Quantcast
Channel: Cerita Omak Melalak
Viewing all 127 articles
Browse latest View live

Film "Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea" Bikin Baper

$
0
0
"Kamu mencuri mimpiku, tapi aku suka kamu yang mencuri mimpi aku." - Rania

Maaf, ya, Kawan CM kalok judul postingannya terkesan alay. Saya tak bisa bikin judul postingan yang lebih bagus selain ini hahaha! Soalnya filmnya bikin baper betoool!

Jelang Lebaran 2016 bioskop kita semarak oleh jembrengan film Indonesia, antara lain Rudy Habibie, Sabtu Bersama Bapak, Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea (Jilbab Traveler LSIK), dan Koala Kumal. Di antara jembrengan film Indonesia ini, saya dan suami memilih nonton Jilbab Traveler LSIK terlebih dahulu di 21 Center Point Mall, Medan (5/7).


Alasannya?

Pertama, kami ingin melihat scene pemandangan salju di Korea hag hag hag. Siapa tahu bisa ke sana bareng. Aamiin! Kedua, kami ingin menikmati kembali akting keren Morgan Oey. Yap, soalnya kami kadung kesengsem sama akting pemuda bermata sipit ini sejak nonton film Assalamualaikum Beijing. So, big no no kalau sampai melewatkan film terbarunya. Ketiga, trailer filmnya saya suka. Diawali dengan cerita tentang Ibnu Bathuthah, penjelajah muslim yang menjadi rujukan dunia. Saya bukan traveler, tapi kalimat pembuka trailer-nya somehow bikin hati saya bergetar. Alamak!   


Jujur, saya belum baca novel Jilbab Traveler LSIK. Jadi tak ada ekspektasi apa-apa sebelum nonton. Ketika novel ini terbit, saya malah mbatin, mungkin Mbak Asma Nadia sekadar mengikuti tren anak muda yang sedang gandrung-gandrungnya dengan K-Pop. Namun, setelah menonton filmnya, saya menarik kuat-kuat prasangka saya. Kenapa? Dengar-dengar, cerita Jilbab Traveler LSIK merupakan semi biografi Mbak Asma. Dengar-dengar, tokoh Hyun Geun itu memang EKSIS! Okelah, supaya lebih enak cakap-cakapnya, saya langsung ke sinopsis cerita ala ala saya aja, ya.

Rania Timur Samudra (Bunga Citra Lestari) kerap melanglang buana hingga suatu ketika ayahnya jatuh sakit. Di sela-sela sakitnya, ayah Rania mengulang harapan-harapannya. Beliau ingin Rania menjadi “mata dan kakinya” untuk melihat dunia. Melalui traveling, Rania bisa berbagi ilmu dan kasih kepada orang banyak.

“Sarjana bukan satu-satunya sayap agar kau bisa keliling dunia, Rania.”

Di sini saya mencoba memaknai kalimat ayah Rania. Meski belum membaca novel Jilbab Traveler LSIK, saya lumayan tahu kisah hidup Mbak Asma melalui buku-buku sebelumnya. Sejak kecil hingga remaja Mbak Asma digerogoti macam-macam penyakit, mulai dari gegar otak sampai tumor. Mbak Asma tidak bisa mengecap pendidikan perguruan tinggi karena keterbatasannya ini. Saya berasumsi bahwa kalimat ayah Rania di atas adalah kalimat penyemangat. Rania a.k.a Mbak Asma tidak boleh putus asa mengejar mimpi dan cita-cita. Dan, Rania bahagia bisa mewujudkan harapan ayahnya. Dunia traveling sendiri memang panggilan jiwanya.  

Di satu sisi, ibu Rania selalu ingin anak-anaknya bahagia dengan pilihan mereka. Namun, di sisi lain, beliau kerap didera rasa khawatir setiap Rania berada di negeri orang. Apakah baik jika seorang muslimah ke mana-mana tanpa didampingi mahram?

Siapa sangka, ayah Rania meminta Rania untuk mengunjungi Baluran, sebuah daerah di Jawa Timur. Di Baluran, cinta ayah dan ibu Rania bersemi. Pertemuan tak disengaja antara Rania dan seorang pemuda asal Korea Selatan, Hyun Geun (Morgan Oey) di Baluran, membuka konflik cerita. Hyun Geun meremehkan keindahan wisata di Indonesia. Rania tidak terima. Dia mengajak Hyun Geun dan Alvin, sahabat Hyun Geun (Ringgo Agus Rahman) untuk melihat Kawah Ijen. Kawah Ijen adalah danau kawah yang unik dan indah. Di sini dijumpai fenomena api biru. Selain di Ijen, api biru juga ada di Islandia. Catet, hanya dan hanya ada di dua lokasi ini di dunia, Kawan CM! Paten, kan?

Hyun Geun puas dan mengakui bahwa Indonesia memang betul-betul indah. Bahkan, Hyun Geun instantly fall in love dengan Rania. Sebaliknya, Rania sebal karena Hyun Geun terlalu blakblakan dan cuek. Dia semakin menjauhi Hyun Geun setelah tahu dia kehilangan momen terbesar dalam hidupnya gara-gara mengantar Hyun Geun melihat Kawah Ijen. :((

Rania memutuskan berhenti traveling dan menemani ibunya di rumah. Saudara-saudara Rania, Kak Tia (Tasya Nur Medina) dan Bang Aeron (Indra Bekti), mulai gencar menjodohkan Rania dengan Ilhan Gandari (Giring Ganesha). Hingga suatu hari Rania mendapat undangan menjadi peserta Writing Residence di Gangwon, Korea Selatan. Setelah Baluran, Indonesia, Rania dan Hyun Geun ditakdirkan bertemu di Gangwon, Korea Selatan. 

Rania dan Ilhan. Hyun Geun dan Jeong Hwa.

Keduanya sudah ada yang memiliki. Padahal, Rania dan Hyun Geun sebenarnya saling cinta. Apakah mereka bisa bersama?

Tema-nya mungkin biasa, yakni cinta segitiga. Tapiii … spirit tentang muslimah berhijabnya ini yang luar biasa. Jilbab bukan penghalang muslimah berprestasi. Jangan takut menggali ilmu di negeri orang, termasuk di negeri muslim minoritas. Saya sangat terkesan dengan pesannya. Hingga saat ini Mbak Asma sudah mengunjungi 60 negara dan 310 kota di dunia. Waaaw. 


Menurut saya, semua scene terhubung dengan logika yang baik. Kenapa Hyun Geun terpaksa minum alkohol ketika disuruh ayah Jeong Hwa (padahal Hyun Geun menolak karena dia muslim). Kenapa ibu Rania seolah resah, padahal Rania sudah mantap menentukan akan menikah dengan siapa. Saya jadi ingat mama saya. Beliau resah ketika saya juga resah, walau tak ada satu kata pun yang keluar melalui bibir saya. Hm, naluri ibu, ya. Kenapa Rania ingin ada yang menemani langkahnya mengelilingi bumi Allah, semua terasa masuk akal.        

Lega, tidak ada kontak fisik antara lawan jenis di film ini. Saya suka, jilbab Rania selalu menutupi dada. Akting BCL, Morgan, Giring, Ringgo Agus saya acungi jempol. Akting Morgan melebihi ekspektasi saya dan suami. Makin matang! Akting Ringgo Agus lucu dan menggemaskan (halah) pas sebagai bumbu penyedap film. Cuma, saya agak kek mana gitu waktu nengok Ringgo Agus a.k.a Alvin tepuk-tepuk pipinya pakai pelembap Wardah (produk sponsor) hihihihihi. Btw, tokoh Hyun Geun memang EKSIS! Dia sahabat Mbak Asma dari Korea Selatan. Hyun Geun memiliki komunitas fotografer yang beranggotakan 7000 orang. Hyun Geun dan Mbak Asma bersahabat sudah 10 tahun, tapi tidak ada urusan cinta-cintaan sama sekali. Tokoh Hyun Geun sekadar "dipinjam" untuk film.

Scene yang paling saya suka di film Jilbab Traveler LSIK: Rania menggenggam salju dan salju tersebut perlahan luruh dari tangannya. Scene yang saaangat manis.


Jilbab Traveler LSIK asli bikin baper tak berkesudahan ketika saya tetiba berasa jadi Rania dadakan, ikutan bingung milih antara Hyun Geun dan Ilhan. Ini efek saking menghayati filmnya, Kawan CM. :)) *terus dikasih hadiah cubitan sayang sama suami* Film selesai, saya nangis termehek-mehek di kursi mikirin perasaan salah satu cowo yang rela berkorban melepas Rania. Lirik soundtrack Aku Bisa Apa bikin baper jadi tingkat dewi. Suami sampai narik-narik baju saya supaya keluar dari bioskop. Katanya, “Ummi, please. Filmnya udah kelar, nih. Nanti ditinggal pulang sama mbak-mbak bioskop.” :))

Mata bengkak keluar dari bioskop
Postingan saya di Instagram di-like BCL :))

Yuk, nonton Jilbab Traveler LSIK di bioskop, Kawan CM! Semangat berhijab. Semangat menggali ilmu. Semangat membuka lembar demi lembar cakrawala di hadapanmu. Never give up on your dreams.  


Cerita Melalak kasih apresiasi 4,5 dari 5 bintang. [] Haya Aliya Zaki

Sepatu TOMKINS, Sahabat Setia Selama Perjalanan

$
0
0

Saya memelototi e-mail yang baru saya terima dari penyelenggara lomba.

Barang-barang yang harus dibawa:
1. Baju ganti
2. Pakaian untuk bermain air di pantai atau pakaian untuk menyelam
3. Perlengkapan mandi
4. Sunblock
5. Sandal
6. Sepatu olahraga
7. Obat-obatan jika diperlukan.

Melalak kali ini bukan melalak biasa, Kawan CM. Melalak kali ini merupakan melalak istimewa. September tahun lalu, saya terpilih sebagai salah satu pemenang lomba blog Jelajah Gizi Bali. Yippiiie! Which is saya dan beberapa kawan blogger lain akan melalak ke Bali selama beberapa hari! Ya iyalaaah kalok judulnya Jelajah Gizi Medan itu artinya melalak ke Medan. :p Semua tiket pesawat, penginapan, dan makan-makan ditanggung. Bisik-bisik tetangga, di sana bakal digelar games dan perlombaan seru berhadiah hepeng jeti-jetian! Makjang siapa yang tak mupeng yekan. Tambahan pulak, ini kali pertama saya ke Pulau Dewata. Saya pengin pengalaman di sana bakal jadi pengalaman yang berkesan. Makanya, semua perlengkapan harus betul-betul disiapkan. Tapiii ....

Mata saya kembali memelototi e-mail.

SEPATU OLAHRAGA.

Sepatu olahraga .... sepatu olahraga .... Mmm ... what?!

Seketika saya sadar, saya belum punya sepatu olahraga! Hajaaab! Ketahuan selama ini males olahraga. *biar dramatis, ada adegan petir sambar-menyambar* Demi melalak gratis ke Bali, malam itu jugak saya meluncur ke mal terdekat untuk membeli sepasang sepatu olahraga!

Pukul delapan malam, saya masih belum nemu sepatu olahraga yang cantik dan cocok. Padahal, besok subuh saya sudah harus berangkat dari rumah Cileduk ke bandara Soetta. Saya belum nemu sepatu yang cantik dan cocok di kaki serta cocok di kantong. Namanya juga omak-omak irit mengarah ke pelit. *minta dijambak*

Saya pun duduk kelelahan di depan sebuah shopping centre gede. Tak jauh dari saya ada toko sepatu TOMKINS. Saya baru ingat, saya pernah menghadiahi adek laki-laki saya di Medan sepatu TOMKINS warna putih kombinasi merah. Saya terngiang-ngiang apa yang dia ucapkan via telepon beberapa waktu lalu.

Adek: “Makasih ya, Kak. Sepatunya belum lapuk walaupun udah dipakai bertahun-tahun. Mana gaya, lagi.”
Saya: “Oh, jelaslah. Sepatu impor ituuu.” (asbun)
Adek: “Ah, masa, Kak? TOMKINS itu produk lokal!”
Saya: “Hah?” (kejungkel) “Serius kauuu? Kupikir itu sepatu impor?”

Dengan muka merah padam karena ketahuan kombur molotup alias ngibul, saya pun googling asal usul sepatu TOMKINS. Ondeeeh, yang betulnya sepatu ini asli Indonesia! Perusahaan yang memproduksi adalah PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Pabriknya ada di Gedebage, Bandung, Jawa Barat. Paten, kan? Kualitas produk lokal tak kalah sama produk luar negeri. Bangga!

Saya menjentikkan jari. Aha, kenapa saya tak beli sepatu TOMKINS aja? Toh adek saya sendiri sudah mengakui mantapnya kualitas sepatu TOMKINS. Dua kali lompat ala Spiderman, sampailah saya ke toko sepatu itu. Pilah pilih, hati saya jatuh pada Lazarus Grey Tosca nomor 40. Desainnya sporty, tapi cantik! Unik, saya tak perlu repot mengikat tali sepatu. Tali sepatunya sudah disetel sedemikian rupa dari sananya. Harga Rp300 ribuan. Alhamdulillah, lumayan terjangkau, Kawan CM.     

Credit: www.tomkins.id



Singkat cerita, jadilah saya melalak ke Bali pakai sepatu TOMKINS. Kami melihat proses pembuatan kopi luwak di Bali Pulina. Kami melongok kearifan lokal di Desa Penglipuran. Kami main-main di Pantai Nusa Lembongan. Kami menginap di Kuta. Aaah, masih banyak lagi! Seperti yang saya sebutkan di atas, melalak kali ini bukan melalak biasa. Kami didampingi oleh profesor ahli gizi. Selain melalak dan berkenalan dengan kuliner Bali, kami jugak diberi wawasan soal gizi dan manfaat masing-masing kulinernya. Perjalanan yang menyenangkan dan sarat ilmu. 

Acara Jelajah Gizi Bali diwarnai games dan perlombaan. Berkat sepatu TOMKINS, saya bisa lincah bergerak ke sana kemari. Lupa umur hihihi. Soalnya sepatu ini ringan dan enak kali dipakai! Meski sepatu baru, kaki saya tak ada itu yang namanya lecet-lecet. Biasanya, kan, kalok sepatu baru perlu penyesuaian dulu. Awal-awal pakai, mesti kaki lecet-lecet dikit. Nah, sepatu TOMKINS beda! Kabar paling menyenangkan adalah saat malam puncak. Tim saya dan kawan-kawan terpilih sebagai tim terbaik Jelajah Gizi Bali 2015 yeaaay! Alamak hadiahnya bikin dompet gemuk. Sepatu TOMKINS salah satu sahabat perjalanan yang ingin saya ucapkan terima kasih. :)

"Give a girl the right shoes and she can conquer the world." - MM

Saya yang pakai topi cokelat dan sepatu TOMKINS!

KUTA!
Tim terbaik Jelajah Gizi Bali 2015 yeaay!

Kawan CM yang pengin beli sepatu TOMKINS, tak usah heboh keringetan mencari kayak saya dulu. Kini sepatu TOMKINS bisa dibeli online di www.tomkins.id. Tinggal duduk manis di depan laptop, klik foto sepatu yang disuka, dan add to cart (masukkan ke keranjang). Hemat waktu! Sepatu untuk laki-laki, perempuan, anak-anak, ada. Segala ukuran pun tersedia. Model dan warnanya cakep-cakep. Sepertinya saya bakal beli lagi untuk hadiah ulang tahun anak saya bulan depan. :)




Kalau saya punya acara memberi workshop keluar kota, saya selalu pakai sepatu TOMKINS. Nyaman maksimal buat jalan jauh. Hampir satu tahun sepatu TOMKINS menjadi sahabat saya. Meski sering dipakai, sepatu ini tetap awet. Intermezzo, kebetulan beberapa bulan belakangan saya sedang fokus menganut gaya hidup sehat. Sepatu TOMKINS setia menemani saya olahraga jalan kaki keliling kompleks maupun sekadar menggenjot Obytrex (semacam sepeda statis) di rumah. Pilihan sepatu yang tepat sangat penting untuk menghindari cedera saat olahraga. Senangnya olahraga tanpa waswas bareng sepatu TOMKINS. Saran saya, kita harus punya minimal sepasang sepatu olahraga di rumah. Nanti sepatu olahraga ini seolah-olah “memanggil-manggil” kita supaya rajin olahraga haha! Poinnya, sayang, kan, udah punya sepatu olahraga, tapi tak dipakai. Lagipula, sehat itu harta paling berharga. Betul tak? :) 

Kawan CM ada yang sedang butuh sepatu baru? Bisa jadi sepatu TOMKINS jawabannya, terutama jika Kawan CM butuh sepatu untuk aneka aktivitas gerak dan melalak. So, siapa bilang sahabat setia selama perjalanan hanya teman yang melangkah bersisian? :) [] Haya Aliya Zaki

NB: Semua foto milik pribadi kecuali foto pertama

9 Kuliner Khas Garut yang Wajib Dicoba Selain Dodol

$
0
0
Selama ini kalo kalok klen mendengar nama kota yang satu ini pasti yang kebayang di kepala klen adalah: DODOL.

