Quantcast
Viewing all 127 articles
Browse latest View live

Tip Menonton Konser Free Standing


Konser Bruno Mars 
“The Moonshine Jungle Tour” Jakarta (1), (2), & (3)


       Walaupun baru sekali nonton konser berdiri berjamaah alias free standing, bolehlah saya kasih tip. Boleh, ya ya ya? Boleeeh! *nanya sendiri jawab sendiri* Berikut 6 tip menonton konser free standing dari saya:

1. Siap-siap fisik

       Makan! Yang saya maksud "makan" di sini adalah makan berat, bukan sekadar nyamil. Sebelum berangkat, saya melahap sepiring siomay dan satu roti mariam. Alhamdulillah, so far enggak lemas berjam-jam antre dan berdiri nonton konser. Malah itu tadi, bisa ikut jejingkrakan jugaaak. *ups!* Kebayang kalau datang ke konser dengan perut kosong. Konser free standing pula. Soalnya, jangankan makanan, minuman pun dilarang dibawa masuk. Atau, kalau enggak tahan enggak minum dan nyamil sama sekali, silakan pegimana caranya menyelipkan minuman dan snack di tempat-tempat terselubung. Jangan sampai ketahuan satpam pastinya.


2. Pilih sling bag atau ransel 

       Omak-omak kayak saya ke mana-mana enaknya pakai sling bag, termasuk ke konser Bruno Mars. Ringkes. Lumayan buat diisi henpon, powerbank, notes, pulpen *siapa tahu bisa minta tanda tangan Bruno Mars* *mengkhayal* *boro-boro*, minyak kayu putih, koyo *umur enggak bisa boong*, dll. Dadah dadah Bruno Mars? Bisa! Selain sling bag, boleh pakai tas ransel berukuran sedang. Enggak perlu bawa tas segede kulkas. Nanti malah rempong sendiri. 


3. Pakai sepatu tertutup dan hak rendah

       Berasa kali jari kaki jadi bulan-bulanan pas konser. Namanya juga lautan manusia. Sebentar-sebentar rame-rameee dorong ke depan. Sebentar-sebentar heboooh mundur enggak jelas. Alhasil jari imut nan memesona ini jadi sasaran keinjak-injak. Saran saya, pakai sepatu tertutup! Jempol kaki aman dah. High heels? Cakep, sih, cakep, tapiii ... amat sangat mematikan pembuluh darah kaki. *apa pulak bahasanya ini* Paling cucok itu pakai sepatu kets. Ringan dan asyik dibawa loncat-loncat mengikuti irama lagu.


Image may be NSFW.
Clik here to view.
Jempol unyu


4. Jangan memakai perhiasan berlebihan

       "Jambreeet! Jambreeet! Tolooong!" Usai konser, sayup-sayup saya mendengar teriakan perempuan. Dada langsung gedebak-gedebuk. Siapa yang dijambret? Apa yang dijambret? Moga-moga perempuan itu enggak kenapa-napa, saya berdoa dalam hati. Percuma mencoba memanjangkan leher. Pandangan saya kealingan kepala orang. Ketika sampai di luar mal, saya segera bertanya di titik riuhnya orang-orang. Ternyata, gadget seorang perempuan dilarikan penjambret! Hati-hati membawa gadget. Gadget memang dibutuhkan untuk mendokumentasikan acara. Namun, sebaiknya tidak bersikap berlebihan juga. Tetap waspada. Terkadang malah lebih asyik menikmati konser tanpa harus gerasak-gerusuk memotret dan merekam melulu aksi panggung idola kita. Iya, enggak? Selain gadget, beberapa kali saya melihat penonton memakai perhiasan mentereng. Nenek bilang itu berbahayaaa .... Mending yang wajar-wajar aja. Perasaan lebih tenang. Malesnya bolak-balik memantau perhiasan masih melekat atau tidak di anggota badan.



5. Deodorant is a must!
       Dapat diperkirakan produksi keringet meningkat drastis saat antre dan menonton konser. Meski ruangan full AC, teteuuup! Gunakan deodoran untuk antisipasi. Masa tega melihat teman kanan kiri semaput karena bau keti kita. Kasihan mereka ....

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Baju yang menyerap keringat

6. Hafalin lirik lagu
       Jangan ketawa, saya cuma tahu 4 lagu Bruno Mars, yakni Just The Way You Are, When I Was Your Man, The Lazy Day, dan Grenade. Yang Grenade itu juga tahunya karena dinyanyiin Fatin Shidqia bwahaha! Liriknya hafal sikiiit. Cuma bisa sirik tiada dua pas dengar penonton kanan kiri gape ngikutin nyanyian Bruno Mars. Saya? Kebanyakan "Uwouwouwooo ...!" atau "Yeyeyeyeyeeee ...." *guling-guling gelundungan*

       Di akhir konser, dengan bahasa Indonesia patah-patah, Bruno berseru, "Jakarta, aku ... cinta ... kamu!"Yeay! Serunyaaa menonton konser penyanyi papan atas dunia! Terima kasih, majalah Femina! Pengalaman sekali seumur hidup. Eh, sekali? Kalau dapet tiket haratis lagi kayaknya enggak nolak nonton kedua, ketiga, keempat kali hihihi. [TAMAT] Haya Aliya Zaki




Belajar Memaknai Kehilangan dari Film Big Hero 6

       
Fyi, ada perbedaan selera film setelah saya menikah. Waktu masih remaja (iyaaa saya pernah remaja :p), saya demen banget nonton film horor dan thriller. Sebut aja Urban Legend, I Know What You Did Last Summer, Scream, Dracula 2000, dst. Setelah menikah tahun 2002 (apalagi setelah punya anak), selera film saya muter 180o. Entah kenapa pulak saya udah tak kuat mental nonton film yang serem-serem dan yang sadis-sadis. Pokoknya, tak sanggup. Titik!

Film animasi menjadi pilihan utama saya dan suami karena kami ingin nonton film yang bisa ditonton anak-anak juga. Meski begitu, tidak semua film animasi layak. Biasanya kami membaca review sebelum memutuskan nonton. Tahun lalu, salah satu pilihan kami jatuh pada film produksi Walt Disney Pictures berjudul Big Hero 6.




Setting Big Hero 6 adalah di kota futuristik San Fransokyo (plesetan dari San Fransisco dan Tokyo :p). Film dibuka dengan adegan adu robot milik Hiro Hamada (14 tahun) dan Little Yama. Hiro ini anak genius yang tertarik dengan dunia robot, sama seperti kakaknya, Tadashi Hamada. Namun, Tadashi mulai khawatir karena Hiro tidak memanfaatkan kecerdasannya untuk hal-hal baik. Semakin hari Hiro semakin keranjingan ikutan judi adu robot.

Sedikit demi sedikit Tadashi berhasil meyakinkan Hiro untuk masuk Robotics Institute. Terutama, ketika Tadashi memperlihatkan Baymax, robot putih, nduuut, dan empuk dari bahan vinyl. Tadashi menciptakan Baymax si Robot Perawat untuk menyelamatkan kehidupan manusia. Hiro bisa masuk Robotics Institute dengan syarat harus menunjukkan karya yang spektakuler di hadapan Profesor Callaghan dkk.

Berkat bantuan Tadashi, Hiro si berandal kecil berhasil membuat penemuan berupa ribuan unit autobots. Dahsyat, autobots ini digerakkan oleh kemampuan pikiran! Karya Hiro mendapat sambutan luar biasa. Dia diterima di Robotics Institute yang diimpi-impikannya. Sayangnya malang sering tak berbau. Dunia Hiro runtuh ketika Tadashi tewas karena kebakaran di kampus. Ditinggal kakaknya, Hiro seperti orang linglung. Dia benar-benar patah semangat. Untung ada sahabat-sahabat kakaknya, yakni Honey Lemon, Go Go Tamogo, Wasabi, dan Fred. Berkat dukungan mereka dan Baymax pastinya, Hiro bangkit dan berusaha mencari biang kerok di balik tragedi kebakaran.

Tiga adegan ini:


Image may be NSFW.
Clik here to view.
Baymax menyerang Profesor Callaghan secara membabi buta atas perintah Hiro

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Hiro menonton perjuangan Tadashi menciptakan Baymax melalui monitor di tubuh Baymax

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Baymax mengorbankan dirinya agar Hiro bisa menyelamatkan Abigail (putri Profesor Callaghan)

... SEMPURNA menggambarkan betapa sedih dan meradangnya Hiro karena kehilangan. Tiga adegan yang sangat emosional. Dada saya berdebar-debar tanpa henti. Berasa flash back, reaksi Hiro persis seperti reaksi saya ketika kehilangan paman akibat kecelakaan sepeda motor. Duh, sesenggukan! Di akhir cerita, pilihan sikap Hiro telak “menohok” Profesor Callaghan. Pesan moral yang dikemas sangat smooth. Hiro akan melanjutkan cita-cita Tadashi, melakukan hal yang bermanfaat untuk kemanusiaan. Orang hebat bukanlah orang yang mampu menunjukkan betapa besar kekuasaan yang dia punya. Orang hebat adalah orang yang mampu menahan diri dari amarah dan mengambil hikmah. Honestly, saya masih terus belajar.

Big Hero 6 cocok ditonton anak-anak. Polah loveable Baymax sukses membuat kami sekeluarga ketawa terpingkal-pingkal. Bahkan, saat Hiro dkk sedang melawan bahaya pun ada aja kelucuan-kelucuan yang terjadi. Adegan kekerasannya? Ringan banget. No need to worry. Hanya, adegan Hiro kehilangan Tadashi dan Baymax, bisa agak "mengganggu" perasaan mereka. Untungnya suasana pemakaman di film ditampilkan secara pas. Perlu bimbingan dari orangtua saat adegan Baymax menjelaskan tentang pubertas kepada Hiro dan adegan low battery Baymax yang seperti orang sedang mabuk. 


 

Big Hero 6 meraih puncak box office mengalahkan pesona Interstellar yang diputar pada waktu bersamaan. Merchandise Baymax laris manis. Kalimat, "Hello, I'm Baymax. I'm your personal healthcare companion." didengungkan di mana-mana. Tidak heran jika film yang sebenarnya diadaptasi dari komik Marvel ini memenangi piala Oscar kategori Film Animasi Terbaik tahun 2015. Butuh 90 orang animator, waktu 2 tahun, dan dana sekitar Rp2 triliun untuk menggarap Big Hero 6. Salah satu film termahal Hollywood! Nomine lain How to Train Your Dargon 2, Song of the Sea, The Boxtrolls, dan The Tale of the Princess Kaguya mau tak mau mengaku kalah. Big Hero 6 memenangi Oscar dan hati orang banyak. Saya ragu apakah ada film animasi berikutnya yang mampu menyaingi. Film Inside Out sangat bagus, tapi termasuk berat untuk dicerna.  Dengar-dengar Disney-PIXAR merilis film animasi baru berjudul The Good DinosaurWell, we'll see. :)

Oiya, saya membeli Big Hero 6 di iTunes supaya kami sekeluarga bisa nonton berulang-ulang di rumah. Saking kesengsemnya sama Big Hero 6, saya sempat keceplosan di media sosial, “Tidak ada film Disney yang gagal.” Nah, lho. Padahal, enggak juga, ya. Tapi, serius, bagi saya, Big Hero 6 bukan sekadar film superhero biasa, Kawan CM. Sedih, lucu, cinta, haru hadir satu paket. Selain itu, ada pelajaran berarti yang saya dapat dari sana. Pelajaran memaknai kehilangan secara arif, sesakit dan sepahit apa pun rasanya.

Cerita Melalak kasih apresiasi 5 dari 5 bintang. [] Haya Aliya Zaki

NB. Semua gambar diambil dari website disney.wikia.com






Sate Kerang Rahmat, Kuliner Medan yang Siap Melesat

           Kota Medan salah satu surga buat pencinta kuliner. Kalau orang-orang susah move on dari mantan, saya susah move on dari Kota Medan, Kawan CM. Setiap tahun, acara yang paling saya tunggu-tunggu pastinya mudik ke Medan haha! Selain pengin silaturahim sama keluarga besar, saya juga kebelet mencicipi kuliner Medan lagi, lagi, dan lagi. Mulai dari durian sampai es krim mulai dari mi sop sampai martabak. Dan, belum sah rasanya jika main ke Medan tanpa membawa oleh-oleh hits. Mereka adalah gerombolan si berat (maksudnya bikin bodi tambah berat), seperti bika ambon, sirop markisa, pancakedurian, dst dst dst. Saya rela antre sambil ngalungin handuk karena kepanasan demi niat mulia pulang membawa mereka ke haribaan sanak saudara dan tetangga. 

Meski sudah berkali-kali mudik, saya sempat melupakan sate kerang, makanan favorit masa kecil. Seingat saya, dulu sate kerang dijual di kedai-kedai kecil atau dijunjung pakai tampah oleh pedagang keliling. Fyi, sate kerang TIDAK DIBAKAR seperti sate ayam atau sate kambing. Unik, ya? Hingga akhirnya tahun 2012, saya menemukan kembali makanan masa kecil ini. Bedanya, kini sate kerang dijual dalam kemasan oleh-oleh yang cantik. Namanya: Sate Kerang Rahmat!

         Rahmat Efendi (39 tahun), pemilik usaha Sate Kerang Rahmat, mengemas rapi sate kerang dalam boks panjang. Bagian dalam boks dilapisi aluminium foil. Satu tusuk sate terdiri atas tiga sampai empat daging kerang. Satu boks berisi dua puluh tusuk sate. Harga relatif terjangkau. Per tusuk lima ribu rupiah aja. Mau beli lebih dari satu boks? Boleh! Rahmat sudah menyediakan kardus khusus yang siap ditenteng masuk ke kabin pesawat.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Sate Kerang Rahmat

Rahmat bukan pendatang baru di dunia kuliner khas Medan ini. Keluarganya turun-temurun berjualan sate kerang. Mereka tinggal di daerah bernama Gang Kerang. Disebut Gang Kerang karena semua warga di sana berjualan sate kerang. Diam-diam Rahmat cilik membangun mimpi. Kelak dia ingin mengenalkan sate kerang ke luar Kota Medan bahkan sampai ke mancanegara.

