, naik transportasi apa aja, dst. Pokoknya bukan tipe backpacker travel yang demensengsara. LOL. Soal transportasi, Mbak Falla rela membayar mahal demi mendapatkan transportasi yang aman dan nyaman, apalagi kalok jalan-jalannya sekalian bawa anak dan anggota keluarga yang sepuh. Catet!
TRAC-Astra Rent a Car (TRAC)
Seperti yang udah saya tulis di atas, salah satu alternatif transportasi mudik adalah rental mobil. Tapi, tunggu dulu, rental mobil yang macam mana? Tentu bukan yang asal-asalan yekan.
Yok, kenalan sama TRAC-Astra Rent a Car (TRAC)! TRAC adalah anak perusahaan dari Astra International. Selama ini bisnis TRAC dikenal melayani corporate customer. Menurut Pak Agus Riyadi (Chief Operating Officer TRAC-Astra Rent a Car Personal Rental), seiring membludaknya kebutuhan masyarakat akan transportasi, sejak tahun 2015 TRAC memutuskan concern melayani personal customer jugak. TRAC tersebar di Jakarta, Yogya, Semarang, Surabaya, Medan, Pekanbaru, dll.
Selain transportasi untuk liburan, wisata kuliner, mudik, TRAC melayani kebutuhan transportasi untuk bisnis trip, petualangan safari, ulang tahun, bukber, arisan, pernikahan, dll. Hari gini mungkin pengantin udah pada bosan naik sedan yo, penginnya naik Alphard, misalnya. Bisaaa, TRAC bisa atur itu. Kalok mau mudik bawa rombongan keluarga, tersedia TRAC Bus Service. Semua ada paket-paketnya. Sila pilih mana suka.
Fasilitas di dalam TRAC jangan disebut. Ada tisu (segel), minuman, permen, hand sanitizer (sepele, tapi vital!), karaoke (ruangan tersendiri di bus premium), kursi pijit, charger cable, wifi, bahkan tongsis! Komplet! Kita bisa narsis upload foto dan instastories anywhere anytime. Inaaang, awak berasa jadi Hollywood Jetset ini haha!
TRAC memiliki 5000 driver bersertifikat. Mereka telah melalui serangkaian training. Driver TRAC bukan hanya santun, bisa mengemudi, hafal jalur, helpful, melainkan jugak paham dan komit menjalankan SAFETY DRIVING. Penting!
Safety ini segala-galanya, Kawan CM. Bayangkan, kita berangkat bersama orang-orang yang kita sayangi. Seandainya kita berada di tangan driver yang lalai, kita cuma bisa bilang wassalam! Kecuali kalok kita punya 9 nyawa macam kucing.
Mbak Falla tampak antusias sharing pengalamannya naik TRAC. Dia tipe penumpang yang ke mana-mana menyerahkan pilihan jalur kepada driver. Tempo hari sedang ada demo di ibu kota, namun driver TRAC berhasil mengantarkan Mbak Falla ke resto Ocha & Bella sebelum acara dimulai. Driver TRAC pandai memilih jalur shortcut dan yang aman pastinya.
![]() |
Coba tebak siapa dia? |
![]() |
Mbak Falla Adinda, dokter dan travel blogger |
![]() |
Pak Agus Riyadi, Chief Operating Officer TRAC |
Oiya, satu lagi yang tak kalah penting, TRAC punya asuransi dan mobil pengganti jika mobil yang dipakai memiliki masalah. Fyi, kendaraan TRAC selalu memberikan servis terbaik untuk kendaraannya dan rata-rata kendaraannya berusia 3 tahun, bukan yang usia tuwa. Insya Allah semua persyaratan safety driving TRAC udah optimal.
Kawan CM bisa menjadi member untuk mendapatkan harga promo, baik pakai driver maupun self drive. Pendaftaran online booking, sama sekali tak repot.
Pesan TRAC sebelum tanggal 31 Mei 2018, klen akan mendapatkan promo early bird. Ada yang sewa 2 hari GRATIS 1 hari, sewa 5 hari GRATIS 2 hari, dll. Lewat tanggal 31 Mei 2018, harga balik normal.
Pengin info lebih jauh tentang TRAC? Sila main ke web situs TRAC. Informasi dan reservasi dapat menghubungi reservation call center TRAC (012) 877 877 87 atau email ke nasional@trac.astra.co.id. Sekarang mudik Lebaran jadi aman dan menyenangkan bersama TRAC.
Hmmm, tiba-tiba saya jadi mikir. Tahun ini suami ultah, apa saya kasih kado kami jalan-jalan sekeluarga pakai TRAC aja, ya? Suami bebas menikmati perjalanan, tak perlu capek-capek menyetir, dan tinggal tunjuk wisata mana aja yang pengin disambangi. Bakal jadi hadiah ultah yang lain daripada yang lain! I think it’s a good idea! Cemana menurut Kawan CM? Ada yang punya niat kasih kado yang sama kayak saya ke suami? :) [] Haya Aliya Zaki