Kota apakah itu?

Yak, Kota Garut! Mayoritas orang yang saya tanya memang mengatakan “dodol”. Sudah sedemikian legendarisnya julukan Kota Dodol disematkan ke Garut, Kawan CM.

Selain Kota Dodol, Garut memiliki julukan lain, yaitu Switzerland Van Java. Julukan tersebut diberikan karena Garut merupakan penghasil cokelat di Pulau Jawa. Kota yang pernah disinggahi aktor Charlie Chaplin ini juga dikenal sebagai penghasil domba terbaik. Wisata alamnya? Jangan ditanya, banyak kali dan paten semua! Klen mau nyium harumnya bunga edelweiss? Haelah, di Garut ada! Satu lagi, tempat romantis seperti Kampung Sampireun pulak eksis di Garut. Kawan CM yang mau pesan hotel atau penginapan di Garut bisa lewat Traveloka. Tanah sunda memang kaya. Awak yang orang Medan ini pun mengakui. :)) Tinggal kek mana kita anak bangsa (((ANAK BANGSA))) ini mau merawatnya. Haseeek.

Berkunjung ke Garut past tak lengkap tanpa mencicipi kuliner khasnya. Jika selama ini dodol adalah kuliner khas Garut yang kita tahu, berikut saya gelar kuliner lain khas Garut yang wajib kalian coba. Simak, ya!

1.  Baso aci
Baso aci terbuat dari aci, disajikan dengan bumbu dan kuah. Sebelum menyantap, rebus terlebih dahulu supaya lebih nikmat.

2. Moring garutan
Moring ini camilan yang tersedia dalam berbagai macam rasa seperti pedas, keju, barbekyu, dan lain-lain. Cocoklah buat kawan duduk berleha-leha.

3. Burayot
Burayot terbuat dari beras merah, kacang merah, dan gula merah. Burayot mudah dijumpai di toko-toko yang menjual oleh-oleh khas Garut.

Burayot (credit: katasaya.com)

4. Dorokdok
Dorokdok itu kerupuk kulit dari kulit sapi, kemudian diolah dengan campuran bumbu rempah istimewa. Cara membedakan dorokdok dengan kerupuk kulit biasa cukup mudah karena langsung terlihat dari warnanya. Warna dorokdok lebih hitam dan rasanya juga gurih!

5. Opak bungbulang
Camilan ini sudah lumayan hits karena rasanya dan renyah di mulut. Nama “bungbulang” sendiri diambil dari nama sebuah kecamatan di Garut yang populer oleh batu akik dan pantainya (Pantai Ranca Buaya). Unik, opak bungbulang dimasak dengan cara dibakar di perapian. Aroma asap masih terhirup ketika opak akan dimakan.

Opak bungbulang (credit: JelajahGarut.com)

6. Ladu Malangbong
Ladu malangbong terbuat dari beras ketan. Jajanan ini diperkenalkan oleh masyarakat Malangbong, Garut. Mari kita coba keunikan rasanya!

Ladu malangbong (credit: JelajahGarut.com)

7. Soto Garut
Soto Garut sebenarnya tidak jauh beda dengan soto ayam pada umumnya. Tapi, biasanya soto Garut itu pakai nasi dicampur suwiran ayam, potongan telur, kecambah, bawang goreng, dan kuah yang gurih.

8. Es Goyobod
Jika klen berkunjung ke alun-alun Kota Garut, jangan lupa mencicipi es goyobod. Minuman ini terbuat dari tepung kanji. Penyajiannya dicampur dengan sirup, avokad, dan agar-agar. Menikmati es goyobod di siang hari? Segaaarrr!

9. Chocodot
Chocodot adalah cokelat isi dodol yang tidak bisa dilepaskan dari warisan kuliner khas Garut. Salah satu oleh-oleh yang paling dicari wisatawan saat ke Garut.


Nah, itu dia 9 kuliner khas Garut selain dodol. Betul, kan, Garut itu kaya? Alamnya indah, kulinernya juga banyak. Acem, sor klen? Ayo, melalak ke Garut! []

Main-Main ke Miniapolis Plaza Indonesia

$
0
0
Sabtu lalu ceritanya saya dan keluarga jadi anak mal, Kawan CM. Kami mendapat undangan main ke Miniapolis Plaza Indonesia, Jakarta. Yuhuuu ... tanpa ba-bi-bu kami langsung melesat ke sana!     

Miniapolis adalah kota permainan untuk anak di bawah 12 tahun. Desainnya disesuaikan dengan imajinasi anak-anak untuk melatih motorik dan sensorik anak-anak. Wahana permainan dan keamanan sesuai standar internasional. Lokasinya mudah dijangkau dari mana-mana. Kabarnya arena bermain indoor ini dibangun tahun 2009. Udah lama, ya? Tempatnya tidak begitu luas, tapi BERSIH sekali. Kadang kita palak, kan, udah bayar tiket mahal-mahal, misalnya, tapi tempatnya jorok! Waswas pulang main anak-anak malah sakit. Miniapolis beda. Kelihatanlah tempatnya betul-betul baik dirawat. 

Doodles
Kami sampai di TKP pukul 11.00 wib. Berhubung Shafiyya dan Sulthan suka menggambar (hajaaab tembok rumah kami jadi korban duo krucils ini, kena kelir semua), kami mampir ke Doodles terlebih dahulu. Corat-coret pakai cat air di big paper cukup bayar Rp35 ribu per anak. Shafiyya menggambar es krim pelangi. Sulthan lagi hobi nulis “Aba”, “Ummi”, dan “Uthon” segede gaban. Nanti hasilnya boleh dibawa pulang. 

Selain menggambar bebas di kertas, anak-anak bisa mewarnai di kanvas, T-shirt, blind mask (bentuknya kayak sleeping mask), dan key chain (gantungan kunci). Di sini juga dijual macam-macam merchandise lucu, cocok buat kado.  
Big paper: Rp35 ribu
Kanvas: besar Rp75 ribu, medium Rp65 ribu, kecil Rp55 ribu
T-shirt: Rp75 ribu
Blind mask: Rp35 ribu
Keychain: Rp35 ribu


Doodles

Zee and Milo’s Hideout
Tiket masuk Rp100 ribu (member) dan Rp125 ribu (nonmember).
Selesai gambar, kami shalat dan menyantap lomaknya makan siang dari Applebees. Kentang goreng dan ikan fillet makanan favorit Sulthan. Alhasil lenyap dalam sekejap! :))
Terus terus terus kami masuk ke Zee dan Milo’s Hideout, semacam rumah pohon dua lantai. Anak-anak bisa main perosotan, meniti jembatan, memanjat jaring, dan mandi bola. Bolanya bening, semakin kelihatan bersihnya. Pukul 16.00 hari itu ada aktivitas Cake Decoration. Seru juga menonton anak-anak mendekorasi kue mini.


Zee and Milo's Hideout

Carlo Carousel
Tiket masuk Rp40 ribu (member) dan Rp60 ribu (nonmember).
Carlo Carousel adalah komidi putar yang diimpor dari Italia. Cantik! Shafiyya dan Sulthan ngikik ngikik mainin rambut ekor kudanya. Entah naik komidi putar sampai berapa kali orang ini berdua. *tepok jidat*    

Carlo Carousel

Mr. Crick Express
Tiket masuk Rp40 ribu dan Rp60 ribu (nonmember).
Mr. Crick Express diklaim sebagai kereta tanpa rel pertama di Indonesia. Carlo Carousel diimpor dari Italia, kereta Mr. Crick Express diimpor dari Kanada. Makjang mantap! Bentuk keretanya cakep warna-warni dan aman untuk anak-anak. Omaknya pun ikut naiklah keliling-keliling. Mana pulak mau rugi yekan.

Mr. Crick Express

Miniapolis Kids Club (MKC)
Menurut saya, MKC ini yang paling seru! Anak-anak diajak menari, eksperimen science, menonton video, dan bermain boneka jari. Kakak-kakak MKC totally memakai bahasa Inggris. Mereka akan mengulang-ulang perkataan mereka sampai anak-anak paham. Saya ikut duduk dan mengamati di dalam kelas. Tak perlu heran melihat kakak-kakak MKC yang luwes dan mudah akrab sama anak-anak. Mereka adalah guru yang sudah terlatih. Sejam di MKC rasanya tidak cukup haha! Oiya, aktivitas MKC bisa jadi referensi saya untuk main sama anak-anak di rumah. Edukatif!


Miniapolis Kids Club (MKC)

Sayang, wahana permainan Wish Gardensedang tutup. Katanya mau direnovasi. Tak apalah. Mudah-mudahan pas kami datang lagi, Wish Garden sudah buka.  Oiya, Miniapolis dikelilingi oleh toko yang menjual segala kebutuhan anak. Mulai dari baju, mainan, sampai pangkas rambut. Menggemaskan semuaaa. Tinggal tunjuk! 

Tip main di Miniapolis Plaza Indonesia
1. Datang awal
Beli satu tiket wahana permainan di Miniapolis, anak-anak bisa main seharian. Sebaiknya datang awal supaya lebih puas mainnya.

2. Waspada
Pendamping anak bayar Rp30 ribu. Seandainya anak tidak pakai pendamping, titip pesan dan tinggalkan nomor telepon kita di mbak-mbak kasir. Pintu keluar Zee and Milo’s Hideout memang selalu tertutup, tapi tetap waspada jangan sampai anak keluar sendiri dari sana (terutama anak balita).

3. Bawa kaus kaki
Ini kaus kakinya buat pendamping. Anak-anak tidak pakai kaus kaki. Lantai di Zee and Milo’s Hideout terbuat dari kayu halus. Anak-anak dikhawatirkan kepeleset kalok pakai kaus kaki. Pendamping yang tidak bawa kaus kaki, bisa beli di sana Rp15 ribu.

4. Siapkan air minum
Namanya anak-anak aktif main, pasti gampang kali haus. Bawa minum botolan di dalam tas, yo.  

5. Jaga barang bawaan
Hindari meletakkan barang berharga sembarangan atau meninggalkannya di dalam boks penyimpanan sepatu.

6. Daftar jadi member
Yang sering main ke Miniapolis, mending daftar jadi member aja! Setahun Rp150 ribu per anak. Tiket masuk ke macam-macam wahana permainan lebih murah daripada yang bukan member.

Nah, anak-anak suntuk di rumah saat weekend? Coba Kawan CM ajak main ke Miniapolis Plaza Indonesia lantai 3. Buka setiap hari pukul 10.00 - 22.00 wib. Selain di Plaza Indonesia (Jakarta Pusat), Miniapolis juga hadir di Lippo Mall Puri (Jakarta Barat), AEON Mall BSD (Tangerang), Paris Van Java Mall (Bandung), Beachwalk (Kuta Bali), Bali Zoo (Gianyar Bali), dan Palembang Icon Mall (Palembang). Semoga Medan segera menyusul. Pssst ... tersedia paket ulang tahun, lho.

Miniapolis Plaza Indonesia


See, playing indoors can be fun too! Anak-anak asyik main, kita para ortu bisa golek-golek (relaks) sejenak. Malam Senin siapkan mental balik lagi ke rutinitas yang padat merayap haha! [] Haya Aliya Zaki

Semalam di ZenRooms Tendean

$
0
0
Seharian menemani anak-anak main di Miniapolis Plaza Indonesia, Jakarta,badan pun litak. Penginnya cepat-cepat istirahat meluruskan punggung. Nah, pilihan tempat kami beristirahat jatuh di sebuah hotel di daerah Tendean. Lokasi hotel tidak jauh dari Miniapolis. Oiya, liburan kali ini bukan liburan biasa. Saya dan kawan-kawan blogger family time bareng. :)

Jelang magrib, kami check in untuk dua kamar. Maklum, anak 3, yang sulung udah beranjak ABG. Mission impossible tidur tumpuk-tumpukan dalam satu kamar. Bukannya piknik nanti malah jadi berantuk.

Tak kami sangka, kamar kami lumayan luas! Tempat tidurnya besar dan comfy kaliii. Satu tempat tidur bisa muat 3 orang. Bantalnya 4! Ambooiii ... kamar premium, tapi harga low budget! Kami pakek layanan ZenRooms saat memilih kamar. Kawan CM, ada yang sudah pernah pakek layanan ini?

Tempat tidurnya gede!

Hotel tampak depan

Lobi

Lorong kamar

Fyi, ZenRooms semacam layanan yang menyediakan hotel-hotel low budget. ZenRooms bekerja sama langsung dengan pemilik hotel yang biasanya belum memiliki situs untuk mempromosikan hotel mereka. 

Jangan salah ya walau low budget, ZenRooms punya standar tertentu untuk hotel-hotel yang mereka ajak kerja sama. Kamar harus bersih, tempat tidur selesa, kamar mandi di dalam, ada teve, AC, wifi, dll. Range harga Rp190 ribu – 800 ribu per kamar. Kabarnya, ZenRooms melakukan audit secara berkala. Paten, kan?

Pouch ZenRooms dan isinya boleh dibawa pulang
Toiletnya bersih!

Buat suami, salah satu poin penting menginap di hotel adalah tempat parkirnya. Bukan apa-apa, kami pernah mendapat masalah gara-gara tempat parkir hotel yang sempit, kotor, dan bau! Suami sampai sesak nahan napas waktu ambil mobil dari parkiran. Alhamdulillah, tempat parkir hotel kami yang sekarang oke.

Selesai shalat magrib dan isya, kami menyantap makan malam sambil menikmati acara teve. Pilihan channel Indovision-nya banyak. Sejam kemudian, suami dan anak-anak senyap terbang ke pulau kapuk. Suami dan anak-anak cowo tidur di satu kamar, sementara saya dan Shafiyya di kamar lain. Kamar kami berseberangan.

Saya sekamar sama Shafiyya

Yang lain sudah pulas, saya masih sibuk nak nik nak nik di depan laptop. Pastinya butuh wifi haha! Judulnya liburan, tapi tetap bawa laptop. Cek email dan medsos barang sekejap dua kejap. Kek mana ya awak udah kadung cinta sama pekerjaan di dunia maya jadi mau ditinggal juga susah. :p Senangnya, wifi hotel yang kencang bikin saya tak perlu duduk lama-lama di depan laptop. Hanya, yang agak mengganggu, suara dangdutan entah di mana tembus sampai ke kamar saya. Kalau kamar suami, aman-aman aja. Mungkin  lokasi dangdutannya lebih dekat dengan kamar saya. Tapi, yang namanya mata tinggal setengah watt dan kamarnya nyaman pulak, sebentar aja awak udah modom cantik di tempat tidur.

Cek dunia maya sekejap dua kejap

Kawan CM berencana menginap di hotel untuk liburan atau urusan bisnis? Sila mencoba layanan ZenRooms. Bukan cuma hotel lokal, hotel luar negeri juga ada. Pilih hotel sesuai budget dan fasilitas yang dibutuhkan. Punya pertanyaan? Setop bingung, tap kotak chat di sebelah kiri bawah situs. Semua pertanyaan akan dijawab oleh admin, asal jangan klen tanya soal jodoh klen di situ, yooo.   


Pagiii!