“Saya pernah ditertawakan keluarga karena selama ini sate kerang dianggap ‘makanan kampung’. Apa mungkin bakal dikenal sampai ke mancanegara? Tapi, mimpi saya tidak goyah. Saya terus berpikir bagaimana supaya sate kerang tampil eksklusif di mata pembeli. Alhamdulillah, pelan-pelan mimpi saya terwujud,” cerita Rahmat. Dia tampak hati-hati memasukkan sate kerang ke boks. Kini Rahmat satu-satunya penjual sate kerang yang masih bertahan di Gang Kerang.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Rahmat Efendi

Usia label usaha “Sate Kerang Rahmat” memang baru tiga tahun, tapi namanya cepat tersiar karena kelezatannya. Rasa bumbu sate kerang mirip rendang, namun ada tambahan sensasi manis dan asam. Rahmat menggunakan resep warisan almarhumah ibunya yang telah berjualan sate kerang sejak tahun 1957. Bumbu-bumbunya antara lain, cabe merah, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, lengkuas, dan jahe. Amboooiii … perpaduan rempah-rempahnya, ya. Bukan main. Bumbunya melimpah dan meresap di daging kerang. Lidah dibikin menari-nari. Meski rasanya mirip rendang, Sate Kerang Rahmat tidak pakai santan. Tidak ada bau amis sama sekali. Suami saya yang seumur-umur belum pernah makan sate kerang aja sampai ketagihan. Apalagi, makannya bareng nasi panas yang mengepul-ngepul. Heaven! *duuuh, perjuangan kali bah nulis postingan ini soalnya sambil membayangkan sate kerangnya wkwkwk*



Pesanan Sate Kerang Rahmat datang bertubi-tubi. Awalnya Rahmat menjual sekitar 70 kg sate kerang per hari. Sekarang? Sekitar 100 kg per hari! Bahkan, Rahmat pernah menjual sampai 200 kg sate kerang per hari. Fantastis! Sebagian besar pembelinya dari luar kota. Ya, itu tadi, buat oleh-oleh. Selain lezat, pendatang pengin membawa oleh-oleh yang lain daripada yang lain. Ada juga pembeli dari luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, dan Australia. Ketika main ke Medan, mereka membeli oleh-oleh Sate Kerang Rahmat. Satu hal, jangan membayangkan resto yang “wah” saat Kawan CM datang ke sini. Bangunan toko yang terletak di Jalan PWS Gang Kerang No. 24 E ini berukuran kecil dan sangat sederhana karena sistem penjualan adalah take away.



Untuk kerang, Rahmat langganan mengambil dari muara Sungai Asahan di Kabupaten Tanjung Balai. Kerang bulu asal Tanjung Balai dikenal berkualitas bagus. Ukurannya jumbo. Rasanya lebih manis dibandingkan kerang biasa.

            “Biasanya bagian dalam perut kerang bulu itu berpasir. Sudah dicuci, tetap susah hilangnya. Tapi, kerang bulu Tanjung Balai beda. Tidak ada pasir di dalam perutnya. Kalaupun ada, sedikit saja. Kami benar-benar pemilih soal bahan baku. Kan, enggak enak makan kerang sambil bunyi ‘kresek-kresek’. Kasihan pembeli. Kunyah kerang, terkunyah pula pasir,” jelas Rahmat. Wew, betul itu! Makan kerang bonus pasir, siapa yang mau? Kalau bonus berlian, barulaaah.

            Sekitar beberapa orang keluarga inti dan belasan orang pegawai membantu Rahmat mengolah kerang. Proses pengolahan sbb: kerang dikumpulkan dan dicuci dengan air mengalir. Lalu, rebus dan buang kulitnya. Daging kerang dicuci lagi sampai berulang kali hingga kotoran seperti pasir dan lumpur hilang. Setelah betul-betul bersih, daging kerang ditumis dengan bumbu rahasia.




Oiya, fakta penting, kerang termasuk salah satu hewan penyaring polutan. Artinya, tubuh kerang bisa menyimpan logam berat seperti merkuri. Duh, dengar kata “merkuri” langsung parno aja. Kebayang terkontaminasi penyakit-penyakit berat. Hati-hati dengan tempat yang tercemar limbah. Pasalnya, hewan-hewan yang hidup di sekitarnya juga ikut tercemar, termasuk kerang. Hiiiy … jadi? Bahayakah makan sate kerang?

            “Jangan khawatir. Daerah Tanjung Balai sama sekali tidak ada limbah berbahaya karena tidak ada pabrik. Sungainya bersih. Semua kerang yang kami ambil dari sana insya Allah aman,” jawab Rahmat tersenyum. Dia menambahkan, kerang yang diambil pun selalu dalam kondisi segar. Bukan apa-apa, kerang yang sudah mati tidak mungkin dijadikan sate. Pasti cepat busuk.

            Rahmat ingin orang Medan bangga dengan kulinernya, terutama dengan oleh-oleh khas sate kerang. Siapa lagi yang memopulerkan kuliner daerah kalau bukan kita sendiri? Selain lezat, kerang kaya akan gizi, lho. Yang saya baca di majalah Femina, kerang mengandung asam lemak tidak jenuh (omega-3) yang dapat mencegah stroke dan kanker. Proteinnya lebih tinggi daripada daging merah, tapi kalorinya lebih rendah. Mantap, kan? Ada vitamin A dan B12. Yang paling penting buat ibuk-ibuk kayak kita, pastinya zat besi untuk mencegah anemia dan kalsium untuk mencegah osteoporosis. Nah, kerang punya dua mineral penting ini!

Dengan semua keunggulannya, sebenarnya, Sate Kerang Rahmat siap mendunia. Hanya, ada satu masalah yang belum terpecahkan. Rahmat awam teknologi pengemasan yang bisa membuat sate kerangnya awet untuk jangka waktu lebih lama. Pengiriman jarak jauh membutuhkan waktu lebih dari dua belas jam. Padahal, Sate Kerang Rahmat hanya mampu bertahan dua belas jam di suhu ruangan dan maksimal tiga hari di dalam kulkas. Rahmat tidak menambahkan bahan pengawet untuk sate kerangnya. Sering pembeli di luar kota dan luar negeri kecewa karena tidak dapat mencicipi Sate Kerang Rahmat, kecuali kalau mereka datang mengambil sendiri ke Medan. Semoga pemerintah dan pihak terkait terketuk hatinya membantu Rahmat mengembangkan usaha kuliner sate kerang sehingga mampu bersaing di dunia internasional. Konon pula bidang kuliner disebut-sebut memberi kontribusi untuk sektor ekonomi kreatif. Cemana, Kawan CM? Setuju? Hayuklah kita dukung kuliner daerah agar siap mendunia! [] Haya Aliya Zaki

“Sate Kerang Rahmat”

Jl. PWS Gang Kerang No. 24 E, Medan
Telp. 081270087209 
Harga per tusuk Rp5000,00 
Satu boks maksimal 20 tusuk sate kerang
Tahan 12 jam di suhu ruangan dan 3 hari di dalam kulkas 


Teks dan semua foto milik Haya Aliya Zaki


Melongok Koleksi Bersejarah Museum di Tengah Kebun

Jalan-jalan ke museum bareng teman-teman blogger sudah beberapa kali saya lakoni. Namun, kali ini rasanya beda. Saya dan teman-teman blogger diajak tim Dari Perempuan dan Big Bird ke Museum di Tengah Kebun yang berlokasi di Kemang Timur Raya No. 66, Jakarta.

Museum di Tengah Kebun?

Saya mengernyit di depan pagar museum. Seumur-umur saya baru tahu ada yang namanya Museum di Tengah Kebun. Seorang gaet berpenampilan sedikit nyentrik, membuka pagar museum yang tinggi.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Museum di Tengah Kebun tampak depan


Image may be NSFW.
Clik here to view.
Menyusuri Lorong Mesin Waktu

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Mirza Djalil

Gaet bernama Mirza Djalil ini mengajak kami menyusuri jalan sepanjang 60 meter. “Jalan panjang ini disebut Lorong Mesin Waktu,” katanya. Mirza keponakan pemilik museum, Pak Sjahrial Djalil (Djalil). Sehari-hari Mirza tinggal di museum untuk mengelola, sekaligus merawat museum.

  Hm, Lorong Mesin Waktu, nama yang cocok, pikir saya. Semakin ke dalam, kami semakin merasa seperti bukan sedang berada di Jakarta, melainkan seperti berjalan dari kota modern menuju tempat yang asri dan teduh. Hijau di mana-mana. 

Jangan tercengang, Teman-teman. Museum di Tengah Kebun benar-benar milik pribadi Pak Djalil. Semua biaya pembelian dan perawatan benda bersejarah berasal dari kocek Pak Djalil sendiri. Meski milik pribadi, macam-macam penghargaan sudah diraih, antara lain Museum Terbaik se-Jakarta Non-Pemerintah, Museum Tercantik, dan Museum Penataan Terbaik. Angkat topi untuk kepedulian Pak Djalil. Beliau gigih mengembalikan warisan milik negeri dan mengumpulkannya. Semua berawal dari hobi. Ya, hanya dari hobi. Berbagai lelang di Inggris dan Amerika beliau ikuti. Beberapa benda bersejarah tersebut memang sudah tercerai-berai hingga ke mancanegara. Selama 48 tahun, pria keturunan Minang ini keliling bumi 26 kali demi Museum di Tengah Kebun. Hingga kini ada sebanyak 2.481 barang bersejarah dari 63 negara dan 21 provinsi terkumpul. Setiap barang punya tim penilai sejarah dan tim penilai material.

Kalau dilihat-lihat, sebenarnya Museum di Tengah Kebun bentuknya, ya, seperti rumah. Sebelum tinggal di sini, Pak Djalil tinggal di Menteng bertahun-tahun. Beliau bercita-cita memiliki rumah berlahan luas. Tahun 1976 rumah didapat, tahun 1980 rumah dibangun, kemudian dijadikan Museum di Tengah Kebun. Luas tanah 4.200 m2, di mana luas kebun 3.500 m2 dan luas bangunan 700 m2.    

Di halaman depan persis pintu masuk museum, saya melihat pohon dari zaman Triassic alias zaman 248 juta tahun lalu. Tahu film Jurassic Park yang bercerita tentang dinosaurus, kan? Nah, zaman Triassic ini lebih lama daripada zaman Jurassic. Kayu pohonnya, sih, sudah seperti membatu. Berbeda dengan museum lain, Museum di Tengah Kebun memakai material bekas. Bata merahnya berusia 400 tahun. Pintunya pun dari abad ke-18.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Penghargaan untuk Museum di Tengah Kebun

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Kelapa kembar COCO-DE-MER (Afrika abad ke-20)

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Bata merah (Batavia, awal abad ke-16)

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Pohon zaman Triassic

Layaknya sebuah rumah, Museum di Tengah Kebun juga memiliki dapur dan kamar mandi. Dapurnya perpaduan gaya Eropa dan budaya Jawa. Sementara, di kamar mandi tetap dipajang benda-benda bersejarah. Finally, yang paling bikin saya berdecak kagum adalah ketika kami benar-benar menginjak kebun Museum di Tengah Kebun! Indahnyaaa! Kebun dirawat sangat baik oleh Mirza, dkk. Menurut Mirza, orang-orang yang melihat foto pengunjung yang berada di kebun sering diduga sedang berada di Bali, bukan di Jakarta. Wajar. Kalau sudah di dalam, rasanya memang seperti bukan di Jakarta, sih. Ada kolam renangnya pula.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Dapur

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Table manner

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Kamar mandi




Di kebun, benda-benda bersejarah juga ada. Salah satunya arca Ganesha, arca terbesar yang ditemukan di dalam tanah. Beratnya 3,5 ton. Wah, wah, kebayang berapa duit harganya ini, ya? So, Teman-teman jangan kaget kalau pernah melihat ada arca yang tangannya buntung atau kepalanya kepenggal. Penyebabnya, antara lain karena dicuri orang! Ck ck ck cuma tangan dan kepala saja, misalnya, harganya sudah supermahal, lho. Menurut saya, beruntung negeri kita punya orang seperti Pak Djalil. Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, pria yang sekarang berusia 74 tahun ini punya misi mulia menyelamatkan warisan nenek moyang kita yang kaya. Jangan sampai jatuh ke tangan orang-orang serakah dan tidak bertanggung jawab. Juga, salut kepada Mirza yang mau mengabdikan dirinya untuk mengelola dan merawat museum. Demi misi mulia, beliau mengubur cita-cita menjadi seorang fashion designer. 

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Replika prasasti Kerajaan Samudera Pasai

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Arca Dewi Sri (Jawa Tengah, abad ke-10)

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Arca Ganesha

Sekarang Museum di Tengah Kebun ditutup untuk umum karena sedang dalam tahap renovasi. Kalau renovasi selesai, silakan ajak keluarga atau teman minimal 7 orang dan maksimal 15 orang. Buat perjanjian terlebih dahulu. Pastikan Teman-teman datang sesuai waktu perjanjian. Museum dibuka setiap Rabu, Kamis, Sabtu, Minggu pukul 09.00 – 15.30 wib. GRATIS! Jangan khawatir dibilang kolot karena main ke museum. Kalau bukan kita yang muda-muda ini, siapa lagi yang akan menghargai benda-benda peninggalan bersejarah? Sayang, anak SD belum diperbolehkan masuk. Pemilik museum berharap pengunjung yang datang benar-benar ingin belajar sejarah dan mengerti apa yang disampaikan oleh gaet, bukan sekadar rekreasi.  

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Saya dan teman-teman blogger

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Selfie sambil bobok di Big Bird hahaha!

Seandainya ada kesempatan lagi, saya ingin kembali ke Museum di Tengah Kebun, melongok koleksi benda bersejarah sekaligus melihat-lihat kebun nan cantik. Teman-teman yang kebetulan main ke Jakarta, jangan lupa mengunjungi museum ini, ya! [] Haya Aliya Zaki


Nikmatnya Liburan Bareng Orangtua di Singapura

             “Oiya, boleh tak kita ajak Bapak-Ummi?” tanya suami pelan.

            Liburan ke Singapura bareng Bapak-Ummi? ulang saya dalam hati. Maret lalu kami berencana liburan sekeluarga ke Singapura. Tidak saya sangka, suami berniat mengajak kedua orangtuanya, Bapak-Ummi. Sekian detik saya terdiam dan kemudian tersadar. Liburan terakhir bareng Bapak-Ummi adalah liburan ke Yogya pada Desember 2012. Berarti udah sekitar tiga tahun kami tak liburan bareng orangtua!

          Hm, ya, ya, kenapa pulak tidak sekarang? Saya mengangguk sambil tersenyum. Satu anggukan saya membuat mata suami berbinar semangat. Dia pun mulai mengatur perencanaan seperti booking hotel, memesan tiket, dll.

     Semua biaya mulai dari hotel, tiket pesawat, akomodasi, dst, kami yang menanggung. Saat membuat itinerary, saya dan suami cakap-cakap. Dia pernah menginap di bandara atau masjid untuk mengirit biaya dinas ke luar negeri. Maklum, suami bukan pegawai perusahaan besar. Dia dan beberapa temannya merintis perusahaan sendiri. Segala bujet diusahakan irit semampunya. Tapi, demi ngirit, tak mungkin, kan, kami mengajak orangtua menginap di bandara atau masjid juga? Konon pula cuma liburan satu malam. So, kami memilih booking hotel kecil yang nyaman dan berlokasi strategis (dekat masjid, Singapore Zam Zam Restaurant, dan stasiun MRT). Tepatnya di daerah Arab Street. Setelah booking hotel yang cocok, suami memesan tiket pesawat pp.