Sarapan, yuk!
Sebelum pulang foto bareng kawan-kawan blogger

Pengalaman kami menginap di hotel Tendean minggu lalu cukup menggetarkan. (((MENGGETARKAN))) Weekend di hotel merupakan bentuk liburan yang disukai anak-anak. Malam hari mereka berebut membuka jendela kamar, bercakap-cakap riang sambil memandang kelap-kelip lampu Kota Jakarta dari ketinggian. Paginya mereka asyik mencoba satu per satu menu sarapan prasmanan yang lomak-lomak di resto hotel. Hopefully suatu saat ada kolam renang untuk anak-anak di sini and this joy will be perfect! Tambahan pulak liburannya bareng kawan-kawan blogger. Kami semua bebas mengajak keluarga. Rasanya sesuatu. :) Anak-anak happy. Bapak omaknya tak perlu pening mikirin budget. Kan, booking-nya pakek ZenRooms! Hmmm ... besok-besok menginap di mana lagi, ya? Cek ZenRooms dululah oooiii. [] Haya Aliya Zaki

Bisa Nonton Sepak Bola walaupun Lagi Melalak, Mau?

$
0
0
Kawan CM yang fans sepak bola, merapat ke sini, yok! Ada kabar gembira, tapi bukan dari kulit manggis. Tak usah saya banyak basa basi, yo. Ini kabar gembira dari OrangeTV! OrangeTV sebagai teve berbayar balik lagi menjadi teve yang terlengkap menyiarkan pertandingan live Liga Inggris, Liga Champions Eropa, Liga Spanyol, Ligue 1, MLS, Eredivisie, dan Bundelisga musim 2016 – 2019 mendatang.

Acem caranya supaya kita bisa nonton? Sila aktifkan Paket Sporty+(kode paket 18 – KUBand) atau Paket Olahraga+ (kode paket 126 – C Band). Kita dapat menikmati channel olahraga, yakni beIN Sports 1, beIN Sports 2, beIN Sports 3, Fox Sports, Fox Sports 2, Fox Sports 3, Fox Sport News, Fight Sport, Out door, Festival 604, dan Quad Sport Channel. Psssttt … kabar dari bisik-bisik tetangga, paket yang paling laris di OrangeTV adalah Paket Sporty. Selain itu, kita juga dapat menikmati tayangan action dari channel Cinemax, Fox Action Movies, Celestial Movies,  KIX, dan Fashion One. Biar hidup klen tambah indah, OrangeTV kasih promo tambahan yang menyenangkan di bulan Agustus 2016 ini. Pelanggan yang mengaktifkan kedua paket di atas langsung mendapatkan gratis paket HBO.


Ayi Farid Wajdi, Country Director beIN Indonesia, mengatakan, “beIN bangga bisa bekerja sama kembali dengan OrangeTV selama 3 musim ke depan. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap jumlah pelanggan OrangeTV meningkat.”

Greeny S Dewayanti, Commercial Director OrangeTV, menambahkan, “Kali ini pelanggan OrangeTV dapat menyaksikan tayangan liga dunia kapan pun dan di mana pun dengan aplikasi Genflix gratis! Program Premier League OrangeTV berhadiah mobil  untuk dealer dan distributor diadakan kembali.”

Nah, saya pertegas lagi, selain dapat menyaksikan tayangan sepak bola terlengkap di rumah masing-masing, pelanggan OrangeTV juga dapat menyaksikan channel beIN Sports1, beIN Sports 2, beIN Sports 3 di smartphone, android, iOS  pokoknya di mana pun dan kapan pun melalui layanan OrangeGo di Genflix. Bagi pelanggan yang sudah mengaktifkan paket Prepaid Sporty +/all channel 1 bulan atau 6 bulan atau 12 bulan atau paket Postpaid Royal 1 bulan atau 12 bulan, langsung dapat menyaksikan channel beIN Sports 1, beIN Sports 2, beIN Sports 3 di Genflix gratis! Bisa nonton sepak bola walaupun lagi melalak, siapa yang tak mau?

Fyi, selama 3 musim lalu OrangeTV terbukti telah menjadi teve berbayar satu-satunya yang menayangkan pertandingan terlengkap laga Big Match, Super Big Match, 10 live match per minggu secara serempak, 380 match per musim live di channel beIN Sports 1, beIN Sports 2, beIN Sports 3. Tiga tahun ke depan, hak siar kompetisi kasta teratas Liga Inggris dipegang oleh OrangeTV. Salut!


Jangan sampai Kawan CM melewatkan macam-macam promo menarik dari OrangeTV. Last but not least, pelanggan yang mengaktifkan Paket Sporty+ dan Paket Olahraga+  di bulan Agustus 2016, berkesempatan meraih grandprize ke Disneyland Hongkong! Bukan maeeen! OrangeTV sebagai teve berbayar dengan klaim jangkauan terluas di seluruh Indonesia, akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk para pelanggan setianya. Sesuai pulak sama slogan Orange TV ya kan Jagoannya Hiburan Bermutu!. [] Haya Aliya Zaki

Film “BANGKIT!”, Ketika Bencana Begitu Dekat dan Begitu Nyata

$
0
0
“Kenapa semua menjadi tugas Ayah, Bunda? Kenapa harus Ayah yang menolong mereka? Bagaimana kalau Kakak yang butuh pertolongan? Apakah Ayah akan menolong Kakak?” - Eka
            
Prinsip mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi, berlaku keras untuk orang-orang yang terutama berprofesi di bidang rescue dan kesehatan. Tidak semua orang mau dan mampu menjalaninya.


Demikian yang terjadi dalam kehidupan Addri (Vino G. Bastian) yang bekerja di BASARNAS. Dia menjalani profesinya dengan sepenuh hati. Istrinya, Indri (Putri Ayudya), ibu rumah tangga yang cantik dan lembut. Mereka dikaruniai dua buah hati yang cakep-cakep, Eka (Yasamin Jasem) dan Dwi(Adryan Bima).

Hari-hari Addri disibukkan dengan menolong nyawa orang. Suatu ketika, Jakarta ditimpa banjir. Dalam bencana banjir Jakarta, Addri menolong Arifin (Deva Mahenra), seorang analis BMKG. Waktu itu Arifin sedang berusaha mengambil cincin pernikahannya di basement sebuah gedung. Di sinilah perkenalan Addri dan Arifin bermula.

Kian hari intensitas hujan kian sulit dibendung. Banjir semakin parah. Peristiwa ini sampai membuat Addri melewatkan momen resital piano Eka, anaknya. Eka kecewa dan berprasangka ayahnya tidak pernah memperhatikan dirinya.

Singkat cerita, Jakarta porak poranda diamuk bencana alam yang dahsyat. Gempa bumi menerjang. Tanggul Katulampa jebol. Badai Laluna siap-siap mengadang. Korban tewas bergelimpangan. Selain Addri, Arifin dan Denanda (Acha Septriasa), kekasih Arifin yang berprofesi perawat, mati-matian menyelamatkan Jakarta. Berhasilkah mereka? Mmm … cakap-cakap, ke mana pasukan polisi dan TNI? Mereka yang turun ke jalan bisa dihitung dengan jari. Daaan, di sini saya agak bingung, kenapa pulak yang disebut-sebut di film cuma Jakarta? Apa kabar Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi? Ibarat kata, mereka “penyangga” Kota Jakarta. Contoh kasus gempa Aceh, sikit banyak Medan kena imbasnya.


Fyi, kabarnya, film garapan sutradara Rako Prijanto ini merupakan film Indonesia pertama yang bertema disaster yang memakai special effect computer-generated imagery (CGI). Meski belum setara dengan film-film Hollywood, saya angkat topi tinggi-tinggi untuk tampilan demi tampilan scene yang lumayan canggih. Tak heran, biaya pembuatannya mencapai 12 miliar. Biaya yang termasuk besar untuk pembuatan sebuah film di Indonesia. 

Lanjut, semakin ke sini, apa yang saya khawatirkan terjadi. Eka tewas terseret banjir. Addri gagal menyelamatkan anaknya sendiri. :(( Kalimat Eka terngiang-ngiang di kepala saya dan ini yang bikin nyesek. So, bisa dipastikan, Indri amat terpukul atas kehilangan Eka. Jiwanya terguncang. Sikap Indri semakin menjadi-jadi ketika melihat suaminya terus saja sibuk menolong orang lain.

“Menjaga anak-anak tugas Bunda, bukan tugas Ayah. Makanya yang merasa kehilangan adalah Bunda, bukan Ayah.” – Indri

Dua kalimat Indri yang sangat menohok Addri. Ekspresi wajah Addri saat mendengar kalimat ini, saya acungi jempol. Addri tidak banyak berkata, namun matanya memancarkan rasa sakit dan kehilangan yang teramat dalam. 

Standing applause untuk akting para pemain film BANGKIT!, khususnya Vino G. Bastian, Putri Ayudya, dan Adryan Bima. Tak mudah menjaga emosi yang sama berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Berdasarkan info dari Putri Ayudya, film ini dibuat selama 2,5 bulan. See, kebayang effort luar biasa dari para pemainnya kan? Belum lagi mereka harus berimajinasi seolah-olah jalanan hancur dan gedung roboh. Aslinya, mereka hanya berhadapan dengan green screen di TKP. Double standing applause untuk Adryan Bima. Belajar akting di mana ko, Dek? Kecik kecik cabe rawit. Meski kecik, aktingnya podas bah! Banyak konflik dalam film, tapi semua dianyam dengan cukup rapi. Dramanya dapat, tegang, sedih, haru, bahagia, semua bikin perasaan campur aduk. Kami dibetot penasaran sampai ke akhir cerita. Saya dan suami beberapa kali mengusap air mata. Sayang, drama ini kurang dinampakkan di trailer filmnya.


Oiya, saya merasa judul BANGKIT! kurang cocok. Soalnya, penonton full disuguhi scene bencana, bencana, dan bencana nan mencekam. Cocoknya judulnya disesuaikan sama isi film seperti film tema bencana Hollywood yang pernah ada, antara lain Armageddon, Twister, dan Deep Impact. Lhaaa, kek mananya ini, apa saran untuk judul bahasa Indonesianya kalok gitu? Ampooon … awak sendiri pun belum nemu judul bahasa Indonesia yang eye catching + ear catching! *paok kalilah sok sok kasih kritik tapi tak bisa kasih solusi* *ditokok orang satu kampung* 

Putri Ayudya dan si kecik kecik cabe rawit Adryan Bima
Foto bareng arteees! :))

Kamis kemarin, film BANGKIT! resmi 3 minggu tayang di bioskop. Mudah-mudahan bisa bertahan lebih lama lagi. Saya mengimbau (((MENGIMBAU))) supaya weekend ini Kawan CM mengajak keluarga nonton. Kapan lagi nonton film Indonesia pertama yang bertema disaster dengan special effect CGI? Di bioskop Jakarta dan Tangerang film BANGKIT!masih tayang. Di Medan udah tak ada. :(( Kalok bisa, jangan kelamaan duduk termenung ala Pak Belalang menunggu tayang di teve. Film yang tayang di teve itu banyak scene yang dipangkas karena harus masuk iklan. Berkurang sedapnya nonton. :p


Cerita Melalak kasih apresiasi 4 dari 5 bintang. [] Haya Aliya Zaki

Tip Top, Pesona Restoran Nuansa Zaman Belanda di Medan

$
0
0
Melalak ke Kota Medan tanpa singgah ke Tip Top Restaurant, rasanya seperti makan sayur tanpa garam. Betul tak? Pasalnya, restoran Tip Top merupakan salah satu restoran unggulan Kota Sultan Deli ini. Baik dari sisi sejarah, maupun menu hidangannya.

Tip Top Restaurant terletak di Jalan Jend. A. Yani No. 92 A-B, Medan. Masyarakat Kota Medan lebih mengenalnya dengan daerah Kesawan. Buka pukul 08.00 – 23.00 wib. Ruangannya terbagi tiga, yakni teras, ruang musik, dan ruang ber-AC. Khusus bagi Kawan CM yang ingin menikmati hidangan sekaligus live music-nya, sila datang pada hari Rabu, Sabtu, dan Minggu pukul 19.30 – 23.00 wib.



Dibangun pada tahun 1929 di Jalan Pandu, awalnya Tip Top Restaurant cuma bakery. Namanya pun bukan Tip Top Restaurant, melainkan Jangkie, sesuai nama pemiliknya. Barulah pada tahun 1934 bakery ini pindah ke daerah Kesawan dan berubah nama menjadi Tip Top. Dalam bahasa Inggris, Tip Top berarti sempurna. Nama baru ini seperti semacam harapan agar Tip Top menjadi restoran yang “sempurna” di mata pelanggan. “Untuk mewujudkannya, kami akan terus berusaha menyajikan menu-menu terbaik dan memberikan pelayanan terbaik,” kata Dridikus Kelana, generasi ketiga pemilik Tip Top Restaurant.

 Asal tahu aja Kawan CM, interior dalam restoran sangat tempo doeloe. Di dinding terpajang foto-foto kenangan aktivitas Tip Top Restaurant dan geliat daerah Kesawan pada zaman Belanda. Teras menjadi ruangan favorit karena di sini pengunjung bisa menikmati hidangan sambil memandangi kendaraan lewat dan bangunan-bangunan tua. Alunan live music Kwint Vocal Group dari ruang musik, merdu terdengar. Bukan cuma pengunjung lokal, Tip Top Restaurant jugak digandrungi pengunjung asing, antara lain Australia, Amerika, dan pastinya Belanda. 

Ruangan musik

Menu yang tersedia beragam, mulai dari Western, Chinese, sampai Indonesia. Jangan heran, sebagian menu berbahasa Belanda seperti specolaas, saucijsebrood, moorkop, dan lain-lain. Menu andalan adalah uitsmijter lidah, yakni dua helai roti tawar, masing-masing ditimpa lidah sapi beraroma smokey dan telur ceplok setengah matang. Hm, lidah sapinya lembut kaliii! Gurihnya pas! Roti tawarnya empuk dan bercita rasa “jadul”. Semua menu di Tip Top Restaurant memang masih memakai resep tradisional.

Uitsmitjer lidah

Menu andalan lainnya adalah steak ikan, steak lidah, dan bistik daging. Bumbu-bumbu diolah sendiri, bukan bumbu belik atau bumbu instan. Pasangannya tentulah saus kecokelatan, kentang goreng, dan sayuran crunchy.

Martabe, campuran jus markisa dan terong belanda, jadi idola. Rasa manis dan kecut dari minuman khas Sumatera Utara ini membuat segar tenggorokan. Ada pulak sorbet Tip Top, perpaduan soda water mint dengan es krim vanila, lalu disiram sirop stroberi.     

Last but not least, cake dan es krim! Tip Top Restaurant terkenal dengan cake dan es krim homemade-nya yang lomak! Khusus cake, proses pembuatannya dipanggang pakai tungku kayu bakar. Kayu bakarnya merupakan kayu mahoni berkualitas baik.

“Rasa dan aroma cake yang dipanggang pakai tungku kayu bakar sangat spesial. Beda dengan dipanggang pakai oven modern. Oiya, kami menanam sendiri pohon mahoni yang dijadikan kayu bakar. Jadi, bukan illegal logging, ya!” jelas Dridikus tersenyum. Cake diproduksi setiap hari. Ada banyak pilihan cake yang di-display di dalam etalase kaca. Dua yang paling laris, moka dan blackforest. Ini favorit saya jugak.


Cake homemade Tip Top

Yang khas pada sajian es krim adalah slagroom. Slagroom dibentuk seperti kerang-kerang kecil. Hampir mirip whipped cream, hanya teksturnya lebih halus. Rasanya kaya susu karena memang berasal dari 100% susu sapi murni. Alat pembuat slagroom ini unik dan kuno sangat (diproduksi pada zaman perang dunia II). Dari sepuluh liter susu sapi murni, dihasilkan satu liter slagroom. Es krim yang paling disukai tutty frutti ice (cocktail kaleng, buah ceri, slagroom, roti), pukler (es krim berbentuk cake dengan tiga rasa, yakni vanila, cokelat, stroberi), dan moorkop ice (es krim vanila, slagroom, cake cokelat, lelehan cokelat).

Alat kuno pembuat slagroom

Yang putih seperti whipped cream itu slagroom

Fyi, semua menu yang disajikan halal dan tanpa bahan pengawet. Variasi harga dari sepuluh ribu hingga enam puluh ribu rupiah. Harga yang cukup bersahabat untuk aneka makanan, minuman, dan dessert yang memanjakan lidah. Sementara, harga cake rata-rata lima ribu rupiah aja per slice.

Sesuai dengan konsepnya, Tip Top Restaurant tidak menggunakan fasilitas mesin kasir, apalagi mesin gesek untuk keperluan pembayaran dengan kartu kredit seperti kebanyakan restoran lainnya. Semua bill dihitung pakai kalkulator biasa dan harus dibayar tunai.


Mesin kasir kuno

Jadi, kalau klen melalak ke Medan, jangan lupa singgah ke Tip Top Restaurant, ya. Selain makanannya enak-enak, kita juga berasa sedang “belajar” sejarah di sini. Suasananya tiada dua. Pernah awak makan sambil menikmati musik lawas di terasnya, wuiiih berasa jadi noni noni Belanda sesaat gitulah. Hatsyiii! :)) [] Haya Aliya Zaki


iCar Asia, Perusahaan Induk Mobil123.com, Terus Berinovasi

$
0
0
Lagi pengin cakap-cakap tentang jual beli mobil karena belakangan ini kami sedang berusaha menjual mobil lama yang bensinnya super-boros itu. >.< Saya pernah gelar ceritanya di postingan Tip Memilih Mobil Idaman, ya. Ondeeeh akhirnya kami jual jugak hahaha. Penginnya beli baru yang irit karena suami orang lapangan. Mobil jadi fasilitas melalak yang utama.
Nah, kami memilih portal Mobil123.comuntuk menjual mobil lama. Mobil123.com diklaim sebagai portal otomotif  terbesar dan tepercaya yang menghubungkan penjual dan pembeli kendaraan pada suatu automotive journey (membeli – memiliki – menjual kendaraan). Oiya, hati-hati pembeli palsu, Kawan CM. Berkat info dari Mobil123.com, saya jadi tambah waspada. Mobil123.com menyebutkan macam-macam kelakuan pembeli palsu dan bahkan mereka bersedia membantu melaporkan kepada pihak yang berwajib jika sampek ada kejadian!
Teruuus saya baru tahu kalok Mobil123.com adalah milik iCarAsia. Saat ini, iCar Asia beroperasi di Malaysia (Carlist.my), Thailand (Thaicar.com, Autospinn.com, dan One2Car) dan Indonesia. Selain Mobil123.com, di Indonesia, iCar Asia juga memiliki Otospirit.com. Terdaftar di Australian Securities Exchange, iCar Asia (ASX:ICQ) memiliki jaringan portal otomotif nomor satu yang beroperasi di ASEAN. Kantor pusatnya di Kuala Lumpur, Malaysia. iCarAsia memang fokus pada pengembangan portal-portal otomotif terdepan di Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Dalam waktu dekat, dua produk yang semakin memudahkan pengguna, bakal dirilis. Jadi, ceritanya, iCarAsia ini semacam perusahaan induk Mobil123.com gitulah, ya.
Kabar bagus, pastinya karena kualitas paten dan mampu mengemban amanah, iCar Asia mendapat tambahan investasi. Mereka resmi mengumumkan masuknya investasi sebanyak AUS$ 22,5 juta. Investasi tersebut diperoleh dari penerbitan 54,687,500 saham senilai AUS$ 17,5 juta (sekitar Rp230 miliar) dengan Bell Poter Securites selaku Lead Manager dan Penjamin Emisi. Catcha Group selaku pemegang saham terbesar Icar Asia Limited (28,55%) berkomitmen menambah investasi sampai AUS$ 5 juta. Dan, Syed Khalil Syed Ibrahim selaku Non-Executive Director iCar Asia mengusulkan untuk membeli saham senilai AUS$ 500 ribu.
“Ini merupakan kepercayaan dari pasar. Kami akan menggunakan sumber daya tersebut untuk mengembangkan bisnis selama satu tahun ke depan menuju Break Even Point (BEP),” kata iCar Asia Chief Executive, Hamish Stone.

Hamish mengakui, meski saat ini iCar Asia masih menjadi grup media otomotif terbesar dan terkuat di Asia Tenggara, cepatnya perkembangan teknologi membuat iCar Asia harus terus berinovasi guna memberikan kenyamanan kepada konsumen dan mitranya.

“Kami sadar, kami harus meningkatkan investasi di teknologi, marketing, dan SDM untuk menggali potensi iCar Asia dalam beberapa tahun mendatang,” imbuhnya.

Hamish Stone, iCar Asia Chief Executive

Pengembangan teknologi yang sudah dapat dinikmati para pengguna Mobil123.com adalah SI JARI, sebuah platform untuk dealer mengatur inventorinya. Ada juga Live Chat, fitur yang menyambungkan visitor Mobil123 dengan tim customer support Mobil123 secara real time. Pelayanan Live Chat setiap hari Senin – Jumat mulai pukul 08.30 – 18.00 wib. Dari sisi marketing, program konkret yang terus dilakukan adalah edukasi kepada dealer yang menjual mobil bekas dan baru. Dealer diberikan pengetahuan seputar pemanfaatan sistem internet terutama dalam memaksimalkan fitur-fitur yang ada di Mobill123.com guna melancarkan bisnis mereka. Dari sisi SDM, dilakukan perekrutan karyawan berkualitas dengan integritas tinggi.

Berkat teknologi, iCar Asia menjelma menjadi grup media otomotif paling disegani di Indonesia. Ehm. So, Kawan CM yang mau melakukan automative journey, boleh main main ke Mobil123.com. Pelajari dulu, kalok cocok, libaaasss. Mudah-mudahan info ini bermanfaat, ya! :) [] Haya Aliya Zaki

“The BFG”, Kisah Persahabatan Tak Biasa antara Raksasa dan Manusia

$
0
0
“Those who don’t believe in magic will never find it.” – Roald Dahl

Kira-kira 10 hari yang lalu saya mendapati poster film The BFG terpampang manja di Cinema 21 Bintaro Plaza. Hati langsung melonjak, “Oh my God … whaaat?!” The BFG, salah satu buku Roald Dahl yang ditulis pada tahun 1982, bakal difilmkan!

Saya fans berat buku-buku penulis fenomenal asal Inggris kelahiran 13 September 1916 ini. Sedih jugak beberapa milik saya lenyap entah ke mana, termasuk buku The BFG huhuhu. Back to topic, saya langsung googling cari tahu kapan persisnya film The BFG tayang di bioskop di Indonesia. Ta-daaa … 7 September 2016! Tak perlu menunggu lama, Kawan CM. Hati saya melonjak lagi! Kemarin tercapailah cita-cita menonton film ini sekeluarga.



            Here we go. Ada tiga peraturan yang dipercaya jelang pukul 03.00 dini hari, yakni tidak boleh turun dari tempat tidur, tidak boleh dekat-dekat jendela, dan tidak boleh melihat ke balik tirai. Sophie (Ruby Barnhill), seorang anak yang tinggal di panti asuhan, melanggarnya. Akhirnya, dia “diculik” raksasa!

Sophie: “Please don’t eat me!”

BFG: “You think because I’m a giant that I’m a man-gobbling cannybull?”

            Raksasa berwajah ramah dan berkuping caplang yang membawa Sophie ternyata raksasa baik hati. Dia menamakan dirinya sendiri: Big Friendly Giant (BFG). BFG (dubber Mark Rylance) tidak makan manusia, melainkan snozzcumber (semacam sayuran bau dan menjijikkan hiii). BFG takut melepas Sophie karena nanti dikiranya Sophie mengadu ke orang-orang tentang dirinya. BFG bakal ditangkap dan dimasukkan ke kebun binatang. Padahal, tidak.


Singkat cerita, Sophie dan BFG bersahabat. Persahabatan yang tak biasa antara raksasa dan manusia. Saya terharu melihat BFG selalu meletakkan buku dan kacamata Sophie begitu hati-hati pada tempatnya. BFG memperlakukan kedua benda ini seolah-olah miliknya jugak. So sweet. 

            Jangan terkejut klen kalok tahu pekerjaan BFG sehari-hari. Dia adalah penangkap mimpi di Negeri Mimpi! Semua mimpi, baik yang buruk maupun indah, disimpan di dalam botol di “ruangan kerja” BFG. BFG memilih meniupkan mimpi yang indah ke anak-anak pada malam hari. Lucunya melihat aksi BFG “mengecoh” orang-orang agar tidak bisa melihat wujudnya pada tengah malam.    

            Selain BFG, di Negeri Raksasa tinggal beberapa raksasa lagi, yakni Meatdripper, Childchewer, Manhugger, Gizzardgulper, Bloodbottler, Butcherboy, dan Fleshlumpeater. Berbeda dengan BFG, mereka semua pemakan manusia! Siapa yang paling brutal? Fleshlumpeater! Kerjanya ngamuk-ngamuk tak jelas dan kejap-kejap lapar. Makjang!


Dibandingkan 7 raksasa, tubuh BGF termasuk kecik. Itu sebabnya BFG di-bully terus sama mereka. Sophie-lah yang akhirnya meletupkan keberanian BFG untuk melawan. Puncaknya ketika 7 raksasa mengacak-acak “ruangan kerja” BFG. Salah satu pesan keren yang disampaikan Dahl lewat cerita ini. Dan, pastinya, negeri manusia resah karena anak-anak diculik dan dimakan oleh 7 raksasa. Sophie dan BFG ingin menghentikan semua ini. Apa akal? Tonton aja, ya! 

Dahl terkenal dengan imajinasinya yang liar dan cenderung "dark". Sebelum menonton, saya sangat berharap duet sutradara Steven Spielberg dan penulis naskah Melissa Mathison mampu menuangkan keunikan-keunikan Dahl ke dalam film mereka. Kalaupun tidak, janganlah melenceng jauh-jauh kali. Ya ya ya saya paham bahwa buku dan film bukan media yang sama. Butuh kerja keras dari para sineas untuk menggarap sebuah film yang diadaptasi dari buku. Konon pulak ini buku Roald Dahl. Tapi, saya tetap berharap. :)) Alhamdulillah, sepertinya Spielberg dan Mathison cukup berhasil. Sekilas saya buka-buka e-book The BFG dan menarik kesimpulan ide-ide Dahl tetap sesuai jalur. Visualnya cantik nian. Wujud raksasa tampak benar-benar nyata. Bahasa raksasa yang lain daripada yang lain bikin saya makin jatuh cinta. Terberkatilah penerjemah buku dan film The BFG!

“They would be putting me into the zoo or the bunkumhouse with all those squiggling hippodumplings and crock-adowndillies.”

“You is getting nosier than a parker.”

“Your Majester, I is your humbug servant.”

Adegan yang paling saya suka adalah adegan Sophie dan BFG berkelana ke Negeri Mimpi. Pendar-pendar mimpi indah dan mimpi buruk aneka warna berkejaran ke sana kemari. Andaikan bisa saya tangkap satu mimpi yang paling indah, lalu ditiupkan setiap malam menjelang tidur pasti asyik hohoho. Satu lagi, adegan BFG dan Sophie di istana Queen of England (Penelope Wilton). Senyum-senyum waktu Queen of England menelepon Boris (yang ternyata Boris Yeltsin, mantan presiden Rusia) dan Nancy (istri Ronny a.k.a Ronald  Reagen, mantan presiden Amerika). Puaaasss ketawa melihat tingkah mereka semua setelah menenggak minuman hijau bernama frobscottle! :))



Oiya, sekadar info, Kawan CM yang pengin membaca buku The BFG (berbahasa Inggris), bisa instal aplikasi Bookmate. Gratis dan legal. Baca bukunya, tonton filmnya, dua-duanya mantap.     

Well, seandainya masih hidup, lusa ini Dahl berulang tahun yang ke-100. Saya ingin berterima kasih karena karya-karyanya telah membantu menghidupkan jiwa kanak-kanak saya. Jangan biarkan jiwa kanak-kanak dalam diri kita pergi. Ingatlah saat-saat di mana kita berlari riang tanpa beban, bebas berimajinasi seluas cakrawala, tiada risi menertawakan kekonyolan sendiri, dst. Kita bahagia!   


Jadi, Kawan CM mimpi indah semalam? Siapa tahu, ya, siapa tahu BFG telah mampir ke rumah klen dan meniupkan mimpi indah itu.


Cerita Melalak kasih apresiasi 5 dari 5 bintang. [] Haya Aliya Zaki

Foto-foto diambil dari fanpage The BFG Movie

Serunya Berkuda dan Memanah di Branchsto Bintaro

$
0
0
Sebelum ngajak anak-anak melalak, biasanya saya googling dulu info persis lokasi tujuan melalak, tiket, makan, dll. Daaan, beberapa minggu lalu pilihan saya jatuh di Branchsto, Bintaro, Tangerang yang baru buka bulan Maret 2016. Apa yang menarik dari tempat ini?

Aha, pastinya kegiatan berkuda dan memanahnya! Saya baca beberapa artikel di blog dan website, Branchsto adalah tempat berkuda dan memanah, khususnya untuk anak-anak. Konon pulak yang namanya me-ma-nah. Jangankan anak-anak, omak bapaknya pun pengin coba! Terus, pas kali sama momen film 3 Srikandi yang lagi tayang tempo hari di bioskop. Auranya berasa kayak mana gitu. :))

Hari Minggu, kami bangun pagi dengan perasaan excited. Hambus dari rumah pukul 06.00 wib dan sampai di lokasi sebelum pukul 07.00 wib. Begitu sampai, udara segar langsung memenuhi rongga paru-paru. Tempatnya cukup bersih. Orang-orang sekitar lagi asyik jalan pagi. Tengak-tengok, kami yang perdana sampek di Branchsto. Pintu tempat jual tiket pun belum dibuka. Nasib awaklah mesti nunggu satu jam lagi. :p

Tapiii, tapiii, rupanya kami tak rugi datang paling pagi. Sebaliknya, malah untung, Kawan CM! Kalok kata orangtua kita dulu, “Jangan kau bangun siang-siang. Nanti rezekimu dipatok ayam.” Nah, kalimat ini banyak betulnya. Berhubung datang kepagian, Branchsto masih sepi. Kami bisa leluasa melihat-lihat kuda dari kandang ke kandang. Ya, kalok cuma melihat-lihat, kita tak perlu bayar. Gratis! Yang begini pun sudah bikin anak-anak terhibur sebenarnya. :)   




Dari info yang saya dapat di TKP, Branchsto punya 22 ekor kuda. Sebagian besar diimpor dari Jerman. Alamak, jauhnya, yo. Katanya, kuda dari Jerman kualitasnya bagus. Bodinya mantap. Sebagian lagi kuda lokal Sumbawa. Bodinya tak kalah mantap. Kuda yang diimpor dari Jerman berusia di atas 5 tahun (kuda terlatih, bukan kuda anak-anak) dan telah dikebiri. Emosi kuda yang telah dikebiri lebih stabil alias tak gampang ngamuk. Jadi, lebih aman kita kendarai. Lucunya kuda-kuda itu, setiap keluar dari kandang, mereka langsung golek-golek ceria manis manja di paddock (lapangan pasir untuk melatih kuda). Rupanya kuda sama kayak manusia. Sesekali butuh piknik keluar kandang. :p Fyi, kita juga boleh menitipkan kuda milik kita di Branchsto untuk dipelihara dan dilatih. Bukan kuda lumping tapi, ya, nanti susah pulak karena makannya beling. *canda* Jasa penitipan dan pemeliharaan kuda ini so pasti berbayar.

Tepat pukul 08.00 wib, pintu tiket dibuka. Kami sekeluarga dapat giliran pertama naik kuda yeay! Mari kita ke paddock! Satu penunggang kuda dapat jatah dua kali keliling paddock dengan dikawani satu groom (pengasuh/perawat kuda). Kuda dituntun, groom jalan kaki sambil memegang tali kekang kuda. Untuk penunggang kuda yang berusia di bawah 5 tahun, orangtua harus ikut mendampingi.