Saya bersyukur hidup bersama orang-orang yang cukup well-organized. Dulu Mama, kini suami. Pokoknya, soal perencanaan, mereka rapi! Berada di dekat mereka lumayan mengurangi level keseleboran saya haha! Liburan ke Singapura kali ini, suami usul melalak ke S.E.A Aquarium, Resort World Sentosa. Kenapa? Begini, waktu saya diundang tim majalah Reader’s Digest Indonesia ke S.E.A Aquarium pada Januari 2015, saya cerita ke suami bahwa suatu saat saya bakal bawa anak-anak ke sana. Ikannya banyak luar biasa dan lucu-lucu! Anak-anak dijamin sonaaang! Rupanya suami ingat itu. Bapak-Ummi? Sama! Mereka tidak pernah menonton tayangan lain di teve selain tayangan yang “berbau-bau” fauna. Bapak yang paling sor.  



Image may be NSFW.
Clik here to view.
Jalan-jalan ke Butterfly Garden di Bandara Changi 

Di Singapura, suami menawarkan Bapak-Ummi jalan-jalan naik taksi. Tapi, Bapak-Ummi memilih naik MRT ke mana-mana. Mau cari suasana baru, katanya. Suami selalu memimpin jalan di depan, Bapak-Ummi di tengah, saya paling belakang. Ritme langkah disesuaikan sama kemampuan Bapak-Ummi. Sesekali kami bertanya apakah Bapak-Ummi mau istirahat. Untung suami sudah menghafal baik rute-rute MRT. Insya Allah tidak pakai acara kesasar. Liburan ala ala “get lost” bareng kawan mungkin bisa menjadi pengalaman cetar. Kalau sama orangtua? Janganlaaah. Kasihan. Baidewei, ternyata naik MRT menjadi salah satu pengalaman seru kami selama di Singapura!

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Belajar beli tiket MRT

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Seru-seruan di dalam MRT

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Somebody found Cindrella's shoe in Orchard MRT Station :D

            Namanya liburan, pasti ada hal-hal di luar dugaan, Kawan CM. Bapak-Ummi senang membeli oleh-oleh setiap bepergian. Sebelum pulang, kami berinisiatif mengajak mereka membeli oleh-oleh murah meriah di Bugis Street. Senangnya melihat wajah mereka yang semringah saat memilih oleh-oleh ini itu. Saya berencana mau cuci mata *bukan cuci toko, ya* di daerah Orchard Road juga. Siapa tahu ada barang-barang unik yang menarik untuk dibeli. Tapi, rupanya Bapak pengin shalat dan istirahat di Masjid Al-Falah. Saya mengalah. Kami memutar haluan. Tak lama, hujan deras turun disertai angin kencang. Gusti, payahnya mencari taksi! Mission impossible naik MRT. Padahal, beberapa jam lagi kami harus sampai di bandara untuk pulang ke Indonesia. Begitu ada taksi berhenti, suami mendahulukan saya, Sulthan, Shafiyya, dan Bapak-Ummi supaya langsung berangkat ke bandara. Suami dan Faruq menunggu taksi berikutnya. Setelah dapat, mereka bertiga ke hotel mengambil koper-koper, kemudian menyusul kami ke bandara. Mulanya kami semua memaksa masuk berjejal di dalam taksi hohoho. Muat, puuun. :p Tapi, sopir taksi mencak-mencak menolak. “You can’t do that! Sorry! Sorry!” serunya. Sopir taksi strict banget sama peraturan. Kalau dipikir-pikir, demi kebaikan kami juga, sih.

Terus, insiden kedua. Saking ngefansnya sama nasi briyani, saya cuma ingat membeli nasi briyani Singapore Zam Zam Restaurant untuk lauk makan malam kami semua. :)) Sulthan tidak mau makan malam karena sudah makan nasi gurih sore-sore. Saya lupa kalau Bapak tidak suka nasi briyani dan kondisi perutnya sensitif. Makanan yang pedas dikit bisa bikin Bapak diare. Alhamdulillah, ternyata Bapak-Ummi malah doyan nasi briyani yang satu ini. Kesehatan perut juga aman. Hanya, lain kali jadi pelajaran buat saya supaya jangan lagi-lagi lupa haha!

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Nasi briyani yang menggetarkan kalbu :))

Insiden terakhir dan insiden yang paling saya ingat. Ummi kehilangan cincin di hotel! Isi lemari sudah dibongkar, seprai sudah diangkat, laci meja sudah diperiksa, cincin tetap tidak ketemu. Duh, niat awalnya pengin hepi hepi, tapi kenapa akhirnya malah kayak gini? Mood saya mulai melorot turun. Cari punya cari akhirnyaaa cincin Ummi ketemu juga! Di mana, coba? Di dalam tong sampah, Saudara-saudara! Wkwkwk. Tanpa sadar Ummi ikut membuang cincinnya ke tong sampah saat membuang bungkus makanan. Pfiuh. *lap keringet jagung*

            Bagi saya pribadi, liburan itu penting! Mungkin kita bisa mendapat wawasan dengan membaca koran atau menonton televisi. Namun, rasanya berbeda jika dibandingkan dengan beneran jalan-jalan dan bertemu banyak orang. Pernah mendengar pepatah banyak berjalan banyak yang dilihat? Yap, makna pepatah ini luas nian! Selain untuk refreshing, ada nilai-nilai yang saya pelajari di setiap perjalanan. Contoh, kebaikan hati seorang ibu keturunan Cina muslim yang mengambilkan mukena saat melihat saya kebingungan di Masjid Angullia, Singapura. Saya bertemu tour guide yang gigih belajar dan sangat komit dengan profesinya. Biasa mendengar cerita tentang budaya antre yang apik di Singapura? Kalau melihat sendiri, tetap bakal takjub! Efek melihat warga Singapura antre ini sangat membekas, terutama pada Faruq, sulung saya. Pulang dari Singapura, Faruq saya kasih jempol untuk urusan antre. Dan, masih banyak cerita lainnya. Jalan-jalan sama orangtua, pastinya kami belajar bertoleransi dan melatih kesabaran. Hasilnya? Kedekatan emosional yang sangat mahal harganya! Semoga bisa menjadi teladan untuk anak-anak kami kelak.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Ayo tebak, yang mana untanya?

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Senang bisa menyenangkan orangtua

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Great moment!


      Kawan CM punya rencana melalak beberapa waktu ke depan? Kalau memungkinkan, ajak orangtua tercinta juga, ya! Sekalian share yuk pengalaman paling berkesan selama perjalanan! ^^ [] Haya Aliya Zaki

Jelajah Gizi Bali (1): Menelusuri Jejak Kopi Luwak di Bali Pulina

         Apakah Kawan CM penggemar kopi, terutama kopi luwak? Berarti postingan saya cocok menjadi teman minum kopi hari ini. :) Saya pribadi bukan penikmat kopi, tapi ajakan tim #JelajahGiziBali ke Bali Pulina tanggal 30 Oktober 2015 untuk melihat perkebunan kopi dan proses pengolahannya hingga menjadi kopi luwak, pastinya dengan senang hati saya penuhi!

Hari gini siapa yang tidak kenal kopi luwak? Kopi luwak berasal dari biji kopi kualitas terbaik hasil cerna hewan luwak. Fyi, pencernaan luwak sangat sederhana. Biji kopi (biasanya kopi arabika) yang dimakan akan dikeluarkan lagi utuh bersama kotoran. Eits, utuhnya bukan sembarang utuh. Di dalam percernaan luwak, biji kopi difermentasi. Kadang tercium aroma harum seperti pandan. Rasanya dijamin nikmat! Kopi luwak aman untuk lambung karena tidak asam. Kadar kafeinnya juga rendah (0,5%). Ini yang membuatnya istimewa. Harga satu kg kopi luwak asli Bali Pulina mencapai Rp4 juta. Secangkir Rp50 ribu. Mahal? Di luar negeri, harga secangkir kopi luwak malah lebih fantastis, yakni Rp500 ribu – Rp500 juta! Wow! Itu belinya pakai duit apa kertas koran, ya? Hihihi.  

Ketika matahari tepat di atas kepala, kami sampai di Bandara Ngurah Rai, Bali. Perjalanan naik bus dari bandara menuju Bali Pulina sekitar dua jam. Meski agak mengantuk, mata saya tidak bisa terpejam sedikit pun. Saya asyik mengamati kanan kiri sambil mendengarkan penjelasan gaet. Rumah-rumah batu dengan ukiran khas Bali dan bangunan pura di sudut-sudut rumah tampak cantik dan unik. Well, boleh, kan, saya norak-norak bergembira? Jujur aja ini memang pengalaman pertama saya ke Bali. Jadi, rasanya excited abis!

            Dari penjelasan gaet, saya baru tahu bahwa di Bali tidak boleh ada gedung yang tingginya melebihi lima belas meter. Bukan apa-apa, Bali rawan gempa. Selain itu, orisinalitas daerahnya harus tetap terjaga. Bahkan, menurut gaet, ada kejadian-kejadian “mistis” saat gedung-gedung pencakar langit dibangun. Rata-rata lantai kamar hotel pun cuma sampai tingkat empat.  

            Sejenak saya ingat perjalanan dari Medan ke Berastagi. Jalanan berkelok-kelok biasanya membuat perut saya mual. Tapi, kali ini berbeda. Alhamdulillah, saya sehat walafiat, Saudara-saudara! Di beberapa titik mendekati lokasi, mobil antre berbaris. Rupanya mobil para bule. Mereka berhenti menikmati pemandangan sawah ijo royo-royo. Retribusi yang dibayar oleh wisatawan biasanya digunakan warga setempat untuk melaksanakan upacara keagamaan. Kalau disuruh memilih liburan ke pantai atau gunung, saya lebih memilih gunung, seperti Bali Pulina. Segaaarrr … tubuh berasa diselimuti hawa sejuk! Saya rindu cuaca gunung. Maklum, sampai sekarang kemarau masih melanda Jakarta dan sekitarnya. Oiya, “Pulina” sendiri artinya “kuno”. “Bali Pulina” berarti “Bali kuno”. 

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Bali Pulina

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Jangan lupa kacamata :v

            Di Bali Pulina, kami disambut hamparan kebun kopi nan asri. Kandang luwak di area kebun menarik untuk diamati. Ada tiga jenis luwak di sini, yakni luwak ketan, luwak injin, dan luwak pandan. Malam hari, luwak pandan menyebarkan aroma pandan. Luwak yang bisa mengolah biji kopi adalah luwak berumur 1 – 10 tahun. Maksimal umur luwak 15 tahun. Satu ekor luwak menghasilkan 100 gram kopi sehari. Hati-hati, jangan menjulurkan tangan di sela-sela jeruji kandang! Luwak sangat agresif. Salah salah kita diserang.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Luwak di Bali Pulina

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Biji kopi luwak bercampur kotoran

Sebenarnya saya kasihan melihat nasib luwak. Beberapa media mengabarkan bahwa luwak diperlakukan semena-mena demi mendapatkan nikmatnya segenggam kopi. Lagipula, luwak itu hewan liar. Namun, Bli (panggilan untuk pria di Bali) Purna, penjaga daerah wisata Bali Pulina, meyakinkan kami bahwa luwak di Bali Pulina diperlakukan baik. Tidak setiap hari luwak makan biji kopi. Bosan, dong. Makannya selang-seling dengan sayur-sayuran dan buah-buahan kesukaan mereka. Kandangnya luas. Hewan mamalia dengan nama latin Paradoxurus hermaphroditusini betul-betul dirawat sedemikian rupa agar tidak stres. Btw, penjaga wisata di Bali Pulina keren-keren euy. Bahasa Inggrisnya pada lancar kayak aer.

Biji kopi yang keluar bersama kotoran luwak, dibersihkan, dipilah-pilah (yang hancur disingkirkan), kemudian dikeringkan di atas tampah selama dua minggu. Sekilas mirip kacang mete, ya? Biji kopi luwak kering disangrai pakai api kecil 45 menit sampai berwarna cokelat kehitaman. Ayak halus. And this is it! Kopi luwak asli siap disesap! Jadi, deh, kami ngopi luwak sore-sore sambil nyamil gorengan. No need to worry kopi luwak halal. Soal rasa, saya kurang suka. Pahit! Kawan-kawan yang lain pada suka, sih. Selain kopi luwak, kami disuguhkan aneka minuman, seperti kopi vanila, kopi ginseng, jahe, cokelat, dll. Favorit saya kopi vanila dan cokelat! ^^ 

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Biji kopi luwak kering

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Disangrai

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Setelah ditumbuk dan diayak

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Kopi luwak asli

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Gorengan

Jelajah Gizi Bali bukan jalan-jalan biasa. Kami mengulik kuliner setempat sambil belajar ilmu gizi dari pakarnya langsung, yakni Prof. Ir. Ahmad Sulaeman M.S., Ph.D. Eits, jangan membayangkan raut profesor yang selalu serius dan berkerut kening, lho. Prof. Eman mah kocak ke mana-mana!

“Hayooo, kopi apa yang paling pahit?” tanya Prof. Eman.

            “Kopi apa, Prof? Kopi luwak? Kopi enggak pake gula?” tebak kami. Hih, pada polos banget jawabannya.

“Salah! Kopi-lih (kau pilih) dia daripada aku!” sahut Prof. Eman ketawa. Kyaaa! Si Prof iseng amiiirrr hahaha!

Menurut Prof. Eman, bagus atau tidaknya mengonsumsi kopi masih menjadi misteri. Secara umum, kopi berfungsi meningkatkan metabolisme dan konsentrasi. Untuk sebagian orang, kopi bisa mencegah penyakit jantung dan kepikunan. Sementara, sebagian lagi sebaliknya. Kopi bisa menyebabkan jantung berdebar. Apalagi minumnya sambil mandangin mantan. Mantan pacar alias suami, maksudnyaaa. Eh, tapi, serius. Sebagian orang justru sakit jantung karena minum kopi. Ini tergantung gen masing-masing. “Biasakan makan dulu baru minum kopi. Maksimal minum kopi dua cangkir sehari. Kalau bermasalah saat pertama kali minum kopi, sebaiknya tidak dilanjutkan,” wanti-wanti Prof. Eman.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
                          Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, M.S., Ph.D. (jaket hitam)

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Serius dengerin Prof dan serius nyomot gorengan

        Pesan pamungkas Bli Purna, “Jangan mencampur kopi luwak asli dengan gula atau flavour lain. Nanti asamnya kembali timbul.” Well noted, Bli! Kalau begitu, saya ngopi luwak sambil mematut diri di depan cermin. Lho, biar kopinya manis, kaaan? *ditimpuk ayakan*

        Kalau main ke Bali Pulina, jangan lupa membawa kopi luwak sebagai oleh-oleh. Nah, setelah ini tim Jelajah Gizi Bali bakal ke mana lagi, ya? Kawan CM penasaran? Yuk, tunggu postingan saya berikutnya! ^^ [] Haya Aliya Zaki

Bali Pulina
Banjar Pujung Kelod, Tegallalang, Kecamatan Gianyar, Bali 80561
Telp. (0361) 901728


Jelajah Gizi Bali (2): Mengintip Eksotisme Desa Adat Penglipuran

              “Mba, ini Bali bagian mana? Cakep banget!”