Kabar gembira, di sini anak-anak bisa pusing-pusing naik kuda poni yang comel. Jarang-jarang, kan, klen ngeliat kuda poni? Memangnya Andika Kangen Band aja yang boleh heboh soal poni? *halah* Ada 4 ekor kuda poni dan 1 ekor anak kuda poni di Branchsto. Sayang, Sulthan tak boleh naik karena berat badannya > 25 kg. Selain menunggang kuda, anak-anak saya juga senang mengelus-elus surai kuda. Nanti cari jodoh yang sayang sama hewan ya, Nak. *eh*








Arena memanah sendiri baru buka pukul 09.00 wib. Sementara itu, Branchsto mulai ramai. Kami dapat giliran pertama lagi hihihi. Peserta harus berusia minimal 6 tahun. Tiket Rp35 ribu per orang. Nanti masing-masing dikasih 10 anak panah untuk dilesatkan. Mentornya sabar sangat! Kami dibimbing satu per satu cara memanah yang benar. Tak sangka, hampir semua anak panah yang dilesat suami tepat kena sasaran. Awak terharuuu. Patutlah istrimu terpanah asmara setiap hari ya, Mas. *srooot* Aktivitas memanah inilah yang paling seru. Yang utama, kita belajar fokus, konsentrasi, dan penuh perhitungan. Semua sukses berkeringat! Jangan klen pikir memanah itu gampang woiii. >.< Butuh tenaga dalam untuk menarik tali busur. Untung kami udah sarapan sebelum berangkat. Dijamin atlet panahan pada sehat-sehat. Uhuk.  



Pukul 11.00 wib kami selesai berkuda dan memanah. Matahari mulai terik. Kebetulan, pukul 11.00–13.00 wib jam istirahat Branchsto. Kegiatan berkuda dan memanah dihentikan. Setelah pukul 13.00 wib, kegiatan dilanjutkan. Berhubung kami sudah selesai, kami tak main-main ke restonya.

Branchsto tempat wisata yang recommended untuk keluarga. Dengan syarat, datanglah pagi-pagi macam kami. Pukul 11.00 wib udah langsam. Kawan CM yang mau kelas privat berkuda dan memanah, bisa langsung menghubungi pihak Branchsto. Berkuda Rp1 juta (4x pertemuan @ 45 menit) dan memanah Rp500 ribu (4x pertemuan @ 45 menit). Tersedia paket ulang tahun juga. Pengin coba? [] Haya Aliya Zaki

golek-golek = tidur-tiduran santai

Branchsto Ranch and Resto
Alamat: Jl. H. Rasam no. 10, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten (dekat Masjid Raya Bani Umar)
Hari buka: Selasa - Minggu (Senin libur)
Jam buka: 08.00 - 18.00 wib (11.00 - 13.00 wib istirahat)
Telp: (021) 29050000



3 Tip Cetar Memotret Makanan dari Food Photographer “Captain Ruby”

$
0
0
Pernah tak klen melihat behind the scene aktivitas seorang food photographer, Kawan CM? Kalau ya, berarti klen tahu bahwa menjadi food photographer itu tak gampang. Selain harus punya “intuisi”, skill juga terus diasah. Sering awak tengok mereka  jungkir balik beraksi demi mendapatkan foto bagus. >.<

  Tapiii, tak gampang, bukan berarti tak bisa dipelajari. Sekarang ini saya lagi belajar jeprat jepret, terutama jeprat jepret makanan (dengan catatan: anak-anak tidak sedang teriak-teriak kelaparan haha). So, rasanya cenang cenang cenaaang waktu mendapat undangan talkshow Be a Genius Food Blogger di Senayan City, Jakarta (2/10). Narsumnya food blogger yang kini menjadi professional food photographer, Fellexandro Ruby, atau di dunia maya lebih dikenal dengan @captainruby. Btw, ini beberapa foto makanan ala ala saya di IG @ceritamelalak. Follow, yaaa. :p





Hal pertama yang paling saya ingat dari kalimat Ruby: temukan PASSION. Mungkin menemukannya bukan butuh waktu sebentar. So, berusahalah konsisten. Ruby memberi contoh dirinya sendiri. Dia senang memotret kaki, binatang, makanan, sampek cewek cantik, semua dipotret. Hingga suatu ketika, dia menelaah foto-fotonya yang tersimpan di akun medsos dan … ta-daaa … yang paling banyak adalah foto makanan! 

Captain Ruby in action

Ruby yang awalnya bekerja sebagai penjual alat-alat berat, hijrah menjadi food and travel blogger pada tahun 2009. Tawaran sponsored post mulai bermunculan. Meski begitu, Ruby tetap menjaga kontennya 80% orisinal. “Untuk blog post saya prefer seperti itu. Bebas jalan-jalan dan makan-makan pakai uang sendiri, lalu menuliskannya tanpa merasa ‘terikat’ sama siapa pun,” kata Ruby.

Pemuda berwajah oriental ini memilih mendulang rupiah (atau dolar jugak?!) melalui “turunan” kegiatan ngeblog. Sekarang dia punya agensi dan seperti yang sudah saya sebutkan di atas, menjadi professional food photographer. Ragam produk terkenal sudah memakai jasanya, antara lain Sariwangi,  Cold Pressed Juice, dan Puyo Dessert. Lalu, apa rahasia memotret makanan yang cetar dari Ruby? Langsung aja, ini dia beberapa tip yang saya rangkum.

1. Rajin bereksperimen
       Rajin bereksperimen pangkal pandai. Ruby sering bereksperimen dan memperhatikan foto-foto apa yang digemari followers-nya. Pernah dia posting foto kepiting, kopi, dan roti pisang. Berdasarkan jumlah likes, foto roti pisang paling digemari. Pernah dia posting foto black coffee dan latte art coffee. Berdasarkan jumlah likes, foto latte art coffee lebih digemari. Mungkin latte art coffe kelihatan lebih berseni. Pernah juga dia posting foto makanan dan foto dirinya sendiri. Berdasarkan jumlah likes, foto makanan lebih digemari haha. Dari melakukan macam-macam eksperimen, kita bisa mengambil kesimpulan untuk melangkah ke next step.

2. Berteman dengan jendela
Fotografi itu selalu tentang cahaya, dan cahaya yang paling oke adalah cahaya matahari. Inilah maksud dari kalimat “berteman dengan jendela”. Biasanya kita mendapatkan cahaya matahari melalui jendela taiye. Cahaya bisa dari Kiri, Kanan, dan Belakang objek. Ingat aja KKB.
“Shoot your lunch. Eat your dinner.” – Captain Ruby
Jadi, saran Ruby, kalok udah malam, tak usah lagilah jeprat jepret. Makanannya langsung dilep aja. Motret pakek flash bisa, tapi tetap kurang bagus hasilnya. 

3. Sering-sering selfie
Makjang, kenapa pulak disuruh sering selfie? Yang betol ajalah? Ih, betoool. Dengan sering-sering selfie, kita jadi hafal angle wajah kita yang paling caem yang kayak mana. Uhuk. Serong kiri pipi lebih tirus, angkat dagu hidung tampak mancung, dst. Nah, hal ini kita terapkan di makanan sebagai objek. Guess what, beda angle, story foto kita pun bisa berbeda. Tinggal pilih, story apa yang pengin kita sampaikan? Ruby memperlihatkan satu aktivitas yang dijepret dengan dua angle. Hasilnya, kesan kita memandang satu foto dengan foto yang lain jadi beda. Cok klen tengok foto-foto di bawah ini.


Story: kita sedang menyiapkan makanan

Story: makanan siap disajikan

Angle jugak tergantung dari jenis makanan yang akan dipotret. Kalok mau jepret burger, janganlah pulak dari atas. Tak nampak layer daging, keju, telur, selada, dll itu. Kalok mau jepret steak, ambil angle irisan dagingnya. Steak jadi kelihatan menggiurkan. Kek gitu kira-kira, yo. Btw, saya dapat wawasan baru lagi. Ruby  menjelaskan tentang trik memotret makanan (berasap) yang baru disajikan. Di toko-toko yang berjualan keperluan fotografi, cairan (yang menghasilkan asap) bisa dibeli. Cairan ditetes ke makanan dan asapnya bakal bertahan selama 2 menit. Background jangan putih, nanti asapnya tak kelihatan.    


    
Kawan CM yang pengin cuci mata sama foto-foto Ruby, main aja ke blog www.wanderbites.com. Khusus untuk review makanan, Ruby lebih sreg menggunakan kata “cocok” daripada “enak”. Pasalnya, tak semua makanan yang enak menurut kita, enak jugak di lidah orang lain. Kita suka makanan yang sangat manis, belum tentu orang lain jugak suka. Contoh kalimat Ruby, “Gue cocok sama menu A karena gue suka makanan yang manis banget. Elo yang gak suka makanan super-manis, gue gak saranin beli menu A.” Boleh tiru cara blogger luar me-review. Jelaskan lebih detail tentang rasa, bumbu, asal usul makanan, cara pembuatan, desain interior restoran, dll.

Percaya atau tidak, selama ini Ruby mengandalkan kamera ponsel aipun untuk memotret. Bahkan, 80% video yang doi bikin itu pakek aipun! Sekalian Ruby bagi-bagi tip memotret dengan kamera ponsel.

- Rutin bersihkan lensa. Please, cukup masa lalu sama mantan aja yang buram. Jangan lensa kamera juga ikut buram. *halah* 
- Hindari zoom ketika memotret. Nanti di-crop aja supaya foto tidak pecah.
- Klik kotak “fokus” saat sedang memotret supaya objek yang dihasilkan lebih tajam.

Acara talkshow nan keren ini diselenggarakan oleh JENIUS. JENIUS adalah aplikasi revolusioner dari BTPN yang menemani kita mengelola keuangan secara sederhana, cerdas, dan aman. Bayar tagihan, kirim uang, atur tabungan, dll dilayani 24 jam! Semua jadi satu di dalam ponsel. Udah pada paham, kan, sekarang apa-apa serba-cepat sat set sat set. JENIUS cocok untuk orang-orang era digital yang punya mobilitas tinggi. Instal di Google Play Store atau Apps Store. For more info, just click www.jenius.com.


Udah segini aja dulu, Kawan CM. Seandainya jikalau seumpama apabila (lebay) klen rasa postingan ini bermanfaat, sila di-share. Tunggu postingan selanjutnya tentang vlog dan cerita melalak yang lain. *ish, pede kali bakal ditungguin* Doakan awak tak malas nulisnya haha. Bhaiii. [] Haya Aliya Zaki 

Nonton Drama Musikal Khatulistiwa, Cara Menyenangkan untuk Belajar dan Mengingat Sejarah

$
0
0

“Jika ingin menghancurkan suatu bangsa, musnahkan ingatan sejarah dari generasi mudanya.” – Asep Kambali, Sejarawan


“Bu, boleh tak saya absen besok?” tanya saya memelas.
“Kenapa, Haya? Besok kita, kan, mau nonton film rame-rame di bioskop?” tanya Bu Guru.
Saya menunduk, lesu memandangi ujung sepatu. “Bukannya tahun lalu saya udah nonton, Bu–”
“Setiap akhir bulan September kita harus nonton film ini supaya kita ingat sejarah,” potong Bu Guru.  
*ambles ke tanah MODE ON*
            Demikian percakapan antara saya dan bu guru puluhan tahun silam. Mungkin klen jugak masih hafal film apa yang saya maksud, Kawan CM. Berasa dapat mimpi buruk setiap jelang akhir bulan September! Adegan penyiksaan demi penyiksaan seperti wajah disilet, luka disiram air garam, dan kuku dicongkel pakek tang, bermain di kepala. Belum lagi adegan orang histeris sambil meraup darah dan darahnya diselemakkan ke muka. Terus, ditimpali dialog yang horornya paling kesohor, “Darah itu merah, Jenderal!” Ampon, Maaakkk! :((
            Sejak jadi ibu, saya jadi benar-benar mikir. Beginikah cara yang tepat untuk mengajak anak-anak belajar dan mengingat sejarah? Oh my God, please. Untung sekarang tidak ada kewajiban nonton film sadis kayak zaman saya SD dulu!
            Soal ini, anak-anak kekinian boleh bersyukur. Apa pasal? Awak kasih tahu, ya. Ada kabar gembira dari tim produksi sebuah drama musikal yang digawangi Tiara Josodirdjo,Founder Josodirdjo Foundation. Sejak 9 tahun yang lalu Tiara punya mimpi membuat pertunjukan “ramah anak” bertema kepahlawanan. “Saya agak miris melihat kurangnya semangat anak-anak sekarang belajar sejarah. Mereka tidak tahu nama-nama dan apa aja kiprah pahlawan dari negeri mereka sendiri,” ucap Tiara pada acara konferensi pers di La Moda Cafe, Plaza Indonesia, Jakarta (4/10). Bersama ZigZag Indonesia, awal tahun 2016 mimpi itu berusaha diwujudkan. Tiara berterima kasih kepada para sahabat yang telah mengingatkannya. Sebelumnya, Tiara sukses membuat acara sosial tentang seni dan budaya; Pertunjukan Bawang Merah Bawang Putih dan Kampung Anak Indonesia (2012). 

 
            Tiara tak gentar menghadapi kendala utama, yakni dana. Tapi, kata orang, kalok udah rezeki, tak bakal ke mana. Niat Tiara disambut baik oleh PT. Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga). Rupa-rupanya proyek ini dianggap klop dengan misi CIMB Niaga yang terus mendukung upaya demi kemajuan bangsa. Selain CIMB Niaga, Sun Life Financial Indonesia juga ikut mendukung.
Drama musikal tersebut diberi nama Drama Musikal Khatulistiwa: Mengenal Jejak Langkah Negeri. Nama “Khatulistiwa” merujuk pada negara Indonesia yang mendapat julukan Negeri Zamrud Khatulistiwa. Dari julukannya aja udah kebayang indahnya Indonesia dengan lanskap hijau hutannya dari Sabang sampai Merauke.
            Drama musikal Khatulistiwa membawa cerita perjuangan pahlawan mulai dari era perdagangan VOC sampai detik-detik mereka meraih kemerdekaan Indonesia. Alur ceritanya jelas dan bermuatan edukasi, bukan sekadar nyanyian dan tarian entah hapa hapa. Dengar-dengar, ada beberapa cerita yang selama ini mungkin belum terlalu familiar di telinga kita. Misal, Cut Gambang yang melanjutkan perjuangan ibunya, Cut Nyak Dhien. Atau, Putri Lopian yang ikut berjuang bersama ayahnya, Sisingamangaraja XII, dan akhirnya wafat pada usia 17 tahun.     
            Menurut Asep Kambali, sejarawan yang terlibat, menghadirkan drama musikal Khatulistiwamerupakan cara yang paling bermartabat dan bermanfaat dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia maupun Hari Pahlawan Nasional. “Selama ini kita cuma heboh sama lomba panjat pinang, makan krupuk, dan balap karung. Lomba panjat pinang itu melambangkan kita sedang dijajah. Lomba makan krupuk melambangkan kemelaratan. Lomba balap karung melambangkan sistem tanam paksa,” jelas Asep. Alamak, iyakah? Anyway, terlepas dari artinya, saya senang-senang aja kalok lomba-lomba itu diadakan setiap agustusan. Seru! Dan, saya jugak setuju kalok menghadirkan drama musikal Khatulistiwa merupakan ide yang luar biasa! :)    
            Setelah menonton, Tiara berharap, generasi muda semakin cinta Tanah Air dan termotivasi berkontribusi positif untuk negeri. Berjuang tidak harus memanggul senjata. Kita bisa berkarya sesuai bidang kita masing-masing dengan menjadikan karakter pahlawan masa lampau sebagai teladan. 

Tiara Josodirdjo dari Josodirdjo Foundation

Sutradara Adjie N.A menjabarkan bahwa penonton bakal disuguhkan hampir 50 lagu Indonesia, mulai dari lagu nasional, lagu anak, sampai lagu daerah. Tariannya juga pastinya. Tarian Nusantara yang paten-paten itulah. Tak tanggung-tanggung sekitar 100 talent tampil di sini! Nyanyian, tarian, akting semua komplet. Sebagian dari talent adalah aktor top, antara lain Rio Dewanto, Tika Bravani, Epy Kusnandar, dan Sita ‘RSD’. Satu aktor memerankan lebih dari satu tokoh. Contoh, Rio Dewanto. Dia memerankan tokoh Sisingamangaraja XII dan Ki Hajar Dewantara sekaligus. Jadi orang Batak dan Jawa dalam satu waktu, bukan gampang bah. Logatnya aja udah beda kali. Kayak mana usaha Rio mendalami kedua peran tersebut?
“Saya belajar sejarah (lagi) dari buku, internet, dan ngobrol-ngobrol dengan teman-teman yang berasal dari Sumatera Utara dan Jawa Tengah. Belajar bahasa juga. Bahkan sampai saat ini saya masih terus belajar,” cerita Rio.

Rio Dewanto

Mini drama musikal Sulthan Hasanuddin

Tim drama musikal Khatulistiwa



    Nah, udah puas awak merepet. Sekarang klen catat tanggal mainnya. Drama Musikal Khatulistiwa: Jejak Langkah Negeriku19–20 November 2016 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Tiket bisa dibeli di www.kiostix.com mulai dari sekarang. Info lebih lanjut, pantau diMusikal Khatulistiwadan semua medsos mereka.
Oiya, mupeng tiket gratis? Yok, ikut lomba berhadiah action cam dan tiket drama musikal Khatulistiwa! Ceritakan hal yang udah klen lakukan untuk diri sendiri, keluarga, sahabat, pasangan, dan lingkungan sekitar yang membuat klen layak disebut PAHLAWAN melalui video. Usah bimbang usah ragu usah lara, at least, kita semua pahlawan bagi diri kita sendiri, bukan? Upload video di microsite #AksidariHati.
            Acem, berminat menonton? Awak bukan lagi jualan kecap, tapi dijamin klen termasuk golongan kaum yang beruntung seandainya menonton pertunjukan ini. Alih-alih ketakutan (kayak saya dulu), anak-anak malah terhibur. Kapan lagi mengajak generasi muda belajar dan mengingat sejarah dengan cara yang menyenangkan? Botul? Apalagi kalok klen tahu bahwa hasil dari penjualan tiket bakal jadi modal untuk acara sosial. Rencananya akan dibikin ribuan keping DVD Film Khatulistiwa (berisi dokumenter drama musikal Khatulistiwa, infografis sejarah Indonesia, dan rekaman lagu-lagu Indonesia di pertunjukan drama musikal Khatulistiwa). DVD disebarkan GRATIS ke sekolah-sekolah di seluruh penjuru Indonesia. Ya, mereka tidak seberuntung kita yang bisa menonton langsung drama musikalKhatulistiwa di Ibu Kota. Alhamdulillah, tim produksi berkenan mengabadikannya dalam bentuk DVD. Salut!
             Sampai jumpa di pementasan drama musikal Khatulistiwa bulan depan, yo! Kami sekeluarga udah tak saaabar pengin nonton! Klen jugak, kan? [] Haya Aliya Zaki

9 Tip MyFunFooDiary Memotret Makanan Menggunakan Kamera Ponsel

$
0
0

Hari Minggu kemarin saya dkk blogger diundang menghadiri gathering yang diadakan oleh kiwi Zespri di Tanamera Coffe, Kebayoran baru, Jakarta. Nuansa hijau-hijau di TKP cantek sangat! Bikin mata segeeerrr. Kiwi dan berbagai makanan olahannya ditata sedemikian rupa dan pastinya cocok jadi objek foto yang instagramble! Weisss, udah cukup kekinian belum cakap awak barusan? :p
Puding kiwi

Kiwi croissant

Vietnamese fresh spring roll

Acara diisi oleh dr. Fiastuti Witjaksono, MSc., MS., SpGK. (dokter spesialisasi gizi klinik) dan Anastasia Damayanti (Marketing Manager Zespri Indonesia). Info dari beliau berdua bisa kawan CM simak di postingan Kiwi Itu Sweeter Than You Think. Yang tak awak sangka-sangka dan tak awak duga-duga adalah hadir jugak couple food blogger MyFunFooDiary; Mbak Mullie Marlina dan Mas Andy Pau! Apa hal mereka ada di sanaaa?
MyFunFooDiary

Oi makjaaang, rupanya kawan berdua niy mau sharing tip memotret makanan menggunakan kamera ponsel. Kenapa kamera ponsel? Soalnya, ke mana-mana, kan, kita nenteng ponsel. Tinggal cekrek cekrek aplot! Asli, mendadak saya merasa jadi orang paling beruntung di dunia (bukan lebaaay). Kebetulan lagi semangat-semangatnya belajar, tempo hari dapat ilmu memotret makanan dari Captain Ruby dan sekarang dari MyFunFooDiary. Mereka kesohor karena karya-karya berkualitas mereka. Bukan sekadar omdo kasih tip ina inu alias omong doang. Sekarang saya pengin share ke Kawan CM. Siapa tahu jadi amal jariyah yekan. *benerin kerudung instan lima ribuan* Langsung aja, mari kita tilik satu per satu tipnya. 
1. Passion
            Yeeesss, semua bermula dari passion. Kenali passion klen masing-masing. Apakah klen senang memotret makanan, memotret orang, atau apa? Kalau jadi food blogger mestinya senang memotret makanan. Kalau jadi wedding photographer mestinya senang memotret orang, dst. Jangan dipaksain. Segala sesuatu yang dipaksain hasilnya bakal tak baeeek. 
2. Kamera ponsel yang mumpuni
            Orang bilang foto bagus bukan tergantung dari kameranya, tapi dari man behind the camera. Oke, kalimat tersebut tak ada salahnya. Hanya, kamera yang mumpuni tentu kita butuhkan untuk support kegiatan memotret kita. Pilihlah ponsel yang kameranya udah mengikuti kemajuan teknologi. Kalau bisa yang ada fitur edit foto seperti brightness, exposure, saturation, dll. Jangan pulak ngakunya mau serius menekuni dunia food blogging, tapi yang dipakek kamera ponsel nokiye yang sejuta umat tahun 2000. Apa kata dunia. Modal sikitlah.

3. Tripod (jika perlu)
            Tripod atau kaki tiga merupakan salah satu perangkat penting untuk aktivitas memotret. Gunanya untuk menahan ponsel. Kenapa harus pakai tripod? Bukankah masih ada tangan yang bisa memegang ponsel? Iya, iya, tapi tangan kita, kan, juga bisa lelaaah. Saya pernah merasakan tangan gemeteran karena lelah. Ponsel yang dipegang jadi shaking sana-sini. Alhasil foto (dan video) blur. Dengan memakai tripod, kita tetap dapat mengambil gambar dalam kondisi stable (baca dengan gaya mentel: steiiiibel) a.k.a stabil.

4. Cahaya natural
          Cahaya yang paling disarankan oleh couple MyFunFooDiary adalah cahaya matahari pagi (sebelum pukul 12.00 wib ) dan matahari sore (sebelum pukul 18.00 wib). Kalau matahari pukul 12.00 ini cahayanya terlampau “keras”. Kurang bagus untuk foto.  Kalau bisa jangan pakai flash. Nanti warna asli objek tak jelas cemana. No digital zoom. Foto bakal banyak noise.

5. Mainkan warna
            Nah, ini penting. Mbak Mullie memperlihatkan foto semangkuk mi instan di IG mereka. Sebenarnya mi instan itu objek biasa, ya. Mesti pandai pandai kita menyiasati foto supaya apik. MyFunFooDiary menambahkan sayur (hejo), bawang (ungu), telur rebus (dibelah dua) setengah matang (kuning), dll supaya mi instan tampak “berwarna”. Hasilnya? Mi instan yang tadinya biasa-biasa aja jadi tampak cetar manis manjaaa. 



6. Mix and match property
            Jangan takut bereksperimen dengan properti. Klen bisa menambahkan talenan, tempat lada, sendok, atau bumbu dapur di sekitar makanan yang akan dipotret. Sebelumnya siapkan dulu semua propertinya. Masa pulak pas makanan udah jadi baru properti dicari-cari, mana carinya jauh kali sampai ke Pajak Petisah Medan. 



7. Gunakan kelipatan ganjil!
            Saya enggak tahu ini udah ada risetnya atau kek mana. Sepertinya ini pengalaman MyFunFooDiary menjadi food blogger selama sekian waktu. Gunakan kelipatan ganjil maksudnya wadah makanan atau properti di foto jumlahnya ya 1, 3, atau 5. Kalau 7 udah kebanyakan woi. Contoh, cabe jumlahnya 3 atau 5. Pokoknya serba kelipatan ganjil. Lebih sedap dipandang daripada yang kelipatan genap, katanya.   

8. Eksplorasi aplikasi edit foto
Mari bereksplorasi dengan aplikasi edit foto, seperti fitur editan yang ada di Instagram, Snapseed, PicsArt, dll. Bikin warna stroberi lebih merah, warna kayu lebih cokelat, semua oke. 

9. Praktik, praktik, dan praktik!
            Mau dijejali teori sebanyak apa pun, kalok tak mau praktik, awak mau bilang apa. Rajin-rajinlah praktik. Cobak memotret dari berbagai angle, cobak mainkan warna, cobak mix and match property, dst. 
            Semoga bermanfaat, yo. Sila share tip lain memotret menggunakan kamera ponsel di kolom komentar. Boleh dari food blogger atau food photographer favorit klen atau berdasarkan pengalaman sendiri. Kita belajar sama-sama, yoook! [] Haya Aliya Zaki

cakap = ngomong
pajak = pasar
mentel = centil

Di Balik Pementasan Drama Musikal "Khatulistiwa"

$
0
0

Pernah tak Kawan CM membayangkan bahwa di balik sebuah pementasan yang berdurasi 2,5 jam, ada perjuangan selama berbulan-bulan untuk mempersiapkannya? Bukan sesuatu yang mudah, apalagi sampai melibatkan 100 talent (termasuk talent anak-anak)! Nah, kali ini saya dkk blogger berkesempatan menyaksikan behind the scene dramamusikal Khatulistiwa di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta (18/10). Apa dan bagaimana dramamusikal Khatulistiwa, klen boleh baca dulu di SINI.
Selain blogger, adek-adek dari Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Trisakti, SMA 70, dan SMA 11 juga hadir di TKP. Kita semua memang perlu terus belajar mengingat dan memaknai sejarah. Rencananya kami bakal mendapat semacam mini workshop dari Asep Kambali (Sejarawan) dan ulik-ulik lebih dalam behind the scene dari Adjie N.A (sutradara), Auguste Soesastro (penata kostum), Ifa Fachir (penata musik), serta Teuku Rifnu Wikana (talent).  



Asep Kambali
            “Kalau kalian sayang kepada seseorang pastilah kalian mengingat namanya, bahkan arti namanya. Lalu, apakah kalian masih mengingat nama-nama pahlawan kita?” tanya Asep sore itu.
Asep Kambali

            Well, pertanyaan ini cukup menyentak kami. Banyak wawasan dasar yang tidak kami ketahui, padahal ngakunya cinta negeri dan para pahlawan. Kami tak sanggup menyebutkan nama-nama pahlawan di duit lembaran. Di antara beberapa pertanyaan ini, saya cuma bisa jawab satu. Alamak! Kalok klen bisa jawab lebih dari satu, awak ucapkan selamat!
1. Apa arti kata “Indonesia”? 
- Indonesia berasal dari hahasa Yunani, yakni Indu (Hindia) dan Nesia (pulau).
2. Apa arti kata “pahlawan”?
-  Predikat pahlawan diberikan hanya kepada orang yang berjasa kepada negeri dan SUDAH WAFAT. Pahlawan = pahala + wan (orang yang berpahala). Kalau masih hidup, belum bisa diberikan predikat pahlawan. Kenapa? Siapa tahu nanti dia terlibat kasus korupsi, perampokan, dll, who knows. Jadi, pahlawan itu seseorang yang harum terus namanya sampai dia wafat nanti. Seandainya ada orang yang masih hidup dan disebut-sebut sebagai pahlawan pariwisata, pahlawan devisa, dll, itu sekadar julukan. 
3. Apa kepanjangan “TB” dari nama pahlawan TB. Simatupang?
- Tahi Bonar.
4. Rasuna Said laki-laki atau perempuan?
- Perempuan (cuma ini jawaban yang saya tahu)
5. Apa arti nama jalan “Salemba”?
- Salemba berasal dari nama pemuda lulusan pertama Fakultas Kedokteran UI, yakni Salim, BA.
            Peran pahlawan amat penting karena tanpa mereka, nonsens kita mengecap manisnya kemerdekaan. So, mentang-mentang pelajaran sejarah dianggap membosankan, kita jadi malas mencari tahu. Pesan Asep, jangan sampai generasi muda lupa sejarah. Nanti tidak ada lagi rasa memiliki terhadap negeri. Masing-masing daerah sibuk ingin memisahkan diri. Siapa yang akan meneruskan cita-cita luhur pahlawan yang telah gugur? Seram!

Adjie N.A (sutradara)
            Tantangan menjadi sutradara drama musikal yang diisi 100 talent tentu banyak. Tidak semua talent bisa menyanyi dan menari. Sutradara harus mengenali kemampuan semua talent. Talent siapa cocoknya ditempatkan di adegan mana. Makanya perlu latihan berbulan-bulan. Mereka latihan setiap Selasa–Kamis pukul 17.00–23.00 wib. Tantangan lain, mengarahkan talent anak-anak. Tahu sendiri, anak-anak sulit dipaksa. Fyi, akting anak-anak di sini sangat natural, beda 180o sama akting anak-anak di sinetron. :p Salut awak. Katanya, meski sedang UTS, mereka tetap semangat berlatih.

Auguste Soesastro (penata kostum)
            Ini pengalaman pertama Auguste mendesain kostum untuk drama musikal. Surprais mendengar penuturan Auguste bahwa semua kostum tidak memiliki kancing, melainkan perekat saja! What?! Begini, proses ganti kostum di belakang panggung itu berlangsung super-kilat. Semua kostum harus dapat ditanggalkan dalam waktu 2 detik! Tap tap! Lalu, talent lanjut memakai kostum berikutnya. Auguste memberi warna khas untuk kostum setiap daerah. Misal, kostum Makassar warna marun, kostum Aceh warna abu-abu, kostum tentara Belanda warna cokelat, dst. Cobak klen bayangkan kalau kostumnya warna-warni tanpa konsep jelas seperti ini, apa tak pingsan penata kostumnya mengenali satu-satu taiye.   

Ifa Fachir (penata musik)
            Sama seperti Auguste, ini juga kali pertama bagi Ifa menata musik sebuah drama musikal. Ada 3 perkara yang diatur, yakni aria (lagu yang dinyanyikan), libretto (dialog yang dinyanyikan), dan scoring (musik yang mengiringi adegan). Ingat film The Sound of Music? Kira-kira seperti itulah contohnya. Btw, saya merinding saat mendengar langsung Sita Nursanti (mantan vokalis grup Rida Sita Dewi) bernyanyi. Duh, waktu kecil makan apa, Mbak? Suaranya merdu asli tanpa rekayasa!     

Teuku Rifnu Wikana (talent)

            Rifnu bukan pendatang baru di dunia akting. Dia pernah berperan sebagai Pak Bakri dalam film Laskar Pelangi (2008) dan Joko Widodo dalam film Jokowi (2013). Di dramamusikal Khatulistiwa, Rifnu berperan sebagai H.O.S Cokroaminoto. Sebelum latihan, saya melihat Rifnu latihan fisik di luar ruangan. Jempol! Kata Rifnu, yang paling sulit itu bernyanyi karena dia bukan penyanyi haha. Fals sikit langsung ketahuan. Jangankan aria, untuk libretto aja Rifnu harus bekerja keras. Tapiii, saya yakin ikhtiar tidak akan mengkhianati hasil. Saat latihan, saya melihat libretto pemuda asal Siantar ini mantap kaliii! Klen bisa menontonnya di video di berikut.     

Teuku Rifnu Wikana (kiri)



Kawan CM, jangan lupa tanggal mainnya. Drama Musikal Khatulistiwa: Jejak Langkah Negeriku19–20 November 2016 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta. Tiket bisa dibeli di www.kiostix.com mulai dari sekarang. Pantau di website Musikal Khatulistiwa dan semua medsos mereka.