          “Huaaa … Desa Penglipuran? Lucky you, Mba! Belum tentu kalau tur ke Bali diagendakan ke sini.”

           “Wah, ini kan tempat syuting favorit di sinetron FTV! *ketahuan banci FTV*”

        Itu sebagian komentar teman-teman saat saya posting foto selfie dengan backgroundDesa Penglipuran, Bali, tanggal 30 Oktober 2015 lalu. Jujur, sebelum ke sini, saya sama sekali no clueseperti apa Desa Penglipuran. Itinerary sudah diterima dari panitia tim Jelajah Gizi Bali, tapi saya sengaja tidak mencari tahu. Wes biar jadi surprais aja.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Selfie di Desa Penglipuran

Dan … ternyata memang surprais! Berada di Desa Penglipuran seperti berada di taman kayangan milik para dewata. Indahnyaaa! Nuansa Bali kental terasa. Bukan lebay, tapi ketika sedang menempuh jalanan menuju ujung desa yang menapak naik, saya merasa seolah-olah sedang menempuh perjalanan menuju langit. Bangga menyeruak. Masya Allah, beneran tempat indah ini ada di negara saya? Negara Indonesia! Angkul-angkul (rumah adat Bali) di Desa Penglipuran sangat khas. Bagian atapnya terbuat dari bambu. Konon katanya waktu zaman dulu mereka berlindung dari musuh di atap bambu. Itulah sebabnya hutan bambu di Desa Penglipuran tidak boleh ditebang. Jangan heran melihat sajen di sana-sini. Orang Bali sembahyang tiga kali sehari, yakni pukul enam pagi, pukul dua belas siang, dan pukul enam sore. Sukaaa lingkungan desanya asri dan bersih! Tidak ada kendaraan lalu lalang. Jangankan mobil, sepeda motor pun dilarang masuk.  Saya menghirup udara sejuk sepanjang perjalanan. Ya, desa ini terletak di daerah pegunungan dengan ketinggian 700 m dpl. Sesekali udara sejuknya bercampur aroma harum dupa dari pura-pura yang ada di depan rumah.






       “Penglipuran” berasal dari kata “Pengeling Pura” artinya: tempat suci untuk mengenang para leluhur. Penduduk yang tinggal di Desa Penglipuran termasuk suku Bali Aga. Kata bapak gaet, suku Bali Aga adalah penduduk asli Bali. Mereka tinggal di sini sebelum orang-orang dari Majapahit hijrah. Tidak ada sistem kasta seperti ajaran agama Hindu dari India. Desa Penglipuran yang luasnya sekitar 112 Ha ini terdiri atas pemukiman penduduk, hutan bambu, sekolah, pura, dan lain-lain. Letaknya 60 km dari Kuta, tepatnya di Jalan Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli. Teman-teman hanya perlu mengeluarkan uang sekian ribu rupiah per orang sebagai tiket masuk. Murah banget. Harga tiket masuk tidak sebanding blas dengan pemandangan dan sensasi “mewah” yang didapat di dalam Desa Penglipuran.

          Kira-kira 250 kepala keluarga dengan total 700 penduduk tinggal di Desa Penglipuran. Unik, laki-laki di sini cuma boleh punya satu istri. Bagi yang ingin poligami, disediakan tempat bernama Karang Memadu. Karang Memadu terletak di luar desa. Dengan kata lain, laki-laki yang berpoligami harus keluar dari desa hehehe. Sampai sekarang, Karang Memadu masih kosong. Ini berarti belum ada satu pun laki-laki Desa Penglipuran yang poligami, yaaa.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Yang mau poligami, silakan ke sebelah kiri hihi

       Saya dan kawan-kawan tim Jelajah Gizi Bali disuguhi minuman dingin bernama loloh cemcem. Segar! Rasanya mirip jus kedondong, salah satu jus favorit saya. Loloh cemcem semacam “jamu” khas Bangli. Biasanya jamu pahit, kan? Nah, loloh cemcem malah enak! Menurut Prof. Eman, minuman berwarna hijau ini dibikin dari daun cemcem dan ditambahkan irisan daging buah kelapa. Khasiatnya untuk mengobati panas dalam, menurunkan tensi, dan memperlancar kerja saluran pencernaan. Harga? Cuma tiga ribu perak sebotol. Maksud hati, sih, pengin beli banyak buat dibawa ke Jakarta. Apa daya, loloh cemcem hanya awet satu hari. Itu pun kudu langsung disimpan di kulkas. Perjalanan kami masih panjang. Belum bisa check in hotel. 

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Minuman loloh cemcem

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Prof. Eman memegang daun cemcem

Sebenarnya ada satu lagi suku Bali Aga. Mereka tinggal di Desa Tenganan di Bali bagian timur. Di Desa Tenganan, laki-laki hanya boleh menikah dengan perempuan yang berasal dari Desa Tenganan juga. Sementara, di Desa Penglipuran, laki-laki boleh menikah dengan perempuan dari lain desa. Sayangnya, kini rumah-rumah di Desa Tenganan berubah menjadi aneka toko yang menjual macam-macam barang kerajinan. Bentuk rumah aslinya sudah hilang! Itulah sebabnya pemerintah setempat berusaha menjaga kelestarian Desa Penglipuran. Penduduk boleh berdagang, tapi dengan syarat, rumah mereka tidak boleh diubah bentuk aslinya. Jangan sampai eksotisme desa hilang dimakan zaman.  

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Tim Jelajah Gizi Bali di Desa Penglipuran
    
            Di Bali Pulina, saya jalan-jalan sambil haha hihi. Mungkin efek ceria ngopi-ngopi sore, ya. Di Desa Penglipuran berbeda. Saya jalan-jalan sambil refleksi diri. Di sini saya ingat kalimat bijak seorang teman. Katanya, “Semakin banyak berjalan dan melihat, kamu bisa semakin banyak bersyukur.” Saya sempat bertasbih dalam hati sambil memandang ujung Desa Penglipuran nun di sana. Alam yang luar biasa indah ini merupakan bukti kasih sayang Allah Swt kepada manusia. Semoga saya tidak termasuk golongan manusia yang dengan sengaja merusak ciptaan-Nya. Aamiin. So, Kawan CM, ada yang mau jalan-jalan dan menginap di Desa Penglipuran? Di sini disewakan beberapa home stay, lho. Monggo. Dan, ada apa lagi di acara Jelajah Gizi Bali yang berikutnya? Tunggu cerita saya! ^^ [] Haya Aliya Zaki

Desa Penglipuran

Jalan Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Bali

Weekend di Festival Kota Layak Anak

            Hmmm … weekend ke mana yang istimewa, ya? Kalau jalan-jalan, makan, dan nonton film di mal mah udah biasa banget. Nah, setelah membaca woro-woro akun Twitter @Nutrisi_Bangsa tentang Festival Kota Layak Anak di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, saya mantap mengajak Shafiyya ke sana. Yap, weekend ini rencananya jadi “me time” kami berdua. Memangnya ada apa aja di Festival Kota Layak Anak? Banyak! Ada aktivitas mendongeng, perpustakaan keliling, crafting, berkebun, talkshow dengan para pakar, yoga bareng, dan … food bazaar! Yum!

            Festival Kota Layak Anak berlangsung 7 – 8 November 2015. Kerja sama yang apik antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dengan PT. Sarihusada. Tanggal 7 November 2015, Menteri PPPA, Yohana Yembise, membuka acara. Beliau berkata, “Festival Kota Layak Anak dimaksudkan untuk membuka kesadaran berbagai pihak bahwa semua anak wajib dipenuhi hak-haknya. Tagline yang dipakai: Semua Anak, Anak Kita.” Jadi, kalau Teman-teman melihat seorang anak mendapat perlakuan KDRT, misalnya, segeralah bertindak. Jangan ragu karena anak itu bukan anak kita. Ingat tagline yang disampaikan Ibu Menteri; Semua Anak, Anak Kita.

Sebagian orang berpikir, anak-anak hanyalah mereka yang berumur 1 – 4 tahun. Padahal, tidak. Berdasarkan UU No. 23/2002 Perlindungan Anak, definisi anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih berada dalam kandungan. Ada 5 hak dasar anak yang harus dipenuhi, yakni hak sipil (akta kelahiran), hak terhadap lingkungan keluarga, hak pendidikan, hak kesehatan, dan hak perlindungan khusus. Booth di Festival Kota Layak Anak diberi nama sesuai 5 hak anak ini.

Saya memilih datang hari Minggu. Pukul 09.30 wib kami sampai di GBK. Wah, sudah ramai! Kami kehabisan paspor huhuhu. Rupanya terik matahari tidak mengurangi antusiasme pengunjung. Rata-rata pada bawa keluarga. Yes, memang cocok banget menghabiskan family time di Festival Kota Layak Anak. 


Image may be NSFW.
Clik here to view.
Rame!

Shafiyya langsung ikutan aktivitas menggambar arahan Mba Tanti Amelia. Sehari-harinya Mba Tanti terkenal jago doodling, lho. Saya drop Shafiyya di sini karena Shafiyya senang menggambar dan menulis komik di rumah. Selain mengarahkan, Mba Tanti juga mencoba membaca psikologis anak melalui coretan tangan mereka. Jadi penasaran!

    Mumpung Shafiyya lagi asyik menggambar, saya mampir ke boothPerlindungan Khusus. Aditdan Meta dari KPPPA menyambut hangat. Dari mereka saya mendapat macam-macam informasi. Bukan hanya anak normal yang wajib dilindungi, Teman-teman. Anak yang sedang berhadapan dengan hukum, anak berkebutuhan khusus, pekerja anak, anak korban bencana, dan anak dengan lingkungan LGBT (Lesbian Gay Biseksual Transgender) pun butuh. Bicara tentang “anak yang sedang berhadapan dengan hukum”, saya jadi teringat sahabat saya, Kak Wylvera. Beliau relawan pembimbing anak-anak lapas. Seperti yang kita tahu, anak-anak ini disidang seperti orang dewasa, dimasukkan satu kurungan yang sama dengan orang dewasa, dst. Bagaimana pendidikannya? Tumbuh kembangnya? Semua perlu perhatian. KPPPA bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan perusahaan-perusahaan yang concern di dunia anak mulai dari policy sampai produk. Salah satunya PT. Sarihusada.           

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Adit dan Meta dari KPPPA

            Sayang acara Festival Kota Layak Anak tidak sampai sore. Cuma dari pukul 08.00 – 13.00 wib. Meski begitu, saya dan Shafiyya benar-benar menikmati “me time” kami. Saya dapat wawasan baru, Shafiyya ikutan aktivitas ini itu. Mau tahu ngapain aja Shafiyya di sana? Ini dia!

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Shafiyya menggambar

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Mba Tanti Amelia

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Nonton Tuki mendongeng
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Liatin ibuk-ibuk jelly art

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Menjawab pertanyaan kakak-kakak dokter gigi

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Dapet sertifikat dari kakak dokter gigi

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Periksa gigi gratis

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Main!

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Semua Anak, Anak Kita

Kebijakan dan program Kota Layak Anak yang dikembangkan KPPPA telah menyentuh 262 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sampai sekarang ada 3 kota yang meraih perhargaan Menuju Kota Layak Anak kategori Nindya, yakni Denpasar, Surabaya, dan Surakarta. Insya Allah Indonesia Layak Anak (IDOLA) terwujud di tahun 2025, ya! Semoga bisa lebih cepat. Menurut Adit dan Meta, tugas untuk mewujudkannya bukan cuma dari pemerintah, melainkan juga kita sebagai orangtua dari rumah masing-masing. Apa pun itu semuanya dimulai dari keluarga. Setuju, Kawan CM? [] Haya Aliya Zaki

Blue Bird In-Taxi Entertainment (ITE), Obat Stres di Kala Macet

Yang tinggal di Jabodetabek pasti udah paham sepaham-pahamnya sama yang namanya macet, khususnya lalu lintas Jakarta. Intensitas kemacetannya amat sangat tinggi sekali. Belum lagi ditambah pembangunan infrastruktur yang aduhai di sana sini. Jalanan lagi pada heboh dipacul-paculin. Pastinya yang dikorbankan karena macet. Waktu, tenaga, dan uang. Stres!  

Lalu, apa yang Kawan CM lakukan di saat macet? Biasanya mendengar radio, bolak-balik mainin ponsel, atau buka laptop. Iya, kan? Dua pilihan terakhir rada riskan, menurut Bang Napi. Bisa mengundang marabahaya. Waspadalah, waspadalah, waspadalah!

Tim Blue Bird memahami masalah penduduk Jakarta. Bertempat di Conclave, Jakarta (18/11) Blue Bird meluncurkan fasilitas In-Taxi Entertainment (ITE) di armada taksi regular. Cocok banget buat Kawan CM yang sering bermacet ria di jalanan.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Direktur PT. Blue Bird, Tbk, Andre Djokosentono


“Blue Bird ITE hadir sesuai moto layanan kami, yakni Aman, Nyaman, Mudah, dan Personalize,” kata Direktur PT. Blue Bird Tbk, Andre Djokosetono. Tahun 2011 Blue Bird menjadi perusahaan transportasi pertama di dunia yang memiliki aplikasi pemesanan via BlackBerry. Tahu sendiri, kan, zaman itu BlackBerry masih meraja di mana-mana? Kini aplikasinya sudah tersedia di iOS, android, dan Windows. Nah, Blue Bird ITE semacam bagian dari inovasi berkelanjutan. Pemasangannya bertahap. Target 1000 unit armada taksi reguler Blue Bird di Jakarta hingga akhir tahun. Kota lain menyusul.    

            Blue Bird ITE menyediakan aneka pilihan fitur informatif dan menghibur melalui perangkat tablet yang terpasang di belakang head rest kursi depan (kiri). Untuk sementara kontennya meliputi food, travel, news, and entertainment. Melalui kesempatan ini, Andre mengundang para content creatoranak-anak muda kekinian yang kreatif untuk memanfaatkan ITE sebagai media mereka. Media untuk menampilkan dan mempromosikan karya kepada masyarakat luas. Wah, simbiosis mutualisme yang keren!  

Pada acarapeluncuran Blue Bird ITE hadir pula Sapporo Goverment, Kiyo Shinozaki. Lho, kok? Haik! Rupanya Sapporo Goverment bekerja sama dengan Blue Bird dalam mengenalkan Kota Sapporo, ibu kota Hokkaido, Jepang melalui Blue Bird ITE. Kita tinggal klik banner iklan “Sapporo” untuk menonton keindahan Sapporo selama perjalanan. Sapporo adalah kota wisata terkemuka di Jepang. Sekitar 13 juta turis datang ke sini setiap tahun. Kotanya tertata rapi dan cantik. Pesona empat musimnya, terutama musim salju, tidak bakal kita jumpai di sini. Semoga nantinya ada rezeki dan umur jalan-jalan ke Sapporo, yaaa. Aamiin. Syukur-syukur disponsori. *eh*   

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Sapporo Goverment, Kiyo Shinozaki

Good news, content creator cooking show di ITE ini adalah chef Yuda Bustara dariKokiku TV! Doi pengisi acara di Asian Food Channel yang disiarkan di 13 negara juga, lho. Bukan cuma di pesawat kita bisa menonton chef Yuda beraksi. Sekarang di taksi pun bisa. Sekali merangkuh dayung dua tiga pulau terlampaui. Selagi macet-macetan belajar masak belajarnya dari chef  Yuda yang gantengnya sejagat raya pula! “Jangan bosan ketemu saya, ya. Di pesawat ketemu saya, di taksi ketemu saya,” gurau chef Yuda. Alamak .... bosan dari mana ....     

Tika Banget ikut sharing pengalamannya sebagai mommy blogger. Sejak dulu Tika percaya kepada Blue Bird karena nyaman dan aman. Biasanya dia mati gaya kalau macet, tapi  sejak ada ITE enggak lagi. Malah jadi dapat inspirasi macam-macam setelah nonton. “Oiya, saya pernah diundang Blue Bird untuk mencoba taksi yang kelas premium. Amboi, hawanya udah kayak naik pesawat aja. Salut dengan inovasi terus-menerus dari Blue Bird,” cerita perempuan berambut pendek ini.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Chef Yuda Bustara dan Tika Banget

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Chef Yuda Bustara

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Peluncuran Blue Bird ITE

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Teman-teman blogger yang hadir (foto milik Ani Berta)


            Semoga semakin banyak armada taksi Blue Bird yang memiliki fasilitas ITE. Semoga kontennya semakin beragam. Kawan CM ada yang sudah menjadi penumpang Blue Bird ITE? Serius mantengin resep-resepnya atau Chef Yuda-nya hayooo ... hahaha! Boleh share ceritanya di sini, yuk! ^^ [] Haya Aliya Zaki

Rebut Aneka Hadiah Akhir Tahun dari Mobil123.com

            Akhir tahun biasanya waktu yang paling pas untuk mengevaluasi macam-macam hal yang sudah terjadi. Dan, akhir tahun pula waktu yang paling pas untuk membuat list macam-macam resolusi. Mulai dari kesehatan, pekerjaan, sampai liburan. Kawan CM sudah mulai melakukannya? Saya pribadi harus merancang ulang resolusi kesehatan. Tahun ini niat rutin olahraga gatot alias gagal total. Hadeuh.

Atau, tinggalkan dulu perkara resolusi. Akhir tahun identik dengan liburan panjang. Ada yang memanfaatkan liburan untuk jalan-jalan atau mudik? Siapa tahu butuh kendaraan yang gres berkondisi prima. Kalau iya, mantengin websiteMobil123.com dengan sepenuh jiwa dan raga adalah langkah tepat.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Tim Mobil123.com hadir di acara Fun Blogging 7 Surabaya


As you can see, bukan cuma rumah makan padang aja yang beli nasi bungkus pakai sistem touch screen haha! Beli mobil juga cukup mainin jari, lho. Di Mobil123.com kita bisa cari mobil dan sepeda motor sesuai kebutuhan meliputi merek, tipe bodi, harga, dll. Kendaraan baru atau bekas silakan pilih. Ada 200 ribu listing kendaraan tersedia di sana. Mobil123.com didirikan tahun 2012 dan merupakan bagian dari iCar Asia, Ltd yang memiliki jaringan luas di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Website ini diklaim sebagai portal otomatif nomor 1 di Indonesia. Sekitar 1,5 juta orang melihat lebih dari 13 juta halaman per bulannya. Pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan transaksi kece.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Website Mobil123.com

Saya termasuk awam urusan spek mobil. Alhamdulillah, website Mobil123.com memudahkan banget. Saya hanya perlu memasukkan merek mobil yang diincar, tipe bodi, dan pastinya bujet. Langsung keluar semua hasil pencarian yang cocok. Gampang, kan? Pilihannya nanti didiskusikan sama suami, deh. Meskipun belum ada niat mau ganti mobil sekarang, minimal memandang-mandang mobil idaman bikin aksi menabung tambah kenceng haha!

Yang paling saya suka dari websiteMobil123.com itu adalah fitur Komparasi Mobil. Masukkan merek dan seri mobil ... voila! Perbandingan detail spek dan harga mobil komplet dipaparkan. Jangan lupa perhatikan ratingnya. Worth it enggak dengan bujet yang kita punya.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, bukan pembeli aja yang bisa memanfaatkan website Mobil123.com. Yang pengin jualan juga! Pilih 1 dari 4 akun. Mau jual mobil pribadi, pilih akun Privat. Iklan terbatas, yakni satu. Mau jual untuk kepentingan usaha, bisa pilih akun Sales Agent, Broker, atau Dealer. Iklan tidak terbatas. Iklan tersiar sampai ke seluruh pelosok negeri. Pembeli dan penjual sama-sama untung.

       Kabar gembira akhir tahun, Mobil123.com menggeber Quiz Test Personality. Coba iseng-iseng kepoin kepribadian kita afdalnya sama mobil yang mana. (((AFDAL))) Eits, tapi iseng bukan sembarangan iseng. Yang ikutan kuisnya siapa tahu beruntung dapat hadiah iPhone 6! Cek di http://www.mobil123.com/jangansalahpilih/. Nah, daripada sibuk kepoin akun mantan melulu mending kepoin kuis ini. :p



            Kabar gembira satu lagi, setiap membeli atau berjualan kendaraan melalui Mobil123.com, kita bisa mendapatkan aneka voucher, antara lain voucher belanja, voucher diskon oli, dan voucherdiskon asuransi kendaraan. Cek di program Semarak Akhir Tahunhttp://www.mobil123.com/semarak-akhirtahun-mobil123.



            Siap liburan atau sedang bikin resolusi punya mobil baru? Kuncinya sama, pantengin website Mobil123.com. Dan, jangan lupa ikutan program-program akhir tahunnya, ya! Aneka hadiah menanti! ^^ [] Haya Aliya Zaki

RIP Natalie Cole

"Music has been proven to improve productivity in the workplace as well as boost the mood of employees." - 8facthack

        Saya bukan fans buta Natalie Cole. Saya tidak pernah mencari-cari info seperti apa kehidupan beliau. Bahkan, saya tidak tahu selama ini beliau mengalami ketergantungan obat, Kawan CM. So sad. Namun, saya penikmat berat lagu-lagunya. Terbukti sampai sekarang A Smile Like Yours, Unforgettable(duet with Nat King Cole), Starting All Over Again, dll mejeng cantik di playlistsaya. Teman ngeblog paling cihuy ceritanya. 

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Natalie Cole




Saya kenal Natalie Cole saat saya meneruskan kuliah ke UI, Depok. Namanya anak rantau, kadang-kadang terserang galau di kosan. Yang puyeng ngerjain tugas praktikumlah, yang butuh tatih tayang ortulah, yang sebel karena merasa dicuekin patjarlah (sekarang suami), dan lah lah lah yang laen. :p Lagu-lagu Natalie Cole sangat menghibur. Saya dengerinnya dari kaset. Sekarang koleksi kaset entah pada ke mana huhuhu. Anak kekinian, please jangan tanya apa itu "kaset" ke Tante, ya. :p Berikut lagu A Smile Like Yours, lagu yang paling saya suka.


Hoo hoo ooh thought I’d seen everything
There was to see in this world
Now I’m not so sure
I’ve really seen anything at all
I thought life could show me no surprises
And then you came and showed me I was wrong

Reff
I have seen the bluest skies
Rainbows that would make you cry
I have seen miracles that moved my soul days that changed my life
I have seen the brightest stars shine like diamonds in the dark
Seen all the wonders of the world ….
But I’ve never seen a smile as beautiful as yours ….

Hoo ooh I thought I’d been everywhere
I climbed a mountain so high sailed the sea crossed the sky
And still I was nowhere at all
Until that day oh you came to my senses
And your smile it made sense out of it all
Back to reff

Tuh, cemana enggak semangat awak dibilang punya senyum paling manis di saat lagi galau-galaunya? *meringis*

Jadi, ketika Natalie Cole berpulang tanggal 1 Januari 2016 lalu, somehow saya merasa kehilangan. RIP Natalie Cole. Lagu-lagumu membuat begitu banyak orang tersenyum, termasuk saya. Your music inspired many. You will always be unforgettable. Thank you. [] Haya Aliya Zaki


Etika Penggunaan Smartphone dalam Kehidupan Sosial

Kehidupan sosial saat ini sudah mengalami banyak perubahan. Bukan cuma soal komunikasi yang terasa lebih hangat dan santai, tapi juga soal beragam kebiasaan hidup lainnya. Rupanya perkembangan teknologi ikut membawa pengaruh bagi kehidupan sosial, termasuk penggunaan smartphone.

Percuma memiliki satu dari sekian banyak koleksi smartphone terbaikdari MatahariMall kalau ternyata kita tidak tahu etika penggunaannya. Jika kita sudah punya smartphone terbaik dari toko online tepercaya tersebut, sebaiknya kita juga memahami dan menerapkan etika ini pada diri sendiri.

Aktifkan mode getar
Mode getar sebaiknya diaktifkan jika kita sedang rapat, hangout, reuni, atau kumpul sama keluarga. Mode getar membuat kita tidak perlu menggenggam smartphone terus-menerus. Setiap notifikasi yang masuk ditandai dengan getaran. Kelihatannya lebih sopan di mata orang lain daripada kita tampak menggenggam smartphone setiap saat.

Hormati keberadaan orang lain
Nah, catet, nih! Ketika orang lain sedang berbicara kepada kita, usahakan fokus dan tidak sibuk sendiri dengan smartphone. Selesaikan pembicaraan dengan baik sebelum memegang dan mulai menggunakan smartphone. Mata yang melalak ke mana-mana, terutama ke layar smartphone,ketika orang lain sedang mengajak kita berbicara adalah hal yang tidak sopan.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Bah, kalau ini, sih, Mba Zata dan Yeye lagi live tweet!

Memilih nada dering smartphone
Rasanya memilih nada dering smartphone memang hak asasi setiap pengguna. Betul apa betul? Namun … namuuun … akan jauh lebih baik jika kita menggunakan nada dering klasik yang tidak terlalu bising. Konon pula nada deringnya lagu cabe-cabean. Hadeuh! Selain tidak membuat orang lain terganggu, nada dering klasik juga memberikan kesan elegan. Orang-orang urung menatap kita sambil mengernyit alis ketika smartphone kita sedang berdering.

Gestur tubuh saat sedang menelepon
Jangan lupa minta izin dengan orang-orang yang sedang bersama kita jika ingin menelepon. Jawab panggilan telepon dengan suara pelan. Usahakan tidak menatap mata orang lain selama menelepon. Menatap mata orang lain bisa mengisyaratkan bahwa kita sedang sip margosip membicarakan orang tersebut. Kita enggak mau, kan, ada salah persepsi hanya karena gestur yang keliru saat menelepon?

Kawan CM pengguna smartphone pastinya memiliki pribadi yang cerdas dan menjunjung tinggi etika. Jangan biarkan penggunaan smartphone malah membuat kita terkesan kurang menghargai orang lain. Oke? Oke? Yuuuk! []

Tip Memilih Mobil Idaman

“Kalau bujet sekian, bagusnya pilih mobil yang kek mana, ya?”

“Butuh mobil yang irit bensin, tapi mobil apa?”

“Penginnya mobil yang muat buat kakak, adik, tante, tulang, uwak ….”

Kawan CM pernah mengalami kebingungan seperti di atas? Pernahlah kayaknya, yaaa. Saya dan suami, termasuk itu. Beberapa tahun lalu kami kejadian salah beli mobil yang bensinnya super-boros. Secara, suami hari-hari kerjanya melalak alias orang lapangan. Sontak perekonomian keluarga gonjang-ganjing. Bawaannya jadi pengin merepet tiap hari. >.<

Meskipun saya tidak bisa nyetir, pengetahuan tentang membeli mobil kudu wajib mesti saya tahu. Awak, kan, ratu rumah tangga. :p Semua pemasukan dan pengeluaran mayoritas kaum omak-omak ini yang mengatur. Sempat pulak terulang lagi membeli mobil yang kebutuhan bensinnya sadis menguras kantong, bisa hajap dunia persilatan.

Nah, portal otomotif nomor 1 terbesar dan tepercaya bernama Mobil123.com tahu aja kebutuhan kita. Saya dan teman-teman blogger diundang ke Kafe Pisa Mahakam Jakarta (29/3) untuk mendapatkan info tentang perkembangan dunia otomotif. Saya baru tahu, industri mobil memberikan sumbangan yang sangat besar bagi dunia. Untuk memproduksi 60 juta kendaraan dibutuhkan 9 juta orang yang bekerja secara langsung. Bahkan, jika industri otomotif diibaratkan suatu negara, kekuatan ekonominya berada di posisi ke-6 terbesar dunia. Wow kali, kan? Juga ada sharing tip seputar memilih mobil idaman. Jangan sampai kejadian salah membeli mobil dan yang sudah kejadian tidak akan terulang lagi.

Yang pertama sharing adalah Pak Paulus S. Firmanto. Beliau mantan sales marketing director Suzuki yang sekarang berwirausaha. Berikut tip membeli mobil idaman dari Pak Paulus.



1. Kapasitas banyak
Kebanyakan yang membeli mobil tipe ini adalah tipe pembeli pemula. Mereka keluarga baru, punya anak kecil, masih punya orangtua dan mertua. Definisi “keluarga” bagi mereka bukan hanya orangtua dan anak, melainkan ada kakak, adik, tante, tulang, dst seperti yang saya sebutkan di atas. Di luar negeri biasanya mobil yang laku 4 – 5 seats. Di sini biasanya 7 seats.

2. Harga terjangkau
Iyalah pulak. Sesuaikan dengan bujet kantong. Banyak gaya tapi hepeng tak ada ... alamak! Yang mahal itu rata-rata mobil asal Yurop alias Eropa. Penyebabnya antara lain fitur yang lebih komplet. Pembelinya ekonomi kelas atas. Seandainya Kawan CM memutuskan membeli mobil kreditan, pastikan klen bisa membayar cicilannya, yo. Pilih kredit yang relatif ringan dan tenor tidak terlalu lama. Seandainya bisa membeli cash, beli pakai cash. Walaupun dipaksa mbak mbak atau mas mas sales untuk beli kreditan dengan iming-iming ini itu, pertahankan pendirian klen untuk beli pakai cash. Merdeka!