Bagi saya, menyaksikan behind the scene dramamusikal Khatulistiwamerupakan pengalaman berharga. Saya jadi lebih mengapresiasi karya anak bangsa. Konon pula karya ini dibuat demi kemaslahatan umat yekan. Anak-anak diharapkan lebih senang belajar sejarah. Hasil penjualan tiket diperuntukkan membuat ratusan keping DVD Film Khatulistiwa (berisi dokumenter dramamusikal Khatulistiwa, infografis sejarah Indonesia, dan rekaman lagu-lagu Indonesia di pertunjukan dramamusikal Khatulistiwa). DVD bakal disebarkan GRATIS ke sekolah-sekolah di berbagai daerah di Indonesia. Yuk, jangan sampai ketinggalan. Insya Allah kita ketemu bulan depan di TIM, yo! :) [] Haya Aliya Zaki
             

Awkward Moment Gara-Gara Tak Ada Pulsa

$
0
0


Awkward moment adalah sebuah kondisi di mana klen merasa canggung atas bawah depan belakang. Ibarat mau duduk susah karena di bokong muncul bisul bernanah. Mau berdiri sulit karena high heels menyiksa tumit. Mau maju nabrak dinding. Mau mundur masuk parit. – Haya Aliya Zaki (quote ala ala)
Bo’ong kalok Kawan CM bilang belum pernah mengalami awkward moment gara-gara tak ada pulsa. Iya, kan? Apalagi yang hari-hari kerjanya ngeblog dan laris manis diundang meliput sana-sini.
Saya pernah beberapa kali mengalami. Ceritanya lagi grabak grubuk live tweet di sebuah acara, eh, kuota habis! Sisa pulsa boleh dapat 2 kali SMS aja. Bingung mau beli pulsa di mana, saya langsung SMS suami.
“Aba, tolong isiin pulsa Ummi cepek sekarang, ya.”
 Sekian lama SMS tak dibalas, saya tambah panikdotcom. Udah nyusun rencana bakal merajuk seminggu. *jangan ditiru haha* Begitu ponsel bergetar, saya cepat-cepat memelototi layar. Kirain pulsa masuk, rupanya SMS dari kawan awak.
“Hay, lu salah kirim SMS?”
Alamak! Muka langsung merah padam! Rupanya saya bukan cuma butuh pulsa, melainkan jugak akua. Udahlah pulsa sekarat, pakek salah kirim SMS pulak. Malunaaa. Buru-buru minta maaf ke kawan barusan. Berharap besok-besok awak tak dijuluki blogger-mama-minta-pulsa.
Akhirnya, saya kirimi SMS dari pulsa terakhir dan satu-satunya ke suami. Entah berapa kali cek nomor jangan kejadian salah kirim lagi. Alhamdulillah, kerjaan lancar balik setelah dikirimi pulsa. Tapi, setelah itu saya mikir. Mau sampek kapan gedor-gedor suami terus? Suami memang tak mengeluh. Cuma, saya paham, dia sendiri tak kalah sibuk sama kerjaan kantornya. Istri macam apa saya iniii?! Hah? Hah? Hah? *deramah*
Berikutnya, waktu acara workshop Fun Blogging di Semarang. Saya, Ani, dan Shinta ganti-gantian pegang akun Twitter @FunBloggingID untuk retweet dan reply tweet dari peserta workshop. Giliran saya, sinyal lemot. Tanya kanan kiri, sinyal mereka no problemo. Lah, kesimpulannya, sinyal di sini cuma sentimen sama saya, gitu? Rasanya pengin jambak-jambak rambut indah ini. Daaan, jangan ketawa klen, ya. Satu jam kemudian awak baru nyadar. Ternyata, bukan sinyal yang lemot, melainkan kuota inet yang habis! Tolong, Inaaang! Workshop masih lama. Awak mesti cari pulsa di mana?   
Saat liputan, saya dan gadget tak terpisahkan (credit: travelerien.com)
 Belajar dari pengalaman tak enak, saya melakukan hal-hal berikut.
1. Cermat memilih paket data
            Sepakat jika disebut bahwa tarif berkomunikasi sekarang beda sangat dengan belasan tahun lalu. Operator berlomba-lomba memberikan tarif murah meriah memesonah. Namun, pastikan paket data yang kita pilih memang sesuai dengan kebutuhan. Tak kuat bergadang, hindari memilih paket diskonan tengah malam. Jarang SMS, jangan memilih paket gratis ratusan SMS. Tengok apakah paket bonus (jika ada) yang dijanjikan tak bikin kita malah banting tulang untuk mendapatkannya.     
2. Cek pulsa secara teratur
            Live tweet atau live blog merupakan bagian dari kerjaan blogger yang diundang ke event. Apa dah jadi kalok kuota habis? Konon pulak situasinya urung memungkinkan kita membeli pulsa dadakan. So, cek semua secara teratur. Dengan demikian, kita bisa ancang-ancang kapan perlu beli pulsa lagi. Seandainya tiba-tiba pulsa raib tanpa sebab musabab pun kita dapat cepat menelusuri.
3. Hemat pulsa
            Urusan menelepon, selama ini saya mengusahakan telepon-teleponan ke mereka yang operatornya sama. Beda operator, saya pakek Whatsapp call. Syukur-syukur bisa numpang wifi di mana gitu haha. Palingan yang jadi masalah ketika sinyal sedang tulalit atau daerah kita belum ter-cover jaringan internet yang cukup baik. Kualitas menelepon berkurang. Nonaktifkan fitur-fitur yang jarang digunakan di ponsel. Sikit banyak pada nyedot pulsa itu.
4. Beli pulsa online di Tokopedia Pulsa
 Ada cara kekinian dan gampang untuk membeli pulsa (dan paket data), yakni membeli pulsa online di Tokopedia Pulsa. Tersedia pulsa Rp25 ribu–Rp1 juta. Kira-kira pulsa udah mau habis, mari kita capcus ke sini. Tinggal masukin nomor, pilih nominal pulsa, dan bayaran. Pulsanya langsung masuk, tak pakek lama. Duduk manis aja di rumah, mana ini lagi musim hujan yekan. Suami di kantor dijamin tentram kerja haha. Insya Allah membeli pulsa online di Tokopedia Pulsa aman. Harga pulsa murah dibandingkan harga yang di konter-konter. 

Acem, Kawan CM? Punya awkward moment ketika klen habis pulsa? Pasti seru lucu bikin geram-geram kek mana gitu. Terus, apa yang kalian lakukan? Boleh cerita di sini, yok! [] Haya Aliya Zaki

Yok Melalak Yok Pakai Tiket Murah di Tiket2.com!

$
0
0

            Setiap saya membuka website perusahaan yang menyediakan layanan pembelian tiket pesawat, pasti destinasi pertama yang saya klik adalah kampung halaman tercinta Kota Medan haha. Maklumlah ya setahun sekali pas Lebaran thok baru bisa pulang ketemu orangtua. Rindu rasanya. Medan juga surga kuliner. Citarasa kulinernya yang kaya akan rempah-rempah susah bikin lupa amboi.
               Selain Medan, tentu saya pengin melalak ke tempat lain. Kalau bisa, sama famili. Pernah kami liburan beberapa hari ke Singapura sama eyang kakung dan eyang ummi-nya anak-anak. Pengalaman yang betul-betul berkesan. Mumpung masih ada orangtua alhamdulillah kapan lagi yekan.
            Nah, cakap-cakap soal ini, saya ketemu website Tiket2.com. Kawan CM ada yang pernah dengar dan memanfaatkan jasanya? Perusahaan Tiket2.com berdiri sejak tahun 2010. Wah, udah lama jugak, ya? Kurang gahol awak kayaknya baru tahu sekarang. :p      

Apa aja yang bisa didapat di website Tiket2.com?
1. Perbandingan semua harga tiket untuk penerbangan di Indonesia dan Asia Pasifik
Tiket2.com fokus pada penerbangan domestik dan internasional di kawasan Asia Pasifik. Kita dapat membandingkan harga semua maskapai lokal dan regional. Btw, semua tombol di website ini gede-gede. Saya yang umur udah uzur mata mulai lamur *halah* sangat nyaman menggunakan fasilitas di website Tiket2.com. Setelah memasukkan data (kota destinasi, tanggal, jumlah penumpang), website menampilkan harga tiket termurah dari masing-masing maskapai. Kita tinggal pilih. Bukan main. Ini berkat sistem algoritma Tiket2.com yang canggih.
2. Akses langsung ke laman “Promo”
            Awak jamin Kawan CM langsung ke laman “Promo” haha. Di sini kita bisa memelototi penawaran terbaik dari masing-masing maskapai, harga tiket di menit-menit terakhir, dan macam-macam promo lainnya. Secara berkala kita juga dikirimi email berisi info tiket-tiket promo. Jadi, jangan takut ketinggalan info kalok klen lupa atau belum sempat main ke website-nya.  
3. Melakukan pembayaran secara online
            Proses pemesanan tiket cukup sederhana dan hanya memakan waktu 2 menit. Kita bisa membayar via ATM, kartu kredit, atau transfer bank. Insya Allah semua aman.
4. Menerima e-tiket
Setelah membayar, kita akan menerima e-tiket. Jangan repot-repot mencetak e-tiket. Kasih tengok aja e-tiket klen kepada petugas di bandara. Beres!
            Uniknya, website Tiket2.com juga memiliki laman BLOG! Banyak tip menarik seputar traveling antara lain Kiat Menjadi Traveller Photographer, Kunci Sukses Menjadi FullTime Traveller, dan Cara Memilih Koper yang Tepat dan Aman untuk Liburan. Selain itu, ada aneka cerita tentang destinasi wisata. Alamak, tambah pengin melalak awak jadinya, kan.   
Meski belum punya aplikasi, situs Tiket2.com ini mobile friendly kali. Bisa dibuka di android, iOS, BlackBerry, dll. Tinggal tik www.tiket2.com di browser. Btw, malah enak sebenarnya, yo. Kita tak perlu instal aplikasi dan menuh-menuhin memori ponsel kesayangan.
            Daaan, daaan, saya punya satu kabar gembira lagi! Tiket2.com sedang punya kontes bagi-bagi tiket GRATIS!It is worth trying. Tak payah minta likes atau loves yang bikin lelah jiwah ragah nyonyah. :p Destinasinya? Sukak hati! Sila pilih ke mana aja, termasuk destinasi mudik Lebaran klen tahun depan huhuy.Kalau saya, pengin liburan ke Malang sama famili. Dari kapan itu belum terealisasi juga. Katanya kuliner di sana lomak nian. Anak-anak cita-cita main ke Museum Angkut dan Batu Secret Zoo. Mudah-mudahan rezeki kesampaian. Aamiin!  


            Kawan CM lagi ada rencana melalak dalam waktu dekat? Kalau klen senang tiket murah (aih, siapa pulak yang tak senang?), tiket diskonan, tiket promo dll, beli tiket di Tiket2.com bisa jadi salah satu pilihan tepat sebelum berangkat. :)  [] Haya Aliya Zaki

Inilah Aneka Momen yang Tepat untuk Memakai Batik

$
0
0

Batik adalah identitas kebanggaan Tanah Air. Rasanya takjub sangat melihat banyak variasi motif batik khas Indonesia yang cocok digunakan di berbagai kesempatan. Usah heranlah yo kalok para perempuan Indonesia semakin bergaya pakai batik.
Batik tak lagi identik dengan padu padan kebaya, Kawan CM. Berikut ini berbagai momen yang tepat bagi kita untuk mengenakan batik bernuansa modern.
Undangan pesta
Jika malas memilih dan memantaskan busana pesta, kita bisa mengandalkan batik. Model long dress batik, blazer, atau aneka model lainnya bisa disesuaikan dengan karakter dan selera. Pilihan batik untuk kebutuhan pesta bisa kita dapatkan di MatahariMall. Toko online satu ini sudah menyiapkan banyak model batik yang sesuai sama karakter perempuan Indonesia. Bergaya dengan batik ala MatahariMall membuat kita kelihatan lebih anggun dan berkelas.
Acara formal
Tak jarang kita mendapatkan undangan acara formal, acara wisuda, misalnya. Jika ingin menghadiri acara formal, batik adalah pilihan busana yang tepat. Batik dengan model tertentu menampilkan kesan formal sekaligus glamor bagi pemakainya.
 
Saya memakai batik di acara KPCI 2013
Momen penting anak di sekolah
 
Ada banyak momen penting bagi anak-anak yang tidak boleh dilewatkan. Salah satunya ketika anak mengisi acara di sekolah atau ketika ada acara pembagian rapor. Kesan sebagai orangtua yang baik bisa diperlihatkan melalui busana batik. Siapkanlah batik favorit klen yang sudah disetrika rapi sebelum dipakai. Anak-anak pun akan bangga dengan kehadiran orangtua yang berpenampilan sopan dan menarik.
Bertemu klien dari luar negeri
Banyak hal menarik yang bisa terjadi ketika kita bertemu dengan klien dari luar negeri. Selain fokus membahas bisnis, ada selingan pembicaraan lain pulak. Biasanya klien dari luar negeri takjub dengan keindahan batik yang kita pakai. Mereka bakal senang kali kalok diberi oleh-oleh batik.
Nah, terbukti ya Kawan CM bahwa mengenakan batik tak hanya membuat kita bergaya, tapi juga menampilkan kesan yang baik. Mulai sekarang, yok lengkapi isi lemari pakaian dengan aneka model batik yang kita sukai! []

Drama Musikal "Khatulistiwa" Tanda Cinta untuk Indonesia

$
0
0

Akhirnyaaa ... pementasan drama musikal Khatulistiwa tiba! Saya dan kawan-kawan blogger berasa mendapat kehormatan karena diundang nonton bareng selebritas pada hari Jumat (18/11)  di TIM, Jakarta. *uhuk* Pementasan drama ini sendiri baru dibuka untuk umum pada keesokan hari dan lusanya (Sabtu dan Minggu). Pastilah kami tak menyia-nyiakan kesempatan langka. Sekalian pengin nostalgia zaman SMA waktu pentas drama sekolahan. Kebetulan dulu itu awak jadi penulis naskah dan salah satu pemainnya. :))
 Banyak kisah pahlawan yang ditampilkan pada drama musikal Khatulistiwa. Mungkin karena saya berasal dari Sumatra, chemistry kisah pahlawan Tjoet Njak Dhien (Aceh) dan Sisingamangaradja XII (Sumatra Utara) yang paling kuat bagi saya. Menetes air mata menonton adegan Tjoet Njak Dhien ditangkap Belanda dan Lopian tewas ditembak Belanda. Sumpah, kalau bukan karena drama musikal Khatulistiwa, mungkin saya tak bakalan tahu bahwa Tjoet Njak Dhien punya putri bernama Tjoet Gambang dan Sisingamangaradja XII punya putri bernama Lopian. Tjoet Gambang dan Lopian jugak pahlawan, Kawan CM!   

Kami duduk di balkon


Meski pertunjukan berlangsung selama 4 jam, saya tak merasa bosan sama sekali. Kami diajak menikmati kisah kepahlawanan dari berbagai daerah, mulai masa kedatangan VOC hingga era kemerdekaan. Cara penyampaiannya unik, yakni flash back melalui penuturan seorang ayah kepada anak-anaknya. Duh, mendadak nyesal awak tak bawa anak-anak. :( Berikut beberapa hal yang paling menarik perhatian saya dari pementasan drama musikal Khatulistiwa

VOC datang
Sumpah Pemuda

Tentara Jepang


Akting
Akting para talent usah diragukan lagi, yo. Saya senyum-senyum menonton Rio Dewanto yang fasih berperan jadi Sisingamangaradja XII yang bersuku Batak. Demikian pulak Teuku Rifnu Wikana (asli Siantar) pas nian berperan jadi H.O.S Tjokroaminoto yang bersuku Jawa. Salut terutama kepada talent anak-anak. Akting mereka natural sangat. Ketika kami diundang menyaksikan latihan drama musikal Khatulistiwa beberapa waktu lalu, sutradara Adjie N.A berjanji bahwa akting anak-anak drama musikal Khatulistiwabeda sama akting anak-anak di sinetron masa kini yang lebay dan dibikin-bikin macam orang dewasa. Dan, ucapan Adjie N.A terbukti. Sayang, saya urung memiliki kesempatan mewawancara anak-anak ini setelah akhir acara. Soalnya mereka harus lekas pulang istirahat. Besok dan lusanya mereka pentas lagi. 