3. Irit bahan bakar
Ini dia masalah saya tadi. Kadung beli mobil yang rupanya oh rupanya bensinnya boros dunia akhirat. Sekali lagi, beli mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Kalau mobil sering dipakai melalak, jangan beli yang boros bensin. Kalau kerjaan seharian duduk manis di kantor atau kalau ngantornya di rumah, mungkin bisa. Ih, tapi tetap aja enggak mau rugilah. Lumayan uang bensin bisa dialokasikan buat beli sirih atau jengkol sama inang-inang di pajak Petisah.

4. Perawatan mudah
Kebayang bentar-bentar mobil eror terus onderdilnya cuma ada di Timbuktu. Capek kali hidup rasanya. Pilih mobil yang minus keluhan. Pilih mobil yang bengkel resmi dan umumnya tersebar di mana-mana. Oiya, sebelum beli, test drive is a must.

5. Resale value tinggi
Poin ini jadi pertimbangan, tapi bukan pertimbangan utama. Tergantung konsumennya. Bukan bermaksud sok paten, tapi rata-rata pembeli tidak berencana memakai mobilnya sampai puluhan tahun. Sekian tahun pakai, mesti pengin ganti baru. Jadi, sebisa mungkin resale value-nya tinggi. Pilih mobil yang masuk di poin ini. Baiknya tidak memilih brand baru yang belum dikenal luas. Khawatir harga jualnya tiarap.  

Kalau Pak Paulus cerita tentang tip memilih mobil baru, Pak Agus Mustofa dari AUTO 2000 cerita tentang tip memilih mobil bekas. AUTO 2000 merupakan salah satu dealer terbesar Toyota di Indonesia. Berikut tip memilih mobil bekas dari Pak Mustofa.



Tip yang paling penting diperhatikan adalah apakah mobil yang kita incar memiliki histori servis yang bagus? Yakin mobil tersebut rutin dirawat? AUTO 2000 punya catatan lengkap histori servis mobil-mobil pelanggan mereka. Histori servis ini bisa di-print sesuai permintaan. Semua data tetap ada selama mobil masih digunakan. Hati-hati jebakan betmen. Jangan sampai membeli mobil bekas kecelakaan atau bekas banjir. Sebaliknya, Kawan CM yang pengin jualan mobil, cantumkan histori servis yang jelas, ya!

Beli mobil baru aja harus test drive, apalagi beli mobil bekas. Bawa mobil incaran klen di berbagai kondisi jalan. Dengarkan suara mesin dan rasakan getarannya ketika idle. Apakah ada bunyi-bunyi tak sodap? Fungsi rem dan kopling urung luput dari perhatian. Kek mana fitur keselamatannya? Tanyakan segala onderdil yang telah dan harus diganti. Fyi, mobil-mobil yang berpopulasi banyak, resale value-nya tinggi. Daaan, pastikan mobil incaran bebas dari tindak kriminal! Tanyakan ke kepolisian. Kalau bisa, belilah mobil bekas yang bergaransi.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Tim Mobil123.com

Saran saya, sebelum memutuskan membeli mobil, cari info sebanyak mungkin di portal otomotif, contohnya Mobil123.com. Kata orang, memilih mobil ibarat memilih pasangan hidup. Sebelum jatuh cinta, telusuri sampai sedetail-detailnya. Jangan sampai salah pilih. Keputusan membeli mobil bukan seperti membeli kue bika ambon. Suka, langsung ambil. Pikirkan matang-matang. Acem, cocok klen rasa? [] Haya Aliya Zaki

Kenali dan Cegah Alergi Sejak Dini



“Kalau aku jalan-jalan ke Jakarta, Kakak bawa aku ke dokter kulit yang paling bagus, ya? Tengoklah jerawat aku ini tak sembuh-sembuh,” pinta adik cowo saya, memelas.

Saya membayangkan adik saya ngomong sambil mengelus-elus wajahnya yang penuh jerawat (lebih tepatnya bisul kecil-kecil). Mohon maaf karena berbagai pertimbangan, fotonya tidak saya tampilkan di sini ya, Kawan CM. Adik saya yang tinggal di Medan itu bukannya tak pernah ke dokter. Sudah dikasih obat jerawat, sembuh, kambuh, sembuh, kambuh, sembuh, kambuh. Alamak masak itu-itu aja kerjanya? Bolak-balik ke dokter? Bukannya dokternya tak bagus. Saya ditelepon mungkin karena adik menganggap saya pernah kuliah dengan bekgron kesehatan, maka saya lebih bisa menyampaikan keluhannya secara runtut kepada dokter. Mungkin juga karena ada faktor yang belum terungkap dari penyakit adik saya ini. *macam detektiiip aja* Mungkin juga karena dia lagi kumat manjanya sama kakaknya hag hag hag.

Ketika adik saya sampai di Jakarta, saya memenuhi janji menemaninya ke dokter kulit. Langsung saya ceritakan semua keluhan, yakni bisul kecil-kecil yang tumbuh tak berkesudahan di wajahnya.

“Dok, cemana kalau dia dites alergi?” tembak saya langsung.

 “Nah, itu juga maksud saya,” sahut dokter, tersenyum.

Gayung bersambut, kami pun semangat. Adik saya dites dengan macam-macam alergen, mulai dari debu, cokelat, durian, sampai kecoa. Pokoknya alergennya buanyaaak. Dan, akhirnya adik saya divonis mengidap alergi debu dan beberapa macam makanan, terutama telur!

“Jadi, bukan cuma telur yang harus dihindari. Semua makanan berbahan telur juga harus dihindari,” saran dokter.

Seketika adik saya pun puyeng karena dia termasuk makhluk omnivora alias hobi pemakan segala.
***
Maka, topik seputar alergi (terutama pada 1000 hari pertama kehidupan) yang akan dibahas di acara Nutritalk (24/3) di Double Tree Hotel, Jakarta, langsung bikin saya kepo kiri kanan atas bawah depan belakang. Saya pengin risiko alergi pada adik tidak terulang pada anak-anak saya nanti. Acara Nutritalk yang rutin diselenggarakan Nutrisi untuk Bangsa - Sarihusada ini mendatangkan dua pakar mumpuni, yakni Prof. DR. Dr. Budi Setiabudiawan, SpA(K), Mkes. (Konsultan Alergi Imunologi Anak FK Universitas Padjadjaran) dan DR. Dr. Rini Sekartini, SpA(K). (Konsultan Tumbuh Kembang Anak RSCM).  MC dan moderatornya Lula Kamal, kembaran saya yang juga dokter.



Sebelum masuk, kami diajak main ke dua booth. Bukan booth sembarang booth. Di booth pertama, saya dikasih info tentang 1000 hari pertama kehidupan. Di booth kedua saya diminta menyebutkan riwayat alergi keluarga dan hasilnya ... risiko alergi anak-anak saya diperkirakan sekitar 30%. Duh, kirain kalau bapak ibunya enggak ada alergi, anaknya juga enggak bakal ada risiko alergian. Well, risiko itu tetap ada! Soalnya saya punya adik (saudara kandung) yang alergi. Saya juga dikasih info tentang gejala-gejala alergi. Gejalanya bukan cuma gatel-gatel di kulit. Jadi tambah enggak sabar pengin menyimak bincang-bincang dengan para doktor nanti.    


1000 hari pertama kehidupan
Mungkin selama ini kita mikir yang namanya anak itu ya mini-nya orang dewasa. Untuk obat, dosis orang dewasa tinggal diparo 2, 3, dst. Padahal, tidak. Itulah sebabnya ada dokter spesialis anak. Mereka dibutuhkan bukan hanya saat anak sakit, melainkan untuk memantau kesehatan dan tumbuh kembang anak. Nah, cok kita cek dulu UU no. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Di sana disebutkan defenisi anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Dan, anak jelas bukan mini-nya orang dewasa!

Terus, kenapa pulak 1000 hari pertama kehidupan sangat penting? Fyi, kualitas seorang anak terutama dibangun dari 1000 hari pertama kehidupannya, yakni 9 bulan 10 hari dalam kandungan (270 hari) dan 2 tahun (730 hari). Percaya tak klen kalau 1000 hari pertama kehidupan menjadi penentu masa depan bangsa? Kenapa? Soalnya, pada masa janin sampai anak berusia 2 tahun inilah terjadi proses tumbuh kembang yang cepat nian, yang tidak terjadi pada kelompok usia lain. Contohnya, pertumbuhan otak. Sekitar 80% pertumbuhan otak anak terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan.


Menurut DR. Rini, ranah perkembangan anak meliputi:
1. motorik kasar
- berjalan, berlari, dll.
2. motorik halus
- menggapai mainan, memungut barang di lantai, dll.
3. bahasa, dan
- mengerti perintah, menoleh ketika mendengar suara, mengucap “mama”, dll.
4. sosial-emosional-perilaku
- tersenyum, belajar buang air sendiri, dll.

Faktor yang berperan di dalamnya genetik, nutrisi, dan lingkungan. Sepakat kita ya mengingat semua ini, segala keluhan pada anak harus diketahui dan diantisipasi sejak dini, termasuk keluhan ALERGI.

Apa itu alergi?
Alergi merupakan reaksi berlebihan atau reaksi menyimpang yang terjadi ketika ada ZAT DARI LUAR (alergen) yang masuk ke tubuh. Biasanya alergi terjadi pada anak-anak yang memiliki “bakat alergi” (atopic). Bakat alergi didapat dari salah satu orangtua, kedua orangtua, atau saudara kandung orangtua.

Btw, kalau tiba-tiba Kawan CM asma karena ketahuan copas konten blog orang lain, itu namanya bukan alergi woooiii. Itu namanya stres. Soalnya sebelumnya tidak ada alergen yang masuk ke tubuh, kan. :p Alergen bisa berupa makanan, debu (yang dihirup), tungau, obat-obatan, dll.

Cara mengetahui persentase risiko alergi?
“Faktor genetik merupakan penyebab alergi pada anak. Persentase risiko bisa dicek dari riwayat alergi keluarga. Cek kulit dan tes darah bisa dilakukan, namun tidak semua tempat mendukung fasilitas ini,” papar DR. Budi.


Jika FAKTOR GENETIK dan FAKTOR LINGKUNGAN bertemu, keluarlah alergi. Jangan khawatir, jika faktor lingkungan tidak mendukung, bakat alerginya bakal berondok (ngumpet) aja, kok. Contohnya, anak yang bakat alergi udang tidak akan bentol-bentol kulitnya kalau tidak dikasih makan udang. Anak yang bakat asma tidak akan kumat asmanya kalau tidak kena debu, dst. Bisa dipahami, yes.     

Apa aja gejala alergi?


Apa aja alergennya?
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, alergen bisa berupa makanan, debu, tungau, obat-obatan, dll. Khusus makanan, alergen penting pada 1000 hari pertama kehidupan adalah susu sapi, telur, kacang-kacangan, makanan laut (udang, kepiting, dll), gandum, dan ikan. Biasanya anak-anak alergi maksimal 3 jenis makanan. Hati-hati, jangan salah menentukan alergen. Kasihan nanti anak malah kekurangan nutrisi.

Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko alergi?
- Ibu hamil dan menyusui tidak boleh merokok atau hindari pajanan asap rokok
- Ibu hamil dan menyusui boleh makan apa aja, kecuali ibu alergi pada makanan tersebut
- Beri ASI eksklusif 6 bulan
- Jika ibu tidak bisa memberikan ASI karena sesuatu dan lain hal, beri bayi susu formula hidrolisat parsial 100% whey selama 4 – 6 bulan
- Tidak terlalu dini atau menunda-nunda mengenalkan makanan padat kepada anak
- Vaksinasi tetap diberikan
- Persalinan diusahakan normal (bukan sectio).

Apa yang harus dilakukan jika anak punya bakat alergi?
PENCEGAHAN. Anak yang alergi protein susu sapi, misalnya, setiap minum susu sapi, akan diare. Orangtua yang tidak mencegah anaknya minum susu sapi, bisa mengakibatkan anak terkena alergi lain saat dewasa seperti asma, rhinitis, dll. Makin anak besar makin banyak dan makin berat alerginya (marching allergy). So, sekali lagi, lakukan PENCEGAHAN. Tetap nekat? Buuum ... ANAFILAKSIS! Anafilaksis adalah reaksi alergi berat yang tiba-tiba dan dapat menimbulkan kematian. Naudzubillahi min dzalik.

Kesimpulannya, jangan sampai tumbuh kembang anak terhambat karena menderita alergi. Anak menjadi picky eater sehingga berat badannya terus turun. Normalnya berat badan anak umur 1 tahun = 3 kali berat badan lahirnya. Sekadar info, 1 dari 25 anak di Indonesia menderita alergi protein susu sapi. Bagi yang alergi protein susu sapi bisa diberikan susu formula hidrolisat parsial atau ekstensif. Rantai protein yang lebih pendek dan ukuran massa molekul yang lebih kecil membuat susu formula hidrolisat lebih mudah dicerna dan  diserap oleh anak. Selain berpotensi kekurangan nutrisi, anak yang sering kumat alergi asma atau urtikaria (gatal-gatal), waktu tidurnya pasti juga sering terganggu. Jika semua dibiarkan, anak akan mengalami gagal tumbuh. Bawa bayi ke dokter sebulan sekali untuk periksa/kontrol. Anak atau remaja boleh enam bulan sekali.    Untuk melihat rangkuman acara Nutritalk, sila simak video berikut.




Kek mana, Kawan CM? Tak bolehlah belum apa-apa parno, terus klen pecat pasangan klen yang ketahuan mengidap alergi. Lebih baik ajak pasangan duduk bersama untuk memikirkan masa depan, termasuk memikirkan pencegahan alergi kepada keturunan klen nanti. Iya, kan? Perli-perli yang baru? Belum tentu yang baru bisa mengerti awak lahir batin. Alamak, makin dalam pembahasannya. Cabut dululah, ya. Udah beselemak ini ngomong dari tadi. Semoga manfaat! [] Haya Aliya Zaki

Kalam-Kalam Langit, Intrik Lomba MTQ dan Konflik Cinta Segitiga


Biasanya apa yang bikin malesin setiap kita diajak menonton film religi?

Diceramahi. Digurui. Dinasihati. Secara terang-terangan.

Well, insya Allah film Kalam-Kalam Langitberbeda, al least itu yang saya rasakan.

Sebelum menulis review ini, saya membaca komen Mbak Eno di blog saya yang satu lagi di postingan berjudul Selembar Asa Milik Mbah Sopiyah. Fyi, Mbah Sopiyah adalah nenek berumur 80 tahun yang setiap hari jalan kaki 10 km demi berjualan kue. Daripada mengemis, Mbah Sopiyah memilih berjualan kue-kue manis.

“Yang membedakan (Mbah Sopiyah dengan para pengemis) adalah harga diri.  Bahkan, ada orang yang penampilannya kinclong kinyis-kinyis, tapi hobinya minta-minta.” - Mba Eno
Somehow, saya merasa inti film Kalam-Kalam Langit ada hubungannya dengan HARGA DIRI tadi. Ceritanya, Ja’far kecik (Nasron Azizan) dilarang keras oleh ayahnya (Mathias Muchus) untuk mengikuti lomba MTQ. Adegan ayah Ja’far mencabik-cabik piala Ja’far menang lomba baca Alquran, sampai menjadi potongan kecil, bikin ngilu! Ja’far hanya bisa menangis sesenggukan di pelukan ibunya (Henidar Amroe). Bagi ayah Ja’far, MTQ merupakan ajang orang-orang berpamer ria keahlian membaca Alquran. Ada yang sogok sana sogok sini demi memenangi pertandingan. Kompetisi kotor. Menurut ayah Ja’far ini ya woooiii. 

Pas gedenya, Ja’far (Dimas Seto) mendapat beasiswa masuk ke pesantren Al Amin. Jadilah dia mondok mendalami agama bareng santri yang lain. Namun, semenjak diamuk ayahnya, pemuda bersahaja ini trauma. Meski memiliki suara yang indah saat mengaji, Ja’far tak bakalan mau ikut lomba MTQ. Anak baik budi kali si Ja’far, Kawan CM. Mana ganteng lagi. Molaaaiii.

Keengganan Ja’far ikut lomba MTQ bertambah setelah melihat sikap ngotot santri lain, Syatori (Ibnu Jamil). Entah kenapa kalok nengok muka Ibnu Jamil, perasaan awak langsung enggak enak. Pasti dia yang jadi orang jahatnya. Tuh betol, kan. Syatori ngotot menang lomba MTQ, apa pun yang terjadi. Tak peduli harus menjegal orang lain. Santri juga manusia, ya. Bisa khilaf dan lupa. Gesekan semakin panas ketika ternyata Ja’far dan Syatori sama-sama mencintai Azizah (Meriza Febriani), putri semata wayang Kiai Khumaedi, kiai pemilik pesantren. Sementaraaa, sementara, Annisa (Elyzia Mulachela), teman masa kecil Ja’far, juga memendam cinta sama Ja’far. 

Ketika mendengar Ja’far mengaji surat Ar-Rahman, alamak ... Kiai Khumaedi terpesona! Beliau mantap memasukkan Ja’far sebagai salah satu perwakilan MTQ dari pesantren Al Amin. Di satu sisi, Ja'far hampir berhasil mendekati Azizah. Di sisi lain, Ja’far dilema. Ayahnya sakit dan butuh uang untuk operasi di RS. Syatori menawarkan uang, tapi dengan syarat Ja’far harus membatalkan keikutsertaannya di lomba MTQ.

“Sejak kapan kamu bisa dibeli? Kembalikan uang itu,” tegas ayah Ja’far kepada Ja'far ketika tahu permintaan Syatori. “Sehat dan sakit itu milik Allah. Biarkan Ayah. Pergilah. Bacalah atas nama Tuhanmu. Bacalah untuk ibumu.”  

See, again, ini soal HARGA DIRI. Fyi, ibu Ja’far sudah meninggal saat Ja’far masih kecik. Ibu Ja’far ini dulunya terkenal sebagai qoriah jempolan. Beliaulah yang mengajari Ja’far mengaji.

Ja’far menuruti kemauan ayahnya mengikuti lomba MTQ antar-pesantren. Demi membuktikan bahwa niatnya mengikuti lomba hanya dan hanya untuk syiar, Ja’far mengundurkan diri sebagai pemenang pertama. Syatori menggantikan posisinya. Dan, semua keputusan Ja’far berujung pahit, yakni kepergian sang ayah menghadap Sang Khalik.

Ja’far mencapai satu titik di mana dia ingin benar-benar pergi dari kehidupannya yang sekarang, merenungi apa sesungguhnya yang dia cari dalam hidup. Terlebih setelah kisah cintanya dengan Azizah kandas. Ja’far pulang ke kampung halaman almarhumah ibunya di Lombok. Bukan lebay, tapi menurut saya, ide mengangkat kearifan lokal Lombok adalah ide brilian. Selain pesona wisata, Lombok juga terkenal akan nuansa religinya. Mayoritas penduduk Negeri Seribu Masjid ini beragama Islam. Tambahan pula, tahun 2016, MTQ Nasional memang diadakan di sana. Hmmm, kapanlah awak lari-lari cantik di pantai yang ada di Lombok, ya. *kode*

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Pesona Lombok

Setelah sekian lama, Ja’far dan Syatori kembali bertemu, kali ini di MTQ Nasional. Ja’far mewakili Provinsi NTB, sementara Syatori mewakili daerahnya. Azizah yang kini sudah menjadi istri sah Syatori, memohon kepada Ja’far untuk (lagi-lagi) mengalah agar Syatori bisa tampil sebagai pemenang. Nah, apa keputusan Ja’far? Maukah dia mengalah karena rasa kasihan kepada Azizah yang pernah dicintainya? Siapa pulak gadis yang berhasil menawan hati Ja’far? Jreng jreng jreng. Penasaran klen, kaaan.

Yang bikin saya bingung, Syatori itu siapa sebenarnya hah hah hah? Kenapa dia seolah-olah sangat berpengaruh di pesantren hingga bisa mengancam beberapa ulama? Tidak ada penjelasan sama sekali. Lalu, sepertinya bukan salah Azizah juga jika memilih Syatori karena dia tidak pernah tahu persis Ja’far mencintainya atau tidak. Satu-satunya surat dari Ja’far untuk Azizah, disembunyikan Annisa. Ketika Azizah sudah dilamar, barulah Annisa menunjukkan surat itu. Kesannya, kok, Azizah yang disalahkan di sini. Hayati tak terimaaa. Terakhir, yang paling mengganggu menurut saya adalah kalimat yang tercetus dari ayah Ja’far kepada Ja’far kecik, “Ngapain kamu sekolah di sana? Sekolah madrasah itu sekolah kampung!” Seandainya ayah Ja’far punya idealisme dalam beragama, kenapa dia malah menghina sekolah madrasah, ya? Kontradiktif.   

Film Kalam-Kalam Langit yang kemudian dikembangkan menjadi novel oleh Pipiet Senja (saya belum baca novelnya) bukan sekadar film yang mengajak kita mencintai Alquran. Saya paling suka adegan Ja’far mengingat masa-masa kecik dia diajari mengaji oleh ibunya. Tak kuasa saya menghalau jatuh air mata. Suami lebih deras lagi nangisnya, mungkin karena dia teringat almarhumah ibunya yang juga guru mengaji. Oiya, Dimas Seto memang tidak memakai suara aslinya di setiap adegan mengaji, namun tetaplah butuh belajar mengaji yang baik untuk main di film ini, menyesuaikan panjang pendek harokat serta mimik wajah saat menjadi qori. Dan, akting Dimas Seto cukup berhasil. Kalam-Kalam Langit tambah istimewa karena kehadiran Ketua Umum PBNU KH. Said Agil Siradj sebagai cameo.  


Image may be NSFW.
Clik here to view.
Yang jilbab putih, bukan Azizah, bukan pula Annisa

Kalau weekdays Kawan CM punya waktu senggang, bolehlah menonton di bioskop terdekat. Mudah-mudahan ada jodoh tayang sampai weekend. Khawatir keburu turun dari bioskop soalnya hihi. Selamat menonton ya, Kawan CM! 

Cerita Melalak kasih apresiasi 3 dari 5 bintang. [] Haya Aliya Zaki
 

vivo Launching Smartphone Performa Cepat V3 dan V3Max

Kawan CM, kalian pada berasa tak sekarang ini semua aktivitas kita dituntut serba-cepat? Kalau saya, berasa betul smartphone membantu saya beraktivitas, terutama dalam bekerja. Mulai dari balas e-mail, buat draf postingan, sampai kirim invoice hihihi. Tak perlu menunggu duduk cantek di depan laptop dulu. Seandainya kita tanya omak-omak zaman sekarang mungkin jawabannya lebih baik ketinggalan dompet daripada ketinggalan smartphone. Alamak!

Nah, salah satu perusahaan global smartphone, yakni vivo, paham betul akan kebutuhan kaum urban yang fun dan energetic. Hari ini, catat ya Kawan CM, HARI INI vivo resmi meluncurkan smartphone performa cepat V3 dan V3Max di Indonesia! Kayak apa rupanya performanya? Pengin tahu klen? Penasaran, kan?


Duran Dong, Chief Executive Officer vivo Indonesia, menjelaskan, “Baik bisnis smartphone secara global maupun bisnis smartphone di Indonesia, setiap harinya pasti mengalami pertumbuhan. vivo punya semangat untuk berani mengejar kesempurnaan yang sesungguhnya, sambil terus menciptakan kejutan-kejutan yang inovatif. Berdasarkan hasil riset IDC, pada kuartal pertama vivo berhasil menduduki posisi ke-5 dan melampaui produsen asal Cina lainnya seperti Xiaomi dan Lenovo. Vivo juga menjadi salah satu produsen smartphone yang memiliki pertumbuhan paling cepat di dunia selain 4 vendor lainnya, yakni Samsung, Apple, Huawei, dan Oppo.” Wiiih, mantap tak tuh?

vivo seri V terbaru yaitu V3 dan V3Max memiliki fitur unggulan sbb:
· Faster Than Faster
§  Lini produk seri V memperkenalkan fitur akses sidik jari  (faster finger print unlocking) yang cepat, dengan mode 360 derajat yang juga sangat cepat. Menggunakan sistem pengenalan sidik jari dengan sentuhan yang mampu membaca data sidik jari hanya dalam tempo 0,5 detik. Responsif kali!
§  Fast Split Screen Multitasking, fitur ini memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para penggemar smartphone dalam melakukan multitasking. Klen bisa nonton video streaming sekaligus membalas pesan. Kecuali kalau mantan yang kirim pesan, pura-pura aja bilang gadget lagi rusak.
§  Fast Charging, V3Max memiliki teknologi penghematan daya yang inovatif dan pengisian ulang daya baterai yang cepat (fast charging). Cocok buat yang hobi melalak. Mulai sekarang lepaskan mahkota "raja dan ratu colokan" dari kepala kita. 

·    4GB RAM, produk V3Max memadukan 4GB RAM dengan Snapdragon Octa-Core CPU untuk meningkatkan kestabilan dan kecepatan yang kinerjanya 100% lebih baik daripada produk sebelumnya.

·    Smartphone pertama yang dilengkapi dengan VIVO AK4375 Hi-Fi Chipyang memberikan kualitas pemutaran audio dan video bermutu Hi-Fi.  

Dalam kesempatan launching kali ini, vivo juga memperkenalkan product ambassador terbaru mereka, seorang penyanyi skala internasional yang memiliki kepribadian yang sangat dekat dengan nilai-nilai yang diusung vivo yaitu fun, energetic, and young. Siapa kira-kira penyanyi yang terbayang dalam pikiran Kawan CM? Yak,  Agnez Mo! Walaupun saya udah lewat sekian abad umurnya dibandingkan Agnez Mo, saya tetap ngiler sama smartphone ini. Yang namanya blogger, smartphone itu jadi salah satu perangkat kerja andalan. Apalagi, smartphone yang punya performa yang cepat. Kerjaan lekas beres, orderan lancar. Kerjaan lekas beres, me time sama keluarga pun jadi lebih banyak. Halaaah gaya kali, ya. Biasa main di pajak becek aja ngomong "me time". :p


Menurut Duran Dong, “Karakter Agnez identik dengan suara tinggi dan penampilan energik. Klop menghibur idolanya yang sebagian besar notabene anak muda. Agnez tak hanya menyanyi merdu full powerful dalam setiap penampilannya, tapi juga menyuguhkan tarian penuh semangat. Satu lagi, gerak dan bawaan Agnez yang selalu semangat mencapai cita-cita menjadi nilai plus.”

"Semangat vivo untuk terus selalu berinovasi, saya rasakan dalam aktivitas saya sehari-hari sebagai figur publik. vivo mengedepankan performa cepat, sangat dekat dengan dunia entertainment yang saya jalani. Selain itu, desain yang fashionable dan kualitas audio kelas profesional V3 dan V3Max melengkapi kebutuhan kaum urban sekarang," imbuh Agnez Mo.

Cemana menurut Kawan CM? Siap gabung dengan vivo dan Agnez Mo? Awak udah pasti siaplah. Oiya, kebetulan awak baru ulang tahun, nih. Ada yang minat kasih kado smartphone vivo performa cepat ini tak? *minta diketapel orang satu komplek* [] Haya Aliya Zaki

Tip Aman Berkendara di Jalan Raya

Tidak terasa sebentar lagi kita memasuki bulan Ramadhan, Kawan CM. Meski bulan puasa pun kita belum masuk, tak ada salahnya saya cakap-cakap soal kebiasaan kita jelang Lebaran nanti, yakni … MUDIK!

Menurut Kompas.com, mudik adalah tradisi tahunan yang berlangsung masif dan dilakukan oleh semua lapisan masyarakat. Bagi saya sendiri, mudik merupakan momen mengobati rindu dengan kampung halaman yang di mana lagi kalok bukan di Kota Medan kita tercinta yekan. Saya memang mudik ke Medan naik pesawat, namun kali ini saya mau membahas tradisi mudik yang pakai mobil dan terutama sepeda motor. Sering ngilu rasanya melihat pemudik yang bawa anak banyak. Ini belum ditambah barang-barang yang dikardusin dan diuntel-untel di sepeda motor. Duh, duh, duh.     

Nah, klen semua mesti udah pada tahu jugak kalok banyak kecelakaan yang terjadi di saat mudik, ya? Cerita hepi mudik pasti diiringi cerita menyayat hati korban kecelakaan di jalan raya. WHO (World Health Organization) mengungkapkan bahwa 90% kecelakaan yang menyebabkan kematian, dialami oleh orang-orang berpenghasilan rendah dan menengah. Mereka pengguna jalan rentan, yakni pejalan kaki, pesepeda, dan pesepeda motor. Ironisnya, 48% korban adalah orang-orang berusia muda 15 – 44 tahun. Dan, sebagian besar laki-laki. Mungkin karena laki-laki lebih banyak beredar di jalan raya dibandingkan perempuan.

Berdasarkan angka-angka tersebut, pihak Mobil123.com dan Otospirit.com berinisiatif menggelar talkshow bertajuk Safety Driving di Aruba Café Pasaraya Blok M, Jakarta (25/5). Fyi, kecelakaan selalu mengorbankan materi yang besar. Apalagi, jika yang mengalami adalah kepala keluarga. Hiiiks … jadi inget insiden wafatnya Ustad Jefri Al Buchori beberapa tahun lalu. Maka dari itu, perlu kita pelototin betul-betul masalah ini.