Rio Dewanto (paling kanan) sebagai Sisingamangaradja XII
Teuku Rifnu Wikana sebagai H.O.S Tjokroaminoto

Flash back seorang ayah bercerita kepada anak-anaknya

Musik
            Apalah artinya sebuah pertunjukan tanpa musik yang indah yekan. Nah, drama musikal Khatulistiwa musiknya luar biasa. Musiknya betul-betul menentukan suasana hati. Saya paling suka musik pembuka yang heroik, musik di adegan Tjoet Nyak Dhien, dan lagu-lagu yang dinyanyikan Sita Nursanti ‘RSD’ (Dewi Sartika). Bravo penata musik Ifa Fachir! Makasih jugak udah retweet tweet-tweet awak tempo hari. *eh*
Dialog dan nyanyian
            Awalnya saya dan kawan saya, Lidya, menyangka semua pemain lip sync. Tapi, setelah kami tengok-tengok, ternyata tidak. Dialog dan nyanyiannya langsung, bukan lip sync. Masing-masing talent memakai personal mic (clip on). Kebayang tak klen semua dialog dan nyanyian (termasuk tarian) selama 4 jam itu dihafal di dalam kepala! Latihan yang memakan waktu hampir satu tahun membuahkan hasil.
Kostum
Penata kostum Auguste Soesastro memberi warna khas untuk kostum setiap daerah. Misal, kostum Makassar warna marun, kostum Aceh warna abu-abu, kostum tentara Belanda warna cokelat, dst. Jadi tak bingung. Kostumnya paten. Kebayang kalok awak yang jadi penata kostum kayaknya udah semaput duluan mikirin mulai urusan ukuran, warna, sampai model. Yang main ratusan talent woiii. Ampon!
Properti
Seru tauk memperhatikan properti drama musikal akbar kayak gini. Segala rumah adat bisa didorong-dorong keluar masuk panggung dalam waktu sekian detik. Paling epic itu adegan Tjoet Njak Dhien yang ditangkap Belanda saat hujan geluduk. Layar transparan diturunkan. Daaan, ternyata layar tersebut punya lampu kelap-kelip yang memberi efek seperti hujan. Ditambah sound system mendukung, jadilah adegan hujan geluduk yang diinginkan. Mantap. Yok, kita lihat di video.


Drama musikal Khatulistiwa bukan cuma melibatkan pakar seni, melainkan jugak pakar sejarah, Asep Kambali. Insya Allah kisah sejarah yang ditampilkan akurat.
Oiya, kabarnya keluarga para pahlawan diundang menonton pementasan perdana. Pun beberapa sekolah, yayasan, dan panti asuhan. Harapannya, kisah patriotik pahlawan tersebar luas, khususnya kepada generasi muda. Untuk kawan-kawan di luar Jabodetabek yang tak bisa nonton, semoga kebagian dapat DVD-nya, yo. Nanti ada ribuan DVD Film Khatulistiwa yang akan dibagikan ke seantero nusantara. DVD berisi dokumenter dramamusikal Khatulistiwa, infografis sejarah Indonesia, dan rekaman lagu-lagu Indonesia di pementasan drama musikal Khatulistiwa.
Mauliate godang atas undangannya, Sun Life Financial Indonesia, salah satu pendukung drama musikal Khatulistiwa. Tak ada satu pun yang bisa menjamin masa depan kita selain Allah Swt. Namun, kita bisa mengatur rencana, salah satunya dengan cara bikin asuransi. Sun Life Financial Indonesia menyiapkan aneka asuransi sesuai kebutuhan. Tinggal tunjuk. Kalok belum paham, jangan khawatir. Staf Sun Life Financial Indonesia siap membantu. 
Tiara Josodirdjo


Rasanya makin cinta Indonesia. Begitu hebatnya perjuangan para pahlawan kita dulu dan kita masih sering menyeletuk dengan nada sepele, "Yaaah ... mau berharap apa. Namanya jugak Indonesia." Tak malukah? Titip doa untuk semua pahlawan pemberani kami di surga. Last but not least, respek saya setinggi-tingginya kepada Tiara Josodirdjo dan tim dari Josodirdjo Foundation yang menggagas hadirnya drama musikal Khatulistiwa. Sebelumnya, Josodirdjo Foundation sukses membuat acara sosial tentang seni dan budaya; Pertunjukan Bawang Merah bawang Putih dan Kampung Anak Indonesia (2012). Jangan lelah berkarya. Kami tunggu #AksidariHati yang berikutnya! :) [] Haya Aliya Zaki

Take Your Perfect Selfies for Saving Your Perfect Memories with Vivo V5

$
0
0

Alkisah dalam mitologi Yunani hiduplah seorang pemuda yang gantengnya ampon-amponan bernama Narcissus. Maklum aja, bapaknya Dewa Sungai dan mamaknya bidadari. Semua orang senang melihat wajah Narcissus. Suatu hari, ketika sedang berburu, Narcissus merasa haus. Dia pun membungkuk hendak mengambil air di dekat pancuran. Ditengoknyalah bayangan wajahnya di air. “Amboiii, ganteng sangat! Siapa itu?!” batin Narcissus, terkejut. Siang malam dia mengagumi wajah di dalam air yang tak lain dan tak bukan adalah wajahnya sendiri. Akhirnya Narcissus tak peduli lagi sama lingkungan sekitar, termasuk sama peri Echo yang diam-diam mencintainya. Cerita komplet ada di buku ketiga Metamorphoses karya Ovid, seorang penyair Romawi. Narcissus ini menjadi cikal bakal istilah “narsis” yakni julukan untuk orang yang cinta berlebihan kepada dirinya sendiri. Orang-orang yang selfie-nya kebablasan, sering diejek, “Narsis kali kau bah!”
Saya senang melihat foto kawan-kawan yang selfie selama masih dalam dosis normal haha, kecuali kalok dia beauty blogger yang pekerjaannya memang mesti selfie memperlihatkan wajah setelah make up atau setelah pakai skin care. Selfies for positive purposes. Kita pun jadi terinspirasi yekan.
Bagi saya, selfie merupakan salah satu cara menyimpan jejak peristiwa demi dikenang sampai nanti. Entah kenapa, sensasi ber-selfie ria ini berasa beda aja dibanding berfoto biasa. Setuju? Saya selfie di momen-momen yang ingin saya ingat. Contoh, selfie di depan standing banner buku yang baru terbit, selfie saat nonton konser, selfie menghadiri acara penting, selfie setelah berhasil menurunkan berat badan *huhuy*, selfie sama anak-anak, dst. Selfie paling berkesan adalah selfie bersama anak-anak yatim di sebuah acara di bulan Ramadhan. Terharuuu hiks! Foto-foto selfie tersebut manjur jadi mood booster di kala galau. Pandang foto selfie, teringatlah kenangan manisnya. :) Kadang awak selfie untuk membunuh bosan, tapi selfie yang ini lebih sering disimpan sendiri (tak diaplot di medsos).
Selfie yang bikin suami semangat kerja :p

Selfie, eh, wefie lagi nonton konser Tommy Page *ketahuan umur*

Selfie horor buat nakutin followers hag hag hag

Selfie paling berkesan bersama anak-anak yatim (can you see my watery eyes?)

Jika bicara soal selfie so pasti kita jugak bicara soal ponsel yang support aktivitas ini, Kawan CM. Cukup banyak ponsel yang menawarkan spek paten, namun ada satu yang bikin saya terngangah manis manjah. Kenapaaah? Resolusi kamera depannya woooiii diklaim terbesar di dunia, yakni 20 megapiksel (MP)! Mau tahu apa ponselnya? Yak, Vivo V5! Alamak, apa jadinya wajah awak kalok selfie pakai ponsel Vivo V5? :))
Panjang umur, saya dapat undangan ikutan acara launching ponsel Vivo V5 di Ritz Carlton Hotel, Jakarta (23/11) dari komunitas Blogger Crony. Acara launching-nya mewah. Munculnya Agnez Mo, brand ambassador Vivo V5, dari balik panggung bikin acara tambah meriah! Agnez dipilih jadi brand ambassador Vivo V5 karena doi dianggap sebagai sosok yang paling sesuai dengan values yang diusung brand Vivo V5. Energik, positif, dan berprestasi.   
Menurut James Wei (CEO Vivo Indonesia), kata “Vivo” berasal dari bahasa Romawi, yang berarti yel yel penyemangat untuk para petarung. Cocoklah kalok “Vivo” dipakai jadi brand ponsel yang berkarakteristik muda dan dinamis. Saat ini Vivo udah terdaftar di lebih dari 100 negara di dunia sejak tahun 2014. 

Launching Vivo V5 di Ritz Carlton Hotel, Jakarta (23/11)

Berhubung awak blogger yang baik budiman, senang berkawan, serta gemar makan (entah hapa hubungannya), kelebihan dan kekurangan Vivo V5 awak buat berupa poin-poin runtut seperti ini. Mudah-mudahan Kawan CM lebih mudah mencerna infonya. Yok, simak!

Yay for Vivo V5!
1. 20 MP front camera with selfie softlight
            Kekuatan utama Vivo V5 ada pada kamera.
Seperti yang udah saya sebut sebelumnya, kamera depan Vivo V5 memiliki resolusi terbesar di dunia 20 MP dengan selfie softlight. Lebih gede resolusinya daripada kamera belakang yang 13 MP. “Sensor kamera Vivo V5 eksklusif menggunakan sensor Sony IMX376 dengan focal length 1/2.78 inci yang memungkinkan cahaya lebih banyak masuk,” jelas Kenny Chandra (Regional General Manager Vivo Indonesia). Hasil selfie lebih detail, tidak pecah meski di-zoom, dan natural.
Selain itu, kamera dilengkapi dengan bukaan f/2.0 sehingga selfie pada malam hari bukan masalah. Cahaya flash tidak tajam. Ini hasil saya selfie dengan Vivo V5. Acem klen rasa?   

Selfie dengan Vivo V5
 
Foto pakai kamera belakang (blur background bisa diatur pakai mode professional)


2. Face Beauty Mode 6.0
            Belum puas, saya mencoba selfie pakai Face Beauty Mode 6.0. Alamak, pori-pori segede lobang sumur lenyap! Lobang-lobang bekas jerawat yang terkutuk cuss hilang! Meski begitu, selfie saya tetap kelihatan natural, kan? Kawan-kawan di Instagram prefer selfie saya yang pakai Face Beauty Mode 6.0 ini hehe.

Face Beauty Mode 6.0

3. Slim and stylish body
            Setiap melihat ponsel, bodi selalu jadi perhatian pertama saya. Mamaaakkk ... udah tak zamanlah ya pakai ponsel yang tebelnya setebel batu bata! Vivo V5 unibody design, berbahan metal, dan kokoh. Slim dan ringan hanya 154 gram. Dimensi 153.8x75.5x7.6 mm. Dua garis metallic glow di bodi belakang adalah antena. Kalok pakai Vivo V5, awak jadi makin gaya. *sisiran* Kesannya pakai ponsel mahal. Padahaaal? Nanti belakangan awak kasih tahu harganya.  

Vivo V5 tampak depan
 
Vivo V5 tampak belakang


4. Layar 5.5 inch dengan 2.5 D corning gorilla glass
            Layar ukuran 5.5 inch membuat Vivo V5 lumayan enak digenggam dengan satu tangan. Resolusi layar 1280x720 piksel. Berkat 2.5 D corning gorilla glass, layar jadi lebih kuat dan relatif aman.  
5. Eye protection mode
            Cahaya biru dari layar ponsel menyebabkan mata cepat lelah. Solusinya, malam hari kita bisa menyalakan eye protection mode sehingga layar berubah kuning dan cahaya lebih redup. Lebih nyaman untuk mata. 
 
Eye protection mode

7. Faster fingerprint unlocking
            Cuma butuh 0.2 detik! Tak perlu pencet home button lama-lama apalagi sampai jebol.
6. Hi-Fi music
            Kaum urban sekarang hobinya motret dan dengerin musik. Melalak aja kita ke mana gitu pasti ketemu orang lagi motret atau dengerin musik dari ponsel. Kata James Wei, "Itulah sebabnya Vivo fokus pada kamera dan musik." Sensor AK4376 membuat kualitas audio Vivo V5 lebih baik. Rasio signal-to-noise 115 dB. Semakin tinggi dB semakin apik. Audio Vivo V5 lebih baik 2,5 kali dibandingkan pendahulunya Vivo V3 Max yang punya rasio signal-to-noise 105 dB.
7. Smart split 2.0
            Pernah klen palak karena lagi asyik-asyiknya nonton video streaming, terus ada pesan WhatsApp masuk? Tahu-tahu ketutup aja layar videonya. Pakai Vivo V5, tak bakal kejadian lagi macam tu. Kita bisa nonton video streaming sekalian jawab pesan WhatsApp. Layar terbagi dua!  
8. 4 GB RAM + 32 GB ROM
Terakhir, jeroannya cemanaaa? Vivo V5 punya spek dalam 4 GB RAM, 32 GB internal memory expandable memory up to 128 GB, prosesor octa-core 64-bit Mediatek MT6750, dan android 6.0 Marshmallow. Koneksi 4G LTE.
Dengan semua kelebihan di atas, harga Vivo V5 dibanderol jreng jreng jreng ... Rp3.499.000,00! Value for money smartphone. Acara launching Vivo V5 dan pengalaman saya pegang-pegang sekejap Vivo V5 sila ditengok di video di bawah ini.


Nay for Vivo V5!
1. Hybrid dual SIM
            Slot 2 sim card menyatu dengan slot external memory card. Kita bisa memasukkan 2 sim card ATAU 1 sim card + 1 external memory card. Sila pilih. Jadi, tak bisa kalok 2 sim card + 1 external memory card dimasukkan sekaligus ke Vivo V5. Beda dengan Vivo V3 yang dedicated slot.
2. Using MediaTek Chipset
            Harga prosesor MediaTek memang ramah di kantong, tapi untuk urusan kinerja lebih joss Exynos dan Snapdragon. Hanya, kinerja ponsel bukan dipengaruhi prosesor thok, melainkan jugak faktor lain.
3. No fast charging feature
            Vivo V5 tak punya fast charging feature. Lama cas baterai berkapasitas 3000 mAh ini kira-kira 1, 5 jam. Fyi, jangan khawatir baterai ponsel Vivo V5 klen drop atau rusak kalok klen lupa mencabut charger. Soalnya, begitu baterai penuh, aliran listrik dari charger ke ponsel otomatis terputus. Dengan syarat, klen pakai charger asli ponsel Vivo V5, bukan charger ponsel merek lain. Etapiii ... janganlah pulak sering-sering lupa cabut charger. Mantan aja masih diperhatiin, masa ponsel klen sendiri enggak? *eh*
3. Non-removable battery
Sebenarnya ini mungkin tak bisa dibilang kekurangan Vivo V5 jugak. Hari gini rata-rata baterai ponsel udah pada non-removable. Bodi belakang yang bisa bolak-balik dibuka dan baterainya diganti-ganti, justru bikin baterai (bahkan ponsel) rentan kerusakan. Udah tahu kan rules utama supaya baterai ponsel awet? Yap, hindari memakai ponsel (apalagi buat main games) saat ponsel sedang dicas. Pastikan ponsel dicas ketika memang udah low bat. Kalok baterai belum penuh, janganlah kejam kali main cabut charger aja.
            Kek mana, Kawan CM? Kira-kira udah ada bayangan untuk ponsel asal Cina yang satu ini, yo? Sila menimbang-nimbang sebelum membeli. Saya pribadi pengin punya, tak mau kalah sama Captain America yang pakai ponsel brand Vivo di film Captain America: Civil War. *uhuk* Oiya, Vivo V5 warna gold sudah beredar di Indonesia sejak tanggal 1 Desember 2016. Rose gold menyusul. Limited edition-nya space grey.
Beli Vivo V5 di konter resmi bakal dapat macam-macam aksesori orisinal, seperti phone stand, tempered glass, i-ring, dan tongsis. Selfie makin mantap. Garansi 24 bulan a.k.a 2 tahun. Semakin lama waktu garansi semakin bagus.
Pesan (sok) bijak saya, jangan sampai selfie membuat kita jadi “orang asing” di tengah keramaian seperti kisah Narcissus. Niatnya mau menangkap momen, tapi yang ada kita malah kehilangan momen. Yang lain pada happy berkombur dan bersenda gurau, eh, kita selfie terus sampai acara bubar. Rugi, kan? Nah, pastikan selfie klen diambil pakai ponsel Vivo V5, ponsel pertama yang memiliki resolusi kamera depan terbesar di dunia, yakni 20 MP. Bahasa Bataknya: take your perfect selfies for saving your perfect memories with Vivo V5! Sodaaap! :)) [] Haya Aliya Zaki
PS. Review ini sakseiiis ditulis berkat babang babang penjaga konter ponsel  di sebuah mal yang berbaik hati meminjamkan Vivo V5 selama beberapa jam kepada saya. Moga amal baikmu diterima Allah Swt. ya, Bang. Aamiin!
Viewing all 127 articles
Browse latest View live