Narsum acara Safety Driving, Jusri Pulubuhu (Pendiri dan Konsultan Jakarta Defensive Driving Consultant), mengatakan bahwa di luar negeri pengguna jalan raya lebih patuh daripada di sini. Peraturan benar-benar ditegakkan. Kalau tidak, sanksi berat menunggu. Berikut beberapa tip dari Pak Juhri soal safety driving di jalan raya.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Jusri Pulubuhu

Mengerti
Pengendara harus benar-benar mengerti rambu lalu lintas, fungsi lampu sein, posisi parkir yang tepat, dll. Salah satu contoh, saya melihat sebagian pengendara mobil menyalakan lampu hazard saat hujan deras. Padahal, fungsi lampu hazard bukan untuk itu. Tambahan lagi, lampu hazard yang kedap-kedip bisa mengganggu konsentrasi pengendara lain.  

Fokus
Stop mainan smartphone saat berkendara, please! Saya sendiri udah pernah ngerasain akibatnya. Gara-gara sopir sibuk SMS-an, mobil melaju tak terkendali dan akhirnya menabrak pohon! Kawat gigi saya langsung copot, wajah kena beberapa jahitan, dan badan lebam-lebam. Alhamdulillah saya masih dikasih umur sama Allah. Peristiwa belasan tahun lalu itu masih sangat membekas di ingatan. Oiya, buat omak-omak yang bawa kendaraan, hindari “multitasking”, yo. Entah itu menelepon anak, dandan, atau mengobrol sama kawan. Tetap fokus demi keselamatan. :)

Tertib
Pakai helm saat naik sepeda motor. Kalau bawa anak, anaknya juga dipakein helm. Jangan omak dan bapaknya sahajo. Pakai seatbelt saat naik mobil. Kalau sudah tak ada polisi, seatbelt-nya jangan dilepaslah. Tertib mematuhi rambu lalu lintas. Tidak ngerem mendadak, tidak sukak-sukaknya tancap gas, dan tidak arogan nyalip sana sini. Yang sedang memilih pasangan hidup, tes awalnya bisa dengan cara melihat perilaku si dia ketika mengemudi, mungkin? #eaaa

Empati
Beri ruang kepada pengendara lain. Saya dulu diajari Abah untuk empati terutama sama anak-anak pejalan kaki, pengemudi lansia, dan ambulans lewat. Usahakan tidak gampang spaneng, pahami kondisi orang lain juga.


Mudah-mudahan tip singkat dari Mobil123.com di atas berguna. Bukan cuma diterapkan ketika mudik, melainkan juga di kehidupan sehari-hari agar kita selalu aman berkendara di jalan raya. Kawan CM punya tip atau pengalaman lain? Sila share di sini! [] Haya Aliya Zaki

            

IM3 Ooredoo Luncurkan Obrol dan Fantasy League

“Aba, Ummi mau ke Sing (Singapura), enaknya pake kartu sini atau kartu sono, ya?” tanya saya ke suami waktu saya dapat undangan blogger untuk meliput RS dan klinik plus melalak hepi hepi selama beberapa hari di Sing.

Suami langsung jawab, “Pake kartu sono aja. Soalnya kalok pake kartu kita, tahu-tahu tagihannya besar. Sport jantung kita dibikinnya.”

Sobat CM, saya itu mikirin mau pake kartu sini atau kartu sono aja sampe berhari-hari. Norak, ya haha! Maklumlah sekali-kalinya ke luar negeri, Omaaak. Gratis pulaaak. Masa jalan-jalannya gratis, tapi biaya tagihan smartphone-nya bikin nangis. Maafkan kenorakan blogger yang manis iniii. *dadah dadah ke layar kaca*

Kebayang, kan, ribetnya kalau masih pake operator yang dulu? Mualeees rasanya harus gonta ganti kartu setiap mau ke mana-mana. Untung simarjarunjung sekarang saya udah beralih ke IM3 Ooredoo dan mendapatkan banyak kemudahan. Apalagi, baru-baru ini IM3 Ooredoo meluncurkan aplikasi Obrol di acara pembukaan Indonesia Cellular Show (ICS) di JCC Hall A, Senayan, Jakarta (2/6).    

Apakah gerangan aplikasi Obrol? Aplikasi Obrol adalah aplikasi terkini yang memudahkan komunikasi kita untuk chatting, SMS, dan telepon ke mana aja kapan aja baik ke sesama pengguna aplikasi maupun tidak. Daaan, tarifnya muraaah. Aplikasi Obrol tinggal diinstal di android atau iOS. Gratis! Registrasi dengan nomor Indosat Ooredoo, yo. Nanti nomor ini jadi Obrol ID kita. Gicu.



Jadi, kalau mau keluar negeri, urusan tagihan biaya smartphone amanlah. Kita bisa tetap terhubung sama keluarga dan kawan-kawan di Indonesia tanpa dikenakan biaya besar. Bawa Obrol ke berbagai penjuru dunia, maka kita tetap bisa menikmati SMS dan telepon ke semua operator pake tarif lokal. Menerima telepon ketika berada di luar negeri juga aman. Tak ada biaya tambahan. Acem klen rasa? Mantap, ya? Singkat cerita, kita dapat berbagi berita, suara, catatan, gambar, tanpa merasa poning kepala dan kaing-kaing karena koyak dompet.   

Menurut Alexander Rusli, President Director & Chef Executive Officer Indosat Ooredoo, mereka berkomitmen untuk terus memberikan yang terdepan. Obrol tidak seperti pelayanan pada umumnya. Sudah saya sebutkan di atas, aplikasi ini merupakan langkah maju sebuah perusahaan telekomunikasi. Pelanggan bisa SMS dan telepon ke siapa pun di mana pun, bahkan ke mereka yang tidak pake aplikasi Obrol. Sekali lagi, tarifnya muraaah. Suka sama komitmen Indosat Ooredoo, kepuasan pelanggan adalah kunci kesuksesan.  Acara kemarin semakin istimewa karena kehadiran Menkominfo, Bapak Rudiantara, ke booth IM3 Ooredoo.   

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Menkominfo Bapak Rudiantara (tengah)

Satu lagi yang baru yang diluncurkan oleh IM3 Ooredoo kemarin, strategi permainan sepak bola bernama Fantasy League. Naaah, ini cocok secocok-cocoknya sama hobi suami! Hari-hari hobinya nonton dan bahas bola. Sekarang saatnya dia memimpin sendiri klub sepak bolanya melalui IM3 Ooredoo Fantasy League! IM3 Ooredoo Fantasy League serupa dengan Fantasy Premier League, permainan sepak bola Liga Premier Inggris (Premier League) terbesar di dunia. Hampir 3 juta orang pengikutnya.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Bisa daftar Fantasy League di sini :)

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Mainan battle bike sambil dengerin musik Spotify

Aturan main IM3 Ooredoo Fantasy League kek gini woi. Kita bikin klub sepak bola kita sendiri. Pilih 11 pemain yang berasal dari 18 klub nasional yang turut bertanding di Liga Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Daftar di web IM3 Ooredoo Fantasy League. Di video berikut komplet penjelasan dari tim IM3 Ooredoo.




Kalok klen pake kartu IM3 Ooredoo, aksesnya selain gratis, dapat anggaran tambahan juga untuk mengelola fitur, dan ancang-ancang strategi paling cantek untuk tim sepak bola klen. Otak-atik ajalah di sana. Semua serba-gratis dan malah ada hadiahnya! Setiap minggu kita berpeluang dapetin hadiah gadget, voucher belanja, dll. Sebar kabar gembira ini kepada keluarga dan kawan-kawan klen yang fans berat sepak bola. Jangan sebarin kabar gembira ekstrak kulit manggis aja. :)) Bangga euy punya Fantasy League asli Indonesia! :) Info lengkap Kawan CM bisa cek langsung di Indosat Ooredoo. Jangan lupa melalak ke ICS mampir ke booth IM3 Ooredoo cuma sampai 5 Juni 2016! [] Haya Aliya Zaki

Satu Lagi yang Keren dari Bangka Belitung, Windy Ghemary dengan Hits "Masih Mencintamu"


Kalok saya sebut “Bangka Belitung”, apa yang langsung Kawan CM bayangkan? Pastinya Andrea Hirata dan Laskar Pelangi-nya, kan? Wajar, penulis keren ini sudah membantu memopulerkan salah satu provinsi di Indonesia yang alam baharinya indah luar biasa. Kita patut mengucapkan mauliate godang kepada mereka yang membantu mengangkat nama Indonesia melalui karya-karya mereka. 

Ternyata, ada satu lagi yang keren dari Bangka Belitung. Dia bukan penulis seperti Andrea Hirata, melainkan penyanyi. Kenalan dululah, namanya Windy Ghemary. Sebagian mungkin udah pada familiar ya karena dia salah satu finalis Indonesian Idol. Nah, baru-baru ini Windy melepas single terbarunya Masih Mencintamu. Cak klen tonton dulu videonya.


Suaranya empuk, kan? Lagu ciptaan Posan Tobing ini memang pas sama karakter suara Windy. Lagunya slow mendayu-dayu berasa awak ditiup angin sepoi-sepoi di siang hari. Soal lirik, pastinya ditujukan buat Kawan CM yang masih belum bisa move on dari mantan hahaha! *ditokok sampe bendol*

“Lagu Masih Mencintamu mengisahkan tentang seorang yang sulit sekali melupakan kekasih yang telah berpisah,” jelas Windy di sela latihan vokal untuk mempersiapkan penampilannya tanggal 20 April 2016 di Pisa Kafe Menteng, Jakarta.

Fyi, Windy bukan baru dua tiga tahun belakangan terjun ke dunia tarik suara. Keluarganya memang pencinta musik. Almarhum ayah dan ibu sering memperdengarkan lagu-lagu pop kepadanya seperti lagu-lagu Celine Dion. Windy sendiri mulai menyanyi sejak masih TK. Kalok awak pas TK dulu masih ngapain, ya? Main alip sambil ngompol di celana kayaknya. Berbagai perlombaan menyanyi diikuti Windy dan sederet prestasi sudah diraih. Karya Windy yang sekarang lahir juga berkat dukungan keluarga dan kawan-kawannya.  



"Lagu ini mewakili perasaan seseorang yang pernah ditinggalkan oleh kekasih hati. Aku berharap laguku bisa diterima di masyarakat luas," lanjut Windy.

Kalok ditengok-tengok, penyanyi berzodiak Gemini ini (zodiaknya sama dengan sayaaa!) bukan artis yang jaim jaim sok paten. Dia rajin kali balas-balasin komen fansnya di Youtube dan media sosial Twitter serta Instagram. Berdasarkan cerita teman-teman blogger yang datang ke acara Blogger Meet Up with Windy Ghemary juga, Windy adalah sosok yang humble dan ramah. Semoga kelak ketika tambah terkenal, Windy tetap perhatian sama fans, yaaa. Aamiin! Mungkin kapan-kapan kita bisa ngerayain ultah bareng, Win? *enggak macam itu juga kali, Hay*

Setelah single, saya berharap Windy akan mengeluarkan album, di sela-sela kesibukannya sebagai mahasiswi jurusan Manajemen Ekonomi Universitas Gunadarma. Mumpung masih muda berkarya terus! Subscribe Youtube-nya, ah, supaya tak ketinggalan info. Oiya, Masih Mencintamu bisa dinikmati jadi pengganti nada sambung pribadi! Yang pake Indosat, langsung aja ketik SET 53075765 kirim ke 808. Etapi ... saya tak tanggung jawab, ya, seandainya kawan-kawan klen tambah susah move on sama mantan setiap kali nelepon klen nanti! :)) [] Haya Aliya Zaki

Merawat Pakaian Hitam Ternyata Sangat Mudah

Adakah Kawan CM yang kalok melalak sukaknya pakek pakaian warna hitam? Saya salah satunya. Saya juga menandai (kutandai klen ya haha!) tiga kawan saya yang hobi pakek pakaian hitam, yakni Bemzky Yeye, Echaimutenan, dan Mbak Neng Lita. Pandai kali orang tu nge-mix dan match pakaian hitam. Kadang-kadang awak keten, pengin nyontek gayanya gitu.   

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Malam-malam ke kawinan pakek gamis hitam

Kenapa orang-orang sukak pake pakaian hitam? So pastilah karena warna hitam tidak mudah dekil. Selain itu, warna hitam juga membuat tubuh terkesan ramping. Huhuy!

Meski pakaian warna hitam tak nampak dekil, nyatanya kita harus telaten merawat agar warnanya tidak cepat pudar. Jangan khawatir, merawat pakaian berwarna hitam itu sangat mudah. Lakukan beberapa hal ini.

1. Pakaian jangan terlalu sering dicuci
Semakin sering dicuci, warna pakaian hitam semakin cepat pudar. Jika hanya dipakek sebentar dan tidak berkeringat, sebaiknya pakaian hitam digantung dan diangin-anginkan di tempat teduh. Setelah itu, pakaian hitam siap digunakan lagi pada kesempatan lainnya.

2. Pisahkan dengan pakaian warna lain
Pakaian hitam kerap dianggap sebagai biang keladi penyebab luntur. (((BIANG KELADI))) Padahal, pakaian hitam juga bisa terpengaruh dengan warna pakaian lain. Serat-serat pakaian berwarna lain bisa menempel pada pakaian hitam dan membuat kilau hitam pakaian kesayangan kita memudar.

3. Tak perlu menuang banyak detergen
Detergen mengandung sulfur dan zat kimia lainnya yang berisiko merusak warna hitam pada pakaian. Demi mencegah memudarnya warna pakaian, gunakan detergen secukupnya saja. Tidak perlu menghasilkan terlalu banyak busa untuk memastikan kalau pakaian kita sudah benar-benar bersih.

4. Gunakan air dingin setiap kali mencuci
Ada yang udah tahu belum kalau air hangat dapat membuat warna pakaian hitam kusam? Nah! Sementara itu, air dingin justru mampu mempertahankan tekstur dan warna pakaian.

5. Jemur pakaian hitam di tempat teduh
Air hangat aja bisa merusak pakaian hitam, apalagi sinar matahari yang berlebihan ya, kan? Sinar matahari yang berlebihan berisiko membuat pakaian hitam berubah warna jadi kusam dalam beberapa kali pencucian. Untuk menghindarinya, jemurlah pakaian hitam di tempat teduh. Jangan lupa, balik pakaian sebelum dijemur supaya bagian dalam pakaian terkena sinar matahari sedangkan bagian luarnya terlindungi.


Jika Kawan CM masih butuh pakaian hitam, siapkan waktu senggang untuk mengakses MatahariMall. Selain memiliki koleksi baju gamis anak, koleksi baju untuk pria dan wanita di MatahariMall juga tak kalah lengkap. Seluruh anggota keluarga bisa menikmati waktu senggang bersama sembari berbelanja online di MatahariMall. Praktis dan menyenangkan! []
Viewing all 127 articles
Browse latest View live